Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1.2
Pembatasan Masalah
1. 2. 3. 4. 5.
Untuk lebih memudahkan pembaca memahami isi makalah ini maka penulus membatasi masalah mencakup : Pengertian Proses terjadinya masalah Tanda dan gejala Diagnosa keperawatan Tindakan keperawatan
1.3
1.4
Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode pengkajian dari berbagai buku sumber yang berkaitan dengan isolasi sosial yang sering muncul di masyarakat saat ini, selain itu untuk melengkapi data maka penulis melakukan pengaksesan langsung di internet sebagai sumber pengetahuan global.
Misal : Pada anak yang kelahirannya tidak dikehendaki(unwanted child)akibat kegagalan KB, hamil diluar nikah, jenis kelamin yang tidak di inginkan, bentuk fisik kurang menawan menyebabkan keluarga mengeluarkan komentar-komentar negative, merendahkan, menyalahkan anak.
Misal : Saat individu menghadapi kegagalan menyalahkan orang lain, ketidakberdayaan, menyangkal tidak mampu menghadapi kenyataan dan menarik diri dari lingkungan, terlalu tingginya self ideal dan tidak mampu menerima realitas dengan rasa syukur.
Misal : Kegagalan menjalani hubungan intim dengan sesama jenis atau lawan jenis, tidak mampu mandiri dan menyelesaikan tugas, bekerja, bergaul, bersekolah, menyebabkan ketergantungan pada orang tua, rendahnya ketahanan terhadap berbagai kegagalan.
Misal : Stres terjadi akibat ansietas yang berkepanjangan dan terjadi bersamaan dengan keterbatasan kemampuan individu untuk mengatasinya. Ansietas terjadi akibat akibat berpisah dengan orang terdekat, hilangnya pekerjaan atau orang yang dicintai.
Menurut Stuart Sundeen rentang respons klien ditinjau dari interaksinya dengan lingkungan sosial merupakan suatu kontinum yang terbentang antara respons adaptif dengan maladaptif sebagai berikut:
Menyendiri Otonomi
Bekerjasama interdependen
Respon Adaptif
Respon maladptif
Respons Adaptif
Respons adaptif yang masih dapat diterima oleh norma-norma sosial dan kebudayaan secara umum serta masih dalam batas normal dalam meyelesaikan masalah. a) b) c) Menyendiri : respons yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang telah di lingkungan sosialnya. Otonomi : kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide, pikiran, perasaan dalam hubungan sosial. Bekerjasama : kemampuan individu yang saling membutuhkan satu sama lain.
d)
Interdependen : saling ketergantungan antara individu dengan orang lain dalam membina hubungan interpersonal.
Respon maladaptif
a) b) c) d) Respons yang diberikan individu yang menyimpang dari norma sosial. Yang termasuk respon maladaptive adalah : Menarik diri : seseorang yang mengalami kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka dengan orang lain Ketergantungan : seseorang gagal mengembangkan rasa percaya diri sehingga tergantung dengan orang lain Manipulasi : seseorang yang mengganggu orang lain sebagai objek individu sehingga tidak dapat membina hubungan sosial secara mendalam Curiga : seseorang gagagl mengembangkan rasa percaya terhadap orang lain.
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r.
4. 5. 6. 7. 8.
Koping keluarga tidak efektif Koping individu tidak efektif Intoleran aktivitas Defisit perawatan diri Resiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan.
f. Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah dilakukan oleh klien g. Siap mendengarkan ekspresi perasaan klien setelah berinteraksi dengan orang lain. Mungkin klien akan mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya. Beri dorongan terus menerus agar klien tetap semangat meningkatkan interaksinya. 4. Diskusikan dengan klien tentang kekurangan dan kelebihan yang dimiliki 5. Inventarisir kelebihan klien yang dapat dijadikan motivasi untuk membangun kepercayaan diri klien dalam pergaulan 6. Ajarkan klien koping mekanisme yang konstruktif
3. Therapy Kelompok
Therapy kelompok merupakan suatu psikotherapy yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau di arahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa. Therapy ini bertujuan memberi stimulus bagi klien dengan gangguan interpersonal.
4. Therapy Lingkungan
Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sehingga aspek lingkungan harus mendapatkan perhatian khusus dalam kaitannya untuk menjaga dan memelihara kesehatan manusia. Lingkungan berkaitan erat dengan stimulus psikologi seseorang yang akan berdapak pada kesembuhan, karena lingkungan tersebut akan memberikan dampak baik pada kondisi fisik maupun kondisi psikologis seseorang.
Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan untuk kasus di atas adalah : 1. Isolasi sosial : Menarik diri 2. Gangguan sensori / persepsi : halusinasi pendengaran; 3.Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri; 4.Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis; 5.Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik; 6.Defisit perawatan diri : mandi dan berhias
7.Ketiakefektifan koping keluarga: ketidakmampuan keluarga merawat clien dirumah; 8. Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri Gangguan sensori/persepsi: halusinasi pendengaran Gangguan pemeliharaan kesehatan Defisit perawatan diri : mandi dan berhias Isolasi sosial : menarik diri Masalah Utama Ketidakefektifan koping keluarga: ketidakmampuan keluarga merawat klien dirumah Gangguan konsep diri : Haraga diri rendah kronis Gangguan pemeliharaan kesehatan.