Sunteți pe pagina 1din 10

Nilai-nilai Juang dan Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Perdana Menteri Kuniaki Koiso yang menggantikan Perdana Menteri

Tojo berpidato pada 17 Juli 1944 menjanjikan akan memberikan kemerdekaan bagi Hindia Timur.
1 Maret 1945 Jepang melalui Jendral Kumakichi Harada

mengumumkan akan dibentuk BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai)


BPUPKI terbentuk tanggal 29 April 1945, dilantik tanggal 28 Mei 1945

dipimpin oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.


BPUPKI hanya mengadakan sidang dua kali, yaitu: a. Sidang I tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 Dasar Negara b. Sidang II tanggal 10 Juli - 16 Juli 1945 Perumusan Undang-Undang

29 Mei 1945 Muhammad Yamin

1) Perikebangsaan 2) Perikemanusiaan 3) Periketuhanan 4) Perikerakyatan 5) Kesejahteraan rakyat/keadilan sosial


31 Mei 1945 Mr. Supomo

1) Persatuan 2) Kekeluargaan 3) Keseimbangan lahir dan batin 4) Musyawarah 5) Keadilan rakyat


1 Juni 1945, Ir. Soekarno

1) Kebangsaan Indonesia 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan 3) Mufakat atau demokrasi 4) Kesejahteraan atau keadilan sosial 5) Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila

22 Juni 1945 BPUPKI membentuk Panitia Sembilan :

a. Ir. Soekarno (ketua) b. Mohammad Hatta (wakil ketua) c. K.H. Wachid Hasyim d. K.H. Agus Salim e. Achmad Subarjo f. Abikusno Cokrosuyoso g. A.A. Maramis h. Abdul Kahar Mudzakir i. Muhammad Yamin
Panitia Sembilan menghasilkan dokumen yang berisikan tujuan dan maksud

pendirian negara Indonesia merdeka, yang dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Piagam Jakarta merupakan nama yang diusulkan oleh Mohammad Yamin.
Dalam Piagam Jakarta terdapat rumusan Pancasila yang disetujui, yaitu:

1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tanggal 10 sampai dengan 16 Juli 1945 panitia perancang Undang-

Undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Soekarno membentuk Panitia Kecil perancang UndangUndang Dasar beranggotakan tujuh orang, yaitu:
a. Mr. Supomo (Ketua) b. Mr. Wongsonegoro c. Achmad Subarjo d. A.A. Maramis e. Mr. R.P. Singgih f. K.H. Agus Salim g. dr. Sukiman

Dalam rapat panitia perancang UUD, diambil keputusan mengenai: a. Bentuk negara unitarisme (kesatuan). b. Preambule atau pembukaan setuju diambil dari Jakarta Charter (Piagam Jakarta). c. Kepala negara satu orang. d. Nama kepala negara adalah presiden.

7 Agustus 1945 BPUPKI digantikan oleh PPKI (Dokuritsu Junbi Iinkai) dipimpin oleh

Ir. Soekarno.
Tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang PPKI, Ratulangi, seorang opsir Angkatan Laut

Jepang minta kepada Hatta supaya merevisi Piagam Jakarta yang akan ditetapkan sebagai Pembukaan UUD 1945, karena kalau tidak, kemungkinan golongan Kristen dan Katolik di Indonesia Timur akan berdiri di luar republik.
Hatta berunding dengan kelompok Islam dan memperoleh persetujuan untuk

menghapuskan tujuh kata dalam Piagam Jakarta yaitu dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya dan menggantinya dengan Yang Maha Esa.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 menjadi:

a) b) c) d) e) f) g) h)

Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki sikap untuk berani dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran Pendirian setiap bangsa di dunia memiliki harkat dan martabat yang sama Sikap rela berkorban, harta, jiwa, tenaga, dan pikiran demi kepentingan bersama Sikap bersedia musyawarah dan mufakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Sikap sederhana dalam hidup, hemat, bekerja keras, dan pantang menyerah Sikap persatuan dan kesatuan bangsa meskipun didalamnya terdapat perbedaan asal-usul, suku, ras, agama dan sebagainya Sikap mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan dan pribadi.

1. Siapakah perdana menteri Jepang yang berjanji memberikan kemerdekaan kepada Indonesia? 2. Sebutkan tiga tokoh yang mengusulkan gagasan dasar negara pada sidang BPUPKI pertama! 3. Sebutkan tiga anggota perumus Piagam Jakarta! 4. Tuliskan tujuh kata dalam Piagam Jakarta yang ditentang oleh golongan non muslim dari Indonesia Timur!

5. Sebutkan tiga nilai juang dalam proses perumusan Pancasila yang dapat kita teladani!

S-ar putea să vă placă și