Amandel adalah salah satu jaringan limfoid di daerah faring.

Amandel memiliki beberapa fungsi,

di antaranya adalah:
Sebagai penyaring kuman. Seperti yang telah dijelaskan di awal artikel.
Sebagai pelawan infeksi selaput lendir. Yang bekerja keras di awal tahap kehidupan
manusia.
Sebagai penahan debu yang masuk membonceng udara melalui jalan pernapasan sebelum
masuk ke saluran napas bagian bawah.
Produsen atas antibody yang berperan dalam memproduksi Imunoglobulin A.
Pembentuk jaringan lokal penahan serbuan kuman penyakit.

Dan yang paling utama dan terpenting dari fungsi amandel adalah adalah menjadi benteng
pertahanan di garda terdepan saat menangkis serangan kuman penyakit. Yang masuk bersama
udara melalui pernapasan dan mulut.

Gejala Penyakit Amandel

Gejala lain pula adalah pada saat Anda merasa sakit pada kerongkongan saat Anda menelan.
Seolah ada gumpalan yang menyesaki kerongkongan Anda saat menelan tersebut. Sehingga
apabila gejala ini dibiarkan, lama kelamaan tubuh Anda pun akan kurus menyusut, karena
kurangnya nutrisi makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Gejala lain sedang terjadi peradangan amandel adalah amandel itu sendiri yang membengkak.
Secara kasat mata kelenjar di leher akan membengkak, jika Anda lihat melalui cermin terjadi
perubahan warna amandel menjadi lebih merah. Gejala lain yang menyusul adalah seperti
demam dan sulit menelan, sebagian mengindikasikan amandel yang sedang radang.

Seseorang yang sedang terserang radang amandel, sebenarnya bisa menular kepada orang lain
terutama melalui batuk dan bersin. Karena itu sering mencuci tangan, salah satu cara efektif
menghindari diri dari tertular radang amandel.

Apabila orang di lingkungan sekitar Anda sedang menderita radang amandel, jangan pernah
minum dengan satu gelas yang sama, alat makan lain, apalagi bersama-sama memakai sikat gigi
yang sama.

Penyebab Penyakit Amandel

Berikut ini adalah beberapa penyebab penyakit amandel:
Makanan (terutama jajanan anak yang tidak sehat), apalagi jika mengandung bahan
pengawet, pemanis buatan, dan pewarna kimia. biasanya terdapat pada makanan ringan
es krim, permen, dan camilan anak-anak yang lain.
Kurang vitamin C. Vitamin C memeiliki peranan penting di dalam tubuh. Setidaknya
tubuh memerlukan asupan 500mg vitamain C dalam satu hari. Imbangi pula dengan
nutrisi dan Vitamin yang lain, untuk menunjang kebugaran tubuh anda agar tetap fit.
Terlalu menggemari makanan pedas
Kurang minum air putih. Perlu diketahui, tubuh manusi membutuhkan cairan. Dan air
putih adalah sumber cairan yang baik ( murni tanpa tambahan zat kimia ) sebaiknya
konsumsi air putih 8 hingga 10 gelas per hari.
Kurangnya memperhatikan kebersihan sebelum makan. Diantaranya kebiasaan buruk
yang tidak mau memcuci tangan sebelum makan.
Pantangan Untuk Penderita Penyakit Amandel
Hindari makan ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut, baik yang segar apalagi
yang asin,
Hindari mengkonsumsi makanan berminyak seperti kerupuk, gorengan dll,
Jangan makan atau minum yang dingin-dingin, baik makanan maupun minuman dingin,
Buah durian,
Soft drink,
Jauhi seluruh makanan dan minuman yang beralkohol.
Bagi anda yang menginginkan proses penyembuhan penyakit amandel secara cepat dan aman
dengan menggunakan obat tradisional, simak informasinya di Obat Tradisional Penyakit
Amandel solusi pengobatan penyakit amandel tanpa operasi serta paling ampuh dan aman untuk
dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping.

Itulah Pantangan Untuk Penderita Penyakit Amandel. Semoga bermanfaat, dan yang paling
penting adalah tetaplah jaga kebersihan lingkungan, jangan mengkonsumsi sembarangan
makanan yang akan berdampak buruk terhadap keluhan penyakit amandel yang anda derita.
Janganlah berlebihan serta terapkanlah pola makan yang lebih sehat.