Sunteți pe pagina 1din 4

Pembina Upacara Bendera (Pidato tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah)

Oleh: Damaskus Beny Terimakasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan limpahan rahmatnya yang diberikan kepada kita semua pada hari ini, sehingga kita bisa hadir dan berkumpul bersama-sama dalam keadaan sehat seperti sekarang ini. Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru staf pengajar lainya beserta bagian tata usaha serta semua siswa siswi yang saya cintai dan saya hormati, selamat pagi semuanya. Seperti yang kita ketahui bersama pada hari senin ini, saya diberikan kesempatan sebagai pembina dalam upacara bendera hari ini yang menjadi salah satu agenda rutinitas sekolah kita setiap hari senin pagi. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa hal yang tentunya menjadi harapan kita bersama dalam rangka memajukan dan meningkatkan mutu serta kualitas sekolah, peserta didik, dan komponen-komponen lainnya yang ada di sekolah kita ini. Sekolah dapat dikatakan baik dan bagus tentunya tidak terlepas dari komponen-komponen yang ada pada sekolah tersebut, sebagai faktor pendukungnya. Salah satunya adalah seperti kualitas pendidik yang mendukung, sarana dan prasarana yang memadai, kedisiplinan, ketertiban di lingkungan sekolah, keamanan di lingkungan sekolah, kerapian dalam berpakaian, kebersihan dalam berpakaian dan lingkungan sekolah, tata krama dan lain sebagainya. Dari beberapa komponen tersebut yang menjadi pelakunya adalah kita semuanya yang berstatus sebagai pelaku pendidikan. Nah, pada kesempatan ini dari beberapa kriteria yang saya sebutkan tadi, saya akan menegaskan pada bagian kebersihan lingkungan sekolah kita, yang saya anggap perlu kita perhatikan bersama. Kebersihan lingkungan sekolah itu penting karena jika lingkngan sekolah kita itu bersih maka kita akan merasa nyaman untuk melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar kita dan kita akan jauh dari berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah-sampah yang berserakan di lingkungan sekolah kita. Untuk mewujukan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah, karena haruslah didukung oleh kemauan dan perhatian kita semua terhadap masalah tersebut. Saya mengajak kita semua yang hadir di sini untuk menjaga, dan memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sekolah kita ini. Kita bisa memulainya dengan konsep jagalah kebersihan, kalau sudah memakai barang ataupun sesuatau yang menimbulkan sampah, buanglah sampah tersebut pada tempatnya, bagi siswasiswi semuanya yang kebetulan bertugas sebagai piket kelas, lakukanlah tugas kalian itu dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya kebersihan. Untuk lingkungan luar ruangan kelas, kantor, tata usaha, dan WC yang masih dalam lingkungan sekolah kita, kita bisa lakukan bersama-sama dengan melakukan piket bersama setiap hari sabtu siang. Piket bersama untuk sekolah kita ini bisa kita lakukan satu kali dalam seminggu. Kebersihan lingkungan sekolah kita hanya bisa terlaksana dengan baik, jika mendapatkan dukungan dari semua pihak dan orang-orang yang ada di sekolah kita ini. Hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, akhir kata marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kata-kata yang menyinggung perasaan kita, dalam penyampaian saya tadi, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

YTh Ibu Kepala Sekolah YTH Bapak/ Ibu guru dan staf , serta Yang saya cintai anak-anakku sekalian MArilah kita panjatkan puji syukur Kepada ALLAH SWT, dimana kita hari ini diberi kesehatan, keselamatan, kenikmatan sehingga di pagi hari yang cerah ini kita semua bisa mengadakan Upacara Bendera dengan Lancar tanpa halangan suatu apapun. Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. nabi akhir zaman. Anak-anaku sekalian yang BApak Banggakan Apakah dikelas kalian ada anak pintar / pandai ? Pintar dan pandai bisa diraih kalian semua, tergantung dari usaha kalian itu sendiri. Sebenarnya dalam meraih segala sesuatu kita semua tinggal membiasakan diri pada hal yang kita inginkan. Contoh seperti belajar, kenapa yang rajin belajar dan yang tidak rajin belajar berbeda hasilnya ? karena bagi mereka yang rajin belajar sudah terbiasa membaca, mengerjakan soal dan lainnya. Berbeda dengan yang tidak belajar, mereka sudah pasti bingung karena tidak pernah menjumpai/ tidak pernah membaca. Jadi pada dasarnya tidak ada anak bodoh, yang ada adalah mereka belum belajar, baik belajar dirumah dan belajar dengan baik disekolah. Cara belajar yang baik adalah Mengulang-ulang pelajaran tersebut kalau masih belum bisa ulang lagi sampai bisa. Disamping rajin belajar juga harus mengucapkan kata-kata yang positip seperti saya pasti bisa mengerjakan soal ini, Saya suka pelajaran MAtematika JAdi percuma saja kalian belajar tapi sudah memiliki pikiran yang negative seperti saya tidak bisa mata pelajaran ini dll. MElakukan kegiatan positif juga membuat kita lebih mudah menerima ilmu seperti membantu teman, membuang sampah pada tempatnya dan lainnya Anak-anaku sekalian yang BApak Sayangi apakah kata-kata negative juga berpengaruh dalam pelajaran ? Benar sekali, kata-kata negative seperti berkata jorok, sering mengolok teman bisa mempengaruhi otak kita dalam menerima ilmu/ pelajaran. Disamping itu juga bisa mempengaruhi sikap dan perbuatan. Sikap dan tindak tanduk dalam bergaul seperti tidak membuang sampah pada tempatnya. Bisa kalian lihat semua bahwa teman-teman kamu yang membuang sampah sembarangan memiliki cap negative pada dirinya, karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Dan semakin banyaknya negative akan menimbulakna penyakit mual. Yaitu muales belajar, muales disuruh dan mual-mual yang lainnya. Oleh sebab itu perbanyaklah berbuat hal yang positive agar kalian semua menjadi anak yang soleh, bisa menerima pelajaran dengan baik dan mendapatkan ilmu sehingga bermanfaat bagi kehidupan selamanya. Demikian amanat dari saya, Terima kasih atas perhatiannya

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.

Yang terhormat Para PKS dan staf. Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan. Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan. # Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini. Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman. Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orangorang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apaapaAmin. Anak-anakku sekalian, Proses pembelajaran sebenarnya tidak harus selalu terjadi di dalam ruangan kelas. Proses pembelajaran bisa terjadi di mana saja, di lingkungan rumah , sekolah, dalam perjalanan, di alam sekitar, atau di tempat lainnya. Mari kita ambil contoh dari alam sekitar kita: Mungkin tak asing lagi kalian mendengarkan peribahasa atau ungkapan Bersikaplah seperti tanaman padi, makin berisi makin merunduk, makin banyak ilmunya makin rendah hati sikapnya. Makin tinggi pohon, makin kencang angin yang menghembus, makin tinggi kedudukan makin tinggi cobaannya. Dalam perjalanan melintasi jalan tol, atau jalan raya mungkin kalian memperhatikan di sepanjang jalan terdapat lampu penerangan. Di siang hari mereka selalu bersikap sopan menunduk, memberikan selamat kepada seluruh pengguna jalan. Di malam hari tetap bersikap sopan menunduk sambil memberikan cahaya yang sangat diperlukan bagi seluruh pengguna jalan. Matahari, di pagi hari selalu menyapa, mengingatkan kalian supaya segera menuntut ilmu, kemudian mengantar kalian dengan hangatnya pergi ke sekolah. Kaca spion mobil atau motor, tidak henti-hentinya berdoa untuk keselamatan para pengendaranya sepanjang jalan

Pohon yang rimbun sepanjang jalan, tanpa pamrih melindungi kalian dari sengatan matahari siang hari. Dan masih banyak yang lainnya. Silakan kalian pelajari dengan cara merasakannya. Silakan kalian pelajari dengan gaya masing-masing. Demikianlah amanat dari Bapak. Terima kasih atas perhatiannya.

S-ar putea să vă placă și