Sunteți pe pagina 1din 16

MKM Vol. 02 No.

01 Juni 2007

PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN SOSIAL BUDA A TERHADAP PARTISIPASI PRIA DALAM MENGGUNAKAN ALAT KB DI KELURAHAN KE!AMENANU SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Yoseph Anapah1, Engelina Nabuasa2, Christina Rony Nayoan3 A"#$%&'$( Famili planning is an effort of increasing, society care and role through mature age of marriage, birth term planning, famili resistant establistant establishtment, increase family prosperity in order to create small, happy and prosperouns family !enerally this research is aimed to analyse the influence of "no#ledge, attitude and social culture to#ard mens$ participation is using contraception safety %he type of research is analytic sur&ey #ith cross'sectional approach %he sample of the research #ere fertile couple (especially men), #ho li&e in *outh +efamenanu ,illage, aged 3- or more, ha&e t#o children or more %he number of sample #ere -2 men chosen by purposi&e sampling technigue %he result of statistic test sho#s that "no#ledge influence is (p./,//0 p (p 1 /,//-)), there is no attitude influence in using contraception safety p (p./,23 ( p4 /,/-)), there is no social culture influence to#ard men$s participation in using contraception safety (p./,/// (p1/,//-)) 5t is suggested that there must be an increase on men$s "no#ledge, attitude and social culture through promotion and special elucidation about the use of contraception by men so that they (husbands) can be moti&ated to 6oin the contraception program 7other (#i&es) are supposed to moti&ation their husband 6oin 8lanning Family program K)*+o%,#( Family 8lanning, 8articipation, +no#ledge, Attitude, *ocial Culture PENDAHULUAN L&$&% B)l&-&n. 8enyelenggaraan 8rogram +eluarga 9erencana (+9) Nasional pada era baru henda"nya didasar"an pada "etentuan hu"um dan peraturan perundang'undangan yang berla"u agar dapat memenuhi "epastian hu"um, asas "epatuhan dan "eadilan, transparansi, demo"rasi serta a"untabilitas 9erdasar"an perundang'undangan yang telah ada, program +9 Nasional dinyata"an sebagai salah satu program yang bertu6uan untu" mening"at"an "ualitas pendudu", mutu sumber daya manusia, "esehatan dan "ese6ahteraan sosial yang selama ini dila"sana"an melalui pengaturan "elahiran, pende#asaan usia "a#in, pening"atan "etahanan "eluarga dan "ese6ahteraan "eluarga (9++9N 2//:) *e6alan dengan arah "ebi6a"an tersebut, tu6uan pembangunan program +9 Nasional dimasa mendatang adalah mening"at"an "ualitas program +9 untu" memenuhi ha"' ha" reprodu"si, "esehatan reprodu"si, pemberdayaan "eluarga, pening"atan "ese6ahteraan ana", pemberdayaan perempuan dan pengendalian "elahiran agar ter#u6udnya "eluarga ber"ualitas 8er#u6udan "eluarga

S$&/ Din&# K)#)0&$&n K&"u1&$)n TTU1 S$&/ P)n.&2&% Ju%u#&n P)n,i,i-&n K)#)0&$&n ,&n Il3u P)%il&-u2 $&/ P)n.&2&% Ju%u#&n P)n,i,i-&n K)#)0&$&n ,&n Il3u P)%il&-uS4

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

ber"ualitas ini tida"lah berdiri sendiri, melain"an didasari atas asumsi adanya du"ungan dan "er6asama yang sinergis antar berbagai se"tor, s#asta dan ;*7 yang ber"aitan dengan program +9 Nasional ( 9++9N 2//:) *e6a" dicanang"annya program +9 Nasional tahun 1<2< a"septor atau peserta +9 hampir sebagian besar adalah perempuan +etida"setaraan gender dalam bidang +9 dan +esehatan Reprodu"si sangat berpengaruh pada "eberhasilan program *ebagian besar masyara"at serta penentu "ebi6a"an masih menganggap bah#a penggunaan "ontrasepsi adalah urusan perempuan, disamping masih relatif rendahnya "epedulian pria terhadap reprodu"si "eluarganya terutama dalam hal "ehamilan dan "elahiran (9++9N 2//:) =asil *ur&ey >emografi +esehatan 5ndonesia (*>+5) tahun 2//3 menun6u""an bah#a "esetaraan pria dalam mengi"uti program +9 hanya 1,3? dengan perician /,< ? mengguna"an "ondom dan /,: ? 7@8 atau &ase"tomi *edang"an untu" 8ropinsi Nusa %enggara %imur (N%%) 6umlah peserta +9 a"tif

pria sampai dengan bulan >esember tahun 2//- sebanya" 2 210 (1,30?) dari 6umlah 8A* yaitu 3-3 -23 dengan perincian 1 -20 mengguna"an "ondom dan - /</ adalah 7@8 (Ra"erda 8rogram +9 8ropinsi N%% 2//2) *ecara "husus untu" +abupaten %imor %engah Atara (%%A), 6umlah a"septor +9 pria sampai dengan bulan >esember 2//2 sebanya" 0: orang atau /,23? dari 6umlah 8A* yaitu 3/ 2<-, dan peserta +9 pria terbanya" terdapat di +elurahan +efa *elatan +ecamatan +ota dengan 6umlah 11 orang atau 1,0 ? dari 6umlah 8A* 23: (;ap %ahunan 8us"esmas *asi 2//2) Rendahnya partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 dipengaruhi oleh beberapa fa"tor antara lain pengetahuan, si"ap pria dan sosial budaya masyara"at 8engetahuan merupa"an hasil dari tahu, dan ini ter6adi setelah orang mela"u"an penginderaan terhadap suatu ob6e" tertentu 8engetahuan berperan besar dalam memberi"an #a#asan terhadap pembentu"an si"ap masyara"at terhadap "esehatan 8ria yang tida" mempunyai pengetahuan yang luas

P)n.&%u0 P)n.)$&0u&n, Si-&1 D&n So#i&l Bu,&*& T)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 M)n..un&-&n Al&$ KB

tentang +9, tida" a"an termoti&asi untu" berperan serta dalam mengguna"an alat +9 *i"ap dapat dirumus"an sebagai pandangan atau perasaan yang disertai "ecenderungan untu" merespons terhadap obye" atau situasi tertentu *i"ap mengandung suatu penilaian emosional (*ar#ono 1<<3) Alport (dalam Notoatmod6o, 2//3) men6elas"an bah#a si"ap mempunyai 3 (tiga) "omponen po"o" yaitu "omponen "ognitif (pengetahuan, "epercayaan, dan pandangan), afe"tif (perasaan dan emosi), dan "onatif ("ecenderungan untu" bertinda") +etiga "omponen ini secara bersama'sama dapat membentu" si"ap yang utuh dalam hal ini si"ap pria dalam mengguna"an alat +9 +oen6araningrat 1<</ (dalam 7unandar 2///), budaya atau peradaban mengandung pengertian yang meliputi pemahaman, perasaan suatu bangsa yang "omple"s meliputi pengetahuan, "epercayaan, seni, moral, adat'istiadat dan pemba#aan lainnya yang diperoleh dari anggota masyara"at 8en6arangan ana" melalui program +9 di +abupaten %%A mula'

mula masyara"at "urang dapat menerima program ini terutama program +9 yang mengguna"an spriral, "arena menurut mere"a yang boleh memandang, meraba mere"a (istri) hanya suami sah yang boleh memandang, meraba dan mengguna"an alat &ital istrinya +9 dengan alat +9 "ontrasepsi lainnya 6uga "urang populer "arena di"uatir"an efe" samping yang sangat mung"in ter6adi Efe" samping penggunaan alat +9 buatan antara lain ada ibu yang melahir"an ana"nya cacat, seperti buta atau anggota badan tida" leng"ap atau tida" dapat bicara dan lain' lain >isamping masalah pen6arangan "elahiran dengan +9, ada 6uga pasangan yang mengingin"an "elahiran ana", mes"ipun ana"nya sudah lebih dari tu6uh orang, misalnya dengan alasan mencari ana" ber6enis "elamin lain, bila "etu6uh ana" yang dilahir"an dengan 6enis "elamin sama (Amsi"an 2//-) *e6alan dengan per"embangan 6aman, ma"a lamban laun masyara"at di +abupaten %%A mulai mengenal +9 buatan dan mulai mengi"uti program +9, tetapi pesertanya hampir sebagian besarnya

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

adalah perempuan 8emahaman masyara"at %%A a"an masalah gender terutama mengenai pembagian "er6a secara se"sual belum mendapat perhatian dari "aum pria, dimana perempuan tugasnya adalah mengurusi hal' hal dalam rumah 8erempuan dalam masyara"at sederhana harus dilindungi "arena mere"a lebih penting daripada la"i'la"i ya"ni untu" memperbanya" anggota su"u *ementara la"i'la"i mengurusi hal'hal diluar rumah @leh "arena urusan dalam rumah ber"aitan dengan soal "ese6ahteraan termasu" dengan +9 adalah urusan perempuan (Amsi"an 2//-) Rumusan masalah yang di"a6i dalam penulisan ini adalah apa"ah ada pengaruh pengetahuan, si"ap dan sosial budaya terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 Adapun tu6uan umum dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengetahuan, si"ap dan sosial budaya terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 *edang"an %u6uan "hususnya adalah untu"B (1)7engetahui pengaruh pengetahuan pria dalam mengguna"an alat +9C (2)7engetahui pengaruh si"ap pria

dalam mengguna"an alat +9C (3)7engetahui pengaruh sosial budaya terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 K)lu&%.& B)%)n'&n& 5KB6 +eluarga 9erencana (+9) adalah upaya pening"atan "epedulian dan peran serta masyara"at melalui pende#asaan usia per"a#inan, pengaturan "elahiran, pembinaan "etahanan "eluarga, pening"atan "ese6ahteraan "eluarga untu" me#u6ud"an "eluarga "ecil, bahagian dan se6ahtera (88 No 21) 8rogram +eluarga 9erencana merupa"an bagian integral dari pembangunan sangat penting dalam mengendali"an pertumbuhan pendudu" 8ela"sanaan +eluarga 9erencana didasar"an atas adanya 6umlah pendudu" yang besar dengan "ualitas rendah, la6u pertumbuhan pendudu" yang tinggi (2,1?) untu" tahun 1<21'1<01, stru"tur umur yang "urang menguntung"an yaitu "elompo" umur usia muda (/'1: th) relatif besar (:2,1 ?) >isamping itu persebaran dan "epadatan pendudu" yang tida" seimbang se"itar 2/? pendudu" berdiam di pulau Da#a dan 9ali serta ang"a

P)n.&%u0 P)n.)$&0u&n, Si-&1 D&n So#i&l Bu,&*& T)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 M)n..un&-&n Al&$ KB

"elahiran total (F%R) pada tahun 1<01 sebesar :,3 ? (9++9N 1<<3) >engan "ondisi tersebut ma"a lang"ah "on"rit yang dila"sana"an oleh pemerintah yaitu dengan dibentu"nya ;embaga +eluarga 9erencana Nasional (;+9N) pada tahun 1<23 yang berstatus sebagai lembaga semi pemerintah dan berfungsi mengembang"an "eluarga berencana dan mengelola segala 6enis bantuan untu" "eluarga berencana di 5ndonesia 8ada tahun 1<0/ dengan *+ 8residen No 3 tahun 1<0/, ;+9N diting"at"an statusnya men6adi 9adan +oordinasi +eluarga 9erencana Nasional (9++9N) yang berstatus sebagai lembaga pemerintah Non >epartemen 7a"a se6a" saat itu telah dimantap"an adanya pela"sanaan 8rogram +9 Nasional yang men6adi tanggung 6a#ab pemerintah *ebagai tinda" lan6ut pela"sanaan program +9, ma"a per"embangan "ebi6a"sanaan dituang"an didalam !9=N seperti halnya didalam tahun 1<03 disebut"an bah#a agar pembangunan e"onomi dan

pening"atan "ese6ahteraan ra"yat dapat terla"sana dengan cepat, harus dibarengi dengan peraturan pertumbuhan 6umlah pendudu" melalui 8rogram +eluarga 9erencana, yang mutla" harus dila"sana"an dengan berhasil, "arena "egagalan pela"sanaan "eluarga berencana a"an menga"ibat"an hasil usaha pembangunan men6adi tida" berarti dan dapat membahaya"an generasi yang a"an datang 8ela"sanaan "eluarga berencana ditempuh dengan cara' cara su"arela, dengan pertimbangan nilai agama dan +epercayaan terhadap %uhan Yang 7aha Esa Asaha 8engendalian pertumbuhan pendudu" perlu diperluas dan diintensif"an melalu !era"an +eluarga 9erencana Nasional yang men6ang"au seluruh lapisan masyara"at, sehingga dapat mempercepat per#u6udan "eluarga "ecil, bahagia dan se6ahtera (9++9N DA%57, 1<<-) >engan ma"in ber"embangnya pela"sanaan !era"an +9 dalam me#u6ud"an "eluarga "ecil bahagia dan se6ahtera, ma"a secara nasional "omitmen politis telah mensah"an Andang' Andang No 1/ tahun 1<<2 tentang

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

per"embangan +ependudu"an dan 8embangunan +eluarga 9erencana *e6ahtera +omitmen politis telah diper6elas dalam !9=N tahun 1<<3 yang menyebut"an bah#a 8embangunan +eluarga *e6ahtera diarah"an "epada ter#u6udnya "ehidupan "eluarga sebagai #ahana persemaian nilai'nilai agama dan nilai'nilai luhur budaya bangsa guna mening"at"an "ese6ahteraan "eluarga dan membina "etahanan "eluarga agar mampu mendu"ung "egiatan pembangunan (9++9N, 1<<-). !era"an +eluarga 9erencana Nasional sebagai salah satu "egiatan po"o" dalam upaya mencapai "eluarga se6ahtera diarah"an untu" mengendali"an la6u pertumbuhan pendudu" dengan cara menurun"an ang"a "elahiran untu" mencapai "eseimbangan antara pertumbuhan pendudu" dan pertumbuhan e"onomi sehingga ter#u6ud pening"atan "ese6ahteraan "eluarga !era"an +eluarga 9erencana diupaya"an agar ma"in membudaya dan ma"in mandiri melalui penyelenggaraan penyuluhan "eluarga berencana, pening"atan "ualitas

dan "emudahan pelayanan >alam usaha mening"at"an pemeri"saan "eluarga berencana nasional peranan pria sangat penting dan menentu"an *ebagai "epala "eluarga pria merupa"an tulang punggung "eluarga dan selalu terlibat untu" menentu"an 6umlah ana" yang diingin"an (7anuba, 1<<3) >engan pertimbangan demi"ian, telah di"embang"an bentu" "ontrasepsi pria antara lain B +ondom, metode hormonal, &as o"lusi dan &ase"tomi P)n.)$&0u&n 8engetahuan merupa"an hasil dari tahu, dan ini ter6adi setelah orang mela"u"an penginderaan terhadap suatu ob6e" tertentu 8enginderaan ter6adi melalui panca indera manusia, ya"ni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba *ebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmod6o, 2//3) 8engetahuan atau "ognitif merupa"an dominan yang sangat penting dalam membentu" tinda"an seseorang (overt behavior).8engetahuan yang terca"up dalam

P)n.&%u0 P)n.)$&0u&n, Si-&1 D&n So#i&l Bu,&*& T)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 M)n..un&-&n Al&$ KB

dominan "ognitif mempunyai 2 ting"atan yaitu pengetahuan (knowle-dge), pemahaman (comprehension), apli"asi (aplication), analisis (analysis), sintesis (synthesis), e&aluasi (evaluation) Si-&1 *i"ap dapat dirumus"an sebagai "ecendrungan untu" merespons (secara positif atau negatif) terhadap orang, obye" atau situasi tertentu *i"ap mengandung suatu penilaian emosionalEafe"tif (senang, benci, sedih, dsb), disamping "omponen "ognitif (pengetahuan tentang obye" itu) serta aspe" "onatif ("ecendrungan bertinda") *edang"an pengetahuan lebih bersifat pengenalan suatu bendaEhal secara obye"tif *elain bersifat positif atau negatif, si"ap memili"i ting"at "edalaman yang berbeda'beda (sangat benci, aga" benci, dsb) *i"ap itu tida"lah sama dengan perila"u dan perila"u tida"lah selalu mencermin"an si"ap seseorang, sebab sering"ali ter6adi bah#a seseorang memperlihat"an tinda"an yang bertentangan dengan si"apnya *i"ap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang obye"

tersebut, melalui persuasi serta te"anan dari "elompo" sosialnya (*ar#ono, 1<<3) 7enurut %hurstone (dalam Falgito 1<</), si"ap sebagai suatu tinda"an afe"si yang bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan ob6e" psi"ologis Afe"si yang positif yaitu afe"si yang senang sedang"an afe"si yang negatif adalah afe"si yang tida" menyenang"an No#comb 1<2- (dalam Falgito 1<</), menghubung"an si"ap dengan "omponen "ognitif dan "omponen "onatif Namun "omponen afe"tif 6ustru tida" nampa", seperti yang ditampa""an oleh %hurstone Ro"each 1<23 (dalam Falgito 1<</), memberi"an pengertian bah#a si"ap telah ter"andung "omponen "ognitif dan 6uga "omponen "onatif yaitu si"ap merupa"an predisposing untu" merespos untu" berperila"u 5ni berarti bah#a si"ap ber"aitan dengan perila"u, si"ap merupa"an presisposisi untu" berbuat atau berperila"u Namun seperti halnya pada Ne#comb "omponen afe"si tida" menampa" pada batasan afe"tif (feeling) dan "omponen

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

"onatif tendencies)

(behavior

>ari semua pendapat diatas ditari" suatu "esimpulan bah#a si"ap merupa"an organisasi pendapat "eya"inan seseorang mengenai ob6e" atau situasi yang relatif yang disertai adanya perasaan tertentu dan memberi"an dasar "epada orang tersebut untu" membuat respons atau berperila"u dalam cara yang tertentu yang dipilihnya (Falgito, 1<</) *i"ap mengandung tiga "omponen yang membentu" stru"tur si"ap antara lain B +omponen "ognitif, "omponen afe"tif dan "omponen "onatif *i"ap merupa"an fa"tor yang ada dalam diri manusia yang dapat mendorongEmenimbul" an perila"u yang tertentu Falaupun demi"ian si"ap mempunyai segi'segi perbedaan dengan pendorong'pendorong lain yang ada dalam diri manusia lain untu" membentu" si"ap dengan pendorong' pendorong lain So#i&l Bu,&*& 7enurut +oent6araningrat 1<</ (dalam 7unandar 2///), "ebudayaan dapat diarti"an hal'hal yang bersang"utan dengan a"al

*edang"an budaya merupa"an per"embangan ma6emu" dari budidaya yang berarti daya dari budi sehingga dibeda"an antara budaya yang berarti daya dari budi berupa cipta, "arsa, dan rasa dan "ebudayaan yang berarti hasil dari cipta, "arsa dan rasa +ebudayaan atau peradaban mengandung pengertian yang luas meliputi pemahaman, perasaan suatu bangsa yang "omple"s meliputi pengetahuan, "epercayaan, seni, moral, hu"um, adat' istiadat ("ebiasaan) dan pemba#aan lainnya yang diperoleh dari anggota masyara"at 7asyara"at pedalaman di +abupaten %%A berpendapat bah#a pengunaan alat "ontrasepsi masih cu"up di"uatir"an "arena a"an memba#a dampa"Eefe" samping bagi ibu yang melahir"an bayinya 8en6arangan "elahiran dapat dila"u"an dengan pemanggangan *etelah melahir"an, umumnya seorang ibu "hususnya dipedalaman men6alani pemanggangan dengan bara api selama se"itar 3 bulan *elama men6alani pemanggangan sang suami a"an tidur didalam lumbung agar memberi"an

P)n.&%u0 P)n.)$&0u&n, Si-&1 D&n So#i&l Bu,&*& T)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 M)n..un&-&n Al&$ KB

"esempatan cu"up untu" ibu mengurus ana" hingga mandiri 8ada masa ini suami umumnya tahu bah#a mere"a belum dapat tidur ber"umpul dengan isterinya 7ere"a berasumsi bah#a bila mere"a bersetubuh dengan isterinya yang masih a"tif menyusui ana", di"uatir"an ana" a"an meminum Air *usu 5bu (A*5) yang sudah tercemar sehingga ana" a"an mengalami gangguan dalam pertumbuhan (Amsi"an,2//-) METODE J)ni# P)n)li$i&n 7etode penelitian yang diguna"an dalam penelitian ini adalah sur&ey analiti" dengan pende"atan crosssectional, dimana data yang menyang"ut &ariabel bebas (independen) dan &ariabel teri"at (dependen) a"an di"umpul"an dalam #a"tu yang bersamaan (Notoadmod6o, 2//-) Lo-&#i P)n)li$i&n ;o"asi penelitian adalah +elurahan +efamenanu *elatan +ecamatan +ota +efamenanu, +abupaten %imor %engah Atara (%%A) Po1ul&#i 8opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh 8asangan Asia *ubur (8A*) 23: di +elurahan +efa *elatan , +ecamatan +ota +efamenanu S&31)l *ampel dalam penelitian ini diambil dengan mengguna"an

tehni" purposive sampling %ehni" purposive sampling adalah cara pemilihan sub6e" berdasar"an pertimbangan' pertimbangan tertentu sehingga sampel dapat memberi"an informasi dengan a"urat dan efisien, yang diarah"an untu" mencapai tu6uan penelitian *ampel yang dipa"ai dalam penelitian ini mempunyai ciri'ciri sebagai beri"ut B (a)8A* yang telah mempunyai 2 ana" atau lebihC (b) 8A* yang berusia 3- tahun atau lebih >iguna"annya ciri'ciri sampel tersebut "arena 8A* yang mempunyai 2 ana" adalah 8A* yang mendu"ung program pemerintah yaitu ber'+9 sedang"an 8A* yang umurnya 3- tahun atau lebih adalah pasangan mempunyai resi"o "ehamilan yang besar bagi seorang ibu apabila melahir"an 9erdasar"an ciri'ciri tersebut ma"a besaran sampel yang diambil adalah sebanya" -2 orang 5nstrumen yang diguna"an dalam mengumpul"an data adalah dengan mengguna"an "uesioner V&%i&")l ,ariabel dalam penelitian ini adalah 8engetahuan pria tentang +9 dan alat +9, *i"ap pria dalam mengguna"an alat +9, *osial budaya dan 8artisipasi pria dalam +9 HASIL +elurahan +efamenanu *elatan merupa"an salah satu dari 13 "elurahan yang ada di #ilayah +ecamatan +ota

<

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

+efamenanu, +abupaten %imor %engah Atara yang memili"i luas #ilayah sebesar 0 "m Dumlah pendudu" di +elurahan +efamenanu *elatan sampai dengan bulan April 2//0, tercatat sebanya" 3 130 6i#a, yang terdiri dari la"i'la"i :/3< 6i#a dan perempuan :/:3 6i#a dengan ang"a "epadatan pendudu" 1/-3E"m 8asangan Asia *ubur di +elurahan +efamenanu *elatan ber6umlah 23: orang sedang"an peserta +9 a"tif ber6umlah 3-3 5ni berarti ada pasangan usia subur yang tida" ber +9 yaitu sebanya" 231 orang P)n.)$&0u&n P%i& $)n$&n. KB, J)ni# KB ,&n Al&$ KB *ecara rinci pengetahuan pria tentang pengertian +9, 6enis +9 dan alat +9 yang diguna"an pria dapat dilihat pada %abel 1 %abel 1 >istribusi 8engetahuan 8ria tentang +9, 6enis +9 dan Alat +9 yang diguna"an pria %ahun 2//0
8artisipasi 8ria dalam mengguna"an Alat +9 A"tif %ida" a"tif N ? N ? 2 11,123,3 / / 12 3/,3 / / 123,3 2 11,:2 33,N 21 12 1-2 ? :/,: 3/,3 23,3 1//

dalam mengguna"an alat +9 tida" a"tif sebanya" 1orang (23,3 ?) 8ria (suami) yang berpengetahuan cu"up hanya dapat dilihat pada partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 tida" a"tif sebanya" 12 orang (3/,3 ?) dan pria yang berpengetahuan rendah 6uga hanya dapat dilihat pada partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 tida" a"tif sebanya" 1- orang (23,3 ?) Si-&1 P%i& ,&l&3 3)n..un&-&n &l&$ KB >istribusi *i"ap 8ria >alam 7engguna"an Alat +9 %ahun 2//0 disa6i"an pada %abel 2

%abel 2 >istribusi *i"ap 8ria >alam 7engguna"an Alat +9 %ahun 2//0


*i"ap 8ria 9ai" Cu"up 9uru" Dumlah 8artisipasi 8ria dalam mengguna"an Alat +9 A"tif %ida" a"tif N ? N ? 2 11,20 -1,< / / 2 / / 11,1: 3 :2 22,< 1-,: 33,N 33 1: 3 -2 ? 23,22,< 1-,: 1//

'8enge tahuan 8ria 9ai" Cu"up +urang Dumlah

8ada %abel 1 menun6u"an bah#a 6umlah pria yang men6adi responden dalam penelitian ini sebanya" -2 orang, pria (suami) yang berpengetahuan bai" pada partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 a"tif sebanya" 2 orang (11,- ?) dan pada partisipasi pria

%abel 2 menun6u"an bah#a 6umlah pria yang men6adi responden dalam penelitian ini sebanya" -2 orang 8ria (suami) yang memili"i si"ap bai" pada partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 a"tif sebanya" 2 orang (11,- ?) dan tida" a"tif sebanya" 2: orang (:2,2 ?), 8ria (suami) yang mempunyai si"ap cu"up hanya dapat dilihat pada partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 tida" a"tif sebanya" 1: orang

1/

P)n.&%u0 P)n.)$&0u&n, Si-&1 D&n So#i&l Bu,&*& T)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 M)n..un&-&n Al&$ KB

(22,< ?) dan pria (suami) yang mempunyai si"ap buru" 6uga hanya dapat dilihat pada partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 tida" a"tif sebanya" 3 orang (1-,: ?) P)n.&%u0 So#i&l Bu,&*& $)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& ,&l&3 3)n..un&-&n &l&$ KB %abel 3 >istribusi 8engaruh *osial 9udaya terhadap 8artisipasi 8ria >alam mengguna"an Alat +9 %ahun 2//0
N ?

sebanya" 1< orang (32,?) PEMBAHASAN An&li#i# P)n.)$&0u&n P%i& $)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 3)n..un&-&n &l&$ KB 8engetahuan sangat berpengaruh terhadap perila"u seseorang 7es"ipun perila"u itu sendiri tida" hanya dipengaruhi oleh pengetahuan, tetapi perila"u yang didasari oleh pengetahuan pada umumnya a"an bersifat lebih tahan lama dibanding"an dengan perila"u yang dipengaruhi oleh fa"tor lain (Notoatmod6o, 1<<<) 8engetahuan berperan besar dalam memberi"an #a#asan terhadap pembentu"an si"ap masyara"at terhadap "esehatan *i"ap tersebut a"an dii"uti dengan tinda"an dalam mela"u"an usaha'usaha pening"atan "esehatan 8ria (suami) yang tida" mempunyai pengetahuan yang luas tentang +9 tida" a"an termoti&asi untu" mengi"uti program +9 (Notoatmo6o, 2//3) =asil analisis statisti" dengan u6i Chi' *Guare terhadap penelitian yang dila"sana"an di +elurahan +efamenanu *elatan, menghasil"an nilai probabilitas . /,//0 (p 1 /,/-), artinya bah#a ma"in tinggi ting"at pengetahuan yang dimili"i oleh seseorang, ma"in tinggi pula ting"at partisipasi orang tersebut =al ini dapat dilihat pada hasil penelitian yang telah dila"sana"an di +elurahan

*osial 9udaya 9ai" Cu"up 9uru" Dumlah

8artisipasi 8ria dalam mengguna"an Alat +9 A"tif N ? 2 11,/ / 2 / / 11,%ida" a"tif N ? 3 1-,: 1< 1< :2 32,32,33,-

1: 1< 1< -2

22,< 32,32,1//

%abel 3 menun6u"an bah#a 6umlah pria yang men6adi responden dalam penelitian ini sebanya" -2 orang *osial budaya yang bai" yang mempengaruhi pria (suami) dalam partisipasinya mengguna"an alat +9 untu" partisipasi pria yang a"tif sebanya" 2 orang (11,- ?) dan social budaya bai" untu" yang tida" a"tif sebanya" 3 orang (1-,: ?) *osial budaya yang cu"up yang mempengaruhi pria (suami) dalam mengguna"an alat +9 hanya dapat dilihat pada responden yang tida" a"tif sebanya" 1< orang (32,?) >an sosial budaya yang buru" yang mempengaruhi pria (suami) dalam mengguna"an alat +9 6uga hanya dapat dilihat pada pria yang tida" a"tif

11

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

+efamenanu *elatan, dimana dari -2 responden hanya 21 orang (:/,:?) yang berpengetahuan bai" dan dari 21 orang yang berpengetauan bai" 2 orang (11,-?) a"tif mengi"uti program +9 sedang"an 1orang (23,3?) tida" a"tif dalam +9 >engan demi"ian ma"a ada pengaruh pengetahuan terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 Adapun hasil penelitian lain yang mendu"ung penelitian ini yaitu penelitian yang dila"u"an oleh *>+5 tahun 2//2'2//3 tentang "esen6angan gender dalam +9 dan "esehatan reprodu"si, menun6u"an bah#a dari semua responden (n.1//) hanya 3< ? yang mengetahui manfaat dari +9 =al ini disebab"an "arena masih sangat terbatasnya informasi tentang "ontrasepsi pria dan "esehatan reprodu"si An&li#i# Si-&1 P%i& $)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& ,&l&3 3)n..un&-&n Al&$ KB *i"ap adalah pandangan atau perasaan yang disertai "ecenderungan untu" bertinda" *i"ap merupa"an suatu pandangan , tetapi dalam hal ini masih berbeda dengan suatu pengetahuan yang dimili"i oleh orang 8engetahuan mengenai suatu obye" tida" sama dengan si"ap terhadap suatu ob6e" *i"ap mempunyai segi moti&asi berarti segi dinamis menu6u suatu tu6uan berusaha mencapai suatu tu6uan *i"ap dapat merupa"an

suatu pengetahuan, tetapi pengetahuan yang disertai "esediaan "ecenderungan bertinda" sesuai dengan pengetahuan itu *i"ap dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif >alam si"ap positif, "ecenderungan tinda"an adalah mende"ati, menyenangi, mengharap"an obye" tertentu, sedang"an dalam si"ap negatif terdapat "ecenderungan untu" men6auhi, menghindari, membenci, tida" menyu"ai obye" tertentu (8ur#anto 1<<<) =asil analisis statisti" dengan u6i Chi' *Guare yang dila"u"an terhadap penelitian yang dila"u"an di +elurahan +efamenanu *elatan menghasil"an nilai probabilitas . /,23 (p 4 /,/-) =al ini menun6u"an bah#a tida" ada pengaruh si"ap terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9, dimana dalam penelitian yang dila"u"an di +elurahan +efamenanu *elatan dari -2 responden 33 responden (23,-?) si"apnya positif (bai") terhadap penggunaan alat +9 pada pria 7enurut teori F=@ (Notoatmo6o, 2//3) menyata"an bah#a si"ap positif seseorang tida" otomatis ter#u6ud dalam suatu tinda"an nyata =al ini disebab"an oleh beberapa alasan, yaitu si"ap a"an ter#u6ud dalam suatu tinda"an tergantung pada situasi saat itu *i"ap 6uga a"an dii"uti atau tida" dii"uti oleh tinda"an berdasar"an pada banya"

12

P)n.&%u0 P)n.)$&0u&n, Si-&1 D&n So#i&l Bu,&*& T)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 M)n..un&-&n Al&$ KB

atau sedi"itnya pengalaman yang dimili"i oleh seseorang *i"ap 6uga di pengaruhi oleh nilai'nilai yang men6adi pegangan setiap orang dalam bermasyara"at An&li#i# P)n.&%u0 So#i&l Bu,&*& $)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& ,&l&3 3)n..un&-&n &l&$ KB. +ebudayaan adalah seluruh cara "ehidupan dari masyara"at dan tida" hanya mengenai sebagian tata cara hidup sa6a yang dianggap lebih tinggi dan lebih diingin"an Dadi, "ebudayaan menun6u" pada berbagai aspe" "ehidupan dalam setiap masyara"at, oleh para anggotanya di"embang"an se6umlah pola'pola budaya yang ideal dan pola'pola ini cenderung diper"uat dengan adanya pembatasan'pembatasan "ebudayaan 8ola'pola "ebudayaan yang ideal itu memuat hal'hal yang oleh sebagian besar dari masyara"at tersebut dia"ui sebagai "e#a6iban yang harus dila"u"an dalam "eadaan'"eadaan tertentu 8ola'pola inilah yang sering disebut dengan norma' norma Falaupun "ita semua tahu bah#a tida" semua orang dalam "ebudayaannya selalu berbuat seperti apa yang telah mere"a pato"an bersama sebagai hal yang ideal tersebut *ebab bila para #arga masyara"at selalu mematuhi dan mengi"uti norma'norma yang ada pada masyara"atnya ma"a tida" a"an ada apa yang disebut

dengan pembatasan' pembatasan "ebudayaan *ebagian dari pola'pola yang ideal tersebut dalam "enyataannya berbeda dengan perila"u sebenarnya "arena pola' pola tersebut telah di"esamping"an oleh cara' cara yang dibiasa"an oleh masyara"at 8ada umumnya "ebudayaan itu di"ata"an bersifat adaptif, "arena "ebudayaan meleng"api manusia dengan cara'cara penyesuaian diri pada "ebutuhan'"ebutuhan fisiologis dari badan mere"a, dan penyesuaian pada ling"ungan yang bersifat fisi"'geografis maupun pada ling"ungan sosialnya (*iregar, 2//1)

=adi#i6ono 1<0< (dalam ,an 8eursen 2//1) mengata"an bah#a "ebudayaan sebagai "etegangan antara "ehidupan (imanesi) dan transendesi dapat dipandang sebagai ciri "has dari "ehidupan manusia seluruhnya =idup manusia berlangsung ditengah' tengah arus proses "ehidupan, tetapi selalu 6uga muncul dari arus alam raya untu" menilai alamnya sendiri dan mengubahnya (transendensi) +ebudayaan sangat mementing"an upacara' upacara adat yang bersifat religius penuh unsur'unsur "ebatinan dan misti" Adat dipandang sebagai pedoman untu" me#u6ud"an suatu "esatuan yang utuh antara manusia dengan alam maupun manusia dengan sesama *eluruh "enyataan

13

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

hidup diatur oleh adat, manusia tida" dapat bebas dari adat dimana dan "apan sa6a ia berada Adat mengatur segala "ehidupan manusia dari generasi "e generasi 8ada masyara"at yang masih memegang teguh dan men6un6ung tinggi adat istiadat "epercayaan pada "ebiasaan'"ebiasaan mela"u"an upacara' upacara adat, masih terus dipelihara dan dilestari"an, Atoni 8ah 7eto (orang da#an) misalnya "ebiasaan'"ebiasan itu masih terlihat pada upacara'upacara adat salah satu diantaranya yaitu per"a#inan adat 7enurut *uparlan (1<</) 8er"a#inan adat adalah hubungan antara seorang la"i'la"i dan seorang perempuan yang dia"ui oleh masyara"at berdasar"an aturan'aturan yang ada dalam masyara"at itu *elan6utnya ia mengata"an bah#a suatu per"a#inan adat me#u6ud"an adanya "eluarga yang memberi"an "eabsahan atas status "elahiran ana"'ana" mere"a =asil analisis statisti" dengan u6i Chi' *Guare terhadap penelitian yang dila"u"an di +elurahan +efamenanu *elatan menun6u"an bah#a ada pengaruh antara sosial budaya terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 dimana nilai probalilitas yang diperoleh . /,/// (p 1 /,/-) =al ini dapat dilihat pada hasil penelitian yang dila"u"an di +elurahan +efamenanu

*elatan, dimana dari -2 responden 33 orang (03?) menyata"an bah#a "eadaan sosial budaya setempat cu"up berpengaruh terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 8ada masyara"at Atoni 7eto (da#an) dalam mela"sana"an fungsinya sebagai seorang suami dan istri mempunyai tugas dan tanggung 6a#ab masing'masing *eorang suami perperan sebagai pelindung dan penga#as serta mencari pendapatan bagi "eluarga *edang"an seorang istri berperan sebagai ibu rumah tangga yang melayani suami serta ana"'ana" dalam "eluarga +arena tugas istri sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi ana"'ana", ma"a dalam urusan pen6arangan ana"pun istrilah yang bertanggung 6a#ab "arena istri yang hamil dan melahir"an (%aena 2//1) =asil penelitian lain yang mendu"ung penelitian ini adalah penelitian yang dila"u"an oleh Nau (2//2) di Ngada dimana semua responden (n.2/) tida" mengi"uti program +9 modern, mere"a lebih memilih +9 alamiah dengan alasan mengi"uti program yang dita#ar"an oleh gere6a dan untu" +eluarga 9erencana Alamiah (+9A) dianggap aman, tida" menimbul"an resi"o dan sangat menghargai har"at dan martabat manusia =asil penelitian lainnya yang mendu"ung 6uga dila"u"an oleh *eran (2///) di 9elu

1:

P)n.&%u0 P)n.)$&0u&n, Si-&1 D&n So#i&l Bu,&*& T)%0&,&1 P&%$i#i1&#i P%i& D&l&3 M)n..un&-&n Al&$ KB

dimana dalam penelitiannya di"ata"an bah#a la"i'la"i (suami) memili"i "emampuan yang terbatas, sehingga "urang menyadari tugas dan tanggung 6a#ab tentang ana" dan urusan +9 sehingga seorang perempuan (istri) yang mengatur semuanya atau terlibat a"tif SIMPULAN DAN SARAN Si31ul&n 9erdasar"an hasil penelitian yang telah dila"u"an, ma"a dapat disimpul"an hal'hal sebagai beri"ut B (1)=asil penelitian yang telah dila"sana"an di +elurahan +efamenanu *elatan, menun6u""an bah#a pengetahuan pria berpengaruh dalam mengguna"an alat +9 7a"in tinggi pengetahuan yang dimili"i oleh seseorang, ma"in tinggi pula ting"at partisipasi orang tersebutC (2)*i"ap pria tida" berpengaruh dalam mengguna"an alat +9 =al ini terbu"ti pada hasil penelitian yang dila"u"an di +elurahan +efamenanu *elatan, dimana sebagian besar responden mempunyai si"ap yang bai" (positif) terhadap penggunaan alat +9 *i"ap positif seseorang tida" otomatis ter#u6ud dalam suatu tinda"an nyata =al ini disebab"an oleh beberapa alasan, yaitu si"ap a"an ter#u6ud dalam suatu tinda"an tergantung pada situasi saat ituC (3) *osial 9udaya berpengaruh terhadap partisipasi pria dalam mengguna"an alat +9 =al ini terbu"ti pada penelitian yang dila"u"an di

+elurahan +efamenanu *elatan dimana dalam penelitian ini ditemu"an bah#a sosial budaya setempat cu"up berpengaruh terhadap "ei"utsertaan pria dalam mengguna"an alat +9 S&%&n 9erdasar"an hasil penelitian yang telah dila"u"an ma"a hal'hal yang dapat disaran"an penulis adalah sebagai beri"ut B (1)Antu" instansi ter"ait dalam hal ini 9++9N, >inas +esehatan dan 8us"esmas agar lebih mening"at"an promosi dan penyuluhan "hususnya mengenai penggunaan alat +9 oleh pria sehingga pria (suami) dapat termoti&asi untu" mengi"uti program tersebutC (2) >iharap"an "epada para ibu (istri) agar selalu memberi"an moti&asi "epada suami agar bersedia untu" mengi"uti program +9C (3)9agi peneliti selan6utnya, perlu mela"u"an penelitian lan6utan tentang &ariabel' &ariabel lain seperti moti&asi, sarana, biaya, du"ungan dari petugas "esehatan yang mempengaruhi pria dalam mengguna"an alat +9 DA!TAR PUSTAKA Amsi"an ! Yahanes, 2//8erempuan 9ibo"i 7itos dan 8engetahuan 7engenai +ehamilan, +elahiran dan 8emeliharaan Ana" (*uatu +a6ian Antropologi) Yogya"arta B Yayasan 8usta"a Nusantara 9++9N 1<<3 8engayoman 7edis +eluarga 9erencana Da"arta 9++9N 9++9N 1<<1 8elayanan +ontrasepsi 9agi >o"ter *pesialis Non @bgyn Da"arta 9++9N

1-

MKM Vol. 02 No.01 Juni 2007

9++9N 1<<- *eperempat Abad !era"an +eluarga 9erencana Nasional 7enu6u 8embangunan +eluarga *e6ahtera, Da#a %imur +an#il 9++9N 9++9N 1<<1 +aleidos"op +9, +* dan +ependudu"an Da"arta 9++9N 9++9N 1<<2 7embangun +eluarga +ecil *e6ahtera Da"arta 9++9N 9++9N,1<<: 8eraturan 8emerintah No 21 %ahun 1<<: %entang 8enyelenggaraan 8embangunan +eluarga *e6ahtera Da"arta 9++9N 9++9N, 2//1 8artisipasi +9 8ria 7asih Rendah >ep"es R5, 1<<2 Andang'Andang R5 No 23 %ahun 1<<2 %entang +esehatan B >ep"es R5 Endah Fimarni,5r 2//- 8artisipasi 8ria >alam +eluarga 9erencana 7urti, 9hisma 1<<- Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi Yogya"arta B !a6ah 7ada Ani&ersity 8ress 7urti, 9hisma 2//3. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi Yogya"arta B !a6ah 7ada Ani&ersity 8ress Nau,%arsisius 2//2 8eranan uami !alam Pengambilan "eputusan pada "eluarga Matrilineal di "ec. #gada *"ripsi +upang B Ani&ersitas Nusa Cendana Notoatmod6o, *u"id6o 1<<< $lmu "esehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip !asar Da"arta B Rine"a Cipta Notoatmod6o, *u"id6o, 2//2 Metodologi Penelitian "esehatan Da"artaB Rine"a Cipta

Notoatmod6o, *u"id6o, 2//3 Pendidikan dan Perilaku "esehatan Da"arta B Rine"a Cipta 8ur#anto, =eri 1<<< 8engantar 8erila"u 7anusia Antu" +epera#atan 9u"u +edo"teran E!C Da"arta Register +9 8u"smas *asi %ahun 2//*antoso, *inggih, 2//1 %uku &atihan P tatistik Parametrik Da"arta, 8% AleH 7edia +omputindo *ar#ono, *olita,1<</ osiologi "esehatan Yogya"arta B !a6ah7ada Ani&ersity 8ress *iregar ;eonard, 2//1 Antropologi >an +onsep 9udaya *uparlan, 1<</ +eluarga >an +e"erabatan 7enusia 5ndonesia C 5ndi&idu dan 7asyara"at C, A"ademi"a 8resindo Da"arta *eran, *imon, 2/// 'dat Matamsa dalam Perkawinan Matrilineal di %elu *"ripsi +upang B Ani&ersitas Nusa Cendana *oelaeman 7unandar 7 2/// $lmu %udaya !asar uatu Pengantar Refi"a Aditama %aena +alistus, 2//1 Perkawinan 'dat Pada Masyarakat 'toni Pah Moto *"ripsi +upang B Ani&ersitas Nusa Cendana ,an 8eursen, 2//1 trategi "ebudayaan Yogya"arta B +anisius Falgito, 9imo 1<</ Psikologi osial Edisi Revisi. Yogya"arta B Andi

12

S-ar putea să vă placă și