Sunteți pe pagina 1din 8

ASuHAt KFPFRAwATAt

TFtTAt6
Cl0FRA KFPAlA
YAYASAt PFt0l0lKAt SFTlH SFTl0
AKA0FHl KFPFRAwATAt SFTlH SFTl0 HuARA ut60
E
S
t
e
l
a
r
Blank page has been intentionally inserted here






http://www.pdfsecurityremoval.com/


Buy the Full Version of Estelar PDF Unlock Tool and
get a clean unlocked document.

http://www.pdfsecurityremoval.com/
Cedera primer, yang terjadi pada waktu benturan, mungkin karena memar pada
permukaan otak, laserasi substansi alba, cedera robekan atau hemoragi. Sebagai akibat,
cedera sekunder dapat terjadi sebagai kemampuan autoregulasi serebral dikurangi atau
tak ada pada area cedera. Konsekuensinya meliputi hiperemi (peningkatan volume
darah) pada area peningkatan permeabilitas kapiler, serta vasodilatasi arterial, semua
menimbulkan peningkatan isi intrakranial, dan akhirnya peningkatan tekanan
intrakranial (TIK). Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan cedera otak sekunder
meliputi hipoksia, hiperkarbia, dan hipotensi.
Genneralli dan kawan-kawan memperkenalkan cedera kepala fokal dan
menyebar sebagai kategori cedera kepala berat pada upaya untuk menggambarkan
hasil yang lebih khusus. Cedera fokal diakibatkan dari kerusakan fokal yang meliputi
kontusio serebral dan hematom intraserebral, serta kerusakan otak sekunder yang
disebabkan oleh perluasan massa lesi, pergeseran otak atau hernia. Cedera otak
menyebar dikaitkan dengan kerusakan yang menyebar secara luas dan terjadi dalam
empat bentuk yaitu: cedera akson menyebar, kerusakan otak hipoksia, pembengkakan
otak menyebar, hemoragi kecil multipel pada seluruh otak.
4. Tanda dan gejala
Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau lebih
Kebungungan
Iritabel
Pucat
Mual dan muntah
Pusing kepala
Terdapat hematoma
Kecemasan
Sukar untuk dibangunkan
Bila fraktur, mungkin adanya ciran serebrospinal yang keluar dari hidung
(rhinorrohea) dan telinga (otorrhea) bila fraktur tulang temporal.
5. Komplikasi
Hemorrhagie
Infeksi
Edema
Herniasi
6. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: darah lengkap (hemoglobin, leukosit, CT, BT)
Foto rontgen kepala /lateral kanan dan kiri untuk mengetahui adanya fraktur
tulang tengkorak.
Foto rontgen cervikal untuk mengeatahui adanya fraktur pada tulang leher.
CT scan otak untuk mengetahui adanya perdarahan pada otak.
EEG untuk merekam aktifitas listrik otak melalui tengkorak yang utuh.
E
S
t
e
l
a
r
Blank page has been intentionally inserted here






http://www.pdfsecurityremoval.com/


Buy the Full Version of Estelar PDF Unlock Tool and
get a clean unlocked document.

http://www.pdfsecurityremoval.com/
2. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan: waktu kejadian, penyebab trauma, posisi saat kejadian,
status kesadaran saat kejadian, pertolongan yang diberikan segera setelah
kejadian.
3. Data fisik
a. Aktifitas atau istirahat
Adanya kelemahan /kelelahan, kaku, hilang keseimbangan.
Kesadaran menurun, kelemahan otot /spasma.
b. Peredaran Darah /Sirkulasi
Tekanan darah normal /berubah (Hypertensi), denyut nadi : (Bradikardi,
tachukardi, dystitmia).
c. Eliminasi
Verbal tidak dapat menahan BAK dan BAB
Blader dan bowel Incontinentia.
d. Makanan atau cairan
Mual atau muntah.
Muntah yang memancar /proyektil, masalah kesukaran menelan.
e. Persyarafan /Neurosensori
Pusing, kehilangan kesadaran sementara, amnesia seputar kejadian.
Perubahan pada penglihatan.
Gangguan pengecapan dan juga penciuman.
Kesadaran menurun bisa sampai coma, perubahan status mental.
f. Kenyamanan /Nyeri
Nyeri kepala yang bervariasi tekanan dan lokasi nyerinya, agak lama.
Wajah mengerut, respon menarik diri pada rangsangan nyeri yang hebat,
gelisah.
g. Pernapasan
Perubahan pola nafas, stridor, ronchi.
h. Pengkajian Keamanan
Ada riwayat kecelakaan.
Terdapat trauma /fraktur /distorsi, perubahan penglihatan, kulit.
Ketidaktahuan tentang keadaannya, kelemahan otot-otot, paradise, demam.
i. Konsep diri
Adanya perubahan tingkah laku (tenang /dramatis).
Kecemasan, berdebar, bingung, dellirium.
j. Interaksi sosial
Afasia motorik /sensorik, bicara tanpa arti, bicara berulang-ulang
E
S
t
e
l
a
r
Blank page has been intentionally inserted here






http://www.pdfsecurityremoval.com/


Buy the Full Version of Estelar PDF Unlock Tool and
get a clean unlocked document.

http://www.pdfsecurityremoval.com/
4. Perubahan perfusi jaringan serebral b/d edema serebral & peningkatan tekanan
intrakranial.
Tujuan : Perfusi jaringan serebral adekuat dg k/h tidak ada pusing hebat, kesadaran
tidak menurun, & tidak terdapat tanda2 peningkatan tekanan intrakranial.
Intervensi Rasional
Tinggikan posisi kepala 15 30 derajat
dengan posisi midline.
Hindari hal2 yg dapat menyebabkan
terjadinya peningkatan tekanan
intrakranial.
Pembalikan posisi dari samping ke
samping
Bila akan memiringkan klien, harus
menghindari adanya tekukan pada
anggota badan, fleksi.
Berikan pelembek tinja.
Ciptakan lingkungan yang tenang.
Pemberian obat2an sesuai program.
Lakukan pemasangan NGT bila indikasi
untuk mencegah aspirasi dan
pemenuhan nutrisi.
Untuk menurunkan tekanan vena
jugularis.
Peningkatan tekanan intrakranial dpt
merubah perfusi jaringan serebral.
Perubahan posisi akan memberi rasa klien
lebih nyaman.
Tekukan dihindari agar tidak terjadi rasa
nyeri pd klien.
Pelembek tinja untuk mencegah adanya
valsava maneuver.
Lingkungan yg nyaman akan memberi
rasa lebih nyaman pd klien.
Obat2an u/ mengurangi edema/ tekanan
intrakranial sesuai program.
Pemasangan NGT u/ mencegah terjadinya
aspirasi dan memenuhi kebutuhan nutrisi
klien.
5. Kurangnya perawatan diri b/d tirah baring dan menurunnya kesadaran.
Tujuan : Kebutuhan sehari2 klien terpenuhi dg k/h BB stabil, tempat tidur bersih,
tubuh klien bersih, tidak ada iritasi pada kulit, BAB/BAK dpt dibantu
Intervensi Rasional
Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan
sehari2
Berikan makanan via parenteral bila ada
indikasi.
Perawatan kateter bila terpasang.
Kaji adanya konstipasi, bila perlu
pemakaian pelembek tinja untuk
memudahkan BAB.
Libatkan keluarga dalam perawatan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Untuk memnuhi kebutuhan sehari2 klien.
Makanan via parenteral u/ memenuhi
nutrisi klien.
Kateter yg bersih akan membuat klien
lebih nyaman.
Konstipasi akan membuat klien merasa
tidak nyaman.
Agar kebutuhan sehari2 klien terpenuhi.
c. Implementasi
Implementasi dilakukan berdasarkan pengkajian diagnosa keperawatan dan
intervensi.
d. Evaluasi
Evaluasi dilakukan berdasarkan pengkajian, diagnosa keperawatan intervensi dan
implementasi.
E
S
t
e
l
a
r
Blank page has been intentionally inserted here






http://www.pdfsecurityremoval.com/


Buy the Full Version of Estelar PDF Unlock Tool and
get a clean unlocked document.

http://www.pdfsecurityremoval.com/

S-ar putea să vă placă și