Sunteți pe pagina 1din 3

PATOFISIOLOGI MENINGITIS Bakteri (Neiserria meningtidis, Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza) Menyebar melalui pernapasan Kolonisasi traktus respiratorius

bagian atas Torius bagian atas Perlekatan pada sel-sel tertentu di traktus Ketika melakukan inspirasi Masuk perlintasan di antara sel-sel Ruang submukosa Kapiler submukosa/saluran limfatik Masuk ke aliran darah Memperbanyak diri (tidak ada antibody yang bersirkulasi dan adanya polisakarida kapsul bakteri tahan terhadap fagositosis) Bakteremia Invasi meningen Menyebar ke dalam cairan serebrospinal Pleksus koroideus (jalan masuk) Ruang subaraknoid (daerah pertahanan pejamu kurang) Respon imun humoral dan selular belum efektif Multiplikasi bakteri dalam jumlah besar (106 107 organisme per millimeter cairan spinal) Komponen-komponen dinding sel bakteri (lipopolisakarida, lipooligosakarida, asam teikoat) Resiko penyebaran infeksi Terdengar suara abnormal, tinggi, berirama Stridor/suara dengkur Obstruksi traktus respiratorius bagian atas (trakea/laring)

Endogen pirogen

Merangsang pembuatan sitokin proinflamatorik (TNF, IL-1, IL-6, PAF) Perlekatan leukosit ke endotel pembuluh darah otak Permeabilitas sawar darah-otak Pengangkutan glukosa terganggu Glukosa Migrasi/invasi sel-sel darah putih ke ruang subaraknoid (neutrofil, monosit, makrofag, dll) Menyerang bakteri Terbentuk eksudat Saraf kranial

Sel-sel endotel di hipotalamus Sekresi asam arakhidonat (dengan bantuan enzim pospolipase) Merangsang prostaglandin (dengan bantuan enzim sikloogenase) Merangsang termostat Set temperatur Suhu tubuh Demam Gangguan thermoregulasi

Masuknya makromolekul dan elemen sel dari kapiler serebrum ke ruang interstitial

Edema serebral Tekanan intrakranium

Mengganggu sinyal dari struktur yang lebih tinggi ke pons dan medulla oblongata ke struktur di bawahnya Terjadi hambatan masukan eksitatorik dari nucleus rubra korteks serebral dan ganglia basalis ke system inhibitor medular System eksitatorik pontine dominan Kekakuan generalisata pada ekstremitas bagian atas dan bawah

Aliran darah serebral Iskemia serebral Gangguan metabolisme otak Ketidakseimbangan ion Keseimbang an asambasa & elektrolit berubah

Suplai darah ke otak turun Vasoreaktivita s serebrum Gangguan perfusi jaringan

Otak tidak bisa menekan ke atas Herniasi

N. XI assesorius terganggu Spasme otot leher Kaku kuduk Cairan serebrospinal jadi kental Gangguan absorbs di vili-vili Akumulasi cairan di otak Hidrosefalus

batang otak tertekan Kematian

Kematian sel-sel yang melapisi kompartemen cairan serebrospinal Protein keluar ke dalam cairan serebrospinal Protein

Kekakuan otot ekstensor antigravitasi pada leher, batang tubuh, tungkai (sikap deserebrasi)

Homeostasis kimia neuron terganggu Kelainan depolarisasi neuron Neurotransmitter eksitatorik Serangan/kejang

*
Metabolisme sel terganggu Penurunan tingkat kesadaran Terlihat mengantuk dan mudah tertidur

Tungkai fleksi Kernigs sign (+)

Fleksi panggul dan lutut Brudzinskis sign (+)

Kaku kuduk (+)

Resiko trauma

Keterangan: : diagnosa/masalah keperawatan : gejala/manifestasi klinis yang muncul dalam kasus : komplikasi penyakit Keterangan istilah: Kolonisasi: adanya dan multiplikasi organisme tanpa invasi atau kerusakan jaringan Eksitatorik: kekuatan mendadak yang merangsang aktivitas Pontine: berkenaan dengan pons (jaringan kecil yang menghubungkan dua bagian struktur)

S-ar putea să vă placă și