Sunteți pe pagina 1din 24

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan limpahan berkah dah rahmat-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Disini kami akan membahas mengenai Pengrtian Persalinan dan Tujuan Asuhan Persalinan. Makalah ini dapat tersusun atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. ntuk itu pada kesempatan ini penyusun mengu!apkan banyak terima kasih, kepada " #. D$sen pengajar mata kuliah Asuhan %ebidanan && Persalinan P$liteknik %ementerian %esehatan %alimantan Timur. '. %edua $rang tua kami yang telah memberikan dukungan baik materi maupun m$ril. (. Teman ) teman yang telah memberikan supp$rt dan membantu penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam mkalah ini masih ada yang tidak

sempurna, $leh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan $leh penyusun sehingga makalah ini menjadi lebih sempurna dan berman*aat bagi pemba!anya.

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah saat yang menyenangkan dan menegangkan, sebagai suatu perjuangan untuk menjadi ibu dengan berbagai resik$, kebanyakan setiap memasuki masa persalinan disertai perasaan takut, terlebih lagi bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan yang belum mempunyai pengalaman sam aseklai. Dalam hal ini bidan berperan memberikan m$ti+asi dan asuhan yang ibu butuhkan selain m$ti+asi dari keluarga. %ejadian letak sungsang berkisar antara ',-(, ber+ariasi diberbagai tempat. Sekalipun kejadianya ke!il tetapi mempunyai penyulit yang besar dengan angka kematian sekitar '-,-(-, .Sai*uddin, '--'/ Dengan perasaan takut yang menggambarkan perasaan nyeri, hingga dapat mengganggu ketegangan jiwa dan badan !epat lelah. 0leh sebab itu diharapkan dapat menerapkan lima aspek dasar atau 1 2ima 3enang Merah4 yang penting dan saling terkait dalam asuhan persalinan yang bersih dan aman. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi dan menangani dengan segera m$rbiditas dan m$rtalitas ibu bersalin baik karena perdarahan .5--6-,/, eklamsi .'--(-,/, in*eksi .'--(-,/, dan $leh sebab lain 7,.

B. Tujuan Penulisan #. Tujuan mum ntuk memahami k$nsep te$ritis dan asuhan kebidanan pada &bu pada pr$ses persalinan. '. Tujuan %husus Tujuan khusus pembuatan makalah ini adalah mampu"

a. Mengkaji dan mengumpulkan data akurat dari berbagai sumber yang berhubungan dengan k$ndisi pasien. b. Mengidenti*ikasi dengan benar terhadap masalah atau diagn$sa dan kebutuhan klien berdasarkan interprestasi yang benar atau data-data yang telah kumpulkan. !. Mengidenti*ikasi masalah atau diagn$sa p$tensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagn$sa yang sudah diidenti*ikasi. d. Mengidenti*ikasi perlunya tindakan segera $leh bidan atau d$kter dan8atau untuk dik$nsultasikan atau ditangani bersama dengan angg$ta tim kesehatan yang lain sesuai dengan k$ndisi klien. e. Meren!anakan asuhan yang menyeluruh untuk pasien berdasar masalah yang ada dan langkah-langkah sebelumnya. *. Melaksanakan asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada peren!anaan dan dilaksanakan se!ara e*isien dan aman. g. Mampu menge+aluasi kee*ekti*an dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidenti*ikasi di dalam masalah dan diagn$sa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Teori Persalinan 1. Pengertian Persalinan Suatu pr$ses pengeluaran hasil k$nsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui +agina ke dunia luar.Sarw$n$, #999" #:-/ Suatu pr$ses pengeluaran hasil k$nsepsi .janin dan uteri/ yang telah !ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain tanpa bantuan .kekuatan sendiri/.Manuaba, #99:" #(5/ Suatu pr$ses alamiah dimana terjadi dilatasi ser+iks, 2ahirnya janin dan plasenta dari rahim ibu .APN '--'"#/ Pr$ses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan !ukup bulan .(; ) 5' minggu/ lahir sp$ntan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam #: jam, tanpa k$mplikasi baik pada ibu maupun pada janin. .Prawir$hardj$, '--# " #:-/ Pr$ses membuka dan menipisnya ser+iks dan janin ke dalam jalan lahir. %elahiran adalah pr$ses dimana janin dan ketuban di d$r$ng keluar melalui jalan lahir. <adi persalinan dan kelahiran n$rmal adalah pr$ses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan !ukup bulan (;-5- minggu. 2ahir sp$ntan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam #: jam tanpa k$mplikasi baik pada ibu maupun pada janin.Sarw$n$, #999" #---/

. Bentuk Persalinan Ber!asarkan De"inisi #enurut #o$%tar &1''()'1* #/ Persalinan Sp$ntan

3ila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri. '/ Persalinan 3uatan 3ila persalinan dengan bantuan tenaga dari luar (/ Persalinan biasa .n$rmal/ atau persalinan sp$ntan adalah pr$ses 2ahirnya bayi pada 23% dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari '5 jam 5/ Persalinan luar biasa .abn$rmal/ ialah persalinan per+aginam dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan $perasi !aesarea +. Etiologi #enurut #o$%tar &1''()' * Apa yang menyebabkan persalinan belum diketahui benar, yang ada hanyalah merupakan te$ri-te$ri yang k$mpleks antara lain " #. Te$ri penurunan h$rm$ne #-' minggu sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar h$rm$ne esteer$gen dan pr$gester$ne. Pr$gester$ne bekerja sebagai penerang $t$t-$t$t p$l$s rahim akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar pr$gester$ne turun '. Te$ri pla!enta menjadi tua =ang menyebakan turunnya pr$gester$ne dan ester$gen yang

menyebakan kekejangan pembuluh darah. >al ini akan dapat menimbulkan k$ntraksi rahim (. Te$ri distensi rahim ?ahim yang besar dengan meregang menyebabkan riskemia $t$t-$t$t rahim, sehingga mengganggu sirkulasi uterus ke pla!enta 5. Te$ri iritasi mekanik Tertekannya *le@us *rankeheuser $leh kepala janin akan menimbulkan k$ntraksi rahim

7.

&nduksi partus .indu!ti$n $* lab$ur/ partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan " a. b. Aangguan lamanaria 3eberapa lamanaria dimasukkan dalam kanalis ser+ikalis dengan tujuan merangsang *le@us prankehauser !. d. Amni$t$mi " peme!ahan ketuban 0ksit$sin " pemberian $ksit$sin menurut tetesan per in*use

,. Se-a- . se-a- persalinan Menurut Manuaba .#99:/ te$ri-te$ri persalinan terdiri dari " #. Te$ri Penurunan Pr$gester$n Penuaan plasenta telah dimulai sejak umur kehamilan (--(6 mgg sehingga terjadi penurunan k$nsentrasi pr$gester$n dan ester$gen. Perubahan keseimbangan ini akan menimbulkan k$ntraksi rahim 3ra@t$n >i!ks yang selanjutnya bertindak sebagai k$ntraksi Persalinan. '. Te$ri 0ksit$sin Menjelang persalinan terjadi peningkatan resept$r $ksit$sin dalam $t$t rahim, sehingga mudah terangsang saat disuntikkan $ksit$sin dan menimbulkan k$ntraksi, diduga bahwa $ksit$sin dapat menimbulkan pembentukan pr$staglandin dan persalinan dapat berlangsung terus atau minimal melakukan kerjasama. (. Te$ri %etegangan 0t$t ?ahim &nduksi persalinan dapat dilakukan dengan meme!ahkan ketuban, sehingga ketegangan $t$t rahim akan makin pendek dan kekuatan untuk berk$ntraksi makin meningkat. 5. Te$ri <anin Sinyal yang diarahkan kepada maternal sehingga tanda bahwa

janin telah siap lahir, belum diketahui dengan pasti. %enyataan menunjukkan bila terdapat an$mali hubungan hip$*isis dan kelenjar suprarenalis persalinan akan menjadi lebih lambat. 7. Te$ri Pr$staglandin %$nsentrasi pr$staglandin meningkat sejak umur kehamilan #7 minggu, yang dikeluarkan $leh desidua. Pemberian pr$staglandin pada saat hamil dapat menimbulkan k$ntraksi $t$t rahim sehingga terjadi persalinan. Pr$staglandin dianggap dapat merupakan pemi!u terjadinya persalinan.

/. Tan!a0tan!a Persalinan Persalinan patut di!urigai jika usia kehamilan '' minggu keatas, ibu merasa " a. Nyeri abd$men berulang disertai dengan !airan lendir yang mengandung darah atau sh$w b. !. Perubahan Ser+iks %$ntraksi yang !ukup 8 adekuat dan bila terjadi ( kali dalam #menit, setiap k$ntraksi berlangsung sedikitnya 5- detik serta uterus mengeras selama k$ntraksi 1. Tanda-tanda persalinan sudah dekat a. Terjadinya penurunan *undus uteri b. Terjadinya his permulaan 2. Karakteristik persalinan sesungguhnya , menurut Sumarah (2008) a. Ser+iks menipis dan membuka b. &nter+al antara rasa nyeri yang se!ara perlahan semakin pendek !. Waktu dan kekuatan k$ntraksi semakin bertambah d. ?asa nyeri terasa dibagian belakang dan menyebar kedepan

e. Dengan berjalan bertambah intensitasnya *. Ada hubungan antara tingkat kekuatan k$ntraksi dengan intensitas nyeri g. 2endir darah sering tampak h. Ada penurunan bagian terendah janin i. %epala janin sudah ter*iksasi di PAP diantara k$ntraksi j.Pemberian $bat penenang tidak menghentikan pr$ses persalinan Sesungguhnya. Kala Persalinan, menurut Sarw n , 200! #/ %ala & .kala pembukaan/ Dibagi atas ' Base a/ Base 2aten" dimana pembukaan ser+iks berlangsung lambat sampai pembukaan ( !m berlangsung dalam ;-: jam. b/ Base Akti*" berlangsung 6 jam dan dibagi atas ( sub *ase" #/ Peri$de akselerasi " berlangsung ' jam, pembukaan 5 !m '/ Peri$de dilatasi maksimal " selama ' jam, pembukaan berlangsung !epat menjadi 9 !m (/ Peri$de deselerasi " berlangsung lambat dalam ' jam, pembukaan menjadi #- !m atau lengkap. Pada primigra+ida kala # berlangsung C #( jam sedangkan pada multigra+ida C ; jam. '/ %ala && .%ala Pengeluaran <anin/ Pada kala ini, his terk$$rdinir, kuat, !epat, dan lebih lama kirakira '-( menit sekali. %epala telah turun memasuki ruang panggul sehingga terjadilah tekanan pada $t$t-$t$t dasar panggul yang menimbulkan rasa ingin mengejan. Tekanan pada rektum akibat penurunan kepala tersebut, menyebabkan ibu ingin mengejan seperti mau buang air besar, dengan tanda anus membuka. Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, +ul+a

membuka dan perinium meregang. Adanya his yang terpimpin, akan lahirlah kepala yang diikuti seluruh badan bayi. %ala && pada primi berlangsung # D jam dan pada multi D jam. (/ %ala &&& .%ala Pengeluaran ri/ Setelah bayi lahir, k$ntraksi rahim istirahat sebentar. terus teraba keras

dengan *undus uteri setinggi pusat dan berisi plasenta. 3eberapa saat kemudian, timbul his pelepasan dan pengeluaran uri. Pr$ses biasanya berlangsung selama 6 sampai #7 menit setelah bayi lahir dan keluar sp$ntan atau dengan tekanan. 5/ %ala &E .%ala Pengawasan/ %ala &E yaitu # jam setelah plasenta lahir lengkap. Ada ; p$k$k hal penting yang harus diperhatikan" a/ %$ntraksi uterus b/ Tidak ada perdarahan dari jalan lahir !/ Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap d/ %andung kemih k$s$ng e/ 2uka perinium terawat */ 3ayi dalam keadaan baik g/ &bu dalam keadaan baik "akt r #P# utama dalam persalinan ($ %htar, 1&&8) Ada beberapa *akt$r yang mempengaruhi dalam persalinan antara lain" #/ P$wer >is .%$ntraksi ritmis $t$t p$l$s uterus/, kekuatan mengejan ibu keadaan kardi$+askuler resprasi metab$lik ibu. %$ntraksi uterus berirama teratur dan in+$lunter serta mengikuti p$la yang berulang. Setiap k$ntraksi uterus memiliki ( *ase" in!rement .ketika intensitasnya terbentuk/, a!me .pun!ak8 maksimum/, de!ement .ketika relaksasi/. %$ntraksi uterus terjadi karena adanya penimbunan

dan peningkatan kalsium pada retikulum end$plasma yang bergantung pada Aden$ Triph$sphat .ATP/ dan sebaliknya F' dan B' men!egah penimbunan dan pengikatan $leh ATP pada reti!ulum end$plasma .?F/, ?F membebaskan kalsium kedalam intra seluler dan menyebabkan k$ntraksi mi$*ibril. Setelah my$*ibril berk$ntraksi, kalsium kembali lagi ke ?F sehingga kadar kalsium intraseluler akan berkurang dan menyababkan relaksasi mi$*ibril. Peregangan ser+iks $leh kepala janin akhirnya menjadi !ukup kuat untuk menimbulkan re*leksi yang meningkatkan daya k$ntraksi k$rpus uteri dan akan mend$r$ng janin maju sampai janin dikeluarkan. &ni sebagai umpan balik p$siti* ,kepala janin meregang ser+iks, regangan ser+iks merangsang k$ntraksi *undus, k$ntraksi *undus mend$r$ng bayi kebawah dan meregangkan ser+iks lebih lanjut, siklus ini berlangsung terus menerus. %$ntraksi uterus bersi*at $t$n$m artinya tidak dapat dikendalikan $leh parturien, sedangkan serat simpatis dan parasimpatis hanya bersi*at k$$rdinati* .M$!htar, #99:/ a) Kekuatan 'is Kala ( )ersi*at ($anua)a, 1&&8) .#/ %$ntraksi bersi*at simetris. .'/ Bundal d$minan .(/ &n+$luter artinya tidak dapat diatur parturien .5/ %ekuatan makin besar dan pada kala pengusiran diikuti dengan re*lek mengejan. .7/ Diikuti retraksi artinya panjang $t$t rahim yang berk$ntraksi tidak akan kembali ke panjang semula. .6/ Setiap k$ntraksi mulai dari 4pa!e maker4 yang terletak sekitar insersi tuba dengan arah penjalaran ke daerah ser+iks uteri dengan ke!epatan ' !m8detik. )) Kekuatan 'is Kala ((

%ekuatan his pada akhir kala pertama atau permulaan kala dua mempunyai amplitud$ 6- mm>g, inter+al (-5 menit, durasi berkisar 6--9detik. %ekuatan his menimbulkan putaran paksi dalam , penurunan kepala atau bagian terendah menekan ser+iks dimana terdapat *leksus *rakenhauser sehingga terjadi re*lek mengejan. %ekuatan his dan re*lek mengejan menimbulkan ekspulsi kepala sehingga berturut-turut lahir ubun-ubun besar, dahi, muka, kepala seluruhnya. %) Kekuatan 'is Kala ((( Setelah istirahat sekitar :-#- menit berk$ntraksi untukmelepaskan plasenta dari insersinya. d) Kekuatan 'is Kala (+ Setelah plasenta lahir k$ntraksi rahim tetap kuat dengan amplitud$ 6-:- mm>g, kekuatan k$ntraksi ini tidak diikuti $leh inter+al pembuluh darah tertutup rapat dan terjadi kesempatan membentuk tr$mbus. Melalui k$ntraksi yang kuat dan pembentukan tr$mbus terjadi penghentian pengeluaran darah p$st partum. '/ Passage <alan lahir yang paling penting dan menentukan pr$ses persalinan adalah pel+is min$r, yang terdiri dari susunan tulang yang k$k$h dihubungkan $leh persendian dan jaringan ikat yang kuat.=ang dimaksud dengan jalan lahir adalah pel+is min$r atau panggul ke!il. Panggul ke!il ini terdiri atas" pintu atas panggul, bidang terluas panggul, bidang sempit panggul dan pintu bawah panggul .Manuaba, #99:/. (/ Passager %eadaan janin meliputi letak, presentasi, ukuran atau berat janin, ada tidaknya kelainan an$t$mik may$r. Pada beberapa kasus dengan anak yang besar, dengan ibu DM, terjadi kemungkinan kegagalan persalinan bahu karena persalinan

bahu yang berat !ukup berbahaya, sehingga dapat terjadi as*iksia. Pada letak sungsang mekanisme persalinan kepala dapat mengalami kesulitan karena persalinan kepala terbatas dengan waktu : menit .Manuaba, #99:/. Persalinan ,ama a. Pengertian Persalinan lama adalah persalinan yang telah berlangsung #' jam atau lebih tanpa kelahiran bayi dimana *ase laten lebih dari : jam dan dilatasi ser+iks di kanan garis waspada pada part$gra* .Sai*uddin, '--'/. Sedang menurut Manuaba .#99:/ persalinan lama adalah persalinan pada primigra+ida berlangsung lebih dari #: ) 'jam dan multigra+ida .kehamilan G#/ lebih dari #' -'5 jam. b. Fti$l$gi Sebab-sebab terjadinya partus lama adalah multi k$mpleks dan bergantung pada pengawasan selagi hamil, pert$l$ngan persalinan yang baik dan

penatalaksanaannya. Bakt$r- *akt$r penyebab partus lama antara lain" 1* Passanger a/ %elainan 2etak <anin 2etak dan presentasi janin dalam rahim merupakan salah satu *akt$r penting yang berpengaruh terhadap pr$ses persalinan, menurut Manuaba .#99:/ 97, persalinan terjadi dengan letak belakang kepala. Mekanisme persalinan merupakan suatu pr$ses dimana kepala janin berusaha mel$l$skan diri dari ruang pel+ik dengan menyesuaikan ukuran kepala janin dengan ukuran pel+ik melalui pr$ses sinklitismus, sinklitismus p$steri$r, sinklitismus anteri$r,*leksi maksimal, r$tasi internal, ekstensi, ekspulsi, r$tasi eksternal dan ekspulsi t$tal, namun pada beberapa kasus pr$ses ini tidak berlangsung dengan sempurna, karena adanya kelainan letak dan presentasi sehingga pr$ses tersebut pada umumnya berlangsung lama, akibat ukuran dan p$sisi kepala janin selain presentasi belakang yang tidak sesuai dengan ukuran r$ngga

panggul .Wiknj$sastr$, '--'/. %elainan letak dan presentasi 8 p$sisi tersebut antara lain " .#/ P$sisi 0ksipitalis P$steri$r Persisten. Pada letak belakang kepala biasanya ubun-ubun ke!il akan memutar ke depan dengan sendirinya dan janin lahir se!ara sp$ntan. %adang-kadang % tidak

berputar ke depan, tetapi tetap berada di belakang, yang disebut P$siti$ 0!!iput P$steri$r Persistens. Dalam menghadapi persalinan dimana %

terdapat di belakang, kita harus sabar, sebab r$tasi ke depan kadang-kadang baru terjadi didasar pangggul. Dalam hal ini persalinan akan menjadi lebih lama dan dapat terjadi perlukaan pada perinium. .M$!htar, #99:/. .'/ Presentasi 3elakang %epala 0ksiput Melintang Adalah keadaan dimana kepala sudah masuk panggul sedangkan ubun-ubun masih disamping, terjadi karena putaran paksi terlambat sehingga persalinan berlangsung lama..M$!htar, #99:/. .(/ Presentasi Pun!ak %epala Adalah keadaan dimana pun!ak kepala merupakan bagian terendah, hal ini terjadi apabila derajat de*leksinya ringan. Pada umumnya presentasi pun!ak kepala merupakan kedudukan sementara yang kemudian berubah menjadi presentasi belakang kepala. Mekanisme persalinannya hampir sama dengan p$sisi $ksipitalis p$steri$r persistens, sehingga keduanya sering kali dika!aukan satu dengan yang lainnya. Perbedaannya ialah " pada presentasi pun!ak kepala tidak terjadi *leksi kepala yang maksimal, sedangkan lingkaran kepala yang melalui jalan lahir adalah sirkum*erensia *r$nt$$ksipitalis dengan titik perputaran yang berada dibawah sym*isis ialah glabella .Wiknj$sastr$,'--'/. .5/ Presentasi Dahi Adalah keadaan dimana kedudukan kepala berada diantara *leksi maksimal

dan de*leksi maksimal, sehingga dahi merupakan bagian terendah. Pada umumnya presentasi dahi ini merupakan kedudukan yang bersi*at sementara dan sebagian besar akan berubah menjadi presentasi muka dan presentasi belakang kepala. %$mplikasi yang bisa terjadi pada presentasi dahi adalah partus kasep, r$bekan hebat dan ruptur uteri, sedangkan pada anak m$rtalitas tinggi, saat memimpin persalinan harus di$bser+asi apakah dapat lahir sp$ntan, bila ada indikasi dan syarat terpenuhi lakukan ekstrasi *$rsep atau +a!um, bila ada indikasi lakukan se!ti$ !aesaria .Wiknj$sastr$, '--'/. .7/ Presentasi Muka Adalah letak kepala tengadah .de*leksi/ sehingga bagian kepala yang terletak paling rendah ialah muka. 2etak ini merupakan letak de*leksi paling maksimal, jadi $ksiput dan pungggung berhubungan rapat, muka terlihat kebawah, jadi seperti $rang menj$l$k mangga .M$!htar, #99:/. Menurut Wiknj$sastr$ .'--'/ pada umumnya penyebab presentasi muka adalah keadaan-keadaan yang menekan terjadinya de*leksi kepala atau keadaan-keadaan yang menghalani terjadinya *leksi kepala. 0leh karena itu presentasi muka dapat ditemukan pada panggul sempit atau pada janin besar. Multiparitas dan perut gantung juga merupakan *a!t$r yang memudahkan terjadinya presentasi muka. Selain itu kelainan janin seperti an$se*alus dan tum$r dileher bagian depan dapat mengakibatkan presentasi muka. %adangkadang presentasi muka juga dapat terjadi pada kematian janin intrauterin, akibat $t$t-$t$t janin yang telah kehilangan t$nusnya. Persalinan muka dapat berlangsung tanpa kesalahan karena kepala masuk panggul dengan sirkum*erensia tra!hel$ parietal yang hanya sedikit lebih besar dari sub $ksipit$ bregmatika, tetapi kesulitan persalinan terjadi karena kesempitan panggul dan janin besar, selain itu muka tidak dapat melakukan dilatasi ser+iks se!ara sempurna.

%ira-kira #-, keadaan ini dagu berada dibelakang dan menetap, janin !ukup bulan tidak mungkin lahir per+aginam, ke!uali janin mati, kesulitan kelahiran disebabkan kepala sudah berada dalam de*leksi maksimal dan tidak mungkin menambah de*leksinya lagi sehingga kepala dan badan terjepit dalam panggul dan persalinan tidak akan maju. Tetapi persalinan dapat dilakukan dengan +a!um ekstraksi, *$r!ep atau se!ti$n !aesaria. .6/ Presentasi ?angkap8ganda Adalah keadaan dimana disamping kepala janin didalam r$ngga panggul dijumpai tangan, lengan atau kaki atau keadaan dimana disamping b$k$ng janin dijumpai lengan .Wiknj$sastr$, '--'/. Presentasi rangkap atau ganda adalah bagian ke!il menumbung disamping bagian besar janin dan bersamasama memasuki panggul, sehingga ukuran yang akan melalui jalan lahir menjadi besar dan tidak sesuai dengan ukuran pintu bawah panggul .Manuaba, #99:/. .;/ 2etak Sungsang Adalah janin letaknya memanjang .membujur/ dalam rahim, kepala berada di *undus dan b$k$ng berada dibawah, sehingga bagian b$k$ng yang lunak tidak dapat menekan dengan keras pada ser+iks untuk melakukan dilatasi, karena itu persalinan lebih lama dan mudah terkena in*eksi, pada janin bisa terjadi as*iksia. Bakt$r yang memegang peranan terjadinya presentasi b$k$ng diantaranya multiparitas, hamil kembar, hidramni$n, hidr$se*alus, plasenta pre+ia dan panggul sempit .Wiknj$sastr$, '--'/. .:/ 2etak 2intang Adalah bila sumbu memanjang janin jadi menyilang sumbu memnajang ibu se!ara tegak lurus atau mendekati 9-H, pada keadaan ini persalinan tidak dapat berjalan sp$ntan karena ukuran letak janin yang melintang dan ukuran terbesar tidak bisa melalui jalan lahir, ke!uali pada anak ke!il .prematur/ atau

anak yang sudah mati dan menjadi lembek, keadaan ini dapat berakibat pada terjadinya ruptur uteri, partus lama, %PD dan sudah terjadi in*eksi, pada anak trauma partus, hip$ksia, pr$laps tali pusat dan %PD .Iuningham, #997/. .9/ %ehamilan Aanda Pada kehamilan ganda sering terjadi kesalahan presentasi dan p$sisi kedua janin, sehingga pr$ses persalinan berlangsung lama. 3eberapa k$mbinasi p$sisi yang sering dijumpai adalah kedua janin dalam letak membujur, letak membujur presentasi b$k$ng, letak lintang dan presentasi b$k$ng dan lainlain. .#-/ <anin besar atau ada kelainan k$ngenital Pr$sses persalinan merupakan pr$ses mekanik, dimana suatu benda did$r$ng keluar melalui ruang panggul $leh suatu tenaga. 3enda yang did$r$ng adalah janin dan akan did$r$ng melalui ruang pel+ik, sehingga kesesuaian antara besar janin dan r$ngga panggul sangat berpengaruh pada pr$ses persalinan disebut imbang *$t$ pel+iks, yang menentukan imbang *$t$ pel+iks adalah kepala. 3esar kepala janin dapat diukur sebelum partus atau waktu partus. 3esar kepala janin rata-rata tergantung dari besarnya janin, $leh karena itu sebagai ukuran digunakan berat badan janin. Ada beberapa perkiraan berat badan janin .M$!htar, #99:/ .a/ kuran kehamilan dan taksiran persalinan .rumus neagle/ .b/ 3erat badan ditaksir melalui palpasi kepala pada abd$men .butuh pengalaman lama/ .!/ Perhitungan menurut Ma! D$nald .d/ ?umus <$hns$n ) Thausha!k * Passage a/ %elainan-%elainan Panggul Panggul merupakan salah satu bagian yang penting dan mempengaruhi pr$ses

persalinan disebut *akt$r passage. 3erbagai kelainan panggul dapat mengakibatkan persalinan berlangsung lama antara lain" kelainan bentuk panggul dan kelainan ukuran panggul baik ukuran panggul luar maupun ukuran panggul dalam. b/ IPD .Iepal$ Pel+ik Dispr$p$rti$n/ Iepal$ Pel+ik Dispr$p$rti$n bisa terjadi akibat pel+is sempit dengan ukuran kepala janin n$rmal atau pel+is n$rmal dengan janin besar atau k$mbinasi antara janin besar dengan pel+is sempit. IPD tidak bisa didiagn$sa sebelum usia kehamilan tersebut dimana kepala bayi belum men!apai ukuran lahir n$rmal. 3eberapa predisp$sisi *akt$r resik$ meliputi ibu bertubuh ke!il dengan ke!urigaan bayi besar, DM, atau makr$s$mia .Ihapman, '--6/ !/ %etuban Pe!ah Dini %etuban Pe!ah Dini adalah keadaan pe!ahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Dalam keadaan n$rmal, selaput ketuban pe!ah dalam pr$ses persalinan. %$mplikasi yang timbul akibat %etuban Pe!ah Dini bergantung pada usia kehamilan. Dapat terjadi in*eksi maternal ataupun ne$natal, persalinan prematur, hip$ksia karena k$mpresi tali pusat, de*$rmitas janin, meningkatnya insiden seksi$ sesarea atau gagalnya persalinan n$rmal..Sarw$n$, '--:/. +* Po1er Bakt$r p$wer atau his dan kekuatan yang mend$r$ng janin keluar adalah *akt$r yang sangat penting dalam pr$ses persalinan, his yang tidak n$rmal baik kekuatan maupun si*atnya dapat menghambat kelan!aran persalinan. 3eberapa bentuk kelainan his yang dapat terjadi pada persalinan adalah " (1) (nersia -teri &nersia uteri adalah kelainan his yang kekuatannya tidak adekuat untuk melakukan pembukaan ser+iks atau mend$r$ng janin keluar. Si*at his biasa yaitu k$ntraksi dari *undus lebih kuat dan lebih dulu dari bagian lain dan peranan *undus tetap men$nj$l, tetapi kekuatannya lemah, *rekwensinya

jarang dan durasinya lebih singkat, dibagi menjadi " .a/ &nersia teri Primer Terjadi pada awal *ase laten, sejak permulaan his tidak kuat,hal ini harus dibedakan dengan his pendahuluan yang juga lemah dan kadang menjadi hilang .*ase lab$ur/. .b/ &nersia teri Sekunder Terjadi pada *ase akti* atau kala & dan &&. Pada permulaan his baik, kuat dan teratur tapi dalam keadaan lebih lanjut terjadi inersia uteri, his menjadi lemah kembali. Diagn$sa inersia uteri memerlukan pengalaman dan pengawasan yang teliti terhadap persalinan. Pada *ase laten diagn$sis akan lebih sulit, tetapi bila sebelumnya telah ada his yang kuat dan lama, maka diagn$sis inersia uteri sekunder akan lebih mudah,. &nersia uteri menyebabkan persalinan berlangsung lama dengan akibat-akibatnya terhadap ibu .Manuaba, #99:/ (2) (n% rdinate uterine a%ti n Adalah kelainan his pada persalinan berupa perubahan si*at his yang berubahubah, tidak ada k$$rdinasi dan sinkr$nisasi antar bagian atas, bagian tengah dan bawah, sehingga his tidak e*isien mengadakan pembukaan ser+iks apalagi dalam pengeluaran janin, sehingga dapat menyebabkan persalinan tidak maju .Iuningham, '--'/ Bakt$r-*akt$r yang mempengaruhi kelainan >&S " 1. Primitua Partus kasep sering dijumpai pada kehamilan dengan umur lebih dari (7 tahun .Depkes, '--#/. mur lebih dari (7 tahun merupakan salah satu

penyebab dari berbagai k$mplikasi seperti kelainan his, yang berakibat pada persalinan lama dan persalinan kasep .Manuaba, #99:/ 2. .randemiltipara /an Perut .antung

Pada grandemultipara sering didapatkan perut gantung, akibat regangan uterus yang berulang-ulang karena kehamilan dan l$nggarnya ligamentum yang mem*iksasi uterus, sehingga uterus menjadi jatuh ke depan, disebut perut gantung. Perut gantung dapat mengakibatkan terjadinya gangguan his karena p$sisi uterus yang menggantung ke depan sehingga bagian bawah janin tidak dapat menekan dan berhubungan langsung serta rapat dengan segmen bawah rahim. Akhirnya partus dapat berlangsung lama .M$!htar, #99:/. 0. -sia

sia ibu merupakan salah satu *akt$r resik$ yang berhubungan dengan kualitas kehamilan atau kesiapan ibu dalam repr$duksi. Menurut

Wikny$sastr$, '--' menyatakan bahwa *akt$r ibu yang memperbesar resik$ kematian perinatal adalah pada ibu dengan umur lebih tua. Menurut M$!htar, #99: kel$mp$k umur kurang dari '- tahun dan lebih dari (7 tahun merupakan kel$mp$k berisik$ dan kel$mp$k umur '- sampai (7 tahun merupakan kel$mp$k umur yang aman. sia kurang dari '- tahun alat-alat mur

repr$duksi belum masak sehingga sering timbul k$mplikasi persalinan.

lebih dari (7 tahun berhubungan dengan mulainya terjadi regenerasi sel-sel tubuh terutama dalam hal ini adalah end$metrium akibat usia bi$l$gis jaringan dan adanya penyakit. &bu hamil pada usia (6 tahun meskipun mental dan s$sial ek$n$mi lebih mantap tapi *isik dan alat repr$duksinya sudah mengalami kemunduran, ser+iks menjadi kaku untuk berdilatasi. Primipara dengan usia agak lanjut , kekakuan ser+iks yang berlebihan dapat menjadi penyebab dist$sia dan persalinan lama .Iuningham, '--#/. &bu primitua yaitu primigra+ida yang berumur diatas (7 tahun sering ditemui perinium yang kaku dan tidak elastis, hal tersebut akan menghambat persalinan kala && dan dapat meningkatkan resik$ terhadap janin. Menurut Manuaba, usia repr$duksi

sehat adalah '- tahun sampai (7 tahun. Bakt$r umur disebut-sebut sebagai penyebab dan predisp$sisi terjadinya berbagai k$mplikasi yang terjadi pada kehamilan dan persalinan, antara lain penyebab kelainan his, at$nia uteri, plasenta pre+ia,dan lain-lain .Wiknj$sastr$, '--'/ 1. Paritas Paritas adalah jumlah kehamilan dan persalinan yang telah men!apai batas +iabilitas tanpa memperhatikan jumlah anakapakah tunggal atau multipel. Paritas adalah jumlah kehamilan dimana bayi yang dilahirkan mampu hidup diluar kandungan. Pembagian paritas terdiri dari" .#/ Primipara " bila se$rang wanita pernah melahirkan satu kali janin +iabel, tanpa mengingat janinnya apakah hidup atau mati pada saat lahir, juga ibu yang sedang in partu untuk anak #. .'/ Multipara " bila se$rang wanita telah melahirkan dua kali sampai empat kali janin yang men!apai batas +iable. .(/ Arandemultipara " adalah wanita yang melahirkan lima $rang anak atau lebih. Persalinan lama terutama pada primi biasanya berkenaan dengan belum atau kurangnya persiapan dan perhatian dalam menghadapi persalinan Pada grandemultipara sering didapatkan perut gantung, akibat regangan uterus yang berulang-ulang karena kehamilan dan l$nggarnya ligamentum yang mem*iksasi uterus, sehingga uterus menjadi jatuh ke depan, disebut perut gantung. Perut gantung dapat mengakibatkan terjadinya gangguan his karena p$sisi uterus yang megantung ke depan sehingga bagian bawah janin tidak dapat menekan dan berhubungan langsung serta rapat dengan segmen bawah rahim. Akhirnya partus dapat berlangsung lama .M$!htar, #99:/. /iagn sa Persalinan ,ama Tanda dan Aejala Diagn$sis "

Ser+iks tidak membuka Tidak didapatkan >is8>is tidak teratur Pembukaan ser+iks tidak melewati 5 !m sesudah : jam in partu dengan his yang teratur

Base 2aten memanjang Pembukaan, ser+iks melewati kanangaris waspada part$gra* Brekuensi his kurang dari ( his per #- menit dan lamanya kurang dari 5detik

Pembukaan ser+iks dan turunnya bagian janin yang dipresentasi tidak maju, sedangkan his baik

Pembukaan ser+iks dan turunnya bagian janin yang dipresentasikan tidak maju dengan kaput, terdapat m$ulase hebat, edema se+iks, tanda ruptura uteri imminens, gawat janin

%elainan presentasi .selain +erteks dengan $ksiput anteri$r/ Base akti* memanjang J &nersia utteri J Disp$rp$si se*al$per+ik J 0bstruksi kepala J Malpresentasi atau malp$sisi

Pembukaan ser+iks lengkap, ibu ingin mengejan, tetapi tidak ada kemajuan penurunan %ala && lama. Sumber " .Sai*uddin, '--'/

Penanganan #/ Persalinan palsu 8 belum in partu .*ase lab$ur/ Periksa apakah ada in*eksi saluran kemih, periksa apakah ketuban pe!ah, bila didapatkan adanya in*eksi, berikan $bat se!ara adekuat, bila tidak ada pasien b$leh

dirawat jalan. '/ Base laten memanjang Briedman dan Sa!htleben mende*inisikan *ase laten berkepanjangan apabila lama *ase ini lebih dari '- jam pada nulipara dan #5 jam pada ibu multipara. Bakt$r-*akt$r yang mempengaruhi durasi *ase laten antara lain adalah anastesia regi$nal atau sedasi yang berlebihan, keadaan ser+iks yang buruk .misal tebal, tidak mengalami pendataran, atau tidak membuka/ dan persalinan palsu. &stirahat atau stimulasi $ksit$sin sama e*ekti* dan amannya dalam memperbaiki *ase laten yang berkepanjangan. .Sarw$n$, '--:/. (/ Base akti* memanjang %ema!etan pembukaan dide*inisikan sebagai tidak adanya perubahan ser+iks dalam ' jam, dan kema!etan penurunan sebagai tidak adanya penurunan janin dalam # jam . Pr$gn$sis persalinan yang berkepanjangan dan ma!et !ukup berbeda, sekitar (- , ibu dengan persalinan berkepanjangan mengalami disp$rp$si se*al$pel+ik, sedangkan kelainan ini didiagn$sis pada 57, ibu yang mengalami gangguan kema!etan persalinan. Bakt$r lain yang berperan dalam persalinan yang berkepanjangan adalah sedasi berlebihan, anastesia regi$nal, dan malp$sisi janin. =ang dianjurkan untuk persalinan yang berkepanjangan adalah penatalaksanaan menunggu, sedangkan $ksit$sin dianjurkan untuk persalinan yang ma!et tanpa IPD. .Sarw$n$, '--:/.

BAB III PENUTUP

A. %esimpulan Pr$ses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan !ukup bulan .(; ) 5' minggu/ lahir sp$ntan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam #: jam, tanpa k$mplikasi baik pada ibu maupun pada janin. Mengupayakan kelangsungan hidup dan men!apai drajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap se!ara inter+ensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat $ptimal.

3. Saran Sebagai tenaga kesehatan alangkah baiknya jika benar ) benar mengupayakan atas kesehatan ibu dan bayinya se!ara inter+ensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan terjaga pada tingkat $ptimal.

DA2TA3 PUSTAKA

Manuaba. &da 3agus. #99: (lmu Ke)idanan Penyakit Kandungan dan K2. -ntuk )idan.<akarta " FAI Manj$er, Ari*. '---. Kapita Selekta Ked kteran. <akarta M$!htar. ?ustam Sarw$n$. #999. Sin psis 3)stetri (. <akarta " =3-PSP Wiknj$sastr$ >ani*a, #999 (lmu Ke)idanan. <akarta "=S3-SP Prawir$hardj$, Sarw$n$, '--'. Pelayanan Kesehatan $aternatal dan 4e natal. <akarta " =3PSP

S-ar putea să vă placă și