Sunteți pe pagina 1din 11

Bhavisya Purana: Purana Hindu Yang Meramalkan Kedatangan Muhammad..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Banyak komunitas Cyber menyatakan bahwa kedatangan NABI BESAR Muhammad SAW di ramalkan di kitab hindu.

Untuk kategori VEDA dan Bhagavad Gita, dengan berat hati saya sampaikan bahwa itu adalah TIDAK BENAR, anda dapat membaca penjelasannya di
Lho Koq Muhammad ada di Kitab HIndu Buddha??, NAMUN DEMIKIAN

untuk kategori PURANA,

yaitu kitab dongeng/cerita bahwa KEBAIKAN akan selalu mengalahkan KEJAHATAN, maka saya mesti JUJUR mengatakan ADALAH BENAR bahwa MUHAMMAD memang disebutkan di dalam PURANA HINDU yang bernama BHAVISHYA PURANA!! Ia dinyatakan sebagai reinkarnasi Tripurasura!! Untuk itu saya sampaikan kutipan tulisan yang berasaldari:

http://bhavishyapuran.blogspot.com/2007/07/bhavishya-purana-prediction-of.html

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Versi Asli Sanskrit


Bhavishya Puran: Prati Sarg: Part III:3,3 5-27

Bhavishya purana (futuristic mythology)(Circa 3000 B.C) source(http://www.indiadivine.org/hinduism/articles/188/1/Bhavishya-Purana-The-Prediction-of-Islam)

Translation
[From the third part of the Pratisarga Parva.] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Shri Suta Gosvami said: In the dynasty of king Shalivahana, there were ten kings who went to the heavenly planets after ruling for over 500 years. Then gradually the morality declined on the earth. At that time Bhojaraja was the tenth of the kings on the earth. When he saw that the moral law of conduct was declining he went to conquer all the directions of his country with ten-thousand soldiers commanded by Kalidasa. He crossed the river Sindhu and conquered over the gandharas, mlecchas, shakas, kasmiris, naravas and sathas. He punished them and collected a large ammount of wealth. Then the king went along with Mahamada (Muhammad), the preceptor of mleccha-dharma, and his followers to the great god, Lord Shiva, situated in the desert. He bathed Lord Shiva with Ganges water and worshipped him in his mind with pancagavya (milk, ghee, yoghurt, cow dung, and cow urine) and sandalwood paste, etc. After he offered some prayers and pleased him. Terjemahan: Shri Suta Gosvami berujar: Pada dinasti raja Shalivahana, terdapat 10 raja yang pergi ke surga setelah berkuasa lebih dari 500 tahun. Kemudian di bumi secara perlahan lahan terjadilah kemerosotan moral. Saat itu adalah masa pemerintahan raja Bhojaraja yang merupakan raja kesepuluh di bumi. Ketika ia melihat hukum moral dan tingkah laku merosot, Ia kemudian memerintahkan Kalidasa dengan membawa 10.000 tentara menaklukan seluruh penjuru negaranya. Ia menyeberang sungai Sindhu dan lebih menaklukkan gandharas, mlecchas (Kaum barbar, lihat definisi di bawah), shakas, kasmiris, naravas dan sathas. Ia menghukum mereka dan mengumpulkan sejumlah besar kekayaan. Kemudian Raja bersama dengan Mahamada (Mohammad), 2

seorang peng-gagas Ajaran mleccha-dharma dan para pengikut Raja menghadap kepada Tuhan yang Maha Besar, Siwa, lokasi di Padang pasir. Raja melakukan Puja dan menyenangkanNya, Ia permandikan Dewa Siwa dengan air suci Gangga dan memujaNya dalam pikiran dengan persembahan pancagavya (susu, ketimun, yoghurt, tahi hewan lembu, dan air kencing lembu) dan ramuan kayu cendana, dll . *** Suta Goswami said: After hearing the kings prayers, Lord Shiva said: O king Bhojaraja, you should go to the place called Mahakakshvara, that land is called Vahika and now is being contaminated by the mlecchas. In that terrible country there no longer exists dharma. There was a mystic demon named Tripura(Tripurasura), whom I have already burnt to ashes, he has come again by the order of Bali. He has no origin but he achieved a benediction from me. His name is Mahamada(Muhammad) and his deeds are like that of a ghost. Therefore, O king, you should not go to this land of the evil ghost. By my mercy your intelligence will be purified. Hearing this the king came back to his country and Mahamada(Muhammad) came with them to the bank of the river Sindhu. He was expert in expanding illusion, so he said to the king very pleasingly: O great king, your god has become my servant. Just see, as he eats my remnants, so I will show you. The king became surprised when he saw this just before them. Then in anger Kalidasa rebuked Mahamada(Muhammad) O rascal, you have created an illusion to bewilder the king, I will kill you, you are the lowest..."

Terjemahan: Shri Suta Gosvami berujar: Setelah mendengar Doa dari Raja, Lord Shiva berkata: O raja Bhoraja, engkau mesti pergi ke tempat yang bernama Mahakakshvara, tanah itu dinamakan Vahika dan sekarang sedang terkontaminasi oleh Mleecah (untuk artinya: lihat di bawah). Di negara yang kacau balau itu dharma sudah tidak ada lagi. Ada seorang Iblis bernama Tripura (tripurasur). Yang dulu pernah aku bikin menjadi debu. Ia datang kembali atas perintah bali. Ia tidak berasal namun menerima berkat dariku. namanya adalah Mahamada (Muhammad) dan Kelakuannya seperti iblis. Oleh karena itu O raja, Kamu tidak seharusnya pergi ke tempat Iblis bersemayam. Dengan berkatKu maka pikiranmu akan kembali jernih Mendengar ini, maka raja kembali ke negerinya dan Mahamada (muhammad) bersama yang lainnya sampailah dipinggiran sungai Sindhu. Ia (mahamada) adalah seorang pakar ilusi/khayalan, ia kemudian berkata pada raja dengan sangat menariknya: O raja besar, tuhan-mu telah menjadi pelayan saya. Lihat saja, setelah Ia makan remah2-ku, Saya akan tunjukan padamu. Sang raja menjadi terkejut ketika melihat ini dihadapan mereka. Kemudian dalam kemarahannya Kalisada menegur: Hai bajingan, kamu telah ciptakan khayalan untuk membingungkan Raja. Saya akan membunuhmu,...Orang yang rendah"

*** That city is known as their site of pilgrimage, a place which was Madina or free from intoxication. Having a form of a ghost (Bhuta), the expert illusionist Mahamada(Muhammad) appeared at night in front of king Bhojaraja and said: O king, your religion is of course known as the best religion among all. Still I am going to establish a terrible and demoniac religion by the order of the Lord . The symptoms of my followers will be that they first of all will cut their genitals, have no shikha, but having beard, be wicked, make noise loudly and eat everything. They should eat animals without performing any rituals. This is my opinion. They will perform purificatory act with the musala or a pestle as you purify your things with kusha. Therefore, they will be known as musalman, the corrupters of religion. Thus the demoniac religion will be founded by me. After having heard all this the king came back to his palace and that ghost(Muhammad) went back to his place. 3

Terjemahan: Kota itu dikenal sebagai tempat mereka naik haji, sebuah tempat yang dulunya Madina atau bebas dari kemabukan. Pada suatu malam, dalam rupa iblis, Sang Ahli Ilusi dan sihir, Mahamada (muhammad) muncul di hadapan raja Bhojaraja dan berkata : O raja , agamamu sudah tentu merupakan agama terbaik diantara yang ada. Namun Aku tetap akan mendirikan suatu agama yang mengerikan dan berbau Iblis seperti yang diperintahkan tuhan. Pengikutku mempunyai cirri-ciri yaitu pertama2 mereka disunat, tidak punya 'shikkha', namun berjenggot, keji, senang kegaduhan dan memakan segala. Mereka seharusnya makan binatang apapun tanpa mempersembahannya terlebih dahulu. Ini adalah pendapatku. Mereka melakukan ritual penyucian dengan musala seperti engkau menyucikan segala sesuatunya dengan rumput kusha (Kushala). Karena itu, mereka akan dikenal sebagai kaum musalman. Agama yang terkorupsi. Agama dengan sentuhan Iblis itu merupakan ciptaanku. Setelah mendengar semua Sang raja kembali ke istana nya dan itu hantu ( muhammad ) itu kembali ketempatnya *** The intelligent king, Bhojaraj established the language of Sanskrit in three varnas - the brahmanas, kshatriyas and vaisyas - and for the shudras he established prakrita-bhasha, the ordinary language spoken by common men. After ruling his kingdom for 50 years, he went to the heavenly planet. The moral laws established by him were honored even by the demigods. The arya-varta, the pious land is situated between Vindhyacala and Himacala or the mountains known as Vindhya and Himalaya. The Aryans reside there, but varna-sankaras reside on the lower part of Vindhya. The musalman people were kept on the other side of the river Sindhu. On the island of Barbara, Tusha and many others also the followers of Isamsiha were also situated as they were managed by a king or demigods.

Terjemahan: Raja yang bijak itu, Bhojaraj membangun bahasa sansekerta tiga varnas - brahmanas, kshatriyas dan vaisyas dan shudras dia mendirikan prakrita-bhasha, bahasa umum untuk pergaulan. Setelah Raja memerintah kerajaan nya selama 50 tahun, Ia pergi kesurga. hukum moral yang didirikan olehnya bahkan sangat diihormati bahkan oleh para mahluk setengah dewa. Arya-varta, tanah yang diberkati ini berada diantara Vindhyacala dan Himacala atau pegunungan yang dikenal sebagai Vindhya dan Himalaya. Kaum Aryan bertempat-tinggal disana, tetapi varna-sankaras bertempat-tinggal di bagian Vindhya yang lebih rendah. Kaum musalman tetap berada di sisi lain sungai Sindhu. Di pulau babara, Tusha dan banyak lainnya juga merupakan pengikut Isamsiha dimana mereka di atur oleh seorang raja atau setengah dewa. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note This
Lord Shiva said: O king Bhojaraja, you should go to the place called Mahakakshvara, that land is called Vahika and now is being contaminated by the mlecchas. In that terrible country there no longer exists dharma. There was a mystic demon named Tripura(Tripurasur), whom I have already burnt to ashes, he has come again by the order of Bali. He has no origin but he achieved a benediction from me. His name is 4

Mahamada(Muhammad) and his deeds are like that of a ghost. According to Bhavishya Purana Muhammad was the rebirth of Tripurasura the Demon. Tripurasura was killed by Shiva in his(Tripurasuras) past life.

Terjemahan: Lord Shiva berkata: O raja Bhoraja, engkau mesti pergi ke tempat yang bernama Mahakakshvara, tanah itu dinamakan Vahika dan sekarang sedang terkontaminasi oleh Mlecah (artinya: lihat di bawah). Di negara yang kacau balau itu dharma tidak ada lagi. Ada seorang Iblis bernama Tripura (tripurasur). Yang dulu pernah aku jadikan menjadi debu. Ia datang kembali atas perintah bali. Ia tidak berasal namun menerima berkat dariku. namanya adalah Mahamada (Muhammad) dan Kelakuannya seperti iblis Menurut Bhavishya purana maka Muhammad adalah reinkarnasi dari Setan Tripurasura. Tripurasura pernah di bunuh oleh Lord Shiva dikehidupan sebelumnya ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ According to Bhavishya purana, Mahamada (Incarnation of Tripurasura the demon) = Dharmadushika (Polluter of righteousness) Religion founded by Mahamada = Paisachyadharama (demoniac religion) Menurut Bhavishya Purana, Mahamada (kelahiran kembalinya Iblis Tripurasura) = Dharmadushika (pembuat polusi kebenaran) Agama yang di dirikan oleh Mahamada = Paisachyadharma (Agama Iblis) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kehidupan
(Mythology[Bukan

sebelumnya
dari

dari
bhavishya

Tripurasura
purana])

source(http://www.ashtavinayaktemples.com/temple.asp?serialno=3&tempid=T009)

Tripurasur was the son of Sage Gritsamad. One day the sage sneezed and from this was created a young boy who the Sage brought up as his own son. The sage taught the boy the Ganana Twam, Ganesh Mantra. Equipped with this mantra the boy meditated intensely on Lord Ganesh who ultimately blessed him. He was given three pura-s of gold silver and iron. Since he was the owner of these three pura-s he was given the name Tripur. Ganesh also bestowed on Tripur to be the most powerful, who none but Lord Shiva himself could destroy and after being destroyed by Lord Shiva he would attain mukti-salvation.

Terjemahan: Tripurasura adalah anak dari pertapa Gritsamad. Suatu hari sang pertapa bersin dan dari ini terciptalah seorang anak yang kemudian di ambil dan dijadikan anaknya sendiri. Pertapa itu mengajari anak itu Ganana Twam, Mantra Ganesha. Dilengkapi dengan mantra ini anak itu melakukan meditasi dengan Intensifnya kepada Tuhan Ganesha yang akhirnya memberkatinya. Ia kemudian diberikan 3 Pura-s dari Emas Perak dan Besi. Sejak ia 5

memiliki 3 pura-s ia dibernama Tripur. Ganesha juga memberkati Tripur menjadi yang paling tangguh, Tiada lagi yang dapat menghancurkannya kecuali Tuhan Shiva. dan setelah di musnahkan Tuhan siwa ia akan memperoleh pembabasan jiwa

***

This boon made Tripur proud and he brought havoc in the entire world. He conquered the Nether world and then proceeded to takeover Heaven. He defeated Indra the king of heaven. His aggression made Lord Brahma hide in a lotus and Lord Vishnu in the Shirsagar. He soon also took over Lord Shivas Kailash Parvat and thus became the King of all the three worlds. The gods wondered on how to vanquish Tripurasur. Lord Narada told them that, since he had been granted a boon by Lord Ganesh himself it would be very difficult to vanquish him. He advised them to meditate on Lord Ganesh. Pleased Lord Ganesh decided to help the Gods.

Terjemahan: Anugerah ini membuat Tripur angkuh dan dia membuat kekacauan di seluruh dunia. Dia taklukan dunia bawah dan kemudian sorga Dia mengalahkan Indra raja sorga. Penyerangan dan penaklukan ini membuat Tuhan Brahma bersembunyi di teratai dan Tuhan Wishnu di Shirsagar Ia taklama kemudian hendak mengambil alih Khailas Parvatnya Tuhan Siwa dengan demikian Ia menjadi raja di tiga dunia . Para Dewa bingung bagaimana untuk mengalahkan Tripurasur . Tuhan Narada kemudian menceritakan kepada mereka bahwa Ia telah diberkati oleh Tuhan Ganesha sendiri dan menjadi sangat sulit untuk menaklukannya. Ia kemudian memberi saran untuk memuja Tuhan Ganesha. Tuhan Ganesha merasa puas dan kemudian membantu para Dewa..

***

Disguised as brahmin he visited Tripurasur and told him that he was a very enlightened Brahmin and could make for him three flying planes. Riding these he woud be able to go anywhere he wished within minutes. The planes could only be destroyed by Shiva.In return Lord Ganesh asked him to get him the statue of Chintamani which was at the Kailash Mountain. Lord Shiva refused to give the statue to Tripurasurs messenger. The angry Tripurasur himself went to get the statue. A fierce battle started between him and Lord Shiva. He destroyed everything that belonged to the Lord Shiva who too retired to the Girikandar.

Terjemahan: Ia kemudian menyamar sebagai seorang suci dan mengunjungi Tripurasur dan berkata padanya bahwa Ia adalah seorang Brahmin yang tercerahkan dan dapat membuatkannya tiga pesawat yang dapat terbang. Mengendarai ini, Ia akan dapat untuk pergi kemanapun yang ia kehendaki dalam menit. Pesawat terbang ini hanya 6

dihancurkan oleh Siwa. Sebagai balasannya Tuhan Ganesha akan meminta diberikan patung Chintamani yang ada di gunung Kailash. Tuhan Siwa menolak memberikan patung pada untusan Tripurasur. Tripurasur marah dan Ia sendiri pergi untuk mengambil patung tersebut. Peperangan sengit dimulai antara dia dan Tuhan Siwa. Ia menghancurkan semua yang dipunyai Tuhan siwa yang juga mengundurkan diri ke Girikandar .

***

Lord Shiva too realized that he was unable to destroy Tripurasur because he had not paid his respects to Lord Ganesh. He recited the Shadaakshar Mantra to invoke Ganesh. On doing so from his mouth emerged Gajanan to grant Shiva a boon. Shiva continued his invocation of Ganesh who ultimately directed him on how Tripurasur could be killed. Lord Shiva was asked to recite the Sahastranam and then direct an arrow at the three pura-s of Tripurasur. Lord Shiva followed these instructions and finally vanquished Tripurasur. The place where Lord Shiva invoked Lord Ganesh he also created a temple for him. The town surrounding this temple was called Manipur. The village Ranjangaon is considered to be the place where Lord Shiva himself sought the blessings of Ganesh and ultimately destroyed Tripurasur.

Terjemahan: Tuhan Siwa juga menyadari bahwa Ia tak dapat memusnahkan Tripurasur sebab dia belum menunjukan penghormatan pada Tuhan Ganesh. Dia mengalunkan mantra Shadaakshar untuk memohon pada Ganesh. Yang kemudian dari mulutnya Ganesha muncul Gajanan yang dianugrahkan pada Siwa . Siwa melanjutkan pemujaannya kepada Ganesha sampai akhirnya diberkan cara bagaimana dapat mengalahkan dan membunuh Tripurasur. Tuhan Siwa mengikuti petunjuk ini dan akhirnya dapat membasmi Tripurasura. Tempat di mana Tuhan Siwa memuja Tuhan Ganesha, dibuatkan kuil olehNya. Kota yang ada disekeliling kuil ini dinamakan Manipur. Desa Ranjangaon diperkirakan sebagai tempat dimana Tuhan Siwa yang mencari berkat Ganesh dan membasmi Tripurasur. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ The truth in mythology is not in its medium (the story) but in its message . -http://www.suite101.com/article.cfm/mythology/113974 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ This prayer (chalisa) praises the Lord Shiva (Related to Tripurasura killing) Tripurasur sang yuddha machayi, sabahin kripa kari leen bachayi.

By fighting and killing the Demon Tripurasur, You forgave everybody and saved the Gods. Dengan melawan dan membunuh Iblis Tripurasur, Engkau mendapatkan ampunan semua orang dan diselamatkan Dewa-dewa ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Mlechha (from (meaning) dictionary)

Sanskrit

mleccha
1 A barbarian,a non Aryan ( One not speaking the Sanskrit Language or not conform in to Hindu or Aryan institutions),a foreigner in general Seorang barbar, a non arya (seorang yang tidak berbahasa Sanskrit atau tidak sesuai dengan Hindu atau Institusi arya), secara umum berarti orang asing

2 An Outcast, a very low man, Bodhayana thus defines the word: Orang buangan, paria, terusir dari masyarakat, seorang yang berkelakuan rendah, bodhayana kemudian mendefinisikan: gomAmsakhAdako yastu viruddhaM bahubhAshhate | sarvAchAravihInashcha mlechchha ityabhidhiiyate | He who eats cow's meat, and speaks a lot against shastras and he, who is also devoid of all forms of spiritual 8

practice, is called a mlechha. Pemakan daging sapi, dan pembicaraannya berlawanan dengan shastras (tata aturan, istiadat dan prilaku utama) dan yang juga tidak mengenal bentuk pelatihan spritual, dinamakan Mlechha.

3 A seorang etc...

sinner, pendosa,

wicked seorang

person, A yang keji,

savage biadab

or atau

barbarian ras

race barbar

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Paisachya (from Sanskrit

(meaning) dictionary)

Paisachya
Demonical, Iblis, ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Tripurasura ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Asura Infernal jahanam

(meaning)

(from

Sanskrit

dictionary)

Asura
1 An evil spirit,demon Roh jahat, Iblis 2 A general name for the enemies of Gods, Nama umum dari lawannya para Dewa

Mussalman
English writers of the 19th century and earlier sometimes used the words Mussulman, Musselman, or Mussulmaun. Variant forms of this word are still used by many Indo-European languages. These words are similar to the Turkish, Kurdish, Persian, French, Russian, Spanish, Italian,Hindi and Portuguese words for "Muslim". Penulis Inggris pada abad ke 19 dan sebelumnya terkadang menggunakan kata Mussulma, Musselman atau Mussulmaun. Variasai bentuk kata ini masih digunakan oleh bahasa-bahasa Indo-eropa. kata-kata ini adalah sama di Turkish, kurdish, persian, french, rusia, spanyol, Itali, Hindi dan Portugis yang mengartikan sebagai 'Muslim' ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Bukan cuma Mengapa demikian? Muhammad yang diramalkan namun juga Yesus

10

Lihat
http://www.stephen-knapp.com/jesus_predicted_in_the_vedic_literature.htm

di:

11

S-ar putea să vă placă și