Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Diagnosa keperawatan Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh DO : Terjadi penurunan berat badan Kehilanagan massa dan tonus otot Kelemahan fisik Keluhan gangguan sensasi pengecapan Malas makan dan kurang tertarik pada makanan
Tujuan Tujuan umum Tujuan khusus Klien Klien menunjukan menunjukan perubahan prilaku peningkatan berat untuk hidup sehat badan sehingga sehingga terjadi tercapai tujuan peningkatan berat yang tepat. badan maupun mempertahankan berat badan yang tepat.
Evaluasi Kriteria Raspon Verbal dan Psikomotor Standar Malnutrisi yaitu kondisi gangguan minat, sehingga menyebabkan depresi, agitasi dan mempengaruhi fungsi kognitif. Karena dalam perbaikan nutrisi memerlukan pemikiran yang logis. Latihan tubuh dalam porsi sedang dapat membantu mempertahankan berat badan, tonus otot dan mengurangi depresi. Penyediaan makanan yang bervariasi dapat memberikan pilihan pada pasien untuk menikmati makanan
Intervensi 1. Buat jadwal penimbangan berat badan dan daftar menu harian. 2. Berikan makan dalam porsi cukup dan selingi dengan makanan kecil. 3. Buat program aktifitas dengan batasan tertentu. 4. Berikan obat serta makanan ringan tambahan yang disukai pasien.
2.
Resiko terhadap perubahan pertumbuhan dan perkembangan DO : Pertumbuhan tidak sesuai dengan usia Tampak adanya tugas perkembangan yang belum terselesaikan
3.
Resiko terhadap perubahan suhu tubuh = Hipotermi DO : Terjadi penurunan suhu tubuh lebih dari normal Kulit kebiruan dan teraba
Klien dapat menunjukan suhu dalam batas normal, dan bebas dari kedinginan
Perkembangan yaitu pertambahan kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang komplek dalam pola teratur dan hasilnya dapat diramalkan sebagai proses pematangan. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang: 1. Faktor internal (genetik) 2. Faktor eksternal (lingkungan) Lingkungan pranatal Lingkungan postnatal Batasan suhu normal yaitu 37 oC dan tanda dini dari hipotermi yaitu : kulit teraba dingin, pucat, kulit tampak
1. Ajarkan orang tua tugas perkembangan anak sesuai usia 2. Kaji tingkat perkembangan anak 3. Beri kesempatan pada anak untik memenuhi tugas perkembangann ya
dingin
4.
Kekurangan volume cairan DO : kulit dan membrane mukosa kering. Penurunan turgor kulit Intake lebih sedikit daripada output tubuh Adanya perubahan pada status mental
Klien menunjukan pemahaman tantang factor penyebab defisit cairan dan memilikinya.
Klien Respon verbal menunjukna dan psikomotor adanya perubahan keseimbangan cairan, ditunjukan dengan perbaikan tanda-tanda vital, membrane mukosa lembab dan turgor kulit membaik
memutih, lingkungan kemerahan, serta yang dingin cara umtuk 2. beritahu tntang mencegah tanda dini hipo hipotermi, yaitu : termi 1. gunakan 3. jelaskan penutup kepala, tentang sarung tangan, pemenuhan kaos kaki, dan cairan tubuh sepatu dengan 2. hidari keluar memberi rumah apabila minum 8-10 suhu sedang gelas / hari dingin 4. ajarkan 3. gunakan penggunaan selimut hangat pakaian tambahan.di pagi hari. Dehidrasi 1. awasi TTV, diakibatkan oeh status tidak adanya membrane pemasukan cairan mukosa, turgor sehingga kulit berdampak pada 2. awasi jumlah keseimbangan dan jenis cairan elektrolit. 3. buat rencana Kehilangan berat untuk badan 2%-4% meningkatkan (dehidrasi ringan), keseimbangan
5.
Resiko terhadap infeksi DO : adanya peningkatan suhu ada riwayat penyakit infeksi
Klien menunjukan sikap untuk pencegahan infeksi maupun menurunkan resiko terjadi infeksi
Klien menunjukan adanya peningkatan dalam penyembuhan luka, bebas dari eritema, lesi maupun demam
Keasaman urine harus dipertahankan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Demam merupakan salah satu gejala infeksi Malnutrisi mempengaruhi kesehatan secara umum sehingga pertahanan tubuh terhadap infeksi menurun, sehingga sulit sembuh.
cairan 4. berikan : bentuk cairan menarik(es krim, jus, susu, air putih) wadah yang menarik(mug, cangkir) 1. ajarkan teknik cuci tangan denagn tepat 2. dorong pasien untuk minum jus yang asam 3. pantau peningkata suhu 4. batasi kegiatan dengan beristirahat 5. diskusikan kebutuhan nutrisi 6. pantau tanda an gejala infeksi 7. pertahankan hidrasi adekuat.