BAGAN PEMBERANTASAN KEJANG PADA NEONATUS

Kejang

Oksigenisasi yang baik Atasi kejang diazepam iv 0,1-0,3 mg/ kgBB/ kali ( dapat diulang 2 kali, interval 515 menit) Cari etiologi sesegera mungkin

Kejang (-)
Segera diberikan fenobarbital IM 20 mg / kgBB, 24 jam kemudian dosis rumatan 2,5-5mg/ kgBB/ kali, tiap 12 jam

Kejang (+)
Berikan fenitoin iv 20 mg/ kgBB, kecepatan 1mg/ kgBB/ menit, 12 jam kemudian dosis rumatan: BBLSR (<1500 g, < 32 minggu) : 2 mg/kg BB/ kali, tiap 12 jam NCB :4-5 mg/ kgBB/ kali, tiap 12jam Usia kronologis > 2 minggu : 4-5 mg/kgBB/ kali, tiap 6 jam

Kejang (-)
Lanjutkan pemberian fenitoin IV dengan dosis rumatan sama dengan di atas

Kejang (+)
Ditambahkan fenobarbital IM 20 mg/ kgBB 24jam kemudian dosis rumatan 2,5-5 mg/ kgBB/ kali, tiap 12 jam

Kejang (-)
Kombinasi fenitoin dan fenobarbital dengan dosis rumatan sama dengan di atas

Kejang (+)
Ditambahkan diazepam drip dosis 0,3 mg/ kgBB/ jam Kombinasi fenitoin dan fenobarbital dengan dosis rumatan (sama dengan di atas) tetap dilanjutkan

Kejang (-)
Kombinasi fenitoin, fenobarbital dosis rumatan dan diazepam drip dilanjutkan

Kejang (+)
Tiopenton IV 4 mg/ kgBB/ kali diberikan selama > 5 menit, dilanjutkan pemberian drip dosis 2 mg/ kgBB/ jam

*Bila tersedia dapat dipertimbangkan obat antikonvulsan lini ketiga lainnya, yaitu Lorazepam (Ativan) dosis 0,05-0,10 mg/ kgBB/ kali, IV diberikan tiap 12jam Clonazepam (Rivotril) loading dose 0,1-0,25 mg, 8 jam kemudian dilanjutkan dosis rumatan 0,01 mg/ kgBB/ kali diberikan tiap 8 jam