0 evaluări0% au considerat acest document util (0 voturi)
19 vizualizări5 pagini
Ambon banana!usa paradisiaca var sapientum" is a type of banana which is often consumed by people in #ndonesia. Ata that assessed were time that spent in / honson 0ascal test for alertness test and addition test score for thoroughness test.
Ambon banana!usa paradisiaca var sapientum" is a type of banana which is often consumed by people in #ndonesia. Ata that assessed were time that spent in / honson 0ascal test for alertness test and addition test score for thoroughness test.
Ambon banana!usa paradisiaca var sapientum" is a type of banana which is often consumed by people in #ndonesia. Ata that assessed were time that spent in / honson 0ascal test for alertness test and addition test score for thoroughness test.
KETELITIAN PRIA DEWASA THE EFFECTS OF AMBON BANANA (Musa paradisiaca var sapientum) ON THE IMPROVEMENT OF AERTNESS AN! THORO"#HNESS OF A!"T MEN $u%i E%%en Riama Sim&'%'n Fa(u%tas )ed'(teran* "niversitas )risten Maranat+a ,%- Pr'.- !r/- Suria Sumantri MPH N'- 01 Bandun/ 23402 Ind'nesia ABSTRACT THE EFFECTS OF AMBON BANANA (Musa paradisiaca var sapientum) ON THE IMPROVEMENT OF AERTNESS AN! THORO"#HNESS OF A!"T MEN Bac(/r'und Alertness and thoroughness are necessary for human being in almost their important activities. Considering the importance of alertness and thoroughness, many people are trying to look for what can improve their alertness and thoroughness. Such information usually they got through various sources as; magazines, newspapers, books, and articles on the internet. One of the foods that is believed to improve alertness and thoroughness is banana. Ambon banana !usa paradisiaca var sapientum" is a type of banana which is often consumed by people in #ndonesia. O&5ective $o determine whether Ambon banana improves alertness and thoroughness in adult men. Met+'d $his research used true e%perimental desain. Sub&ects of this research consisted of '( adult men aged )*+,- years. .ata that assessed were time that spent in /honson 0ascal test for alertness test and Addition test score for thoroughness test, before and after the sub&ects has eaten the ambon banana. .ata were analyzed using 1t2 test with 3 4 (.(5. Resu%ts $he average time that spent in /honson 0ascal test after eating the banana ),(.667 seconds" was faster than before eating ambon banana ),-.667 seconds", but the speed improvement was not signi8cant p9 (.(5". :hile the average score of Addition test after eating ambon banana 5;.)7'" was higher than before eating ambon banana -*.,6(". $here was a signi8cant di<erence in the score of addition test before and after eating the ambon banana p=(.()". C'nc%usi'ns Ambon >anana !usa paradisiaca var sapientum" doesn?t improve alertness of adult men, however it improves the thoroughness of adult men. @eywordsA ambon banana !usa paradisiaca var sapientum", alertness, thoroughness, adult men ABSTRAK Keterlibatan ketelitian, kewaspadaan, dan fungsi kognitif menjadi bagian manusia untuk bekerja dan beraktiftas. Secara keseluruhan semua komponen itu dikontrol oleh fungsi dan kinerja otak serta beberapa faktor baik psikis dan lingkungan. Bingko biloba L. adalah salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternatif dalam mempengaruhi ketelitian, kewaspadaan dan fungsi kognitif. Tujuan penelitian menilai efek kapsul ekstrak Gingko biloba L. K!G" terhadap ketelitian, kewaspadaan, dan fungsi kognitif. #enelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental sungguhan dengan desain penelitian pre test dan post test. Subjek penelitian S#" adalah $% orang laki & laki dewasa. Ketelitian dinilai berdasarkan jumlah angka yang dapat dijumlahkan dalam waktu tertentu untuk mengerjakan Additional Sheet $est 'ST", kewaspadaan dinilai berdasarkan waktu penyelesaian /honson 0ascal $est (#T" dan fungsi kognitif dinilai berdasarkan waktu penyelesaian !aze Cearning )L" sebelum dan sesudah diberi K!G. 'nalisis data menggunakan uji One :ay ADOEA dengan * + %.%, -asil penelitian sebelum diberikan K!G 'ST skor. /%0.,1, (#T waktu2 343.%11 detik, )L waktu. $%3.$$ detik. #ada hari ke 5 dan ke 4 pemberian K!G S# mengalami peningkatan berturut 6 turut yaitu skor 'ST. /5$.71 dan /11.%$2 (#T waktu. 3%5.1$ detik dan /,,.01 detik2 )L waktu. 3/4.0$ detik dan /$4.7% detik. 8engan kemaknaan seluruh perilaku p 9 %,%%/. Simpulan kapsul ekstrak Bingko biloba L. meningkatkan ketelitian, kewaspadaan, dan fungsi kognitif laki & laki dewasa Kata kunci . kapsul ekstrak Bingko biloba L., ketelitian, kewaspadaan, fungsi kognitif Pendahuluan Kewaspadaan dan ketelitian merupakan hal yang diperlukan manusia dalam banyak akti:itas& akti:itas penting, seperti mengerjakan tugas, melakukan praktikum di laboratorium, mengikuti perkuliahan, berkendara, mengerjakan soal ujian dan akti:itas lainnya. #enurunan kewaspadaan dapat menyebabkan seseorang tidak maksimal dalam menerima informasi, padahal informasi yang kita terima dapat membantu kita untuk dapat mengerti apa yang akan kita kerjakan, contohnya seorang mahasiswa yang lebih waspada di kelas akan dapat lebih mengerti materi yang disampaikan dosen daripada mereka yang terkantuk kantuk selama perkuliahan berlangsung. Sama halnya dengan ketelitian, penurunan ketelitian akan menyebabkan seseorang tidak dapat mengerjakan pekerjaanya dengan benar, terutama mereka yang pekerjaannya membutuhkan akurasi. / )engingat pentingnya kewaspadaan dan ketelitian, banyak orang yang berusaha ingin tahu apa saja yang dapat meningkatkan kewaspadaan maupun ketelitian mereka. ;nformasi tersebut biasanya mereka dapatkan dari majalah, koran, buku, maupun artikel&artikel di internet. Salah satu makanan yang dipercaya dapat meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian adalah pisang. 8i banyak negara maju, pisang kerap menjadi bekal makanan anak&anak ke sekolah. )ereka juga memasukkan potongan pisang ke dalam sereal dan susu saat sarapan. #isang menyediakan cukup energi bagi anak&anak untuk siap mengikuti pelajaran di sekolah. 3 8r. ;r. Sobir dari #usat Kajian <uah&buahan Tropika ;#< menjelaskan, sebuah penelitian tentang pisang dilakukan terhadap 3%% pelajar di sekolah Twickehnham di )iddlese=, ;nggris. Kepada mereka diberikan makanan tambahan berupa pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang. #enelitian dilakukan menjelang waktu ujian. -asilnya, menurut 8r Sobir, konsumsi pisang tersebut membantu proses belajar mereka. Kalium yang terdapat pada pisang inilah yang berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak. 3 #isang 'mbon !usa paradisiaca var sapientum" merupakan salah satu jenis pisang yang sering dikonsumsi masyarakat di ;ndonesia. Keunggulan pisang ambon dibandingkan dengan pisang jenis lainnya adalah pada rasa buah yang manis saat sudah matang dan harum. #isang ini sering disertakan dalam hidangan&hidangan makanan. $ <erdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh #isang 'mbon !usa paradisiaca var sapientum" terhadap kewaspadaan dan ketelitian pada pria dewasa. Bahan & Cara <ahan penelitian yang digunakan adalah pisang ambon berukuran sedang. 'lat 6 alat yang digunakan dalam penelitian adalah stopwatch, Addition Sheet $est, Cembar /honson 0ascal test, dan alat&tulis. Subjek penelitian terdiri dari $% orang laki & laki berumur 3%&$% tahun yang bersedia menjadi subjek penelitian dengan sukarela dan menandatangani informed consent. 8esain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental sungguhan dengan desain pre test dan post test. 8ata yang diukur adalah kewaspadaan dan ketelitian. 'nalisis data menggunakan uji >t? berpasangan, dengan + %,%,. Sebelum melakukan penelitian, subjek penelitian harus cukup waktu tidur 4&7 jam@hari", tidak boleh melakukan akti:itas fsik yang melelahkan, tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol, kafein, kopi, dan coklat, tidak mengkonsumsi obat&obatan yang dapat mempengaruhi daya berpikir seseorang dan tidak sedang menderita penyakit yang dapat mempengaruhi jalannya penelitian ini. Subjek penelitian dijelaskan mengenai /honson 0ascal test dan Addition test yang harus dikerjakan dengan tenang dan konsentrasi. Subjek penelitan mengerjakan /honson 0ascal $est dan Addition test. Kemudian dihitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan /honson 0ascal $est dan skor Addition test. Selanjutnya Subjek penelitian diberikan 3 buah pisang ambon berukuran sedang secara oral lalu setelah itu duduk tenang selama 5, menit, untuk menunggu pisang dicerna oleh tubuh. 5 Setelah 5, menit subjek penelitian kembali mengerjakan /honson 0ascal test dan Addition test. Kemudian dihitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan /honson 0ascal $est dan skor Addition test setelah makan pisang ambon. #ola /honson 0ascal test dan Addition test untuk pre test dan post test diubah sehingga berbeda tetapi masih dalam / le:el. Ha!l dan Pe"#ahaan -asil dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil data seperti tertera pada tabel berikut. Ta#el $ Rera%a Wa&%u Pen'elea!an ,+'ns'n Pasca% test Se#elu" dan Se%elah Ma&an P!an( A"#)n )ean A Std. 8e:iasi #air / pretest /35,14 $ % 33,11 posttes t /3%,1 4 $ % /0,7/ 8ari Tabel / didapatkan bahwa rerata waktu penyelesaian /honson 0ascal test sebelum makan pisang ambon adalah /35,14 S8+33,11" sedangkan rerata waktu penyelesaian /honson 0ascal test setelah makan pisang ambon adalah /3%,14 S8 /0,7/". Ta#el * Ha!l Pen()lahan Da%a Rera%a Wa&%u Pen'elea!an ,+'ns'n Pasca% test Se#elu" (Pretest) dan Se%elah (P'sttest) Ma&an P!an( A"#)n 8ari tabel 3 ditunjukkan bahwa penurunan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan /honson 0ascal test ternyata tidak signifkan dimana p+%,3$% p B *". Ta#el + Rera%a S&)r Additi'n test Se#elu" dan Se%elah Ma&an P!an( A"#)n )ean A Std. 8e:iasi #air / pretest 57,31 $ % %,07 posttes t ,0,/4 $ % /,/, 8ari Tabel $ didapatkan bahwa rerata skor Addition test sebelum makan pisang ambon adalah 57,31 S8+%,07" sedangkan rerata skor Addition test setelah makan pisang ambon adalah ,0,/4 S8 /,/,". Ta#el , Ha!l Pen()lahan Da%a Rera%a Wa&%u Pen'elea!an ,+'ns'n Pasca% test Se#elu" (Pretest) dan Se%elah (P'sttest) Ma&an P!an( A"#)n 8ari tabel 5 ditunjukkan bahwa peningkatan rerata skor Addition test sangat signifkan, dimana p + %,%%%/ p 9 %,%/". <erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pisang ambon meningkatkan kewaspadaan pria dewasa. -al ini disebabkan pisang mengandung tirosin, dimana tirosin merupakan asam amino pembentuk dopamin. 8opamin berfungsi sebagai neurotransmiter yang berperan dalam mengeksitasi sel&sel otak terutama pada Ascending Feticular Activating System, yang berpengaruh pada tingkat kewaspadaan seseorang. , Aamun pada penelitian ini tidak didapatkan peningkatan kewaspadaan yang signifkan. -al ini mungkin disebabkan kenyataan bahwa tirosin sebenarnya merupakan asam amino non esensial, yaitu asam amino yang mampu dibentuk sendiri oleh tubuh sesuai dengan tingkat kebutuhan tubuh. 1 Sehingga penambahan sedikit kadar tirosin didalam tubuh yang berasal dari konsumsi pisang, tidak begitu berpengaruh pada tingkat kewaspadaan seseorang. #ada tes ketelitian didapatkan peningkatan skor Addition test, yang berarti terjadi peningkatan ketelitian. -al ini dikarenakan peningkatan kalium dan magnesium yang terjadi akibat konsumsi pisang menyebabkan 0aired .i<erences t 8f Sig. ,+ tailed " Cerat a Std. 8e:ias i 0retest G 0ostte st /%,0/ ,,%/ //,0 5 30 %,%%% / 0aired .i<erences t 8f Sig. ,+ tail ed" Cerat a Std. 8e:ia si 0retest G 0ostte st 5,%% /4,71 /,3 $ 30 %,3$ menurunnya potensial membran pada dinding pembuluh darah sehingga akan terjadi relaksasi pada dinding pembuluh darah. -al ini menyebabkan resistensi pembuluh darah menurun sehingga aliran darah akan lebih lancar ke otak. 'liran darah yang lebih lancar menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi ke otak lebih banyak, sehingga akan lebih mengoptimalkan kinerja otak yang pada akhirnya meningkatkan ketelitian seseorang. 4 S!"-ulan #isang 'mbon !usa paradisiaca var sapientum" meningkatkan kewaspadaan pria dewasa, tetapi tidak bermakna secara statistik. #isang 'mbon !usa paradisiaca var sapientum" meningkatkan ketelitian pria dewasa. Da.%ar Pu%a&a /. 'nang #rayudi. 3%%1. 0erbandingan $ingkat @ewaspadaan serta Haktor yang !empengaruhi pada Sopir $ruk Iauling Shift Siang dan !alam @ontraktor $ambang >atubara. http.@@eprints.ui.ac.id@5735$@/@0 7,$$&TD3%/4100&#erbandingan D3%tingkat .pdf 8iunduh 3% 8esember 3%//". 3. 8iana. 3%/%. 0isang, $ingkatkan @onsentrasi Anak. http.@@kesehatan.kompas.com@r ead@3%/%@%$@/3@%0$1,7,3@#isa ng..Tingkatkan.Konsentrasi.'na k. diunduh /7 8esember 3%//" $. Situs -ijau. 3%//. 0isang. http.@@www.situshijau.co.id@tana man@buah@p.htm 8iunduh. /7 8esember 3%//". 5. Cita Camayulis, Lilis Ehristine. 3%%7. )7 Alternatif Jntuk Cangsing. (akarta. #enebar #lus. ,. The Franklin ;nstitute. 3%%5. $he Iuman >rain G 0roteins. http.@@www.f.edu@learn@brain@pr oteins.html 8iunduh 3$ 8esember 3%//". 1. )urray C.K., Granner 8.K., Codwell G. H. 3%%1. IarperKs #llustrated >iochemistry, 34th ed. IS'. )cGraw&-ill Eompanies. 4. Guyton J -all. 3%%7. >uku A&ar Hisiologi @edokteran. !disi //. (akarta. !GE. -al 3/3, 4,0&1%, 7%/, 7%4&7.