Sunteți pe pagina 1din 24

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT DR.

CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Salemba Raya 6 Jakarta Pusat Telp: (021) 3106197 Fax: (021) 3154626 Jakarta 10430
Nomor Perihal Lampiran PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan di bawah ini, Elvina, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat tertanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas,NomorSurat:028/VER/III/2013/Sek.Menteng, maka pada tanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas,pukul lima belas lebih empat puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Pusat Krisis Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 353-35-74, yang menurut surat tersebut adalah:--------------------------------------------------------Nama : Ny. R.----------------------------------------Jenis kelamin : Perempuan.------------------------------------Tempat tanggal lahir : Jakarta, 5 Mei 1980.--------------------------Warganegara : Indonesia.------------------------------------Pekerjaan : Ibu rumah tangga.-----------------------------Alamat : Menteng, Jakarta Pusat.---------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN---------------------------1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dan keadaan umum korban tampak sakit sedang. Penampilan korban tampak sesuai dengan usia dan sikap korban kooperatif. Pakaian korban tampak rapi. Tekanan darah terukur seratus dua puluh per delapan puluh milliliter air raksa, nadi delapan puluh delapan kali per menit, pernapasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enam derajat koma lima derajat celcius.--2. Korban menceritakan bahwa pada sekitar satu setengah jam sebelum pemeriksaan, korban ditonjok pada kepala sisi kiri belakang oleh pelaku (seorang laki-laki berumur sekitar tiga puluh lima hingga tiga puluh tujuh tahun yang merupakan sepupu laki-laki korban). Korban mengaku pada saat sebelum kejadian, korban sempat beradu mulut hebat dengan pelaku. Beberapa saat setelah itu, korban hendak pergi meninggalkan pelaku, namun ditonjok dari belakang. Korban mengaku setelah ditonjok pada kepala sisi kiri belakang, lalu rambut korban ditarik hingga korban jatuh. Korban lalu ditendang di pundak dan ditonjok lagi di leher sisi kanan. Korban tidak pingsan namun mengeluh pusing dan kesulitan atau kesakitan untuk menoleh ke kanan setelah kejadian.---------------------------------------------------3. Pada pemeriksaan fisik korban secara umum didapatkan:---------------a. Pada leher sisi kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan depan, sepuluh sentimeter di bawah lubang telinga, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran tiga setengah sentimeter kali setengah sentimeter.---------------------------------------------b. Pada rahang bawah kiri, delapan sentimeter dari garis pertengahan depan, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran satu sentimeter kali setengah sentimeter.------------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari dua halaman ----------------------------------------c. Pada kepala bagian belakang... : 2534/3533574/III/2013 : Hasil pemeriksaan terhadap Ny. R : Jakarta, 5 Maret 2013

------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 2534/3533574/III/2013 -----------------------------------------Halaman ke dua dari dua halaman. c. Pada kepala bagian belakang sisi kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan belakang, terdapat benjolan lunak berwarna kemerahan dengan ukuran dua setengah sentimeter kali dua sentimeter.-------d. Pada kepala bagian samping kanan, tepat di daerah belakang atas telinga kanan, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran satu setengah sentimeter kali satu setengah sentimeter.---------------e. Pada punggung sisi kiri, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, sebelas sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran satu setengah sentimeter kali satu setengah sentimeter.------------------------f. Pada punggung sisi kanan, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, enam sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat memar berwarna merah muda dengan ukuran lima sentimeter kali tujuh sentimeter.-------------------------------------------4. Terhadap korban dilakukan pemeriksaan penunjang berupa:-------------a. Pemeriksan foto rontgen pada daerah leher. Hasil menunjukkan tulang-tulang leher dalam keadaan baik, tidak ada fraktur maupun pergeseran tulang leher.------------------------------------------5. Korban dipulangkan.-------------------------------------------------KESIMPULAN:-------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan korban perempuan berusia tiga puluh dua tahun ini ditemukan memar pada leher sisi kiri, rahang bawah kiri, daerah punggung, dan benjolan pada bagian belakang kepala yang disebabkan oleh kekerasan tumpul.-----------------------------------------------------------------Luka-luka akibat kekerasan tumpul tersebut mengakibatkan penyakit dan halangan dalam melakukan pekerjaan atau pencaharian selama tiga hari.---Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).--------------------------

Dokter tersebut di atas,

dr. Elvina NIM 406102042

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Salemba Raya 6 Jakarta Pusat Telp: (021) 3106197 Fax: (021) 3154626 Jakarta 10430
Nomor Perihal Lampiran PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan di bawah ini, Elvina, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat tertanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas,NomorSurat:028/VER/III/2013/Sek.Menteng, maka pada tanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas,pukul lima belas lebih empat puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Pusat Krisis Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 353-35-74, yang menurut surat tersebut adalah:--------------------------------------------------------Nama : Ny. R.----------------------------------------Jenis kelamin : Perempuan.------------------------------------Tempat tanggal lahir : Jakarta, 5 Mei 1980.--------------------------Warganegara : Indonesia.------------------------------------Pekerjaan : Ibu rumah tangga.-----------------------------Alamat : Menteng, Jakarta Pusat.---------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN---------------------------1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dan keadaan umum korban tampak sakit sedang. Penampilan korban tampak sesuai dengan usia dan sikap korban kooperatif. Pakaian korban tampak rapi. Tekanan darah terukur seratus dua puluh per delapan puluh milliliter air raksa, nadi delapan puluh delapan kali per menit, pernapasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enam derajat koma lima derajat celcius.--2. Korban menceritakan bahwa pada sekitar satu setengah jam sebelum pemeriksaan, korban ditonjok pada kepala sisi kiri belakang oleh pelaku (seorang laki-laki berumur sekitar tiga puluh lima hingga tiga puluh tujuh tahun yang merupakan sepupu laki-laki korban). Korban mengaku pada saat sebelum kejadian, korban sempat beradu mulut hebat dengan pelaku. Beberapa saat setelah itu, korban hendak pergi meninggalkan pelaku, namun ditonjok dari belakang. Korban mengaku setelah ditonjok pada kepala sisi kiri belakang, lalu rambut korban ditarik hingga korban jatuh. Korban lalu ditendang di pundak dan ditonjok lagi di leher sisi kanan. Korban tidak pingsan namun mengeluh pusing dan kesulitan atau kesakitan untuk menoleh ke kanan setelah kejadian.---------------------------------------------------3. Pada pemeriksaan fisik korban secara umum didapatkan:---------------a. Pada leher sisi kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan depan, sepuluh sentimeter di bawah lubang telinga, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran tiga setengah sentimeter kali setengah sentimeter.---------------------------------------------b. Pada rahang bawah kiri, delapan sentimeter dari garis pertengahan depan, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran satu sentimeter kali setengah sentimeter.------------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari dua halaman ----------------------------------------c. Pada kepala bagian belakang... : 2534/3533574/III/2013 : Hasil pemeriksaan terhadap Ny. R : Jakarta, 5 Maret 2013

------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 2534/3533574/III/2013 -----------------------------------------Halaman ke dua dari dua halaman. c. Pada kepala bagian belakang sisi kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan belakang, terdapat benjolan lunak berwarna kemerahan dengan ukuran dua setengah sentimeter kali dua sentimeter.-------d. Pada kepala bagian samping kanan, tepat di daerah belakang atas telinga kanan, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran satu setengah sentimeter kali satu setengah sentimeter.---------------e. Pada punggung sisi kiri, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, sebelas sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran satu setengah sentimeter kali satu setengah sentimeter.------------------------f. Pada punggung sisi kanan, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, enam sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat memar berwarna merah muda dengan ukuran lima sentimeter kali tujuh sentimeter.-------------------------------------------4. Terhadap korban dilakukan pemeriksaan penunjang berupa:-------------a. Pemeriksan foto rontgen pada daerah leher. Hasil menunjukkan tulang-tulang leher dalam keadaan baik, tidak ada fraktur maupun pergeseran tulang leher.------------------------------------------5. Korban dipulangkan.-------------------------------------------------KESIMPULAN:-------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan korban perempuan berusia tiga puluh dua tahun ini ditemukan memar pada leher sisi kiri, rahang bawah kiri, daerah punggung, dan benjolan pada bagian belakang kepala yang disebabkan oleh kekerasan tumpul.-----------------------------------------------------------------Luka-luka akibat kekerasan tumpul tersebut mengakibatkan penyakit dan halangan dalam melakukan pekerjaan atau pencaharian selama tiga hari.---Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).--------------------------

Dokter tersebut di atas,

dr. Elvina NIM 406102042

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Salemba Raya 6 Jakarta Pusat Telp: (021) 3106197 Fax: (021) 3154626 Jakarta 10430
Nomor Perihal Lampiran PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan di bawah ini, Elvina, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat tertanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas,NomorSurat:134/VER/III/2013/PolresJP, maka pada tanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas,tepat pukul tujuh belas Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Pusat Krisis Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 384-10-44, yang menurut surat tersebut adalah:---------Nama : Ny. K.----------------------------------------Jenis kelamin : Perempuan.------------------------------------Tempat tanggal lahir : Banyumas, 24 April 1984.----------------------Warganegara : Indonesia.------------------------------------Pekerjaan : Karyawati.------------------------------------Alamat : Banyumas, Jawa Tengah.----------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN---------------------------1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dan keadaan umum korban tampak sakit ringan. Penampilan korban tampak sesuai dengan usia dan sikap korban kooperatif. Pakaian korban tampak rapi. Tekanan darah terukur seratus enam belas per tujuh puluh empat milliliter air raksa, nadi sembilan puluh empat kali per menit, pernapasan delapan belas kali per menit, suhu tiga puluh enam derajat koma empat derajat celcius.-----------------------------------------------------------2. Korban menceritakan bahwa pada sekitar enam setengah jam sebelum pemeriksaan, korban dipaksa melakukan persetubuhan melalui lubang pelepas oleh pelaku (seorang laki-lakiberumur sekitar dua puluh enam tahun). Korban mengaku saat kejadian, korban didorong ke atas kasur, lalu pakaian serta kerudungnya ditarik secara paksa hingga lepas. Selama persetubuhan berlangsung, korban mengaku ditindih. Tangan kanan korban dicengkeram oleh pelaku. Setelah persetubuhan selesai, pelaku lalu memaksa korban untuk memegang dan memasukkan alat kelamin pelaku ke mulut korban. Namun, korban menolak untuk melakukannya. Lalu, pelaku mengeluarkan cairan maninya ke rambut korban. Korban mengatakan bahwa selimut korban juga terkena cairan mani pelaku.Korban mengeluh sakit pada lubang pelepas setelah kejadian tersebut, namun tidak ada darah yang keluar. Selama kejadian, korban mengaku tidak dipukul.-----------------------------------------------------3. Pada pemeriksaan fisik korban secara umum didapatkan:---------------a. Pada lengan atas kanan sisi luar, enam sentimeter di atas lipat siku, terdapat dua luka lecet berbentuk garis dengan panjang masing-masing luka empat koma lima sentimeter dan tiga koma lima sentimeter.---------------------------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari dua halaman ----------------------------------------------b. Pada dada kiri, lima..... :1267/3841044/III/2013 :Hasil pemeriksaan terhadap Ny. K :Jakarta, 5 Maret 2013

------------------------Lanjutan Visum Nomor: 1267/3841044/III/2013 -----------------------------------Halaman ke dua dari dua halaman. b. Pada dada kiri, lima belas sentimeter dari garis pertengahandepan, sebelas sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat memar berwarna merah dengan ukuran dua sentimeter kali dua sentimeter.-4. Pada pemeriksaan daerah lubang pelepas korban didapatkan:-----------a. Bagian luar lubang pelepas tampak tenang.-------------------------b. Pada bagian luar, tepat pada arah jam dua belas searah jarum jam, terdapat luka lecet memanjang hingga ke lubang pelepas sepanjang lima sentimeter.--------------------------------------------------c. Pada daerah di sekitar lubang pelepas, lipatan-lipatan masih utuh.5. Pada pemeriksan colok dubur korban, didapatkan bahwa otot lubang pelepas masih baik dan pada sarung tangan pemeriksa terdapat bercak darah berwarna merah.-----------------------------------------------6. Lain-lain:----------------------------------------------------------a. Pada pakaian korban bagian lengan atas kiri sisi luar, terdapat bercak berwarna lebih gelap, teraba kaku, dengan ukuran dua sentimeter kali dua koma lima sentimeter.-------------------------b. Pada ujung rambut kepala korban terdapat bercak putih dan teraba sedikit menggumpal.-----------------------------------------------7. Terhadap korban dilakukan pemeriksaan penunjang berupa:-------------a. Pemeriksan usap dubur, menunggu hasil.----------------------------b. Analisis potongan rambut, menunggu hasil.-------------------------8. Korban dikonsultasikan ke departemen psikiatri, hasil menunjukkan korban mengalami gangguan stres akut. Dari departemen psikiatri, korban diberikan psikoterapi suportif.------------------------------9. Korban dipulangkan.-------------------------------------------------KESIMPULAN:-------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan korban perempuan berusia dua puluh delapan tahun ini ditemukan luka lecet pada lipatan anus dan pada pemeriksaan colok dubur didapatkan adanya bercak darah pada sarung tangan pemeriksa yang menunjukkan telah terjadinya kekerasan tumpul yang melewati lubang pelepas.----------------------------------------------------------------Selanjutnya ditemukan luka lecet dan memar pada lengan dan dada akibat kekerasan tumpul.-------------------------------------------------------Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).--------------------------

Dokter tersebut di atas,

dr. Elvina NIM 406102042

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Salemba Raya 6 Jakarta Pusat Telp: (021) 3106197 Fax: (021) 3154626 Jakarta 10430
Nomor Perihal Lampiran PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan di bawah ini, Elvina, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Timur Sektor Matraman tertanggal empat bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, Nomor Surat: 16/VER/III/2013/Sek.Mtr, maka pada tanggal empat bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, pukul sembilan belas lebih dua puluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Pusat Krisis Terpadu Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 384-10-92, yang menurut surat tersebut adalah:--------------------------------------------------------Nama : Tn. F.----------------------------------------Jenis kelamin : Laki-laki.------------------------------------Tempat tanggal lahir : Jakarta, 6 Februari 1964.---------------------Warganegara : Indonesia.------------------------------------Pekerjaan : Wiraswasta------------------------------------Alamat : Jalan Kayu Manis V a lama no 222 RT 07/04 Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.-----------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN---------------------------1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dengan keadaan tampak baik. Penampilan umum korban tampak sesuai dengan usia dan sikapnya kooperatif. Pakaian korban tampak rapi. Tekanan darah seratus empat puluh per sembilan puluh millimeter air raksa, nadi delapan puluh emppat kali per menit, pernapasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enam derajat celcius.----------------------------------------2. Korban mengaku sekitar tiga jam sebelum pemeriksaan dirinya dipukul sebanyak dua kali dengan menggunakan balok yang mengenai daerah kepala dan bahu korban. Korban telah beberapa kali mengalami kejadian sama dengan pelaku (adik kandung korban), namun baru kali ini melakukan visum. Korban mengaku pusing dan nyeri setelah kejadian. Korban mengaku tidak mengalami mual, muntah, pingsan dan keluarnya darah dari hidung mulut dan telinga setelah kejadian. Setelah kejadian tersebut, korban belum berobat ke tempat pelayanan kesehatan tertentu.-----------------------------------------------------------3. Pada korban didapatkan: ----------------------------------------- ---a. Pada pelipis kiri dua belas sentimeter dari garis pertengahan, satu sentimeter di atas liang telinga terdapat luka terbuka tepi tidak rata dengan dasar jaringan bawah kulit dengan kulit yang menggelambir ke arah luar, bila dirapatkan membentuk huruf L dengan panjang kaki-kaki masing-masing nol koma empat sentimeter dan satu koma satu yang dikelilingi pembengkakan sewarna kulit seluas dua koma tujuh sentimeter kali dua sentimeter.--------------------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari dua halaman ------------------------------------4. Terhadap korban tidak dilakukan... : 9923/3841092/VR/III/2013 : Hasil pemeriksaan terhadap Tn. F : Jakarta, 7 Maret 2013

------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 9923/3841092/III/2013 -----------------------------------------Halaman ke dua dari dua halaman. 4. Terhadap korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang,korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan.----------------------------------------5. Korban menolak untuk dilakukan tindakan medis terhadap luka.--------6. Korban dipulangkan.-------------------------------------------------KESIMPULAN:-------------------------------------------------------------Pada korban laki-laki berusia empat puluh sembilan tahun ini ditemukan luka terbuka tepi tidak rata pada daerah pelipis kiri akibat kekerasan tumpul.-----------------------------------------------------------------Luka ini menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian untuk sementara waktu.-------------------------Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). --------------------- ----

Dokter tersebut di atas,

dr. Elvina NIM 406102042

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Salemba Raya 6 Jakarta Pusat Telp: (021) 3106197 Fax: (021) 3154626 Jakarta 10430
Nomor Perihal Lamp PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan di bawah ini, Elvina, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara tertanggal dua puluh lima bulan Februari tahun dua ribu tiga belas, Nomor Surat: 34/VER/II/2013/Sek. Cil, maka pada tanggal dua puluh lima bulan Februari tahun dua ribu tiga belas, pukul delapan belas lebih empat puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan luar mayat atas mayat dengan keterangan sebagai berikut:--------------------Nama : Mr. AG.--------------------------------------Jenis kelamin : Laki-laki.-----------------------------------Umur : 75 tahun.------------------------------------Warganegara : Indonesia.-----------------------------------Agama : Islam.---------------------------------------Pekerjaan : Swasta.--------------------------------------Alamat : Blok C RT.003/013 Kel. Semper Barat-----Cilincing, Jakarta Utara.------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN--------------------------1. Label jenazah tidak ada.-------------------------------------------2. Mayat tidak terbungkus. -------------------------------------------3. Perhiasan mayat: tidak ada. ---------------------------------------4. Pakaian yang dikenakan mayat adalah: ------------------------------a. Satu helai kemeja bahan katun warna hijau. Pada bagian dada terdapat dua buah saku tanpa isi.------------------------------b. Satu buah celana pendek bahan parasut warna cokelat. Pada sebelah kanan terdapat satu buah saku tanpa isi.---------------c. Satu buah celana panjang bahan katun warna biru. Pada bagian samping kanan dan kiri masing-masing tampak saku tanpa isi. Saku kanan tampak sobek. Pada bagian belakang terdapat dua buah saku tanpa isi.-----------------------------------------------------d. Satu buah ikat pinggang bahan kain warna hitam. Pada bagian kepala terdapat logam putih bertuliskan fox.-------------------5. Benda di samping mayat adalah:-------------------------------------a. Satu buah topi bahan katun warna hitam, pada bagian depan terdapat bordiran bertuliskan FUCHS. Pada bagian samping kanan dan kiri terdapat bordiran bertuliskan PROLUEE SUKSES.---------6. Kaku mayat terdapat pada seluruh tubuh dan mudah dilawan. Lebam mayat terdapat pada, wajah, leher dan seluruh punggung berwarna merah keunguan dan hilang pada penekanan. -------------------------7. Mayat adalah seorang laki-laki, bangsa Indonesia ras Mongoloid, berumur tujuh puluh lima tahun, warna kulit sawo matang, bergizi sedang, memiliki panjang tubuh seratus enam puluh empat sentimeter, berat tubuh enam puluh dua kilogram, dan zakar disunat.------------------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari tiga halaman ---------------------------------------8. Identitas khusus pada mayat... : 213/SK-IV/II/2013 Jakarta, 25 Februari 2013 : Hasil pemeriksaan luar mayat terhadap mayat Mr. AG. : -

---------------------Lanjutan visum et repertum Nomor: 213/SK-IV/II/2013 ----------------------------------------Halaman ke dua dari tiga halaman 8. Identitas khusus pada mayat adalah:--------------------------------Pada lengan atas kanan, empat belas sentimeter di atas siku, terdapat jaringan parut yang lebih gelap dari kulit sekitarnya berukuran satu koma lima kali satu koma lima sentimeter.-----------9. Rambut kepala berwarna hitam beruban, tumbuh lurus, panjang dua sentimeter. Alis mata berwarna hitam beruban, tumbuh sedang, panjang satu koma lima sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuh lurus, panjang nol koma lima sentimeter. Kumis berwarna hitam beruban, tumbuh sedang, panjang satu koma lima sentimeter. Jenggot hitam beruban, tumbuh jarang, panjang nol koma tiga sentimeter.----------10. Mata kanan dan kiri terbuka tiga milimeter. Pada mata kanan maupun kiri, selaput bening mata jernih, teleng mata bulat dengan diameter lima milimeter, warna tirai mata cokelat, selaput bola mata berwarna putih dan terdapat pelebaran pembuluh darah, selaput kelopak mata berwarna pucat dan terdapat pelebaran pembuluh darah.--------------11. Hidung berukuran sedang. Telinga berbentuk oval. Mulut terbuka tiga milimeter dan lidah tidak terjulur.--------------------------------12. Gigi geligi berjumlah dua puluh delapan buah, tidak terdapat gigi ke delapan pada rahang atas, tidak terdapat gigi ke tujuh, ke delapan pada rahang atas kiri, tidak terdapat gigi ke delapan pada rahang bawah kanan, dan gigi pada rahang bawah kiri lengkap.--------------13. Dari lubang mulut tidak keluar apa-apa. Dari lubang hidung keluar cairan encer berwarna bening. Dari lubang telinga kanan dan kiri tidak keluar apa-apa. Dari lubang kemaluan dan pelepas keluar tidak keluar apa-apa. ---------------------------------------------------14. Pada mayat tidak ditemukan luka-luka. -----------------------------15. Pada mayat tidak tampak maupun teraba patah tulang.----------------16. Lain-lain: --------------------------------------------------------a. Seluruh tubuh tampak kotor berlumuran lumpur dan daun-daun kering.--------------------------------------------------------b. Pada leher sisi kiri, satu sentimeter dari garis pertengahan depan di bawah dagu, terdapat benjolan sewarna dengan kulit sekitar dan mudah digerakkan dengan perabaan kenyal berukuran empat kali tiga sentimeter.------------------------------------c. Jaringan bawah kuku jari tangan kanan dan kiri tampak kebiruan.d. Kulit telapak kanan dan jari-jari kanan dan kiri tampak keriput.-------------------------------------------------------e. Pada paha kanan dan kiri sisi luar, kulit tampak seperti bulu angsa.---------------------------------------------------------f. Pada puncak bahu kiri, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, terdapat benjolan sewarna dengan kulit sekitar, bertangkai, berbentuk bulat, berdiameter satu sentimeter.------g. Darah terambil enam mililiter dan dilakukan tes pencampuran darah dengan serum anti A tidak menggumpal dan dengan serum anti B menggumpal. Golongan darah mayat adalah B.-------------------KESIMPULAN:--------------------------------------------------------Pada mayat laki-laki berusia tujuh puluh lima tahun bergolongan darah B ini tidak ditemukan luka-luka maupun tanda-tanda kekerasan lainnya. Selanjutnya, ditemukan tanda-tanda terendam air.--------------------Sebab mati orang ini tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah mayat. Perkiraan saat kematian dua sampai delapan jam sebelum pemeriksaan luar mayat pada tanggal dua puluh lima bulan Februari tahun dua ribu tiga belas pukul sepuluh lebih empat puluh lima sampai dengan enam belas lebih empat puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Barat.---------------------------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari tiga halaman ------------------------------------------Demikian visum et repertum ...

---------------------Lanjutan visum et repertum Nomor: 213/SK-IV/II/2013 --------------------------------------Halaman ke tiga dari tiga halaman. Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana(KUHAP).-----------------Dokter tersebut di atas,

dr. Elvina NIM 405102042

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Salemba Raya 6 Jakarta Pusat Telp: (021) 3106197 Fax: (021) 3154626 Jakarta 10430
Nomor Perihal Lampiran PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan di bawah ini, Elvina, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat tertanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, Nomor Surat: 22/VER/III/2013/S.Tpk, maka pada tanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, pukul tiga belas lebih dua puluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan luar mayat, serta pada tanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, pukul dua puluh tiga lebih lima puluh enam menit Waktu Indonesia Barat bertempat di Ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Rumah Sakit Dokter Ciptomangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan bedah mayat, atas mayat dengan keterangan sebagai berikut:----------------------------------------------------------------Nama : Mr. X.----------------------------------------Jenis kelamin : Laki - laki.----------------------------------Umur : ----------------------------------------------Warganegara : Indonesia.------------------------------------Pekerjaan : ----------------------------------------------Alamat : --------------------------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN---------------------------I. PEMERIKSAAN LUAR-----------------------------------------------------1. Label terikat pada pergelangan kaki kanan mayat, terbuat dari kertas karton, berwarna merah, tanpa materai, bertuliskan terlampir.-----2. Mayat terbungkus dengan: -------------------------------------------a. Satu buah kotak plastik bening tanpa tutup, kotor. b. Satu helai daster bahan katun berwarna merah jambu dan kuning. Pada sisi perut kanan terdapat gambar kelinci dan satu kantung tanpa isi bermerek PRABU tanpa ukuran.-------c. Satu helai kain katun berwarna hijau polos, tampak berlumuran tinja encer warna hijau, teraba basah.----------------------d. Satu helai kain katun berwarna merah muda, bermotif bunga warna hitam, hijau, dan biru, teraba basah.-----------------3. Perhiasan mayat: tidak ada. ----------------------------------------4. Pakaian yang dikenakan mayat: tidak ada. ---------------------------5. Benda yang terdapat di samping mayat: tidak ada. -------------------6. Kaku mayat terdapat pada seluruh tubuh dan sukar dilawan. Lebam mayat terdapat pada seluruh sisi belakang tubuh, berwarna ungu dan tidak hilang pada penekanan. ---------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari enam halaman -------------------------------------7. Mayat adalah seorang laki-laki..... :241/SK-II/III/2013 :Hasil otopsi terhadap mayat X. :Jakarta, 5 Maret 2013

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ----------------------------------------Halaman ke dua dari enam halaman. 7. Mayat adalah seorang laki-laki, berbangsa Indonesia ras Mongoloid, berumur kurang lebih tiga puluh enam minggu, warna kulit kelabu, bergizi sedang, memiliki panjang tubuh empat puluh lima sentimeter terukur dari kepala ke tumit, berat tubuh dua ribu seratus lima puluh gram, dan zakar tidak disunat. -------------------------------------8. Identitas khusus pada mayat: Tidak ada. ----------------------------9. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuh ikal dengan panjang satu koma lima sentimeter. Alis mata berwarna hitam, tumbuh jarang dengan panjang nol koma tiga sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lurus dengan panjang nol koma tiga sentimeter. Kumis dan jenggot tidak ada.----------------------------------------------------------10. Mata kanan dan mata kiri tertutup. Pada mata kanan maupun kiri, selaput bening mata keruh, teleng mata dan warna tirai mata tidak dapat dinilai, selaput bola mata berwarna putih sembab, selaput kelopak mata tampak pelebaran pembuluh darah. ----------------------11. Hidung berbentuk pesek. Telinga berbentuk oval. Mulut tertutup dan lidah tergigit tiga millimeter dari ujung lidah.--------------------12. Gigi geligi belum tumbuh. ------------------------------------------13. Dari lubang mulut keluar belatung berukuran empat millimeter. Dari lubang, lubang telinga kanan dan kiri, dan lubang kemaluan tidak keluar apa-apa. Dari lubang pelepas keluar tahi gagak (mekonium).---14. Pada mayat ditemukan luka-luka berupa: -----------------------------a. Mulai dari kelopak atas dan bawah mata kiri sampai pipi kiri, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di atas sudut mulut, terdapat beberapa luka lecet kecilkecil, meliputi area dua sentimeter kali dua sentimeter, dikelilingi memar berwarna biru keunguan dengan ukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter.-----------------------------b. Pada area di atas bibir atas sisi kiri, satu koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas sudut mulut, terdapat luka lecet berbentuk titik.------c. Pada bibir atas sisi kanan bagian luar, nol koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, terdapat luka lecet berbentuk titik.--------------------------------------------d. Pada pipi kanan, tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas sudut mulut, terdapat luka lecet berbentuk bulan sabit, dengan kedua sudut mengarah ke bawah kanan belakang, berukuran empat millimeter kali dua millimeter, dikelilingi memar berwarna biru dengan ukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter.-----------------e. Mulai dari leher sisi depan tepat pada garis pertengahan depan, dua sentimeter di atas tepi atas tulang dada, melewati leher sisi kanan, leher sisi belakang, dan berakhir pada punggung, tepat pada garis pertengahan belakang, tiga sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat beberapa luka lecet kecil-kecil dengan arah dan bentuk tidak beraturan, terbesar berbentuk bulan sabit dengan ukuran nol koma tujuh sentimeter kali nol koma lima sentimeter hingga yang terkecil berbentuk titik, meliputi area sebelas sentimeter kali lima koma lima sentimeter.---------------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman tiga dari enam halaman -----------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 -------------------------------------f. Pada leher sisi belakang..... -----------------------------------Halaman ke tiga dari enam halaman.

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ---------------------------------------Halaman ke tiga dari enam halaman. f. Pada leher sisi belakang kanan, satu koma lima sentimeter dari garis pertengahan belakang, satu sentimeter di bawah batas tumbuh rambut belakang, terdapat beberapa memar berwarna biru keunguan, kecil-kecil, meliputi area dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter.------------------------g. Pada sisi depan daun telinga kanan, satu sentimeter di atas liang telinga, terdapat luka lecet berbentuk titik.---------h. Pada leher sisi kiri, tiga sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga sentimeter di bawah liang telinga, terdapat beberapa luka lecet kecil-kecil, meliputi area enam sentimeter kali tiga sentimeter, di sekitarnya terdapat memar berwarna biru keunguan kecil-kecil, meliputi area tiga sentimeter kali dua sentimeter.-----------------------------i. Pada paha kanan sisi depan, dua koma lima sentimeter di atas lutut, terdapat memar berwarna biru kemerahan, berukuran dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-------------------j. Mulai dari pergelangan kaki kanan sisi depan, melewati punggung kaki kanan dan berakhir pada pangkal jari kedua kaki kanan, terdapat beberapa luka lecet kecil-kecil, meliputi area empat sentimeter kali dua sentimeter.------------------k. Pada paha kiri sisi belakang, tiga sentimeter di atas lipat lutut, terdapat beberapa luka lecet, perabaan keras, tepi bergerigi, meliputi area empat sentimeter kali satu sentimeter.-------------------------------------------------l. Pada bibir bawah bagian luar, tepat pada garis pertengah depan, melewati bagian dalam dan berakhir pada pangkal gusi, terdapat memar berwarna merah keunguan, berukuran satu sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-------------------15. Pada mayat tidak tampak maupun teraba patah tulang. ----------------16. Lain-lain: --------------------------------------------------------a. Diambil darah dari tali pusat. Pada pencampuran dengan serum anti A dan anti B, darah tidak menggumpal.------------------b. Pada mayat, ditemukan tanda-tanda antropometri berupa:------i. Panjang tubuh (panjang kepala hingg tumit) empat puluh lima sentimeter.--------------------------------------ii. Berat tubuh dua ribu seratus lima puluh gram.---------iii. Panjang puncak kepala hingga tungging tiga puluh sentimeter.-------------------------------------------iv. Lingkar kepala tiga puluh dua sentimeter.-------------v. Lingkar dada dua puluh enam sentimeter.---------------vi. Lingkar perut dua puluh dua sentimeter.---------------vii. Lingkar lengan atas kanan, satu sentimeter di bawah lipat ketiak, terukur delapan sentimeter.-------------c. Pada mayat, ditemukan tanda-tanda maturitas berupa:---------i. Rambut-rambut halus terdapat pada punggung dan kedua anggota gerak atas.-----------------------------------ii. Daun telinga setelah dilipat, kembali ke posisi semula dengan cepat.----------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman empat dari enam halaman -----------------------------------iii. Tonjolan puting susu terukur.....

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 --------------------------------------Halaman ke empat dari enam halaman. iii. Tonjolan puting susu terukur tujuh millimeter.--------iv. Kuku jari-jari tangan dan kaki sudah melewati ujungujung jari.-------------------------------------------v. Garis telapak tampak pada seluruh telapak kedua kaki.-vi. Kedua buah zakar sudah turun masuk ke kantungnya.-----d. Pada mayat, ditemukan tanda-tanda perawatan berupa:---------i. Tidak ada pakaian pada mayat bayi.--------------------ii. Tampak sisa tali pusat pada pusat bayi, berwarna putih, sepanjang tiga sentimeter dengan ujung terpotong tidak rata.-------------------------------------------------iii. Lemak bayi terdapat pada lipat paha, bokong, dan lipat ketiak.-----------------------------------------------PEMERIKSAAN DALAM--------------------------------------------------Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, pada daerah dada setebal nol koma dua sentimeter dan pada daerah perut setebal nol koma empat sentimeter. Otot otot berwarna merah kecoklatan, tidak tebal. Sekat rongga badan kanan setinggi sela iga ke empat, sekat rongga badan kiri setinggi sela iga ke empat. Tulang dada utuh, igaiga utuh. Pada otot dada kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan depan setingga iga ke empat, terdapat resapan darah dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter. Dalam rongga dada kanan terdapat cairan encer berwarna kuning jernih sebanyak satu mililiter, sebelah kiri terdapat cairan encer berwarna kuning jernih sebanyak satu mililiter. Kandung jantung tampak tiga sentimeter di antara kedua paru, berisi cairan encer berwarna kuning jernih sebanyak satu mililiter.----------------------------------------------------------Pada jaringan ikat bawah kulit daerah leher sisi kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga sentimeter di atas tulang selangka, terdapat resapan darah dengan ukuran satu sentimeter kali satu koma lima sentimeter. Pada otot leher sisi depan kanan, dua koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, dua koma lima sentimeter di atas tulang selangka, terdapat resapan darah dengan ukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter.------Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilat. Otot dinding perut berwarna merah kecoklatan. Dalam rongga perut tidak terdapat cairan atau darah.---------------------------------------------------------Lidah berwarna merah pucat, penampang berwarna merah kecoklatan. Tulang lidah utuh. Rawan gondok utuh. Rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna merah coklat, perabaan kenyal, penampang berwarna merah coklat, dengan berat kurang dari sepuluh gram. Kelenjar kacangan berwarna merah keunguan. Kerongkongan berisi lendir berwarna putih kuning dengan selaput lendir berwarna pucat. Batang tenggorok berisi sedikit lendir berwarna putih dengan dengan selaput lendir berwarna pucat.-----------------------------------------------------Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna merah kecoklatan, perabaan kenyal. Ukuran lingkaran katub serambi kanan tiga koma lima sentimeter, kiri dua koma empat sentimeter, pembuluh nadi paru satu koma lima sentimeter, dan batang nadi satu koma

II. 17.

18.

19.

20.

21.

------------------------------Berlanjut ke halaman lima dari enam halaman --------------------------------------delapan sentimeter. Tebal otot.....

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ---------------------------------------Halaman ke lima dari enam halaman. delapan sentimeter. Tebal otot bilik kanan nol koma dua sentimeter dan nol koma tiga sentimeter. Pembuluh nadi jantung tidak teraba mengeras dan tidak terdapat penyempitan. Sekat jantung berwarna coklat homogen. Berat jantung sepuluh gram.-------------------------Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna merah dengan gambaran mozaik, berat paru kanan lima belas gram. Paru kiri terdiri atas dua baga, berwarna merah dengan gambaran mozaik, berat paru kiri lima belas gram. Paru kanan dan kiri sudah mengembang dan mengisi rongga dada. Pada permukaan paru dan sela antar baga paru kanan dan kiri, terdapat bintik-bintik perdarahan.----------------------------------Limpa berwarna ungu, permukaan licin, perabaan kenyal, penampang berwarna ungu, gambaran limpa jelas, dan pada pengikisan jaringan terikut, berat limpa kurang dari sepuluh gram.----------------------Hati berwarna coklat, permukaan licin, tepi tajam, perabaan kenyal, penampang berwarna coklat, gambaran hati jelas, berat hati delapan puluh gram.---------------------------------------------------------Kelenjar empedu berisi cairan kental berwarna kuning kecoklatan, selaput lendir seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat.-----Kelenjar liur perut berwarna merah muda, permukaan berbagabaga, perabaan kenyal, penampang berwarna merah muda, gambaran kelenjar jelas, berat kurang dari sepuluh gram.------------------------------Lambung berisi lendir berwarna coklat dengan selaput lendir berwarna putih dan tampak pelebaran pembuluh darah. Usus dua belas jari berisi lendir berwarna coklat dengan selaput lendir berwarna merah muda. Usus halus berisi lendir berwarna coklat dengan selaput lendir berwarna merah muda. Usus besar berisi tahi gagak (mekonium) dengan selaput lendir berwarna kelabu.-------------------------------------Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk segitiga berwarna kuning, penampang selapis, berat kurang dari sepuluh gram. Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk segitiga berwarna kuning, penampang selapis, berat kurang dari sepuluh gram.-------------------------------------Ginjal kanan simpai lemaknya tipis dengan simpai ginjal mudah dilepaskan, permukaan ginjal berbaga-baga tampak bercak perdarahan, warna merah kecoklatan, penampang berwarna merah keunguan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat kurang dari sepuluh gram. Ginjal kiri simpai lemaknya tipis dengan simpai ginjal mudah dilepaskan, permukaan ginjal berbaga-baga tampak bercak perdarahan, warna merah kecoklatan, penampang berwarna merah keunguan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat kurang dari sepuluh gram.--------------Kandung kemih berisi cairan kental berwarna putih kekuningan dengan selaput lendir berwarna putih, terdapat pelebaran pembuluh darah.---Pada kulit kepala bagian dalam, pada dahi tepat pada garis pertengahan depan, pelipis kanan, puncak kepala dan kepala belakang, terdapat resapan darah yang terpisah-pisah dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter dan ukuran terbesar tujuh sentimeter kali lima sentimeter. Tulang tengkorak utuh. Selaput keras otak utuh.

22.

23.

24.

25. 26.

27.

28.

29.

30. 31.

------------------------------Berlanjut ke halaman enam dari enam halaman ---------------------------------------------Pada selaput keras yang.....

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ---------------------------------------Halaman ke enam dari enam halaman. Pada selaput keras yang membatasi baga kanan dan kiri otak besar, terdapat resapan darah. Terdapat juga perdarahan di bawah selaput keras otak pada puncak kepala sisi kiri. Selaput lunak otak utuh. Pada penampang otak besar, tampak pelebaran pembuluh darah, dan batas antara daerah putih dan abu-abu cukup jelas. Pada penampang otak kecil, tampak pelebaran pembuluh darah, dan batas antara daerah putih dan abu-abu tidak jelas. Batang otak berwarna putih, dan pada penampang tampak pelebaran pembuluh darah. Bilik otak kosong. Berat otak dua ratus enam puluh gram.-------------------------------------32. Pada mayat, dilakukan pemeriksaan histologi forensik pada organ otak, paru, dan jantung, menunggu hasil.----------------------------------33. Lain-lain:----------------------------------------------------------a. Diambil darah dari bilik kiri jantung sebanyak tiga mililiter.--------------------------------------------------b. Panjang tulang paha enam koma lima puluh lima sentimeter.---c. Pada uji apung paru:----------------------------------------i. Paru kanan dan paru kiri mengambang.------------------ii. Pada pemeriksaan masing-masing paru:------------------1. Paru kanan mengambang.--------------------------2. Paru kiri mengambang.---------------------------3. Baga atas paru kiri mengapung.------------------4. Baga bawah paru kiri mengapung.-----------------iii. Potongan kecil paru kiri baga atas dan bawah mengapung.--------------------------------------------iv. Potongan kecil paru kanan baga atas, tengah, dan bawah mengapung.--------------------------------------------v. Pada penginjakan pada potongan kecil paru, uji apung paru positif (mengapung).-----------------------------d. Pada uji apung usus Breslau, tampak lambung, usus dua belas jari, dan sebagian usus besar bagian menaik mengapung.------KESIMPULAN:-------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat bayi laki-laki cukup bulan umur sekitar delapan hingga sembilan bulan dalam kandungan ini, tampak tanda-tanda lahir hidup. Ditemukan luka lecet dan memar kecil-kecil pada daerah wajah, leher, lengan dan tungkai, resapan darah pada kulit leher dan otot leher akibat kekerasan tumpul.------------------------------------------------Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada wajah (sekitar mulut dan hidung) yang menurut pola dan sifatnya sesuai dengan gambaran pembekapan.-------Luka lecet dan memar pada daerah leher menurut pola dan sifatnya sesuai dengan gambaran luka akibat pencekikan dan secara tersendiri dapat menyebabkan kematian pada bayi ini.-------------------------------------Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). --------------------- ---Dokter tersebut di atas,

dr. Elvina NIM 406102042

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Salemba Raya 6 Jakarta Pusat Telp: (021) 3106197 Fax: (021) 3154626 Jakarta 10430
Nomor Perihal Lampiran PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan di bawah ini, Elvina, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat tertanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, Nomor Surat: 22/VER/III/2013/S.Tpk, maka pada tanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, pukul tiga belas lebih dua puluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan luar mayat, serta pada tanggal lima bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, pukul dua puluh tiga lebih lima puluh enam menit Waktu Indonesia Barat bertempat di Ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Rumah Sakit Dokter Ciptomangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan bedah mayat, atas mayat dengan keterangan sebagai berikut:----------------------------------------------------------------Nama : Mr. X.----------------------------------------Jenis kelamin : Laki - laki.----------------------------------Umur : ----------------------------------------------Warganegara : Indonesia.------------------------------------Pekerjaan : ----------------------------------------------Alamat : --------------------------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN---------------------------I. PEMERIKSAAN LUAR-----------------------------------------------------1. Label terikat pada pergelangan kaki kanan mayat, terbuat dari kertas karton, berwarna merah, tanpa materai, bertuliskan terlampir.-----2. Mayat terbungkus dengan: -------------------------------------------a. Satu buah kotak plastik bening tanpa tutup, kotor. b. Satu helai daster bahan katun berwarna merah jambu dan kuning. Pada sisi perut kanan terdapat gambar kelinci dan satu kantung tanpa isi bermerek PRABU tanpa ukuran.-------c. Satu helai kain katun berwarna hijau polos, tampak berlumuran tinja encer warna hijau, teraba basah.----------------------d. Satu helai kain katun berwarna merah muda, bermotif bunga warna hitam, hijau, dan biru, teraba basah.-----------------3. Perhiasan mayat: tidak ada. ----------------------------------------4. Pakaian yang dikenakan mayat: tidak ada. ---------------------------5. Benda yang terdapat di samping mayat: tidak ada. -------------------6. Kaku mayat terdapat pada seluruh tubuh dan sukar dilawan. Lebam mayat terdapat pada seluruh sisi belakang tubuh, berwarna ungu dan tidak hilang pada penekanan. ---------------------------------Berlanjut ke halaman dua dari enam halaman -------------------------------------7. Mayat adalah seorang laki-laki..... :241/SK-II/III/2013 :Hasil otopsi terhadap mayat X. :Jakarta, 5 Maret 2013

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ----------------------------------------Halaman ke dua dari enam halaman. 7. Mayat adalah seorang laki-laki, berbangsa Indonesia ras Mongoloid, berumur kurang lebih tiga puluh enam minggu, warna kulit kelabu, bergizi sedang, memiliki panjang tubuh empat puluh lima sentimeter terukur dari kepala ke tumit, berat tubuh dua ribu seratus lima puluh gram, dan zakar tidak disunat. -------------------------------------8. Identitas khusus pada mayat: Tidak ada. ----------------------------9. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuh ikal dengan panjang satu koma lima sentimeter. Alis mata berwarna hitam, tumbuh jarang dengan panjang nol koma tiga sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lurus dengan panjang nol koma tiga sentimeter. Kumis dan jenggot tidak ada.----------------------------------------------------------10. Mata kanan dan mata kiri tertutup. Pada mata kanan maupun kiri, selaput bening mata keruh, teleng mata dan warna tirai mata tidak dapat dinilai, selaput bola mata berwarna putih sembab, selaput kelopak mata tampak pelebaran pembuluh darah. ----------------------11. Hidung berbentuk pesek. Telinga berbentuk oval. Mulut tertutup dan lidah tergigit tiga millimeter dari ujung lidah.--------------------12. Gigi geligi belum tumbuh. ------------------------------------------13. Dari lubang mulut keluar belatung berukuran empat millimeter. Dari lubang, lubang telinga kanan dan kiri, dan lubang kemaluan tidak keluar apa-apa. Dari lubang pelepas keluar tahi gagak (mekonium).---14. Pada mayat ditemukan luka-luka berupa: -----------------------------a. Mulai dari kelopak atas dan bawah mata kiri sampai pipi kiri, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di atas sudut mulut, terdapat beberapa luka lecet kecilkecil, meliputi area dua sentimeter kali dua sentimeter, dikelilingi memar berwarna biru keunguan dengan ukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter.-----------------------------b. Pada area di atas bibir atas sisi kiri, satu koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas sudut mulut, terdapat luka lecet berbentuk titik.------c. Pada bibir atas sisi kanan bagian luar, nol koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, terdapat luka lecet berbentuk titik.--------------------------------------------d. Pada pipi kanan, tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas sudut mulut, terdapat luka lecet berbentuk bulan sabit, dengan kedua sudut mengarah ke bawah kanan belakang, berukuran empat millimeter kali dua millimeter, dikelilingi memar berwarna biru dengan ukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter.-----------------e. Mulai dari leher sisi depan tepat pada garis pertengahan depan, dua sentimeter di atas tepi atas tulang dada, melewati leher sisi kanan, leher sisi belakang, dan berakhir pada punggung, tepat pada garis pertengahan belakang, tiga sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat beberapa luka lecet kecil-kecil dengan arah dan bentuk tidak beraturan, terbesar berbentuk bulan sabit dengan ukuran nol koma tujuh sentimeter kali nol koma lima sentimeter hingga yang terkecil berbentuk titik, meliputi area sebelas sentimeter kali lima koma lima sentimeter.---------------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman tiga dari enam halaman -----------------------------Lanjutan Visum 241/SK-II/III/2013 -------------------------------------f. Pada Nomor: leher sisi belakang..... -----------------------------------Halaman ke tiga dari enam halaman.

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ---------------------------------------Halaman ke tiga dari enam halaman. f. Pada leher sisi belakang kanan, satu koma lima sentimeter dari garis pertengahan belakang, satu sentimeter di bawah batas tumbuh rambut belakang, terdapat beberapa memar berwarna biru keunguan, kecil-kecil, meliputi area dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter.------------------------g. Pada sisi depan daun telinga kanan, satu sentimeter di atas liang telinga, terdapat luka lecet berbentuk titik.---------h. Pada leher sisi kiri, tiga sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga sentimeter di bawah liang telinga, terdapat beberapa luka lecet kecil-kecil, meliputi area enam sentimeter kali tiga sentimeter, di sekitarnya terdapat memar berwarna biru keunguan kecil-kecil, meliputi area tiga sentimeter kali dua sentimeter.-----------------------------i. Pada paha kanan sisi depan, dua koma lima sentimeter di atas lutut, terdapat memar berwarna biru kemerahan, berukuran dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-------------------j. Mulai dari pergelangan kaki kanan sisi depan, melewati punggung kaki kanan dan berakhir pada pangkal jari kedua kaki kanan, terdapat beberapa luka lecet kecil-kecil, meliputi area empat sentimeter kali dua sentimeter.------------------k. Pada paha kiri sisi belakang, tiga sentimeter di atas lipat lutut, terdapat beberapa luka lecet, perabaan keras, tepi bergerigi, meliputi area empat sentimeter kali satu sentimeter.-------------------------------------------------l. Pada bibir bawah bagian luar, tepat pada garis pertengah depan, melewati bagian dalam dan berakhir pada pangkal gusi, terdapat memar berwarna merah keunguan, berukuran satu sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-------------------15. Pada mayat tidak tampak maupun teraba patah tulang. ----------------16. Lain-lain: --------------------------------------------------------a. Diambil darah dari tali pusat. Pada pencampuran dengan serum anti A dan anti B, darah tidak menggumpal.------------------b. Pada mayat, ditemukan tanda-tanda antropometri berupa:------i. Panjang tubuh (panjang kepala hingg tumit) empat puluh lima sentimeter.--------------------------------------ii. Berat tubuh dua ribu seratus lima puluh gram.---------iii. Panjang puncak kepala hingga tungging tiga puluh sentimeter.-------------------------------------------iv. Lingkar kepala tiga puluh dua sentimeter.-------------v. Lingkar dada dua puluh enam sentimeter.---------------vi. Lingkar perut dua puluh dua sentimeter.---------------vii. Lingkar lengan atas kanan, satu sentimeter di bawah lipat ketiak, terukur delapan sentimeter.-------------c. Pada mayat, ditemukan tanda-tanda maturitas berupa:---------i. Rambut-rambut halus terdapat pada punggung dan kedua anggota gerak atas.-----------------------------------ii. Daun telinga setelah dilipat, kembali ke posisi semula dengan cepat.----------------------------------------------------------------------Berlanjut ke halaman empat dari enam halaman -----------------------------------iii. Tonjolan puting susu terukur.....

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 --------------------------------------Halaman ke empat dari enam halaman. iii. Tonjolan puting susu terukur tujuh millimeter.--------iv. Kuku jari-jari tangan dan kaki sudah melewati ujungujung jari.-------------------------------------------v. Garis telapak tampak pada seluruh telapak kedua kaki.-vi. Kedua buah zakar sudah turun masuk ke kantungnya.-----d. Pada mayat, ditemukan tanda-tanda perawatan berupa:---------i. Tidak ada pakaian pada mayat bayi.--------------------ii. Tampak sisa tali pusat pada pusat bayi, berwarna putih, sepanjang tiga sentimeter dengan ujung terpotong tidak rata.-------------------------------------------------iii. Lemak bayi terdapat pada lipat paha, bokong, dan lipat ketiak.-----------------------------------------------PEMERIKSAAN DALAM--------------------------------------------------Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, pada daerah dada setebal nol koma dua sentimeter dan pada daerah perut setebal nol koma empat sentimeter. Otot otot berwarna merah kecoklatan, tidak tebal. Sekat rongga badan kanan setinggi sela iga ke empat, sekat rongga badan kiri setinggi sela iga ke empat. Tulang dada utuh, igaiga utuh. Pada otot dada kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan depan setingga iga ke empat, terdapat resapan darah dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter. Dalam rongga dada kanan terdapat cairan encer berwarna kuning jernih sebanyak satu mililiter, sebelah kiri terdapat cairan encer berwarna kuning jernih sebanyak satu mililiter. Kandung jantung tampak tiga sentimeter di antara kedua paru, berisi cairan encer berwarna kuning jernih sebanyak satu mililiter.----------------------------------------------------------Pada jaringan ikat bawah kulit daerah leher sisi kiri, empat sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga sentimeter di atas tulang selangka, terdapat resapan darah dengan ukuran satu sentimeter kali satu koma lima sentimeter. Pada otot leher sisi depan kanan, dua koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, dua koma lima sentimeter di atas tulang selangka, terdapat resapan darah dengan ukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter.------Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilat. Otot dinding perut berwarna merah kecoklatan. Dalam rongga perut tidak terdapat cairan atau darah.---------------------------------------------------------Lidah berwarna merah pucat, penampang berwarna merah kecoklatan. Tulang lidah utuh. Rawan gondok utuh. Rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna merah coklat, perabaan kenyal, penampang berwarna merah coklat, dengan berat kurang dari sepuluh gram. Kelenjar kacangan berwarna merah keunguan. Kerongkongan berisi lendir berwarna putih kuning dengan selaput lendir berwarna pucat. Batang tenggorok berisi sedikit lendir berwarna putih dengan dengan selaput lendir berwarna pucat.-----------------------------------------------------Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna merah kecoklatan, perabaan kenyal. Ukuran lingkaran katub serambi kanan tiga koma lima sentimeter, kiri dua koma empat sentimeter, pembuluh nadi paru satu koma lima sentimeter, dan batang nadi satu koma

II. 17.

18.

19.

20.

21.

------------------------------Berlanjut ke halaman lima dari enam halaman --------------------------------------delapan sentimeter. Tebal otot.....

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ---------------------------------------Halaman ke lima dari enam halaman. delapan sentimeter. Tebal otot bilik kanan nol koma dua sentimeter dan nol koma tiga sentimeter. Pembuluh nadi jantung tidak teraba mengeras dan tidak terdapat penyempitan. Sekat jantung berwarna coklat homogen. Berat jantung sepuluh gram.-------------------------Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna merah dengan gambaran mozaik, berat paru kanan lima belas gram. Paru kiri terdiri atas dua baga, berwarna merah dengan gambaran mozaik, berat paru kiri lima belas gram. Paru kanan dan kiri sudah mengembang dan mengisi rongga dada. Pada permukaan paru dan sela antar baga paru kanan dan kiri, terdapat bintik-bintik perdarahan.----------------------------------Limpa berwarna ungu, permukaan licin, perabaan kenyal, penampang berwarna ungu, gambaran limpa jelas, dan pada pengikisan jaringan terikut, berat limpa kurang dari sepuluh gram.----------------------Hati berwarna coklat, permukaan licin, tepi tajam, perabaan kenyal, penampang berwarna coklat, gambaran hati jelas, berat hati delapan puluh gram.---------------------------------------------------------Kelenjar empedu berisi cairan kental berwarna kuning kecoklatan, selaput lendir seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat.-----Kelenjar liur perut berwarna merah muda, permukaan berbagabaga, perabaan kenyal, penampang berwarna merah muda, gambaran kelenjar jelas, berat kurang dari sepuluh gram.------------------------------Lambung berisi lendir berwarna coklat dengan selaput lendir berwarna putih dan tampak pelebaran pembuluh darah. Usus dua belas jari berisi lendir berwarna coklat dengan selaput lendir berwarna merah muda. Usus halus berisi lendir berwarna coklat dengan selaput lendir berwarna merah muda. Usus besar berisi tahi gagak (mekonium) dengan selaput lendir berwarna kelabu.-------------------------------------Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk segitiga berwarna kuning, penampang selapis, berat kurang dari sepuluh gram. Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk segitiga berwarna kuning, penampang selapis, berat kurang dari sepuluh gram.-------------------------------------Ginjal kanan simpai lemaknya tipis dengan simpai ginjal mudah dilepaskan, permukaan ginjal berbaga-baga tampak bercak perdarahan, warna merah kecoklatan, penampang berwarna merah keunguan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat kurang dari sepuluh gram. Ginjal kiri simpai lemaknya tipis dengan simpai ginjal mudah dilepaskan, permukaan ginjal berbaga-baga tampak bercak perdarahan, warna merah kecoklatan, penampang berwarna merah keunguan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat kurang dari sepuluh gram.--------------Kandung kemih berisi cairan kental berwarna putih kekuningan dengan selaput lendir berwarna putih, terdapat pelebaran pembuluh darah.---Pada kulit kepala bagian dalam, pada dahi tepat pada garis pertengahan depan, pelipis kanan, puncak kepala dan kepala belakang, terdapat resapan darah yang terpisah-pisah dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter dan ukuran terbesar tujuh sentimeter kali lima sentimeter. Tulang tengkorak utuh. Selaput keras otak utuh.

22.

23.

24.

25. 26.

27.

28.

29.

30. 31.

------------------------------Berlanjut ke halaman enam dari enam halaman ---------------------------------------------Pada selaput keras yang.....

---------------------------------Lanjutan Visum Nomor: 241/SK-II/III/2013 ---------------------------------------Halaman ke enam dari enam halaman. Pada selaput keras yang membatasi baga kanan dan kiri otak besar, terdapat resapan darah. Terdapat juga perdarahan di bawah selaput keras otak pada puncak kepala sisi kiri. Selaput lunak otak utuh. Pada penampang otak besar, tampak pelebaran pembuluh darah, dan batas antara daerah putih dan abu-abu cukup jelas. Pada penampang otak kecil, tampak pelebaran pembuluh darah, dan batas antara daerah putih dan abu-abu tidak jelas. Batang otak berwarna putih, dan pada penampang tampak pelebaran pembuluh darah. Bilik otak kosong. Berat otak dua ratus enam puluh gram.-------------------------------------32. Pada mayat, dilakukan pemeriksaan histologi forensik pada organ otak, paru, dan jantung, menunggu hasil.----------------------------------33. Lain-lain:----------------------------------------------------------a. Diambil darah dari bilik kiri jantung sebanyak tiga mililiter.--------------------------------------------------b. Panjang tulang paha enam koma lima puluh lima sentimeter.---c. Pada uji apung paru:----------------------------------------i. Paru kanan dan paru kiri mengambang.------------------ii. Pada pemeriksaan masing-masing paru:------------------1. Paru kanan mengambang.--------------------------2. Paru kiri mengambang.---------------------------3. Baga atas paru kiri mengapung.------------------4. Baga bawah paru kiri mengapung.-----------------iii. Potongan kecil paru kiri baga atas dan bawah mengapung.--------------------------------------------iv. Potongan kecil paru kanan baga atas, tengah, dan bawah mengapung.--------------------------------------------v. Pada penginjakan pada potongan kecil paru, uji apung paru positif (mengapung).-----------------------------d. Pada uji apung usus Breslau, tampak lambung, usus dua belas jari, dan sebagian usus besar bagian menaik mengapung.------KESIMPULAN:-------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat bayi laki-laki cukup bulan umur sekitar delapan hingga sembilan bulan dalam kandungan ini, tampak tanda-tanda lahir hidup. Ditemukan luka lecet dan memar kecil-kecil pada daerah wajah, leher, lengan dan tungkai, resapan darah pada kulit leher dan otot leher akibat kekerasan tumpul.------------------------------------------------Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada wajah (sekitar mulut dan hidung) yang menurut pola dan sifatnya sesuai dengan gambaran pembekapan.-------Luka lecet dan memar pada daerah leher menurut pola dan sifatnya sesuai dengan gambaran luka akibat pencekikan dan secara tersendiri dapat menyebabkan kematian pada bayi ini.-------------------------------------Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). --------------------- ---Dokter tersebut di atas,

dr. Elvina NIM 406102042

S-ar putea să vă placă și

  • PV
    PV
    Document4 pagini
    PV
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Smart Institute Hypnobirthing
    Smart Institute Hypnobirthing
    Document32 pagini
    Smart Institute Hypnobirthing
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Formulir Informasi
    Formulir Informasi
    Document3 pagini
    Formulir Informasi
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Case Fitra - Dac - Akne Rosasea
    Case Fitra - Dac - Akne Rosasea
    Document4 pagini
    Case Fitra - Dac - Akne Rosasea
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Case PBL Dr. NM (Uretritis Non Spesifik)
    Case PBL Dr. NM (Uretritis Non Spesifik)
    Document4 pagini
    Case PBL Dr. NM (Uretritis Non Spesifik)
    Muhammad Anggo
    Încă nu există evaluări
  • Case PBL Dr. NM (Uretritis Non Spesifik)
    Case PBL Dr. NM (Uretritis Non Spesifik)
    Document4 pagini
    Case PBL Dr. NM (Uretritis Non Spesifik)
    Muhammad Anggo
    Încă nu există evaluări
  • PV
    PV
    Document4 pagini
    PV
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Sdssds
    Sdssds
    Document2 pagini
    Sdssds
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Coverr
    Coverr
    Document1 pagină
    Coverr
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • DiBACA Dulu Ya Sahabat
    DiBACA Dulu Ya Sahabat
    Document1 pagină
    DiBACA Dulu Ya Sahabat
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Portofolio Alexandro Ivan C PEB
    Portofolio Alexandro Ivan C PEB
    Document6 pagini
    Portofolio Alexandro Ivan C PEB
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Kulit 2016 Log Book
    Kulit 2016 Log Book
    Document32 pagini
    Kulit 2016 Log Book
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Z
    Z
    Document4 pagini
    Z
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Ny. S
    Ny. S
    Document4 pagini
    Ny. S
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Tugas Ny. S
    Tugas Ny. S
    Document1 pagină
    Tugas Ny. S
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Sex Education
    Sex Education
    Document2 pagini
    Sex Education
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Sex Education
    Sex Education
    Document2 pagini
    Sex Education
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • CAMPAKwewe
    CAMPAKwewe
    Document11 pagini
    CAMPAKwewe
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Campak Upt Tembilahan
    Campak Upt Tembilahan
    Document22 pagini
    Campak Upt Tembilahan
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Lembar Pengesahan Mini Project
    Lembar Pengesahan Mini Project
    Document1 pagină
    Lembar Pengesahan Mini Project
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Hordeolum Puskesmas
    Hordeolum Puskesmas
    Document11 pagini
    Hordeolum Puskesmas
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Campak Upt Tembilahan Kota
    Campak Upt Tembilahan Kota
    Document22 pagini
    Campak Upt Tembilahan Kota
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Laporan Porto Depresi
    Laporan Porto Depresi
    Document37 pagini
    Laporan Porto Depresi
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Se Mendagri Dana Kapitasi JKN
    Se Mendagri Dana Kapitasi JKN
    Document24 pagini
    Se Mendagri Dana Kapitasi JKN
    Edy Kurniawan
    Încă nu există evaluări
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document1 pagină
    Kata Pengantar
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • DAFTAR HADIR PRESENTASI Igd
    DAFTAR HADIR PRESENTASI Igd
    Document2 pagini
    DAFTAR HADIR PRESENTASI Igd
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Kuesioner Penelitian Pengetahuan Miniproject
    Kuesioner Penelitian Pengetahuan Miniproject
    Document3 pagini
    Kuesioner Penelitian Pengetahuan Miniproject
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Berita Acara Persentasi Portofoli1
    Berita Acara Persentasi Portofoli1
    Document1 pagină
    Berita Acara Persentasi Portofoli1
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Coverr
    Coverr
    Document1 pagină
    Coverr
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Document1 pagină
    Daftar Isi
    Alexandro Ivan Cahyadi
    Încă nu există evaluări