Sunteți pe pagina 1din 6

B.

Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. P
2. Alamat dan Telepon : kec. Pilangkenceng, kab. Madiun
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Swasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5. Komposisi Kelurga :
No. Nama Jenis
Kelamin
Hub.
Dengan KK
Umur Pendidikan Ket.
1. Tn.P Laki-laki Suami 28 tahun SMA
2. Ny. N Perempuan Istri 23 tahun SMA
3. By. P Perempuan Anak 4 bulan 28 hari Belum Sekolah

6. Genogram













7. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P merupakan tipe keluarga Tradisional yang terdiri dari ayah (Tn. P), ibu
(Ny. N), dan anak (By P). Semua tinggal serumah.

8. Suku Bangsa
Keluarga Tn. P menganut suku bangsa Jawa/Indonesia

9. Agama
Tn. P dan seluruh anggota keluarganya beragama Islam

B. Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini tahap perkembangan keluarga Tn. P berada pada tahap perkembangan usia ........
2. Tugas perkembangan keluarga
Keluarga mengatakan masih banyak tugas-tugas keluarga yang belum terpenuhi dikarenakan
hubungan antar keluarga masih baru.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah 12 X 25 m
2
, tipe rumah permanen dengan luas pekarangan 15 x 20 m
2
.
Lantai rumah masih beralaskan tanah, atap rumah dari genteng. Terdapat ventilasi
dengan pencahayaan yang cukup dan delapan jendela dengan status ikut orang tua.
Sistem pembuangan sampah dalam keluarga Tn. P yaitu dikumpulkan di tempat
pembuangan sampah lalu dibakar. Keluarga Tn. P memiliki sumber air minum sendiri
dengan jenis sumber air minum adalah sumur. Keluarga Tn. P mempunyai jamban
sendiri. Jenis jamban yang digunakan yaitu jamban jongkok. Kondisi jamban
terpelihara. Denah rumah dapat dilihat dibawah ini:











2. Karakteristik keluarga dan komunitas
Hubungan antara semua warga masyarakat lingkungan rumah Tn. P baik. Selain itu
masyarakat sekitar biasanya mengadakan pengajian setiap hari minggu. Terdapat
lembaga kesehatan polindes, posyandu dan puskesmas. Tiap hari Jumat melakukan
kerja bakti
Ada sistem pos kampling
Tamu menginap lapor RW
Bila terdapat luka tidak boleh makan telur, ikan maupun daging

3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. P sejak 2,5 tahun yang lau tinggalnya di RT 11 RW 02 Desa Ngengor
Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. P aktif dalam kegiatan masyarakat, misalnya kegiatan pengajian setiap hari
minggu.
5. Sistem pendukung keluarga
Jarak rumah Tn. P dengan Puskesmas tidak jauh + 1 km. Namun keluarga Tn. P sebelumnya
tidak pernah pergi ke Puskesmas karena keluarganya selama ini selalu sehat-sehat saja.
Sedangkan dalam kasus Ny. N (istri dari Tn. P) sekarang, tidak adanya tempat pembuangan
ludah khusus untuk Tn. P.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa Jawa. Komunikasi antar anggota
keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah dalam keluarga selalu diselesaikan
dengan jalan musyawarah.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. P selalu mengajarkan serta memberi nasehat kepada istri bagaimana cara
berperilaku dengan anggota masyarakat, saling menghormati dan menghargai antar
anggota keluarga. Kekuatan keluarga dipegang oleh Tn. P selaku kepala keluarga.
3. Struktur peran
a. Tn. P mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat desa Ngengor.
Sedangkan peran formal adalah sebagai kepala keluarga, suami, dan ayah.
b. Ny. N. mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat sedangkan peran
formal adalah sebagai.
c. By. P mempunyai peran formal adalah sebagai anak.
4. Struktur nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn. P mentaati norma/aturan yang berlaku dalam keluarganya, dimana
mereka saling menghargai dan menghormati, serta dalam berperilaku harus sopan
santun. Keluarga Tn. P juga meyakini kesehatan sangat penting.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. N mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketika merasa dingin dan terlalu
banyak bekerja.
2. Fungsi sosialisasi peran
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga
memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam lingkungan keluarga maupun
di masyarakat.
3. Fungsi reproduksi
a. Riwayat kehamilan : saat kehamilan tidak mengalami masalah seperti: hipertensi,
edema, dll. Ibu ANC sebulan 1x
b. Riwayat persalinan : ibu bersalin di klinik dengan ditolong bidan. Persalinan cukup
bulan, lahir normal tanpa penyulit, jumlah anak saat ini satu, KB suntik 2 bulan oleh ibu.
Rencana akan menambah anak, setelah anak berusia 5 7 tahun. Ayah dan ibu tidak
mempunyai resiko yang menyangkut sistem reproduksi seperti: Ca serviks, kista, dsb.
4. Fungsi ekonomi
Tn. P memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang diperoleh selama
sebulan berdasarkan pendapatan Tn. P. Ny. N berharap dengan penghasilan yang di
dapatkan suaminya, mereka dapat mememuhi kebutuhan anaknya, serta dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Kaji kemampuan keluarga melaksanakan tugas perawatan kesehatan, meliputi:
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. N mengatakan bahwa dia sering sesak nafas ketika dingin. Kejadian demikian mulai
dirasakan keluarga Ny. N semenjak beliau duduk dibangku kelas 5 SD, Ny. N juga kadang
merasa cemas bila penyakitnya dapat menurun pada anaknya.
b. Kemampuan keluarga mengambil tidakan dengan tepat
Jika ada anggota keluarga Tn. P yang sakit, keluarga membawanya ke puskesmas atau ke
Rumah Sakit.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
1.) Pola pemberian nutrisi
Keluarga Tn. P cukup mengerti makanan yang bergizi dan makanan bagi
anggota yang sakit.
2.) Pola aktifitas/latihan dan rekreasi
Anggota keluarga Tn. P jarang berolahraga, terutama Ny. N. Kegiatan Ny. N
hanya di rumah mengurus anaknya yang masih bayi. Jika ada waktu bersama
anggota keluarganya, Ny. N akan menonton TV di ruang keluarga.
3.) Pola tidur dan istirahat
Tn. P tidur pukul 22.00-05.00 wib. Ny. N tidur pukul 21.00-05.00. sedangkan
By. P sering tidur, bangun ketika lapar, buang air, dan ....
4.) Pola penggunaan obat
Tn. P suka merokok, dalam sehari dapat menghabiskan 5-7 batang, dan
minum kopi 2 gelas per harinya.
Keluarga Tn. P menggunakan obat dengan resep dokter.
Keluarga Tn. P menyimpan obat sesuai dengan habisnya tanggal kadaluarsa
obat
Bila Ny. N penyakitnya kambuh maka Tn. P yang akan menjadi
pendamping minum obatnya
5.) Kemampuan merawat anggota yang sakit
Jika ada anggota keluarga Tn. P yang sakit maka mereka merawat secara
bersama-sama di rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka membawanya
untuk dirawat di puskesmas atau ke rumah sakit. Apabila Ny. N batuk atau
sekret di hidung keluar maka akan ditutupi dengan sapu tangan.

d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang menunjang kesehatan dan
mencegah terjadinya penyakit
Keluarga mengatakan dalam pemeliharaan lingkungan rumah meraka saling bantu dalam
menjaga kebersihan rumah. Namun meraka tidak mengetahui bagaimana melakukan
upaya pencegahan penularan penyakit yang diderita Ny. N. Status imunisasi terutama
bayi, balita, bumil..............................................................
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. P mengatakan jarak Puskesmas dengan rumah cukup dekat dan semua
anggota mengetahui adanya fasilitas kesehatan disekitar mereka seperti polindes dan
posayndu, namun selama ini keluarga Tn. P jarang pergi ke Puskesmas karena
merasa sakit yang dialami keluarga Ny. N selama ini hanya bisa ditangani di rumah
sakit dan keluarga berusaha mengatasinya.
Keluarga Tn. P menggunakan pola pembayaran........................
F. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Riwayat kesehatn keluarga
a. Ayah
Belum pernah opname karena penyakit tertentu
b. Ibu
2- 3 bulan sekali Ny. N masuk rumah sakit
c. Anak
Belum pernah opname karena penyakit tertentu
2. Riwayat penyakit keluarga sebelumnya
Dari keluarga Tn. P maupun Ny. N tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan
3. Pemeriksaan Fisik
No. Pemeriksaan Fisik Tn. P Ny. N By. P
1. Keadaan umum Penampilan: tubuh bersih, TB:
174 cm, BB: 65 kg.
Penampilan: tubuh bersih,
TB: 158 cm, BB: 50 kg.
Penampilan: tubuh bersih,
gemuk, PB:....cm, BB:...kg
2. Sistem Respirasi Tidak batuk
RR: 18X/menit.
Tidak ada pernafasan cuping
hidung
Pergerakan dada simetris
kanan/kiri
vokal fremitus teraba
getaran kanan dan kiri sama
tidak ada sianosis
Kadang batuk.
RR: 20X/menit
Ada pernapasan cuping
hidung
Pergerkan dada
simetris
vokal fremitus teraba
getaran kanan dan kiri
sama
tidak ada sianosis
ada suara nafass
tambahan (wheezing)
tidak batuk
RR: 136X/menit
Tidak ada pernapasan
cuping hidung
Tidak ada sianosis
Tidak ada suara nafas
tambahan
3. Sistem
kardiovaskuler
TD: 130/80mmHg
Tidak ada distensi vena
jugularis.
Tampak ictus cordis
TD: 110/70mmHg
Tidak ada distensi
vena jugularis.
Tampak ictus cordis
N: 140X/menit
berada di ICS 4-5
N: 78X/menit
berada di ICS 4-5
N: 78X/menit
4. Sistem
Neurosensori

S-ar putea să vă placă și