Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
TUJUAN Inspeksi diri bertujuan untuk mengevaluasi apakah semua aspek produksi dan pengawasan mutu telah memenuhi ketentuan CPOB. Audit mutu digunakan sebagai pelengkap inspeksi diri. Audit mutu meliputi pemeriksaan dan penilaian semua atau sebagian dari sistem manajemen mutu dengan tujuan spesifik untuk meningkatkan mutu.
PRINSIP
Dengan melakukan inspeksi diri dapat diketahui kekurangan atas pemenuhan CPOB , baik yang kritis, yang berdampak besar maupun yang berdampak kecil. Penilaian terhadap kekurangan atas pemenuhan CPOB sebagai berikut:
Tingkat Kekritisan Kritis (C) Adalah kekurangan yang mempengaruhi mutu obat dan dapat mengakibatkan reaksi fatal terhadap kesehatan konsumen sampai kematian
Terdiri Dari Antara Lain Pencemaran silang bahan atau produk Produk steril diletakkan terbuka di daerah non-aseptis Air Murni atau air untuk injeksi tercemar Salah penandaan Karyawan yang belum terlatih bekerja di daerah pengisian steril/aseptis
Berdampak Besar (M) Adalah kekurangan yang memenuhi mutu obat tetapi tidak berdampak fatal terhadap kesehatan konsumen
Peralatan ukur utama tidak dikalibrasi atau di luar batas kalibrasi Penyimpanan dalam proses tidak didokumentasi dengan benar Ketidaklengkapan pengisisan catatan bets Tidak dilakukan inspeksi terhadap perusahaan penerima kontrak
Berdampak Kecil (m) Adalah kekurangan yang kecil pengaruhnya terhadap mutu obat dan tidak berdampak terhadap kesehatan konsumen
Pembersihan gudang tidak sesuai jadwal Permukaan dinding retak Catatan ditulis dengan pensil Seragam kerja tidak dipakai secara benar