Sunteți pe pagina 1din 4

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil ynag positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan eknomi, perbaikan linkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang medis atau ilmu kedokteran sehingga dapat meningkatkan umur harapan hidup manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang berusia lanjut meningkat dan bertambah cenderung lebih cepat. Peningkatan umur harapan hidup masyarakat di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1 Angka Harapan Hidup di Indonesia Tahun 1971 1980 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 Laki-laki 44,2 50,6 58,1 61,5 63,3 64,9 66,4 67,7 69,0 Perempuan 47,2 53,7 61,5 65,4 67,2 68,8 70,4 71,7 73,0 Total 45,7 52,2 59,8 63,5 65,3 66,9 68,4 69,8 71,7

Sumber: BPS, 1992, 1993 Keterangan: Angka harapan hidup sejak lahir

Saat ini, di seluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Di negara maju seperti Amerika Serikat pertambahan orang lanjut usia lebih kurang 1000 orang per hari pada tahun 1985 dan diperkirakan 50% dari penduduk berusia di atas 50 tahun sehingga istilah Baby Boom pada masa lalu berganti menjadi Ledakan penduduk lanjut usia.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap orang lanjut usia di Indonesia yang dilakukan oleh Prof. Dr.R. Boedhi Darmojo, terjadi peningkatan jumlah lanjut usia yang sangat signifikan seperti terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.1 Demografi Orang Lanjut Usia di Indonesia


Tahun 1980 1985 165 1990 183 1995 202 2000 222 2020 Total penduduk (55 tahun ke 148 atas) a. Total (juta) b. Persentase (%) Harapan hidup 11,4 7,7 55,30 13,3 8 58,19 16 8,7 61,12 19 9,4 64,05 22,2 10 65-70 29,12 11,09 70-75

Menurut penelitian Prof. Dr. R. Boedhi Darmojo

Berdasarkan Data pada Biro Pusat Statistika dan beberapa sumber lain, dapat diketahui jumlah dan prosentase populasi lansia di Indonesia pada tahun 1971 2020 sesuai pada tabel berikut ini: Tabel 1.2 Jumlah dan Persentase Populasi Lansia Indonesia 1971 2020

Tahun
1971 (a) 1980 (b) 1990 (c) 1995 (d) 2000 (d) 2005 (d) 2010 (d) 2015 (d) 2020 (d)

Jumlah Lansia 5.306.874 7.998.543 11.277.557 12.778.212 15.262.199 17.767.709 19.936.859 23.992.553 28.822.879

Persentase 4,48% 5,45% 6,29% 6,56% 7,28% 7,97% 8,48% 9,77% 11,34%

Sumber: (a) Biro Pusat Statistika, 1974; (b) Biro Pusat Statistika,1983; (c) Biro Pusat Statistika, 1992; (d) Ananta dan Anwar, 1994. Dikutip oleh Djuhari dan Anwar, 1994

Meningkatnya umur harapan hidup dipengaruhi oleh:

1) 2) 3) 4)

Majunya pelayanan kesehatan Menurunnya angka kematian bayi daan anak Perbaikan gizi dan sanitasi Meningkatnya pengawasan terhadap penyakit infeksi

Secara individu, pada usia di atas 55 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Dengan bergesernya pola perekonomian dari pertanian ke industri maka pola penyakit pada lansia juga bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (degeneratif). Survei rumah tangga tahun 1980, angka kesakitan penduduk usia lebih dari 55 tahun sebesar 25,70% diharapkan pada tahun 2000 nanti angka tersebut menjadi 12,30% (Depkes RI, Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan I, 1992). Perawatan terhadap pasien lansia bisa menjadi tugas yang menantang bagi para tenaga klinis. Perubahan perubahan kecil dalam kemampuan seorang pasien lansia untuk melaksanakan aktivitas sehari hari atau perubahan kemampuan seorang pemberi asuhan keperawatan dalam memberikan dukungan hendaknya memiliki kemampuan untuk mengkaji aspek fungsional, sosial, dan aspek aspek lain dari kondisi klien lansia. Berkaitan dengan peran pemberi asuhan keperawatan dalam hal ini perawat sebagai salah satu kompetensi yang harus diemban, maka dirasa perlu untuk mengadakan praktek keperawatan klinik khususnya pada klien lansia sebagai konteks keperawatan gerontik, maka pada kesempatan mengenyam tahap profesi ini, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Angkatan II, Gerbong I, diterjunkan secara langsung di Panti Sosial Tresna Werdha Bahagia di Kabupaten Magetan, guna mendapat pengalaman secara langsung mengenai perubahan perubahan yang terjadi pada lansia serta konsep asuhan keperawatan pada klien lansia yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan.

1.2.TUJUAN 1.3.RUMUSAN MASALAH

S-ar putea să vă placă și