Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Padahal sebelumnya ia termasuk anak yang rajin bersekolah dan prestasi alademoknya baik. Menurut ibunya, akhir-akhir ini, Conny sering tidak tidur, cenderung menarik diri, malas merawat diri, dan sering berguman seperti orang keheranan: Mengapa semua berubah?
Tugas Kelompok: 1. 2. 3. Kemungkinan yang terjadi pada Conny Dispersonalisai (gangguan persepsi) Mengapa semua berubah? Hidup dengan dunia sendiri Disability kegiatan sehari-hari tidak merawat diri Gangguan mood insomnia Gejala yang dapat di amati pada pasien sudah delapan bulan tidak mau sekolah. sering tidak tidur, cenderung menarik diri, malas merawat diri, dan sering berguman seperti orang keheranan: Mengapa semua berubah? DD yang terpikirkan gangguan afektif psikotik: semua kondisi dengan indikasi adanya handaya berat nilai realitas,waham patologis,halusinasi,bersikap kacau 4. 5. Psikopatologi: bakat +pencetus=reaksi Anamnesis : Identitas : Keluhat utama : Riwayat penyakit sekarang : o sejak kapan perubahan terjadi? (kronis 1 tahun bertahap) (mendadak / samarsamar) o ada tidak gejala organik? (ada tidaknya demam? Sudah pernah d obati?) (ada tidaknya waham dan atau halusinasi?) Riwayat penyakit sebelumnya : o Riwayat kelahiran (prenatal, postnatal) Riwayat keluarga : o Ada tidak anggota keluarga yang mengalami penyakit/gejala yang sama
Menurut ibunya delapan bulan yang lalu,sejak naik ke kelas II SMA, Conny tampak agak berubah perilakunya. Sebelumnya Conny tampak periang, tetapi belakangan ini lebih sering terlihat berdiam diri dan kerap kali bertanya tentang hal-hal yang tidak masuk akal seperti: kenapa kok orang-orang sekarang berubah? Ibunya menurut pasien juga berubah seperti bukan ibunya yang dulu. Demikian juga teman-temannya berubah seperti temannya yang dulu. Bahkan lingkungan rumahnya juga berubah. Apa dunia sudah mau kiamat? Apa aku ini mau gila? Ibunya mengira Conny telah mengalami stress yang berat, mungkin karena pergaulan di sekolahnya oleh karena itu, Conny lalu dicutikan dari sekolahnya dan dibawa beristirahat di luar kota.
Tugas Kelomopok: Kemungkinan yang dapat d pikirkan Demialisasi (perubahan prilaku) dulu periang sekarang berdiam diri Autisme menarik diri Disrealisasi merasa sikap orang sekitar berubah Disorderisasi merasa ada perubahan terhadap benda mati
Mengapa ibunya menganggap conny menderita stress berat? Kurang mengerti akan penyakit (awam) Takut karena d bayangi adanya stigma
Dampak dari tindakan ibu Anak tidak dapat pengobatan yang seharusnya perjalanan penyakit terus-menerus Cuti sekolah yang kelamaan menyebabkan prestasi turun (termasuk pada aksis V pekerjaan soaial)
Enam bulan beristirahat d luar kota, tidak membuat Conny menjadi lebih baik. Bahkan keadaan Conny menjadi semakin memburuk. Ia juga tidak memperhatikan perawatan dirinya. Sekarang Conny bahkan sering marah-marah tanpa alasan yang jelas. Menurutnya iya sering mendengar orang-orang menyindir dirinya, mengomentarin dirinya, yang tidak dapat ia mengerti menurut Conny, mengapa semua orang itu mengetahui tentang rahasia dirinya. Hal itu membuat Conny menjadi bingung dan putus asa , serta telah melakukan percobaan bunuh diri dengan berusaha
memotong urat nadi di tangannya. Beruntung Conny masih bisa diselamatkan. Oleh karena kejadian-kejadian di atas, ibunya merasa tidak mampu lagi mengurus Conny, lalu membawanya ke klinik jiwa di RS Trisakti, tempat anda sedang bertugas sebagai dokter jaga.
Tugas kelompok Informasi yang dapat dipikirkan 6bulan d bawa k luar kota dan kondisi pasien tambah parah o Tidak mau merawat diri o Baru-baru ini marah tidak jelas (halusinasi auditorik) sering mendengar orang-orang menyindir dirinya, mengomentari dirinya, mengapa semua orang itu mengetahui tentang rahasia dirinya. bingung dan putus asa , melakukan percobaan bunuh diri dengan berusaha memotong urat nadi di tangannya.(histerikal) disorganisasi yang anda lakukan d klinik jiwa waktu berobat (pagi rujuk / malam d berikan obat) ? hari berobat (libur diberikan obat /hari kerja rujuk) ? problem pada pasien ini persepsi pikiran perbuatan :terdengar suara orang lain marah :adanya perubahan :percobaan bunuh diri
1. teori apa yang elitik holistic 2. perubahan neurontransmiter a. Neurochemical pada otak Dopamin hipotesa Skizofrenia, psikosis dapat terjadi karena peningkatan aktivitas dari
dopaminergic. Dasar dari hipotesis ini adalah terlalu banyaknya dopamine yang dikeluarkan, terlalu banyak reseptor dopamine, hipersensitivitas reseptor dopamin dengan dopamin atau kombinasi dari mekanisme ini. Jalur dopaminergik: Jalur Nigrostriatal Dari substansia nigra ke bangsal ganglia. Jalur ini untuk mengatur fungsi gerakan otot dan gerakan ekstrapiramidal Jalur mesolimbik Dari tegmental area menuju sistem limbik. Jalur ini mengatus memori, sikap, kesadaran dan perangsang stimulus. Jalur mesocortical Dari tegmental area menuju ke frontal korteks. Jalur ini mengatur kognisi, fungsional, kominikasi, respons terhadap stress. Jalur tuburoinfendibular
Hiperdopaminergik pada sistem mesolimbik berkaitan dengan gejala positif, sedangkan hipodopaminergik pada sistem mesocortis dan nigrostriatal berkaitan dengan gejala negatif dan gejala ekstrapiramidal. Hipotesis Serotonin Gaddum, wooley dan show tahun 1954 mengobservasi efek lysergic acid diethylamide (LSD) yaitu suatu zat yang bersifat campuran agonis/antagonis reseptor 5-HT. Temyata zatini menyebabkan keadaan psikosis berat pada orang
normal. Kemungkinan serotonin berperan pada skizofrenia kembali mengemuka karena penetitian obat antipsikotik atipikal clozapine yang temyata mempunyai afinitas terhadap reseptor serotonin 5-HT~ lebih tinggi dibandingkan reseptordopamin D2. Berdasarkan data pasien sementara, masalah yang ditemukan pada pasien ini antara lain: 1. Gangguan persepsi: desepsi sensorik - halusinasi auditorik. Perilaku pasien yang aneh yaitu Pasien sering marah-marah tanpa alasan yang jelas, mencoba melakukan bunuh diri dan Pasein merasa sering mendengar orang-orang menyindir dirinya, mengomentarin dirinya, merasa semua orang itu mengetahui tentang rahasia dirinya membuatnya bingung dan putus asa. Hal ini menunjukkan adanya gangguan persepsi dimana pasien mengalami suatu halusinasi auditorik baik second order (pasien disapa sebagai orang kedua) maupun third order (pasien disapa sebagai orang ketiga). 2. Gangguan persepsi: derealisasi. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan pasien yang merasa bahwa orang - orang disekitarnya sudah berubah (teman-teman dan ibunya sendiri). 3. Gangguan persepsi: orderlisasi Hal ini dibuktikan dengan pernyataan pasien yang merasa bahwa lingkungan rumahnya berubah 4. Gejala autisme. Hal ini tampak pada pasien yang menarik diri. Gejala ini juga termasuk gejala negatif pada kasus skizofrenia dimana pada gejala negatif ini diikuti adanya afek yang tumpul, datar, miskin pembicaraan, anhedonia, dan lain - lain.
5. Penampilan dan perilaku yang buruk atau deteriorated appearance and manner. Hal ini tampak pada penampilan pasien yang lusuh, kotor, dan tidak mandi berhari - hari. Penampilan pasien skizofrenia yang buruk ini dikarenakan tidak adanya usaha atau sangat minimnya usaha pasien dalam hal pengelolaan higien diri seperti merawat dirinya. Secara umum, pasien ini menunjukkan perhatian yang rendah terhadap dirinya sendiri. 6. Afek tumpul Afek tumpul dan dangkal menandakan intensitas yang kurang dan tidak mudah dirangsang. 7. Fungsi kognisi yang buruk. Hal ini ditunjukkan dengan adanya tilikan yang buruk (1 - dimana terdapat penolakan total oleh pasien terhadap penyakit yang dideritanya) dan tingkat kesadaran psikologik yang terganggu. 8. Gangguan alam pikir - isi pikir patologis. Pasien memiliki waham yang bizar dimana waham ini adalah isi pikiran yang patologis, tidak dapat dikoreksi, dan tidak berhubungan dengan sosiobudaya. Waham ini juga dapat disimpulkan bahwa termasuk jenis yang tidak sistematis.