Sunteți pe pagina 1din 6

B.

Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan


ANALISIS KONDISI INTERNAL SATUAN PENDIDIKAN SMAN 2 KS CILEGON
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
No
1.

Komponen
Peserta Didik

Kondisi Ideal

Kekuatan

- Input awal memenuhi standar yang - Minat pendaftar cukup


diharapkan
- Kesiapan saat belajar tinggi

banyak.
- Tingkat kehadiran peserta

- Berkembangnya potensi diri melalui

didik ke sekolah tinggi.

Kesiapan dan Tindak


Lanjut

Kelemahan

- Nem tinggi tidak menjamin - Diadakan tes dalam


prestasi yang baik.
- Motivasi peserta didik

penerimaan siswa baru


- Diadakan Apel pagi kesiapan

dalam belajar masih rendah

belajar dan pemberian

proses pembelajaran.

motivasi belajar.

- Banyak siswa mempunyai daya juang - Orang tua siswa

- Respon siswa terhadap

-dilaksanakan bimbingan siswa

tinggi dalam bidang akademik ataupun

mendukung setiap kegiatan

kegiatan akademik masih

pada kegiatan olimpiade

non akademik

yang berhubungan dengan

kurang

ataupun kegiatan akademis

- Siswa sudah mempunyai karakter dan

pengembangan potensi

budaya yang positif

siswa

- banyaknyakegiatan di luar

- Sekolah mengadakan kegiatan

sekolah peserta didik

- Siswa berprestasi di bidang akademik


dan non akademik

lain secara optimal

- Program pendidikan
karakter di sekolah

- kemampuan siswa secara


akademik tidak merata

KBM Plus
- diadakan kegiatan matrikulasi
Untuk siswa baru

- keterbatasan waktu dalam


- Banyak kesempatan

pembinaan siswa

mengikuti lomba
2.

Pendidikan dan

Semua guru berkualifikasi S1 -

66 dari 69 guru SMAN 2

- Kompetensi pedagogic

Pemberian kesempatan

No

Komponen

Kondisi Ideal

Tenaga

Kekuatan

dan mengampu

Kependidikan

mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya


-

KS berkualifikasi S1

dan professional guru

untuk melanjutkan ke

8 guru sudah S2.

masih rendah.

jenjang yang lebih tinggi

Beberapa

guru

mengisi

- Jumlah tenaga pendidik

Diadakan Workshop.

mengikuti

kegiatan

dan kependidikan yang

dilaksanakannya

Lebih dari 50% jumlah guru telah

dan

tersertifikasi

pelatihan

Hampir 100% jumlah guru telah

sekolah,kabupaten

menguasai IT

kota,dan

Jumlah guru memadai dengan


sruktur kurikulum ayang ada

di

tingkat

propinsi

dan

nasional
-

Kesiapan dan Tindak


Lanjut

Kelemahan

Lebih dari 50% jumlah

melebihi kapasitas (tidak

kesepakatan kerja antara

merata)

guru/karyawan dengan

- Masih ada tenaga


pendidik mengajar di

sekolah lain untuk

guru telah tersertifikasi

pemenuhan mengajar 24

100 % guru telah

jam

menguasai IT

sekolah ( fakta intregitas)

- Baru ada 1 tenaga

dengan jumlah kelas


-

kependidikan yang
honorer)
- Beban dan tanggung
jawab pendidik terlalu
besar (24 jam), terutama
untuk kurikulum 2013

tidak menambah tenaga


honorer

kependidikan yang PNS


(banyak tenaga

Jumlah guru disesuaikan

Tenaga kependidikan
diusulkan untuk PNS

Pendalaman materi untuk


pendidik

No

Komponen

Kondisi Ideal

Kekuatan

Kelemahan

Kesiapan dan Tindak


Lanjut

- Penguasaan materi dan


metoda mengajar kurang
maxsimal
3.

Sarana dan

Prasarana

Tersedianya sarana dan prasarana - Sarana dan prasarana


kegiatan belajar mengajar yang

memadai

memadai sehingga memiliki daya - Tersedianya lahan yang


dukung

yang

terlaksananya

optimal

terhadap

kegiatan

belajar

sarana sekolah

prasarana sekolah belum


maksimal.
- Warga sekolah Kurang

- Pemberdayaan Caraka(tenaga
honor)
- Penggunaan sarana prasarana

menyadari bahwa dalam

yang sesuai aturan dan

mengajar yang efektif, efisien dan - Area SMAN 2 KS cukup

memelihara sarana

tersedia berita acara

hasil yang optimal

prasarana adalah tanggung

penggunaan

luas yaitu 26.000 M

Semua sarana yang dibutuhkan siap - Perpustakaan digital


pakai

cukup untuk pengembangan

- Pemeliharaan sarana dan

- Semua kelas tersedia

jawab bersama
- banyak sarana sekolah yang

Perawatan sarana prasarana secara

perangkat IT untuk proses

sudah tidak layak pakai

continue

KBM

tetapi masih digunakan

Sarana

prasarana

terinventarisir - Tersedia laboratorium

- penempatan alat

dengan baik

laboratorium yang belum

Disusun dan diterapkannya tata

tertib

tertib dan prosedur penggunaan


sarana prasarana

- Masih kurangnya tenaga


laboran

- Dilaksanakan monitoring
dalam penggunaan sarana
dengan tegas
- Pemeliharaan sarana yang
continue dan lebih detail
- Evaluasi terhadap sarana
sekolah yang sudah tidak
layak pakai dan penggantian
sarana tersebut dengan yang

No

Komponen

Kondisi Ideal

Kekuatan

Kesiapan dan Tindak


Lanjut

Kelemahan

baru.
4.

Biaya

- Disediakan tenaga laboran


- Bekerjasama dengan komite

Terpenuhinya biaya pendidikan

Pembiayaan pendidikan

Masih ada kegiatan yang

yang harus dikeluakan oleh peserta

oleh Pemerintah Daerah

belum tercaver.

SMA N 2 KS ditunjuk

Masyarakat belum

Melakukan sosialisasi kepada

sesuai dengan kebutuhan dan

sebagai pailot projek

memberikan dukungan

Masyarakat

potensi yang ada dikota Cilegon

kurikulum 2013

sepenuhnya

dalam menanggulangi biaya.

didik untuk mengikuti proses


pembelajaran secara teratur dan
5.

Program-program

berkelanjutan.
Program-program pendidikan

Sekolah Adiwiyata

PSB ( pusat sumber


belajar)

C. Analisis Kondisi Eksternal Satuan Pendidikan


ANALISIS KONDISI EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN SMAN 2 KS CILEGON

TAHUN PELAJARAN 2013-2014

NO
1.

Komponen
Komite Sekolah

Kondisi Ideal

Peluang

- Komite turut memberikan pertimbangan dalam - Komite sebagai alat kontrol


mengambil

keputusan dalam

pengambilan

keputusan dalam penyusunan KTSP.

Dewan Pendidikan

- Lembaga

yang

ikut

memantau

- Komite menyerahkan

Lanjut
-

diadakan pemahaman

yang dapat memberikan

sepenuhnya ke pihak

pada saat penyusunan

masukan tentang

sekolah karena sekolah

KTSP

penyusunan KTSP

yang di anggap lebih tahu.

dan - Telah dibentuk dewan

mengevaluasi penyusunan KTSP

Kesiapan dan Tindak

Hambatan

Pendidikan

- Perannya masih belum


terasa

Mengaktifkan peran
komite dan dewan
pendidikan

2.

Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan selalu melakukan koordinasi - Koordinasi dan Supervisi


dan supervise terhadap pengembangan KTSP.

3.

Asosiasi Provinsi

dari Dinas Pendidikan

Terdapat dukungan dari asosiasi profesi dalam - Keberadaan MGMP per


penyusunan KTSP

mata pelajaran bisa


mengakomodir dan
menyamakan presepsi
dalam pembelajran.

- Dinas Pendidikan masih

- Perlu sosialisasi
- Diadakan supervise

belum menyentuh ke

langsung ke guru oleh

tingkat guru.

Dinas Pendidikan.

- Pemberdayaan MGMP
masih kurang.

Dijadwalkan MGMP di
sekolah

Kondisi Ideal

Peluang

Hambatan

Kesiapan dan Tindak

NO

Komponen

4.

Dunia Industri dan

KTSP relevan dengan kebutuhan kehidupan

SMA N 2 KS berada

Dunia idustri kurang peduli

Dilakukan pendekatan

Dunia Kerja.

termasuk dunia industri

dikawasan Industri Cilegon

terhadap program-program

terhadap dunia Industri

sekolah

sehingga dapat

Lanjut

diberdayakan untuk
menunjang program
pendidikan

S-ar putea să vă placă și