Sunteți pe pagina 1din 27

MAKALAH PLH

REPRODUKSI EKONOMI

Oleh:

KELOMPOK 5
Kelas:

XI IPA 7

SMAN 1 RSBI PURWAKARTA Jl. Siliwan i N!. 1" P#$wa%a$&a JABAR

'(11)'(1'

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT karena berkat segala hidayah dan karunia-Nya, makalah presentasi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad SAW serta para sahabat beliau. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang !N"#"#$AN %#N&$'N&AN (#"' T!NTAN& )! )*"'$S# !$*N*M#, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. +aik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang ,AM"A%. AN"A% "AN -A)A !NAN&&'%AN&AN, yang sangat perlu kita ketahui. Walaupun makalah ini mungkin jauh dari sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. enyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru %( sang

enyusun yaitu Ibu Dyah Ayu .A S.pd yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun karya tulis ilmiah atau makalah ini. Semoga makalah presentasi ini dapat memberikan wawasan yang luas juga berguna bagi siapa saja yang memerlukannya. Namun, penyusun menyadari bahwa makalah presentasi ini masih jauh dari kata sempurna. *leh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran agar dapat menyusun karya yang lebih baik lagi dan lebih berman.aat.

KELOMPOK 5 (POLUSI)

DAFTAR ISI
/'"'%..................................................................................................................... ....... $ATA !N&ANTA)..................................................................................................... "A0TA) #S# ................................................................................................................... +A+ # !N"A('%'AN................................................................................................ #.1 %atar +elakang...................................................................................................... #.2 )umusan Masalah................................................................................................. +A+ ## !M+A(ASAN................................................................................................. ##.1 ertumbuhan !konomi....................................................................................... ##.2 -ara Mengukur ertumbuhan !konomi............................................................. ##.3 Teori-Teori ertumbuhan !konomi ................................................................... ##.4 0aktor-0aktor ertumbuhan !konomi ................................................................ ##.5 "ampak-"ampak ertumbuhan !konomi ......................................................... +A+ ### !N'T' .........................................................................................................

###.1 $esimpulan........................................................................................................ S'M+!) )!0!)!NS#...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakan Pert!"#!$an ek%n%"& adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. ertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. ertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan Gross National Product 6&N 7 tahun yang sedang berjalan dengan &N tahun sebelumnya. ANT!$. I.' R!"!(an Ma(ala$ A. Apakah pengertian dari ertumbuhan !konomi 8 +. +agaimana cara mengukur ertumbuhan !konomi 8 -. Apa saja Teori-teori ertumbuhan !konomi 8 ". Apa saja 0aktor-0aktor ertumbuhan !konomi 8 !. Sebutkan "ampak-"ampak ertumbuhan !konomi 8

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Pert!"#!$an Ek%n%"&


engertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi. "alam makalah pertumbuhan ekonomi ini, penulis ingin menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat per kapita. Menurut +oediono 9 ertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan

output per kapita yang terus-menerus dalam jangka panjang. ertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. ertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. erekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan .aktor-.aktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

II.' )ara Men !k!r Pert!"#!$an Ek%n%"&


ertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan Gross National Product 6&N 7 tahun yang sedang berjalan dengan &N tahun sebelumnya. ANT!$.

II.* Te%r& Pert!"#!$an Ek%n%"& Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis


Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut9

+erner S%"#art (1,-*.1/01)

Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi tiga tingkatan9

Masa perekonomian tertutup


ada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. #ndi:idu atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga tidak terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri9 1. $egiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri 2. Setiap indi:idu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen 3. +elum ada pertukaran barang dan jasa

Masa kerajinan dan pertukangan

ada masa ini, kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitati. maupun secara kualitati. akibat perkembangan peradaban. eningkatan kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi sendiri sehingga diperlukan pembagian kerja yang sesuai dengan keahlian masing-masing. embagian kerja ini menimbulkan pertukaran barang dan jasa. ertukaran barang dan jasa pada masa ini belum didasari oleh tujuan untuk mencari keuntungan, namun semata-mata untuk saling memenuhi kebutuhan. Masa kerajinan dan pertukangan memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut9 1. Meningkatnya kebutuhan manusia 2. Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian 3. Timbulnya pertukaran barang dan jasa 4. ertukaran belum didasari pro.it moti:e

Masa kapitalis
ada masa ini muncul kaum pemilik modal 6kapitalis7. "alam menjalankan usahanya kaum kapitalis memerlukan para pekerja 6kaum buruh7. roduksi yang dilakukan oleh kaum kapitalis tidak lagi hanya sekedar memenuhi kebutuhanya, tetapi sudah bertujuan mencari laba. Werner Sombart membagi masa kapitalis menjadi empat masa sebagai berikut9

Tingkat prakapitalis
Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu9 1. $ehidupan masyarakat masih statis

2. +ersi.at kekeluargaan 3. +ertumpu pada sektor pertanian 4. +ekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri 5. (idup secara berkelompok

Tingkat kapitalis
Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu9 1. $ehidupan masyarakat sudah dinamis 2. +ersi.at indi:idual 3. Adanya pembagian pekerjaan 4. Terjadi pertukaran untuk mencari keuntungan

Tingkat kapitalisme raya


Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu9 1. 'sahanya semata-mata mencari keuntungan 2. Munculnya kaum kapitalis yang memiliki alat produksi 3. 4. roduksi dilakukan secara masal dengan alat modern erdagangan mengarah kepada ke persaingan monopoli

5. "alam masyarakat terdapat dua kelompok yaitu majikan dan buruh

Tingkat kapitalisme akhir


Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu 9 1. Munculnya aliran sosialisme 2. Adanya campur tangan pemerintah dalam ekonomi 3. Mengutamakan kepentingan bersama

Fr&e2r&3$ L&(t (11,/.1,0-)

Menurut 0riendrich %ist, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut9 1. Masa berburu dan pengembaraan 2. Masa beternak dan bertani 3. Masa bertani dan kerajinan 4. Masa kerajinan, industri, perdagangan

Karl B!t3$er (1,01.1/*4)

Menurut $arl +ucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat tingkatan sebagai berikut9 1. Masa rumah tangga tertutup 2. )umah tangga kota 3. )umah tangga bangsa 4. )umah tangga dunia

+alt +$&te"an R%(t%5 (1/1-.1/1/)

W.W.)ostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang bejudul The Stages of Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5 6lima7 sebagai berikut9

Masyarakat Tradisional 6The Traditional Society7


1. Merupakan masyarakat yang mempunyai struktur pekembangan

dalam .ungsi-.ungsi produksi yang terbatas. 2. +elum ada ilmu pengetahuan dan teknologi modern 3. Terdapat suatu batas tingkat output per kapita yang dapat dicapai

Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas 6the preconditions for take off7
1. Merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam proses transisi. 2. Sudah mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dalam .ungsi-.ungsi produksi baru, baik di bidang pertanian maupun di bidang industri.

eriode %epas %andas 6The take off7


1. Merupakan inter:al waktu yang diperlukan untuk emndobrak penghalang-penghaang pada pertumbuhan yang berkelanjutan. 2. $ekuatan-kekuatan ekonomi diperluas 3. Tingkat in:estasi yang e.ekti. dan tingkat produksi dapat meningkat yang dapat mendorong pertumbuhan

4. #n:estasi e.ekti. serta tabungan yang bersi.at produkti. meningkat atau lebih dari jumlah pendapatan nasional. 5. #ndustri-industri baru berkembang dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalami ekspansi dengan cepat.

&erak Menuju $edewasaan 6Maturity7


1. Merupakan perkembangan terus menerus daimana perekonoian tumbuh secaa teratur serta lapangan usaha bertambah luas dengan penerapan teknologi modern. 2. #n:estasi e.ekti. serta tabungan meningkat dari 1; < hingga 2; < dari pendapatan nasional dan in:estasi ini berlangsung secara cepat. 3. Output dapat melampaui pertamabahn jumlah penduduk 4. +arang-barang yang dulunya diimpor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri. 5. Tingkat perekonomian menunjukkkan kapasitas bergerak

melampau kekuatan industri pad masa take o.. dengan penerapan teknologi modern

Tingkat Konsumsi Tinggi (high mass consumption)


1. Sektor-sektor industri emrupakan sektor yang memimpin 6leading sector7 bergerak ke arah produksi barang-barang konsumsi tahan lama dan jasa-jasa. 2. endapatn riil per kapita selalu meningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapai tingkat konsumsi yang melampaui kebutuhan bahan pangan dasar, sandang, dan pangan. 3. $esempatan kerja penuh sehingga pendapata nasional tinggi.

4.

endapatan nasional yang tinggi dapat memenuhi tingkat konsumsi tinggi

Teori Klasik dan Non Klasik


Teori $lasik
A2a" S"&t$

Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. "engan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul n !n"uiry !nto the Nature and #auses of the $ealth of Nations.

Da6&2 R&3ar2%

)icardo

berpendapat

bahwa

.aktor

pertumbuhan

penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pad

suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. $elebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. 'pah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai tara. hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan 6statonary state7. Teori "a:id )icardo ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul The olitical and Ta=ation. rinciples o.

Teori Neoklasik
R%#ert S%l%5

)obert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positi. dan dapat berdampak negati.. *leh karenanya, menurut )obert Solow pertambahan penduduk harus diman.aatkan sebagai sumber daya yang positi.. b. (arrord "omar Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara e.ekti., karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja.

II.0 Fakt%r.Fakt%r Pert!"#!$an Ek%n%"&


0aktor-.aktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah9

0aktor Sumber "aya Manusia

Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh S"M. Sumber daya manusia merupakan .aktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

0aktor Sumber "aya Alam

Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

0aktor #lmu engetahuan dan Teknologi

erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek e.isiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian akti:itas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

0aktor +udaya

0aktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, .aktor ini dapat ber.ungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. +udaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, $$N, dan sebagainya.

Sumber "aya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah S"A dan meningkatkan kualitas # T!$. Sumber daya modal berupa barangbarang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produkti:itas.

##.5 "AM A$ N!&AT#0 !)T'M+'(AN !$*N*M#


+agaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, selain mempunyai dampak positi., ternyata pembangunan ekonomi juga mempunyai dampak negati.. "ari segi positi. sudah jelas bahwa pembangunan ekonomi akan meningkatkan diantaranya kesejahteraan rakyat dan pendapatan nasional. Namun, pembangunan ekonomi juga berdampak negati. bagi kelestarian alam, dengan berkurangnya sumberdaya alam akibat eksploitasi berlebihan, pencemaran udara akibat polusi industri dan pembangunan in.rastruktur perekonomian yang identik dengan perusakan alam. (al tersebut menimbulkan satu pertanyaan, apakah pembangunan ekonomi selalu identik dengan perusakan alam8 Tulisan berikut ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut secara lebih mendalam. Tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian merupakan sektor penting yang harus senantiasa dikembangkan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun, di tengah maraknya pembangunan perekonomian dewasa ini,

terjadi masalah dilematis yang cukup pelik, yaitu menyangkut disharmonitas antara pembangunan perekonomian pada satu sisi dan pelestarian alam pada sisi yang lain. +erkurangnya sumberdaya alam, polusi pabrik dan alih .ungsi lahan hijau menjadi lahan perekonomian, merupakan contoh akibat dari pembangunan ekonomi yang tidak selaras dengan pelestarian alam. Tuntutan percepatan pertumbuhan ekonomi, seperti yang terjadi di negara-negara sedang berkembang, menuntut semakin banyak pula sumberdaya alam yang diambil sehingga menyebabkan semakin sedikit jumlah persediaan sumberdaya alam tersebut. "engan demikian, ada hubungan yang positi. antara jumlah dan kualitas sumberdaya alam dengan pertumbuhan ekonomis, tetapi sebaliknya ada hubungan yang negati. antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan sumberdaya alam di dalam bumi. ertumbuhan ekonomi juga mempunyai dampak negati. terhadap lingkungan karena percepatan pertumbuhan ekonomi biasanya diikuti dengan peningkatan sektor industri. "engan meningkatnya sektor industri tingkat pencemaran terhadap lingkungan akibat limbah proses produksi juga meningkat. roses industrialisasi tidak hanya menciptakan jumlah total produksi yang meningkat tetapi juga meningkatkan jumlah polusi dari sisa produksi. pemcemaran bagi lingkungan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga secara tidak langsung kerap mendatangkan masalah bagi masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi selalu berkorelasi positi. dengan pembangunan in.rastruktur pendukung kegiatan perekonomian yang tentu saja membutuhkan lahan. Namun, semakin hari lahan yang tersedia semakin terbatas, akibatnya banyak lahan yang seharusnya diperuntukan sebagai hutan lindung atau sebagai daerah resapan air dialih.ungsikan menjadi kawasan perekonomian. +anjir yang >rajin? mengunjungi /akarta merupakan salah satu contoh akibat alih .ungsi daerah resapan air yang menjadi masalah bagi masyarakat. Setelah mengetahui dampak negati. yang ditimbulkan oleh pembangunan ekonomi yang berkorelasi negati. dengan pelestarian alam, lantas muncul pertanyaan, +isakah terjadi harmonisasi antara pembangunan ekonomi dengan olusi akibat sisa produksi apabila tidak ditangani secara baik akan menimbulkan

pelestarian alam8 jawabannya adalah bisa. "ampak negati. dari proses pembangunan ekonomi dapat dicegah salah satunya adalah melalui program pelaksanaan pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan. embangunan ekonomi berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi yang tidak hanya berorientasi hasil untuk saat ini tetapi juga berorientasi pada masa depan dengan titik .okus pada keberlangsungan pelestarian lingkungan. Sebagaimana diketahui bahwa barometer keberhasilan sebuah pembangunan adalah keselarasan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pembangunan berkesinambungan yang ditandai dengan tidak terjadinya kerusakan sosial dan kerusakan alam. *leh karena itu, pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan harus diterapkan demi keberlanjutan kehidupan karena akan menjamin keberlanjutan eksistensi alam dan lingkungan hidup. /adi, secara ringkas dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi yang semata-mata ditujukan untuk memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan keberlangsungan alam dan lingkungan akan membawa dampak negati. tidak hanya bagi alam tetapi juga bagi masyarakat. Salah satu dampak negati. yang ditimbulkan adalah berkurangnya sumberdaya alam, pencemaran udara akibat polusi industri dan pembangunan in.rastruktur yang identik dengan perusakan alam. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan menerapkan program pelaksanaan pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan.

Dampak

Pertumbuhan

Ekonomi

Terhadap

Lingkungan Hidup
ertumbuhan ekonomi bisa berdampak positi. dan berdampak negati. terhadap lingkungan hidup.

a. "ampak positi. pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
1. dapat meningkatkan tara. hidup 2. dapat meman.aatkan sumber daya alam yang potensial menjadi riil
3. dapat

meningkatkan

persediaan

barang-barang

kebutuhan

masyarakat 4. dapat membantu mempermudah kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya 5. dapat menyediakan kebutuhan sesuai dengan tuntutan @aman

b. "ampak negati. pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
1. peman.aatan sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan kemusnahan

2. pencemaran lingkungan hidup

3. kerusakan .isik lingkungan hidup

4. penurunan tingkat kesehatan masyarakat akibat pencemaran, dan peman.aatan sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan bencana alam

BAB III KESIMPULAN


ertumbuhan ekonomi selama kurun 2;;2-2;;A baik pada tingkat nasional maupun pro:insi berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang sangat ber:ariasi antar pro:insi. +eberapa pro:insi yang berada pada $uadran # dapat meman.aatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang lebih berpihak kepada tenaga kerja. Sementara pro:insi-pro:insi yang berada di wilayah $uadran #B sebagian belum dapat meman.aatkan pertumbuhan yang dicapai untuk dapat menyerapa tenaga kerja yang signi.ikan. +erdasarkan uraian penjelasan pada bab-bab sebelumnya dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa9 1. Terjadi anomali hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan penyerapan tenaga kerja pada beberapa pro:insi, salah satu penyebab adalah kurangnya kontribusi sektor dalam menyerap tenaga kerja 6not .riendly growth7. Sektor riil 6pertanian, pertambangan dan insustri7 tumbuh lambat, sementara sektor perdagangan, angkutan dan jasa tumbuh cepat. "engan adanya anomaly ini mengindikasikan bahwa tidak selamanya teori ekonomi berlaku umum. 2. Terdapat hubungan yang erat antara pertumbuhan ekonomi dengan penyerapan tenaga kerja. +aik hubungan normal maupun terjadi anomali menunjukkan pola hubungan yang tidak sederhana, ada lagi. 3. "alam jangka pendek maupun jangka panjang pertumbuhan ekonomi diyakini dapat mengungkit penyerapan tenaga kerja, terjadi hubungan timbal balik dan keduanya dapat saling memperkuat

SUMBER REFERENSI
1. $ontruksi ketidakseimbangan pembangunan dalam telaah harmonisasi suprastruktur dan in.rastruktur kebudayaan, engarang9 "). Ari. +udi Wurianto, Najmu %aila. 2. /udul9 >+angsa, Negara, dan %ingkungan (idup di #ndonesia?, engarang9 Slamet Soemiarno, (ari $artono, dan Susiani urbaningsih. 3. http9CCid.wikipedia.orgCwikiC ertumbuhanHekonomi diakses dari http9 http9CCwww.;2.24D.ne.jpCEsemarC Menggunakan googleF ada tanggal 25 No:ember,2;;G,1D93; oleh

S-ar putea să vă placă și