Sunteți pe pagina 1din 6

RENCANA KEPERAWATAN No. 1.

Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Keperawatan Hasil Kecemasan b/d Setelah dilakukan proses persalinan tindakan keperawatan selama 1x5 jam, diharapkan rasa cemas dapat berkurang. Kriteria hasil : pasien tampak tenang, kooperatif, komunikatif. Pasien mampu menerima kondisi saat ini. Intervensi 1. Bina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga 2. Kaji tingkat dan kecemasan klien Rasional 1. Untuk pendekatan dan menjalin hubungan baik dengan pasien. 2. Memudahkan dalam memberikan intervensi selanjutnya. 3. Meningkatkan pengetahuan klien tentang proses persalinan 4. Mengurangi tingkat kecemasan pasien 5. Membantu mencapai koping yang efektif 6. Menumbuhkan ketenangan pada pasien

3. Beri informasi yang cukup mengenai proses persalinan dan persiapannya. 4. Beri dorongan untuk mengekspresikan perasaan. 5. Ajarkan pola koping yang efektif 6. Singkirkan stimulasi yang berlebihan seperti lingkungan yang bising.

2.

Gangguan rasa Setelah dilakukan nyaman (nyeri) b/d tindakan keperawatan kontraksi uterus selama 1x8 jam, diharapkan klien dapat beradaptasi dengan rasa nyeri tersebut. Kriteria hasil : klien dapat melakukan relaksasi saat his. Klien

1. Bina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga 2. Observasi skala nyeri (1-10), intensitas dan lokasi 3. Observasi his dan dilatasi serviks 4. Beri kesempatan pada klien untuk istirahat 5. Beri penjelasan penyebab dan

1. Untuk pendekatan dan menjalin hubungan baik dengan pasien dan keluarganya 2. Mengetahui tingkat nyeri dan ketergantungan serta kualitas nyeri 3. Memantau perkembangan pasien 4. Meningkatkan kondisi umum pasien 5. Meningkatkan pengetahuan

dapat beristirahat saat his tidak ada.

hilangnya nyeri 6. Ajarkan relaksasi tarik nafas panjang dan miring kiri saat sedang kontraksi dan tidak.

sehingga mengurangi kecemasan 6. Meningkatkan relaksasi dan rasa nyaman, mengurangi penekanan vena cava, meminimalkan hipoksia

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Waktu Tgl/jam Tindakan Memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga Mengobservasi TTV, NST, DJJ dan periksa dalam ; TD:110-120/70-90 N:60-100 S:365-37 RR:16-24, NST:normal, DJJ: 120-160, VT 110cm Mengajarkan pada pasien teknik relaksasi yang benar Menjelaskan keadaan pasien dan janin pada keluarga Menganjurkan keluarga untuk memberi dukungan penuh pada pasien Memasang infus grojok dengan RL (I) a/p dr.Amik Mengobservasi TTV, DJJ, pemeriksaan dalam; TD:110-120/70-90 N:60-100 S:365-37 RR:1624, NST:normal, DJJ: 120-160, VT 1-10cm Menyiapkan peralatan persalinan (partus set) TT Waktu Tgl/jam Catatan Perkembangan (SOAP) S : pasien mengatakan perut kenceng-kenceng dan seperti ingin BAB O : VT lengkap effecment 100%, bid.Hodge 3, presentasi anak kepala, DJJ 140x/menit, His 3x1045. TTV: TD 120/80, N/S: 80/38, RR:20x/menit. A : masalah teratasi sebagian P : persiapan pertolongan kelahiran bayi (kala II), observasi DJJ, nilai apgar score bayi, periksa uterus, injeksi piton 1 amp/IM TT

Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses bimbingan mengejan Mengajarkan pasien cara mengejan yang benar Memberi dukungan penuh pada pasien Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi yang nyaman dan beristirahat di antara kontraksi Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai Mempersiapkan pertolongan kelahiran bayi;

S : pasien mengatakan nyeri O : DJJ normal , bayi lahir spontan belakang kepala pkl. 06.30, ketuban jernih, apgar score 8-9, uterus tidak ada janin lagi (hamil tunggal) A : masalah teratasi sebagian P : persiapan kala III, deteksi plasenta dan regangkan tali pusat, kolaborasi obat gastrul 3 tablet/supp, masase uterus, evaluasi laserasi pada vagina dan perineum, lakukan heating

meletakkan handuk diatas perut ibu, buka tutup partus set dan memperhatikan kelengkapan alat dan bahan Menganjurkan ibu untuk mengejan perlahan atau bernafas cepat dan dangkal Bayi lahir Spt B Menilai apgar score bayi; bayi menangis kuat atau bernafas tanpa kesulitan, bayi bergerak aktif. Mengeringkan tubuh bayi dan meletakkan bayi diatas perut ibu (IMD) Memeriksa uterus Injeksi piton 1 amp di 1/3 paha luar Mengikat dan memotong tali pusat 3cm dari pusat bayi Memindahkan klem pada tali pusat dengan jarak 5-10cm dari vulva Memberikan obat gastrul 3 tablet/supp Mendeteksi placenta dan meregangkan tali pusat (dorongan dorso-kranial) Menganjurkan ibu untuk mengejan Melahirkan plasenta dan menempatkan di wadah yang telah disediakan Memperhatikan kelengkapan plasenta dan selaputnya Me-masase uterus dengan gerakan melingkar hingga uterus berkonttraksi (fundus teraba keras) Mengevaluasi laserasi pada vagina dan perineum Melakukan penjahitan (heating) S : pasien mengatakan nyeri O : TFU dipusat, kontraksi uterus baik, kortiledon lengkap, plasenta lahir spontan, HCD jelujur, HCL (3). A: masalah teratasi sebagian P : persiapan kala IV, perhatikan kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam, lakukan penimbangan/pengukuran bayi, beri salep mata dan injeksi vit.K, observasi TTV, bersihkan ibu, penuhi kebutuhan nutrisi ibu.

Memastikan uterus berkontraksi baik Mengobsrevasi perdarahan pervaginam Melakukan penimbangan bayi/pengukuran bayi, memberi salep mata, injeksi vitamin IK paha kiri Mengajarkan ibu dan keluarga cara masase uterus dengan baik Mengobservasi TTV; TD:110-120/70-90 N:60100 S:365-37 RR:16-24 Membersihkan ibu dengan menggunakan air Membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering Menganjurkan keluarga untuk memberi makanan dan minuman pada ibu Membersihkan alat-alat dan tempat bersalin

S : pasien mengatakan lega setelah melahirkan O : ku baik, perdarahan 50cc, TFU dipusat, TD 120/80, N/S: 80/36,8, RR:20x/menit, colostrum sudah mulai keluar, nyeri berkurang. A : masalah teratasi P : persiapan pindah ruangan, observasi 2 jam pp, perdarahan, kondisi uterus

Mengobservasi TTV; TD:110-120/70-90 N:60100 S:365-37 RR:16-24 Menilai perdarahan ;normalnya 250cc

S : pasien mengatakan nyeri di perineum P: luka jahitan Q: ditusuk-tusuk R: perineum S: 4 (1-10)

T: hilang timbul Mengevaluasi kondisi uterus; normal keras Memindahkan pasien ke ruang rawat gabung O: TTV : TD: 120/80, N/S: 84/368, RR: 20. Masih terpasang infus RL maintenance, perdarahan 50cc, uterus teraba keras A : masalah teratasi P : aff infus RL bila sudah habis, kolaborasi dokter pemberian analgesik (asam mefenamat).

S-ar putea să vă placă și