Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Kelompok 5
1. Laode Muhammad Sufi Malik Ado 2. Octiara estya hikmah 3. Umi salamah 4. Yeni intan cahyani 5. Siti evi marissa
Abstrak
Komunikasi dokter-pasien yang efektif adalah pusat fungsi klinis dalam membangun hubungan terapi dokter-pasien yang menjadi jantung dan seni dalam bidang kedokteran. Hal ini sangat penting dalam pemberian pelayanan kesehatan berkualitas tinggi karena selama ini banyak keluhan dan ketidakpuasan pasien.
PENDAHULUAN '' Kedokteran adalah sebuah seni yang sihir dan kemampuan kreatif telah lama diakui sebagai aspek interpersonal antara hubungan pasien-dokter.'' Tujuan utama dari setiap komunikasi dokter-pasien adalah untuk meningkatkan kesehatan pasien dan medis care.
MANFAAT KOMUNIKASI EFEKTIF Menciptakan hubungan interpersonal yang baik Memfasilitasi pertukaran informasi Membantu mengatur emosi pasien Memfasilitasi pemahaman informasi medis Memungkinkan untuk identifikasi yang lebih baik dari kebutuhan pasien, persepsi, dan pengharapan.
Hambatan Komunikasi Kecemasan dan ketakutan pasien Takut pelecehan fisik atau verbal Takut litigasi Beban kerja dokter Pengharapan pasien yang tidak realistis
Mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati Menggunakan pertanyaan terbuka Memberikan kalimat yang membangun jika penyakit pasien sangat kompleks dan bahaya Menghindari terjadinya miskomunikasi dokter-pasien Memberikan dukungan psikologis
Pelatihan Komunikasi
Setiap orang tidak dilahirkan dengan keterampilan komunikasi yang baik karena memiliki bakat bawaan yang berbeda. Sebaliknya, dokter dapat belajar dan memahami teori komunikasi dokter-pasien yang baik, serta mampu memodifikasi gaya komunikasi jika ada motivasi yang cukup dan insentif untuk kesadaran diri, pemantauan diri, dan pelatihan
Kolaborasi komunikasi
Komunikasi kolaboratif adalah hubungan timbal balik dalam bertukar informasi antara 2 orang. Idealnya, dokter seharusnya berkolaborasi dengan pasien untuk memberikan penanganan yang tepat karena dokter cenderung membuat keputusan berdasarkan penafsiran cepat yang mungkin menyimpang dari penyakit pasien.
Managemen Konflik
Komunikasi dokter-pasien efektif harus melibatkan pembicaraan yang produktif dan melibatkan pemahaman dari perspektif kedua belah pihak agar terhindar dari perilaku yang tidak diharapkan.
Keyakinan Kesehatan
Walaupun dokter menggunakan model biomedikal untuk memahami penyakit, kepercayaan pasien masih dipengaruhi oleh faktor sosial dan tingkah laku. Oleh karena itu, dokter harus memberi penjelasan mengenai dampak negatif dan positif dari suatu pengobatan agar pasien dapat yakin dan mau mengikuti nasehat dokter.
Kesimpulan
Komunikasi dokter-pasien yang efektif bisa memotivasi, mendorong, menetramkan hati dan mendukung Hubungan dokter-pasien yang baik bisa meningkatkan kepuasan kerja, memperkuat kepercayaan diri pasien, memotivasi pasien untuk sembuh Pasien menginginkan dokter terampil yang bisa mendiagnosa dan mengobati penyakit mereka serta berkomunikasi dengan efektif