Sunteți pe pagina 1din 4

Taxonomy II : Domains, Kelas dan Diagnosis Berikut Diagnosa Keperawatan yang disepakati NANDA Internasional 2012 - 2014

Domain Promosi Kesehatan Kelas Kesadaran akan Kesehatan Managemen kesehatan : identifikasi, controlling, performing dan aktifitas yang terintegrasi untuk memelihara sehat dan kesehatan
Kode Diagnosis

1 2

Nutrisi Aktifitas untuk mengambil, asimilasi dan menggunakan nutrient untuk keseimbangan jaringan, perbaikan jaringan dan memproduksi energi

Makan : Memasukkan makanan atau nutrien kedalam tubuh

00097 00168 00215 00188 00099 00186 00043 00078 00162 00080 00216 00107 00002 00001 00003 00163 00103

2 3 4

Pencernaan Absorpsi: Metabolisme

Hidrasi : pengambilan dan absorpsi cairan dan elektrolit

Eliminasi Sekresi dan ekskresi terhadap produk akhir dari tubuh

Fungsi Urinari : Proses sekresi, reabsorpsi dan eksresi urine

Fungsi Gastrointestinal : Proses absorpsi dan eksresi produk akhir pencernaan

00179 00194 00230 00178 00195 00160 00027 00026 00028 00025 00020 00176 00018 00017 00019 00022 00016 00166 00023 00011 00012 00015 00013 00196 00197 00014 00030 00095 00096 00165 00198 00040 00091 00085 00089 00090 00088 00050 00093

Aktifitas dan Istirahat

3 4 1

Fungsi Integumen/Kulit Fungsi Pernafasan : Tidur/istirahat

Aktifitas/Kegiatan : pergerakan bagian dari tubuh (mobilitas), bekerja atau menunjukkan suatu kegiatan melawan tahanan Keseimbangan Energi : keadaan dinamis antara

Diagnosa Keperawatan yang berhubungan 1. Defisiensi Aktivitas Pengalihan 2. Gaya Hidup Monoton 1. Defisiensi Kesehatan Komunitas 2. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko 3. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan 4. Kesiapan Meningkatkan Status Imunisasi 5. Ketidakefektifan perlindungan 6. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri 7. Kesiapan meningkatkan menajemen kesehatan diri 8. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga 1. Ketidakcukupan Air Susu Ibu 2. Kstidakefektifan pola makan bayi 3. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh 4. Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh 5. Risiko terhadap ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh 6. Kesiapan meningkatkan nutrisi 7. Gangguan menelan Saat ini belum tersedia Saat ini belum tersedia 1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah 2. Ikterik neonatus 3. Risiko ikterik neonatus 4. Risiko gangguan fungsi hati 1. Risiko ketidakseimbangan elektrolit 2. Kesiapan untuk meningkatkan keseimbangan cairan 3. Kekurangan volume cairan 4. Kelebihan volume cairan 5. Risikokekurangan volume cairan 6. Risiko ketidakseimbangan volume cairan 1. Inkontinensia urine fungsional 2. Inkontinensia urine aliran bebas 3. Inkontinensia urine refleks 4. Inkontinensia urine stress 5. Inkontinesia urine dorongan 6. Risiko Inkontinensia urine dorongan 7. Gangguan eliminasi urinarius 8. Kesiapan meningkatkan eliminasi urinarius 9. Retensi urinarius 1. Konstipasi 2. Persepsi Konstipasi 3. Risiko Konstipasi 4. Diare 5. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal 6. Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal 7. Inkontinensia Defekasi Saat ini belum tersedia 1. Gangguan pertukaran gas 1. Insomnia 2. Deprivasi Tidur 3. Kesiapan meningkatkan tidur 4. Gangguan Pola Tidur 1. Risiko Sindrom disuse 2. Hambatan mobilitas di tempat tidur 3. Hambatan mobilitas fisik 4. Hambatan mobilitas berkursi roda 5. Hambatan kemampuan berpindah 6. Hambatan berjalan 1. Gangguan medan energi 2. Keletihan

Domain 4

Kelas pemasukan dan kebutuhan Respon Kardiovaskuler/Pulmoner

Kode Diagnosis

Perawatan Diri

00154 00092 00094 00032 00029 00202 00203 00033 00204 00200 00201 00228 00034 00098 00182 00108 00109 00102 00110 00193 00123 00127 00128 00129 00173 00222 00126 00161 00131 00157 00051 00124 00174 00054 00121 00225 00167 00119 00224 00153 00120 00118 00104 00105 00106 00061 00062 00056 00164 00057 00058 00063 00060 00159 00223 00207 00229 00064 00055 00052 00059

Persepsi/Kognisi

1 2 3 4

Perhatian Orientasi Sensasi/Persepsi Kognisi

5 Persepsi Diri : kesadaran akan diri 1

Komunikasi Konsep Diri

Harga Diri

Hubungan Peran : hubungan positif dan negatif antara individu dan kelompok

3 1

Citra Tubuh Peran Pemberi Asuhan

Hubungan Keluarga

Penampilan Peran

Seksualitas

1 2

Identitas Seksual Fungsi Seksual

Diagnosa Keperawatan yang berhubungan 3. Keluyuran 1. Intoleransi Aktivitas 2. Risiko Intoleransi Aktivitas 3. Ketidakefektifan pola nafas 4. Penurunan Curah Jantung 5. Risiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal 6. Risiko ketidakefektifan perfusi ginjal 7. Gangguan ventilasi spontan 8. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer 9. Risiko penurunan perfusi jaringan jantung 10. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak 11. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer 12. Disfungsi respon penyapihan ventilator 1. Hambatan pemeliharaan rumah 2. Kesiapan peningkatan perawatan diri 3. Defisit perawatan diri: mandi 4. Defisit perawatan diri: berpakaian 5. Defisit perawatan diri: makan 6. Defisit perawatan diri: eliminasi 7. Pengabaian diri 1. Pengabaian unilateral 1. Sindrom Gangguan interpretasi lingkungan Saat ini belum tersedia 1. Konfusi akut 2. Konfusi kronis 3. Risiko konfusi akut 4. Ketidakefektifan kontrol impuls 5. Defisiensi pengetahuan 6. Kesiapan meningkatkan pengetahuan 7. Kerusakan memori 1. Kesiapan untuk meningkatkan komunikasi 2. Hambatan komunikasi verbal 1. Keputusasaan 2. Risiko pelemahan martabat 3. Risiko kesepian 4. Gangguan identitas pribadi 5. Risiko gangguan identitas pribadi 6. Kesiapan untuk meningkatkan konsep diri 1. Harga diri rendah kronik 2. Risiko Harga diri rendah kronik 3. Risiko terhadap harga diri rendah situasional 4. Harga diri rendah situasional 1. Gangguan citra tubuh 1. Ketidakefektifan pemberian ASI 2. Diskuntinuitas pemberian ASI 3. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI 4. Ketegangan peran pemberi asuhan 5. Risiko ketegangan peran pemberi asuhan 6. Hambatan menjadi orang tua 7. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua 8. Risiko hambatan menjadi orang tua 1. Risiko hambatan perlekatan 2. Disfungsi proses keluarga 3. Gangguan proses keluarga 4. Kesiapan meningkatkan proses keluarga 1. Ketidakefektifan hubungan 2. Kesiapan meningkatkan hubungan 3. Risiko ketidakefektifan hubungan 4. Konflik peran orang tua 5. Ketidakefektifan performa peran 6. Hambatan interaksi sosial Saat ini belum tersedia 1. Disfungsi seksual

Domain 3

Kelas Reproduksi

Kode Diagnosis

Koping/Toleransi Terhadap Stress

Respon Post-trauma

Respon Koping

Neurhobehavioural Stress respon perilaku yang melibatkan fungsi saraf dan otak

Prinsip Hidup

1 2 3

Nilai Kepercayaan Nilai/Kepercayaan/Kesesuaian Tindakan

Keamanan/Prote ksi : terbebas dari bahaya, kecelakaan fisik atau kerusakan sistem imun.

1 2

Infeksi Cedera Fisik

00065 00221 00208 00227 00209 00141 00145 00142 00114 00149 00199 00226 00146 00074 00071 00073 00069 00077 00158 00076 00075 00147 00072 00101 00148 00136 00135 00172 00187 00125 00152 00210 00212 00211 00137 00177 00115 00009 00010 00116 00117 00049 00185 00185 00068 00184 00083 00175 00079 00169 00171 00170 00066 00067 00004 00031 00039 00206 00048 00219 00155 00035 00045

Diagnosa Keperawatan yang berhubungan 2. Ketidakefektifan Pola seksualitas 1. Ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan 2. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan 3. Risiko ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan 4. Risiko gangguan hubungan ibu/janin 1. Sindrome Pasca truama 2. Risiko sindrom pascatrauma 3. Sindrom trauma perkosaan 4. Sindrom stress akibat perpindahan 5. Risiko Sindrom stess akibat perpindahan 1. Ketidakefektifan perencanaan aktifitas 2. Risiko Ketidakefektifan perencanaan aktifitas 3. Ansietas 4. Penurunan koping keluarga 5. Koping defensif 6. Ketidakmampuan koping keluarga 7. Ketidakefektifan koping 8. Ketidakefektifan koping komunitas 9. Kesiapan meningkatkan koping 10. Kesiapan meningkatkan koping komunitas 11. Kesiapan meningkatkan koping keluarga 12. Ansietas kematian 13. Ketidakefektifan penyangkalan 14. Gagal tumbuh kembang dewasa 15. Ketakutan 16. Dukacita 17. Dukacita terganggu 18. Risiko dukacita terganggu 19. Kesiapan meningkatkan kekuatan 20. Ketidakberdayaan 21. Risiko ketidakberdayaan 22. Gangguan penyesuaian individu 23. Kesiapan meningkatkan penyesuaian 24. Risiko gangguan penyesuaian 25. Kepedihan kronis 26. Stress berlebihan 1. Risiko disintegrasi perilaku bayi 2. Disrefleksi autonomik 3. Risiko untuk Disrefleksi autonomik 4. Disintegrasi Perilaku bayi 5. Kesiapan meningkatkan integrasi perilaku bayi 6. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial 1. Kesiapan meningkatkan harapan 1. Kesiapan meningkatkan harapan 2. Kesiapan meningkatkan kesejahteraan spiritual 1. Kesiapan peningkatkan pengambilan keputusan 2. Konflik pengambilan keputusan 3. Distress moral 4. Ketidakpatuhan 5. Hambatan religiositas 6. Kesiapan meningkatkan religiositas 7. Risiko hambatan religiositas 8. Distress spiritual 9. Risiko untuk distress spiritual 1. Risiko infeksi 1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas 2. Risiko aspirasi 3. Risiko perdarahan 4. Kerusakan gigi 5. Risiko mata kering 6. Risiko jatuh 7. Risiko cedera 8. Kerusakan membran mukosa oral

Domain

Kelas

Kode Diagnosis

Kekerasan

Bahaya Lingkungan

Proses Defensif / pertahanan

Thermoregulasi

Kenyamanan

Kenyamanan Fisik

2 3 Pertumbuhan/Pe rkembangan 1 2

Kenyamanan Lingkungan Kenyamanan Sosial Pertumbuhan Perkembangan

00087 00086 00205 00046 00047 00156 00036 00100 00220 00044 00038 00213 00138 00140 00151 00139 00150 00181 00180 00037 00218 00217 00041 00042 00005 00007 00006 00008 00214 00183 00134 00132 00133 00214 00183 00214 00053 00113 00111 00112 00111

Diagnosa Keperawatan yang berhubungan 9. Risiko cedera akibat posisi perioperatif 10. Risiko disfungsi neurovaskular perifer 11. Risiko syok 12. Kerusakan integritas kulit 13. Risiko kerusakan integritas kulit 14. Risiko sindrom kematian bayi mendadak 15. Risiko aspiksia 16. Pelambatan pemulihan pasca bedah 17. Risiko cedera termal 18. Kerusakan integritas jaringan 19. Risiko trauma 20. Risiko trauma vaskular 1. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain 2. Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri 3. Mutilasi diri 4. Risiko mutilasi diri 5. Risiko bunuh diri 1. Kontaminasi 2. Risiko kontaminasi 3. Risiko keracunan 1. Risiko efek samping media kontras beryodium 2. Risiko respon alergi 3. Respon alergi lateks / getah 4. Risiko Respon alergi lateks / getah 1. Risiko ketidakseimbangan suhu tubuh 2. Hipertermi 3. Hipotermi 4. Ketidakefektifan Termoregulasi 1. Gangguan rasa nyaman 2. Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 3. Mual 4. Nyeri akut 5. Nyeri kronik 1. Gangguan rasa nyaman 2. Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 1. Gangguan rasa nyaman 2. Isolasi Sosial 1. Risiko Pertumbuhan tidak proporsional 2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan 1. Risiko keterlambatan perkembangan 2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan

Hasil adopsi dari NANDA Internasional 2012 2014, hal. 64 - 72

S-ar putea să vă placă și