Sunteți pe pagina 1din 1

MAKNA TAHUN BARU HIJRIAH Dalam bahasa Arab, hijrah bisa diartikan sebagai pindah atau migrasi.

Tafsiran hijrah disini diartikan sebagai awal perhitungan kalender Hijriyah yang ditetapkan oleh Khalifah Umar Bin Khattab Ra, sehingga setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagi hari besar Islam. Memang, sejak hijrahnya Rasulullah ke Yatsrib, sebuah kota subur, terletak 400 kilometer dari Makkah, Islam lebih memfokuskan pada pembentukan masyarakat muslim dibawah pimpinan Rasulullah. Itulah sebabnya kota Yastrib dirubah namanya menjadi Al-Madinah yang artinya kota atau lebih tenar lagi disebut kota Rasulullah. Inilah satu nilai yang sangat penting kenapa hijrah dijadikan sebagai titik awal terbitnya fajar baru peradaban umat Islam. Terbitnya fajar baru ini berkat hijrah. Maka hijrah dengan demikian selalu membuat perubahan. Hijrah merupakan usaha dan semangat besar manusia yang ingin merubah masyarakat yang beku menjadi manusia yang maju, sempurna dan bersemangat. Jadi inti dari peringatan tahun baru Hijriah adalah pada soal perubahan, maka ada baiknya momen pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat untuk merubah menjadi lebih baik. Itulah fungsi peringatan tahun baru Islam. Secara garis besar hijrah kita bedakan menjadi dua macam yaitu: 1. Hijrah Makaniyah : Yaitu berpindah dari suatu tempat ke tempat yg lain karena Untuk keselamatan kepentingan dawah islam 2. Hijrah Maknawiyah : Hijrah secara manawi Yaitu dengan melakukan perubahan dalam diri Kepada yang lebiah baik baik dari aspek Akidah, Ibadah, Akhlak Dll Ada pesan pesan perubahan dalam menyambut tahun baru Hijriah ini, yaitu: 1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama / hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi lagi di tahun baru ini. 2. Lakukan amalan-amalan, baik yang wajib ataupun yang sunnah secara istiqamah, jujur, adil dalam segala hal, memperbanyak amalan sunnah seperti shalat dhuha 2 rakaat, suka sedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim, dll. 3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya. 4. Dengan telah berakhirnya tahun 1434 H dan tibanya tahun 1435 H, suatu hal yang pasti bahwa usia kita bertambah dan jatah usia kita semakin berkurang. Sudah selayaknya kita menghisab drii sebelum dihisab oleh Allah. Saiduna Umar Bin Khattab pernah berkata:Hisablah (lakukan perhitungan atas) dirimu sebelum dihisab oleh Allah, dan lakukanlah kalkulasi amal baik dan amal buruk sebelum Allah memberikan kalkulasi amal pada hari kiamat kelak.

S-ar putea să vă placă și