Sunteți pe pagina 1din 30

Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa
Larodangge Kecamatan Lasolo Kabpaten Kona!e "tara
The Implementation of The National Program for Community Empowerment (PNPM) in
Larodangge Villlage Lasolo Su!"istri#t $egen#y of North %onawe
Erni Qomariyah
"akultas Ilmu #osial dan Politik !ni$ersitas %aluoleo
email & erni'omariyah(gmail)com
(Diterima tanggal *+ ,gustus -+../ disetujui tanggal 0 #eptember -+..)
#bstract
1his study aims to determine the implementation o2 the National 3ommunity 4mpoerment Program
(PNPM) Mandiri in $illage o2 Larodangge Lasolo #ubdistrict North Konae 5egency/ as ell as the 2actors
a22ecting its implementation) #amples o2 the study included -0 heads o2 2amilies ho recei$ed assistance in
PNPM Mandiri program in the 2irst stage and ere analy6ed using descripti$e analysis)
1he implementation o2 the National 3ommunity 4mpoerment Program (PNPM) Mandiri in the
$illage o2 Larodangge Lasolo #ubdistrict North Konae 5egency is an e22ort to plan and implement po$erty
alle$iation programs undertaken by the orking group ith participation o2 all communities in the $illage o2
Larodangge) It as 2ound that people in the $illage need a sel2-de$elopment/ direct assistance/ capacity building
o2 human resources/ and de$elopment o2 a program 2or increasing the el2are o2 the community through public
health ser$ices/ educational assistance/ and grants 2or empoerment) "actors a22ecting the implementation o2 the
National 3ommunity 4mpoerment Program (PNPM) Mandiri includes internal and e7ternal 2actors) Internal
2actors include community participation/ 2unds/ program implementers/ reachable location/ as ell as public
aareness o2 empoerment) 47ternal 2actors include lack o2 education/ go$ernment policy changes/ lack o2
public aareness/ and lack o2 sociali6ation program)
Keywords: PNPM, implementation, affecting factors

Pendahlan
Pembangunan sumber daya manusia merupakan implementasi dari pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya yang telah digariskan dalam Pembukaan !!D .890 terutama dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan perikemanusiaan dan perikeadilan untuk meujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)
Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia bukan pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan
secara transparan dan akuntabillitas/ tetapi keadilan membutuhkan pendekatan dan sistem yang
membentuk kekerabatan di dalam masyarakat sehingga masyarakat yang tidak mendapat kesempatan
dalam kekerabatan/ akan membentuk kelompok tersendiri dengan kemampuan masing-masing untuk
memenuhi kebutuhan hidup) Ketidakmampuan masyarakat dalam kelompok maupun secara indi$idu
dalam memenuhi kebutuhan hidup memungkinkan terbentuknya kelompok masyarakat miskin dengan
kondisi pendidikan dan kesehatan yang rendah serta produkti$itas yang rendah)
Kemiskinan merupakan persoalan struktural dan multi dimensional yang mencakup politik/
sosial/ ekonomi/ aset dan lain-lain) #alah satu ciri umum dari kondisi 2isik masyarakat miskin adalah
0:
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
tidak memiliki akses ke prasarana dan sarana lingkungan yang memadai dengan kualitas perumahan
dan permukiman yang jauh dari standar kelayakan dan mata pencaharian yang tidak menentu) Dimensi
ekonomi misalnya rendahnya penghasilan sehingga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga sampai batas yang layak) #elain itu dimensi sosial seperti lingkungan masyarakat yang
semakin terpuruk dan tercemar memungkinkan berkembangnya kemiskinan)
Permasalahan kemiskinan yang cukup kompleks membutuhkan inter$ensi semua pihak secara
bersama dan terkoordinasi) Namun penanganannya selama ini cenderung parsial dan tidak
berkelanjutan) Peran dunia usaha dan masyarakat pada umumnya juga belum optimal) Kerelaanan
sosial dalam kehidupan masyarakat yang dapat menjadi sumber penting pemberdayaan dan
pemecahan akar permasalahan kemiskinan juga mulai luntur) !ntuk itu diperlukan perubahan yang
bersi2at sistemik dan menyeluruh dalam upaya penanggulangan kemiskinan))
Pelaksanaan PNPM Mandiri dimulai dengan Program Pengembangan Kecamatan (PPK)
sebagai dasar pengembangan pemberdayaan masyarakat di perdesaan beserta program pendukungnya
seperti PNPM ?enerasi@ Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (PNPM M,NDI5I)
sebagai dasar bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat di perkotaan@ dan Percepatan
Pembangunan Daerah 1ertinggal dan Khusus (P-D1K) untuk pengembangan daerah tertinggal/ pasca
bencana/ dan kon2lik) PNPM Mandiri diperluas dengan melibatkan Program Pengembangan
In2rastruktur #osial 4konomi Ailayah (PI#4A) untuk mengintegrasikan pusat-pusat pertumbuhan
ekonomi dengan daerah sekitarnya) PNPM Mandiri diperkuat dengan berbagai program pemberdayaan
masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai departemenBsektor dan pemerintah daerah) Pelaksanaan
PNPM Mandiri juga akan diprioritaskan pada desa-desa tertinggal
Implementasi program PNPM ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
menekan angka kemiskinan yang memungkinkan dilakukannya program pemberdayaan masyarakat/
namun hal ini membutuhkan aktu pelaksanaan yang relati2 lama oleh karena masyarakat pedesaan
sebagian besar telah terbudaya dengan lingkungan kemiskinan yang disebabkan oleh rendahnya
pendidikan/ kesehatan dan produkti$itas) Kondisi ini menyebar ke ilayah pedesaan termasuk di desa
Larodangge dengan jumlah penduduk yang menjadi *.* jia) Kemiskinan yang melanda desa ini
bukan karena tidak memiliki sumber daya alam tetapi dibatasi oleh ketidakmampuan sumber daya
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan terbudaya dengan kebiasaan hidup)
Masyarakat Desa Larodangge sebagian besar bekerja sebagai petani dengan mengharapkan
hasil kebun sebagai sumber pendapatan keluarga) #elain itu kelompok-kelompok kerja tidak produkti2
oleh karena keterbatasan modal dan kualitas kerja sehingga hasil yang diperoleh masyarakat belum
dapat meningkat kesejahteraan masyarakat) %asil penelitian sementara sebelum pelaksanaan program
PNPM/ pendapatan masyarakat hasil kegiatannya sebesar 5p) .+)0++Bhari untuk digunakan dalam
memenuhi kebutuhan keluarga/ oleh karena itu dengan adanya PNPM/ diharapkan adanya
peningkatkan kualitas kerja yang pada gilirannya akan meujudkan kesejahteraan masyarakat)
Program pemerintah desa untuk pengentasan kemiskinan berupaya untuk memberdayakan
masyarakat melalui program PNPM dengan menggunakan anggaran sebesar 5p)0-)0++)+++ yang
direalisasi dalam tiga tahap/ masing-masin tahap pertama 5p).0)+++)+++/ tahan kedua 5p)-:)0++)+++
dan pada tahn ketiga sebesar 5p).+)+++)+++/ namun program tersebut hanya melakukan pendataan dan
0>
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
penyuluhan-penyuluhan yang hanya memenuhi kebutuhan program tetapi tidak mengimplementasikan
tujuan pemberdayaan yang diharapkan masyarakat untuk dapat meningkatkan pendapatan dan
meujudkan kesejahteraan) #ementara itu program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri
memiliki aktu pelaksanaan yang relati2 singkat hanya dalam kurun aktu . (satu) tahun sedangkan
perubahan budaya dan kebiasaan hidup masyarakat membutuhkan aktu yang relati2 lama/ oleh
karena itu perlu adanya kerja sama dan sosialisasi lanjutan terhadap program nasional pemberdayaan
masyarakat yang memungkinkan adanya upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskian di desa
Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara) Melalui program nasional pemberdayaan
masyarakat yang pada gilirannya dapat menyadarkan dan mengkapasitaskan serta mendayakan
masyarakat untuk meningkatkan produkti$itas dan kesehatan keluarga guna meujudkan
kesejahteraan keluarga pada masa mendatang)
Cerdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya/ maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengangkat judul DImplementasi Program Nasional
Pemerdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa
Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara)
%msan Masalah
Cerdasarkan latar belakang yang dikemukakan dalam penelitian ini/ maka permasalahannya
adalah & (a) Cagaimana Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara/ (b) "aktor-2aktor apakah yang
mempengaruhi Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa
Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara)
&jan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui & .) Implementasi Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten
Konae !tara/ -) "aktor-2aktor yang mempengaruhi Implementasi Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara)
Kajian Pstaka
%onsep Implementasi
Aidodo (-++E&.8) mende2inisikan impelementasi sebagai penyediaan sarana untuk
melaksanakan suatu pekerjaan dan dapat menimbulkan dampakBakibat terhadap sesuatu tertentu) Foner
dalam Aidodo (-++E&--) mengartikan implementasi sebagai suatu proses yang dapat dilaksanakan
dengan mudah)
Fasa negara atau daerah terlihat dihadapan rakyatnya melalui keberhasilan menetapkan
kebijakan yang diputuskan pejabat-pejabat yang mempunyai keenangan setelah mempertimbangkan
08
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
berbagai hal) <leh karenanya penyelenggaaan pemerintahan baik dalam jajaran legislati2 maupun
eksekuti2 dituntut untuk mengoptimalkan kinerja kebijakan yang telah ditetapkan dalam bentuk
program pembangunan) (?unaan/ -++E))
Program pembangunan harus melalui proses strategik penetapan bukan saja berupa keputusan
mengenai persoalan yang terjadi namun juga prosesnya (bagaimana cara mencapai tujuan kebijakan
tersebut) Disamping itu perlu dirumuskan strategi program pembangunan juga terpenting adalah
bagaimana mengimplementasikannya) (?unaan/ -++E&-.:)
Nugroho (-++E&.+E) memberikan penjelasan baha Implementasi Program pada prinsipnya
adalah cara agar sebuah kebijakan program dapat mencapai tujunannya) !ntuk mengimplementasikan
program pembangunan/ maka ada dua pilihan langkah yang ada/ yaitu langsung mengimplementasikan
program-program pembangunan dan implementasi program dalam bentuk keputusan dan peraturan)
Manurung (-++*&.-) mengemukakan baha implementasi program merupakan kebijakan
untuk meujudkan $isi/ misi dan tujuan perusahaan dengan menggunakan strategi yang tepat)
Program-program yang diimplementasikan merupakan kerangka kerja yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang direncanakan) Implementasi diartikan sebagai pelaksanaan dari setiap kegiatan
yang direncanakan sebelumnya)
"ungsi implementasi merupakan tindakan untuk membentuk suatu hubungan yang
memungkinkan tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran negara diujudkan sebagai hasil akhir kegiatan
yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui berbagai program kerja) Dengan demikian 2ungsi
implementasi terdiri dari tindakan atan cara-cara atau saran-saran tertentu yang dirancang secara
khusus serta diarahkan menuju tercapainya tujuan yang dan sasaran-sasaran yang dikehendaki) #mith
dan ?rindle dalam Aahab (-+++&*:) melihat baha implementasi merupakan sandungan terberat dan
serius bagi e2ekti$itas kebijaksanaan pembangunan dibanding sosial ekonomi)
&a'tor!&a'tor (ang Mempengaruhi Implementasi Program
Program yang akan diimplementasikan tidak lepas dari berbagai 2aktor yang turut memberikan
pengaruh terhadap program itu sendiri) Manurung (-++*&*>) menjelaskan baha 2aktor-2aktor yang
implementasi program terdiri dari - (dua) bagian yaitu 2aktor internal dan 2aktor eksternal)
.) "aktor Internal
"aktor internal di sini mencakup keseluruhan program yang dapat dikendalikan baik oleh
pimpinan maupun oleh anggota organisasi yang bersangkutan) "aktor internal terdiri dari &
a) Misi dan tujuan program
#etiap organisasi mempunyai misi dan tujuan yang ingin dicapai)
b) #trategi Pencapaian 1ujuan
Misi dan tujuan suatu program yang akan dilaksanakan dengan strategi digunakan
c) #i2at dan Fenis Kegiatan
#i2at dan jenis kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan
d) Fenis 1eknologi yang Digunakan
E+
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
Implementasi program pembangunan yang dilaksanakan tidak terlepas dari jenis teknologi
yang digunakan untuk meujudkan tujuan pembangunan tersebut
-) "aktor 4ksternal
<rganisasi itu berada dalam lingkungan dan tidak terlepas dari pengaruh lingkungan) ,gar
kegiatan program itu dapat melaksanakan misi dan tujuannya/ maka haris memperhitungkan 2aktor
eksternal yang terdiri dari &
a) Kebijaksanaan Pemerintah
Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah/ baik yang dikeluarkan melalui perundang-
undangan/ peraturan-peraturan pemerintah/ surat-surat keputusan menteri dan pejabat pemerintah dan
sebagainya adalah merupakan arahan yang harus diperhitungkan)
b) #osial Cudaya Masyarakat
"aktor sosio-budaya masyarakat tidak dapat diabaikan dalam implementasi program
pembangunan untuk memperhatikan kepentingan masyarakat di sekitar organisasi)
c) Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan 1eknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat dan harus disesuaikan dengan
kegiatan program yang tepat
Konsep Kemiskinan
Konsep tentang kemiskinan sangat beragam/ mulai dari sekedar ketidakmampuan memenuhi
kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan/ kurangnya kesempatan berusaha/ hingga
pengertian yang lebih luas yang memasukkan aspek sosial dan moral) Misalnya/ ada pendapat yang
mengatakan baha kemiskinan terkait dengan sikap/ budaya hidup/ dan lingkungan dalam suatu
masyarakat atau yang mengatakan baha kemiskinan merupakan ketidakberdayaan sekelompok
masyarakat terhadap sistem yang diterapkan oleh suatu pemerintah
sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitasi (kemiskinan
struktural)) 1etapi pada umumnya/ ketika orang berbicara tentang kemiskinan/ yang dimaksud adalah
kemiskinan material) Dengan pengertian ini/ maka seseorang masuk dalam kategori miskin apabila
tidak mampu memenuhi standar minimum kebutuhan pokok untuk dapat hidup secara layak) Ini yang
sering disebut dengan kemiskinan konsumsi) Memang de2inisi ini sangat berman2aat untuk
mempermudah membuat indikator orang miskin/ tetapi de2inisi ini sangat kurang memadai karena@ (.)
tidak cukup untuk memahami realitas kemiskinan@ (-) dapat menjerumuskan ke kesimpulan yang salah
baha menanggulangi kemiskinan cukup hanya dengan menyediakan bahan makanan yang memadai@
(*) tidak berman2aat bagi pengambil keputusan ketika harus merumuskan kebijakan lintas sektor/
bahkan bisa kontraprodukti2)
C,PP4N,# (-++9 & ->) mende2inisikan kemiskinan sebagai kondisi dimana seseorang atau
sekelompok orang/ laki-laki dan perempuan/ tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat) #elanjutnya menurut
C,PP4N,# (-++9 & *+) mengindikasikan baha akar kemiskinan tidak hanya harus dicari dalam
E.
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
budaya malas bekerja keras) Keseluruhan situasi yang menyebabkan seseorang tidak dapat
melaksanakan kegiatan produkti2nya secara penuh harus diperhitungkan) "aktor-2aktor kemiskinan
adalah gabungan antara 2aktor internal dan 2aktor eksternal) Kebijakan pembangunan yang keliru
termasuk dalam 2aktor eksternal) Korupsi yang menyebabkan berkurangnya alokasi anggaran untuk
suatu kegiatan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat miskin juga termasuk 2aktor eksternal)
Menurut Cadan Pusat #tatistik (-++0) data-data mengenai penyebab kemiskinan tersebut
di atas/ dapat dikatakan sudah sangat lengkap dan bahkan memudahkan kita merumuskan indikator
kemiskinan desa dan strategi penanggulanganya) Cerdasarkan data di atas/ penyebab utama
kemiskinan desa sebagai berikut &
.) Pengaruh 2aktor pendidikan yang rendah&
-) Ketimpangan kepemilikan lahan dan modal pertanian@
*) Ketidakmerataan in$estasi di sektor pertanian@
9) ,lokasi anggaran kredit yang terbatas@
0) 1erbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar@
E) Kebijakan pembangunan perkotaan (mendorong orang desa ke kota)@
:) Pengelolaan ekonomi yang masih menggunakan cara tradisional@
>) 5endahnya produkti$itas dan pembentukan modal@
8) Cudaya menabung yang belum berkembang di kalangan masyarakat desa@
.+) 1ata pemerintahan yang buruk (bad governance) yang umumnya masih berkembang di daerah
pedesaan@
..) 1idak adanya jaminan sosial untuk bertahan hidup dan untuk menjaga kelangsungan hidup
masyarakat desa@
.-) 5endahnya jaminan kesehatan)
Menurut Kusnadi (-+++ & *>-*8) terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan kesehatan
disebabkan oleh kesulitan mandapatkan layanan kesehatan dasar/ rendahnya mutu layanan kesehatan
dasar/ kurangnya pemahaman terhadap perilaku hidup sehat/ dan kurangnya layanan kesehatan
reproduksi@ jarak 2asilitas layanan kesehatan yang jauh/ biaya peraatan dan pengobatan yang mahal)
Di sisi lain/ utilisasi rumah sakit masih didominasi oleh golongan mampu/ sedang masyarakat miskin
cenderung meman2aatkan pelayanan di P!#K4#M,#)
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan pada hakikatnya merupakan sebuah konsep yang 2okusnya adalah hal
kekuasaan) Pemberdayaan secara subtansial merupakan proses memutus atau breakdown dari
hubungan antara subyek dan obyek) Proses ini mementingkan pengakuan subyek akan kemampuan
atau daya (power) yang dimiliki obyek) #ecara garis besar/ proses ini melihat pentingnya mengalirnya
daya dari subyek ke obyek) %asil akhir dari proses pemberdayaan adalah beralihnya 2ungsi indi$idu
yang semula obyek menjadi subyek (yang baru)/ sehingga realisasi sosial yang ada nantinya hanya
E-
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
akan dicirikan dengan realisasi antarsubyek dengan subyek yang lain (;idhyandika/ .88E&.*0))
Pemberdayaan pada intinya adalah pemanusiaan) Menurut 1jandraningsih (.88E&*)/ pemberdayaan
mengutamakan usaha sendiri dari orang yang diberdayakan untuk meraih keberdayaannya) <leh
karena itu pemberdayaan sangat jauh dari konotasi ketergantungan)
Pemberdayaan berasal dari penerjemahan bahan Inggris Dempowerment yang juga dapat
bermakna Dpemberian kekuasaanG karena poer bukan sekedar daya/ tetapi juga kekuasaan sehingga
kata daya tidak saja bermakna mampu tetapi juga mempunyai kuasa (Arihatnolo/ -++:&.)
5apparport dalam (Nugroho/ -++E&.::) mende2inisikan pemberdayaan sebagai proses/ suatu
mekanisme dalam hal ini/ indi$idu/ organisasi dan masyarakatnya menjadi ahli akan masalah yang
mereka hadapi) 1eori pemberdayaan mengasumsikan baha &
a) Pemberdayaan akan berbeda bentuk untuk orang yang berbeda) Persepsi/ keahlian dan tindakan
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tenaga kerja akan berbeda antara remaja yang
belum menikah dan anita deasa yang sedang hamil) Latar belakang situasi dan kematangan
seseorang sangatlah menentukan)
b) Pemberdayaan akan berbeda bentuk untuk konteks yang berbda) Persepsi/ keahlian dan tindakan
yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas pekerjaan tertentu akan berbeda antara
pekerja di organisasi otoritati2 dan pekerja di organisasi partisipati2) Inisiati2 pekerja pada situasi
ditekan di tingkat paling rendah/ sementara pada situasi kedua pekerja di dorong untuk
berkembang semaksimal mungkin)
c) Pemberdayaan akan ber2kuktuasi atau berubah sejalan dengan aktu) #eseorang dapat
terberdayakan pada suatu saat dan tidak terberdayakan pada aktu lain/ tergantung pada kondisi
yang mereka hadapi pada suatu aktu)
&injaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mulai tahun -++:) Melaui
PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan
unsur masyarakat/ mulai dari tahap perencanaan/ pelaksanaan/ hingga pemantauan dan e$aluasi)
Melalui proses pembangunan partisipati2/ kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat/ terutama
masyarakat miskin/ dapat dapat ditumbuhkembangkan sehingga mereka bukan sebagai obyek
melainkan sebagai subyek upaya penanggulangan kemiskinan)
Pelaksanaan PNPM Mandiri tahun -++: dimulai dengan Program Pengembangan Kecamatan
(PPK) sebagai dasar pengembangan pemberdayaan masyarakat di perdesaan beserta program
pendukungnya seperti PNPM ?enerasi@ Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P-KP)
sebagai dasar bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat di perkotaan@ dan Percepatan
Pembangunan Daerah 1ertinggal dan Khusus (P-D1K) untuk pengembangan daerah tertinggal/ pasca
bencana/ dan kon2lik) Mulai tahun -++> PNPM Mandiri diperluas dengan melibatkan Program
Pengembangan In2rastruktur #osial 4konomi Ailayah (PI#4A) untuk mengintegrasikan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi dengan daerah sekitarnya) PNPM Mandiri diperkuat dengan berbagai program
pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai departemenBsektor dan pemerintah daerah)
E*
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
Dengan pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat ke dalam kerangka
kebijakan PNPM Mandiri/ cakupan pembangunan diharapkan dapat diperluas hingga ke daerah-daerah
terpencil dan terisolir) 42ekti$itas dan e2isiensi dari kegiatan yang selama ini sering berduplikasi antar
proyek diharapkan juga dapat diujudkan) Mengingat proses pemberdayaan pada umumnya
membutuhkan aktu 0-E tahun/ maka PNPM Mandiri akan dilaksanakan sekurang-kurangnya hingga
tahun -+.0) %al ini sejalan dengan target aktu pencapaian tujuan pembangunan milenium atau
Millennium De$elopment ?oals (MD?s)) Pelaksanaan PNPM Mandiri yang berdasar pada indikator-
indikator keberhasilan yang terukur akan membantu Indonesia meujudkan pencapaian target-target
MD?s tersebut
#ehubungan dengan perkembangan tugas dan tanggung jaab Kementerian Koordinator
Cidang Kesejahteraan 5akyat untuk lebih memperlancar pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat/ perlu mengubah Keputusan Menteri Koordinator Cidang Kesejahteraan
5akyat selaku Ketua 1im Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nomor ->BK4PBM4NK<BK4#5,B
HIB-++E tentang 1im Pengendali Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) (5oyat/ -++:&.)
PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis
pemberdayaan masyarakat) Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri adalah &
.) PNPM Madiri adalah program nasional dalam ujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan
acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat) PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem
serta mekanisme dan prosedur program/ penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan
untuk mendorong prakarsa dan ino$asi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan
yang berkelanjutan)
-) Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakanBmeningkatkan kapasitas
masyarakat/ baik secara indi$idu maupun berkelompok/ dalam memecahkan berbagai persoalan
terkait upaya peningkatan kualitas hidup/ kemandirian dan kesejahteraannya) Pemberdayaan
masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta
berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang
dicapai)
5oyat (-++:&*) mengemukakan baha rangkaian proses pemberdayaan masyarakat dilakukan
melalui komponen program sebagai berikut &
.) Pengembangan Masyarakat)
Komponen Pengembangan masyarakat mencakup serangkaian kegiatan untuk membangun
kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri dari pemetaan potensi/ masalah dan
kebutuhan masyarakat/ perencanaan partisipati2/ pengorganisasian/ peman2aatan sumberdaya/
pemantauan dan pemeliharaan hasil-hasil yang telah dicapai)
!ntuk mendukung rangkaian kegiatan tersebut/ diesediakan dana pendukung kegiatan
pembelajaran masyarakat/ pengembangan relaan dan operasional pendampingan masyarakat@
dan 2asilitator/ pengembangan kapasitas/ mediasi dan ad$okasi) Peran 2asilitator terutama pada saat
aal pemberdayaan/ sedangkan relaan masyarakat adalah yang utama sebagai motor penggerak
masyarakat di ilayahnya)
E9
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
-) Cantuan Langsung Masyarakat
Komponen Cantuan Langsung Masyarakat (CLM) adalah dana stimulan kesadayaan yang
diberikan kepada kelompok masyarakat untuk membiayai sebagian kegiatan yang direncanakan oleh
masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat miskin)
*) Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Pelaku Lokal
Komponen Peningkatan Kapasitas Pemerintah dan Pelaku Lokal adalah serangkaian
kegiatan yang meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan pelaku lokalBkelompok perduli lainnya
agar mampu menciptakan kondisi yang kondusi2 dan sinergi yang positi2 bagi masyarakat terutama
kelompok miskin dalam menyelenggarakan hidupnya secara layak) Kegiatan terkait dalam komponen
ini diantaranya seminar/ pelatihan/ lokakarya/ kunjungan lapangan yang dilakukan secara selekti2 dan
sebagainya)
9) Cantuan Pengelolaan dan Pengembangan Program
Komponen ini meliputi kegiatan-kegiatan untuk mendukung pemerintah dan berbagai
kelompok peduli lainnya dalam pengelolaan kegiatan seperti penyediaan konsultan manajemen/
pengendalian mutu/ e$aluasi dan pengembangan program
5uang lingkup kegiatan PNPM-M,NDI5I pada dasarnya terbuka bagi semua kegiatan
penanggulangan kemiskinan yang diusulkan dan disepakati masyarakat/ meliputi &
.) Penyediaan dan perbaikan pasaranaBsarana lingkungan permukiman/ sosial dan ekonomi secara
kegiatan padat karya)
-) Penyediaan sumberdaya keuangan melalui dana bergulir dan kredit mikro
untuk mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin) Perhatian yang lebih besar
diberikan bagi kaum perempuan untuk meman2aatkan dana bergulir ini)
*) Kegiatan terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia/ terutama yang bertujuan
mempercepat pencapaian target MD?s)
Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal melalui penyadaran kritis/ pelatihan
ketrampilan usaha/ manajemen organisasi dan keuangan/ serta penerapan tata kepemerintahan yang
baik (5oyat/ -++:&0))
PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis
pemberdayaan masyarakat) Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri adalah &
.) PNPM Madiri adalah program nasional dalam ujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan
acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat)
PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan
prosedur program/ penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan
ino$asi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan)
-) Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakanBmeningkatkan kapasitas
masyarakat/ baik secara indi$idu maupun berkelompok/ dalam memecahkan berbagai persoalan terkait
upaya peningkatan kualitas hidup/ kemandirian dan kesejahteraannya) Pemberdayaan masyarakat
memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk
memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai)
E0
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
#edangkan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Program PNPM Mandiri ini adalah &
.) 1ujuan !mum
Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri)
-) 1ujuan Khusus
a) Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat/ termasuk masyarakat miskin/
kelompok perempuan/ komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat lainnya yang rentan
dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan)
b) Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar/
representati2 dan akuntabel)
c) Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan/ program dan penganggaran yang
berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor)
d) Meningkatnya sinergi masyarakat/ pemerintah daerah/ sasta/ asosiasi/ perguruan
tinggi/ lembaga sadaya masyarakat/ organisasi masyarakat dan kelompok perduli lainnya untuk
menge2ekti2kan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan)
e) Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas
pemerintah daerah dan kelompok perduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan di
ilayahnya)
2) Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi
sosial dan budaya serta untuk melestarikan keari2an lokal)
g) Meningkatnya ino$asi dan peman2aatan teknologi tepat guna/ in2ormasi dan
komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat
Konsep Kesejahteraan
Aismuadji (-++>&-) mengemukakan baha 1ingkat kepuasan dan kesejahteraan adalah dua
pengertian yang saling berkaitan) 1ingkat kepuasan merujuk kepada keadaan indi$idu atau kelompok/
sedangkan tingkat kesejahteraan mengacu kepada keadaan komunitas atau masyarakat luas)
Kesejahteraan adalah kondisi agregat dari kepuasan indi$idu-indi$idu) Pengertian dasar itu
mengantarkan kepada pemahaman kompleks yang terbagi dalam dua arena perdebatan) Pertama
adalah apa lingkup dari substansi kesejahteraan) Kedua adalah bagaimana intensitas substansi tersebut
bisa direpresentasikan secara agregat)
5obin dalam Naroko (-++E&..9) mengemukakan baha tingkat kesejahteraan mencakup
pangan/ pendidikan/ kesehatan/ dan seringkali diperluas kepada perlindungan sosial lainnya seperti
kesempatan kerja/ perlindungan hari tua/ keterbebasan dari kemiskinan/ dan sebagainya) Dengan kata
lain lingkup substansi kesejahteraan seringkali dihubungkan dengan lingkup kebijakan sosial)
Dikatakan baha sebagai atribut agregat/ kesejahteraan merupakan representasi yang bersi2at
kompleks atas suatu lingkup substansi kesejahteraan tersebut) Kesejahteraan bersi2at kompleks karena
multidimensi/ mempunyai keterkaitan antardimensi dan ada dimensi yang sulit direpresentasikan)
EE
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
Kesejahteraan tidak cukup dinyatakan sebagai suatu intensitas tunggal yang merepresentasikan
keadaan masyarakat/ tetapi juga membutuhkan suatu representasi distribusional dari keadaan itu)
Paham kesejahteraan (welfare) terkait dengan tema keadilan (e!ality) seperti dijelaskan
,martya #en dalam #riiyanto (-++0&:)) Pertanyaan etis yang penting terkait dengan kesejahteraan
adalah (.) mengapa keadilanI/ dan (-) keadilan terhadap apaI Dua pertanyaan ini memang berbeda
tetapi sebenarnya dua hal tersebut terkait satu sama lainnya) Dikatakan baha kritik atau e$aluasi
terhadap suatu ketidakadilan
tidak dapat dilakukan apabila kita tidak mengetahui secara tepat tentang apa yang dimaksud
dengan ketidakadilan itu) Kritik terhadap keadilan (ketidakadilan) lebih menyangkut pertanyaan ke
dua/ yaitu keadilan (ketidakadilan) terhadap apa) Misalnya/ apakah terhadap pendapatan (incomes)/
kekayaan (wealt"s)/ kesejahteraan (welfares)/ kesempatan (opport!nities)/ kesuksesan (ac"ievements)/
kebebasan (freedoms) dan atau terhadap hak-hak (rig"ts)) Pendekatan umum yang dilakukan #en
dalam mengukur kesejahteraan adalah pengukuran atas jumlah orang miskin (poverty "ead co!nt) dan
secara agregat mengukur proporsi jumlah orang miskin terhadap total penduduk sebagai indeks
kemiskinan) <rang miskin itu sendiri dirumuskan sebagai mereka yang pendapatannya berada di
baah garis kemiskinan (below poverty line)/ yang $ariasi ukurannya beraneka ragam tetapi
berorientasi pada dua $ariabel utama yaitu jumlah uang yang diperoleh atau asupan kalori per hari)
,rtinya/ semakin besar jumlah penduduk miskin atau indeks kemiskinan/ semakin tidak sejahtera
negara itu)
Indikator &ingkat Kesejahteraan
Nugroho (-++E&.:) mengemukakan baha indikator kesejahteraan berkait erat dengan
kemiskinan karena seseorang digolongkan miskin atau tidak jika seberapa jauh indikator-indikator
kesejahteraan tersebut telah dipenuhi) Indikator kesejahteraan dapat dilihat melalui dimensi moneter
yaitu pendapatan dan pengeluaran) Di samping itu kesejahteraan dapat dilihat melalui dimensi non
moneter misalnya kesehatan/ pendidikan dan partisipasi sosial)
Menurut Cadan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pro$insi #ulaesi 1enggaran
(Cappeda/ -++>) perencanaan pembangunan yang dilaksanakan meliputi pemberdayaan dari
kemiskinan dengan tolok ukur pada .9 indikator kemiskinan ,dapun indikator tersebut adalah &
.) Luas lantai bangunan tempat tinggal/ kurang dari > m
-
per orang
-) Fenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanahBbambooBkayu murahan
*) Fenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambooBrumbiaBkayu berkualitas rendahBtembok
tanpa plester)
9) 1idak memiliki 2asilitas buang air besarBbersam-sama dengan rumah tangga lain
0) #umber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik
E) #umber air minum berasal dari sumurBmata air tidak terlindungBsungaiBair hujan)
:) Cahan baker untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakerBarangBminyak tanah)
>) %anya mengkonsumsi dagingBsusu)ayam satu kali dalam seminggu
8) %anya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun
E:
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
.+) %anya sanggup makan sebanyak satuBdua kali dalam sehari)
..) 1idak sanggup membayar biaya perobatan di puskesmas Bpoliklinik
.-) #umber penghasilan kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan +/0 ha) Curuh
bangunan perkebunan atau pekerjaan lainnya di baah pendapatan di baah 5p)E++)+++ per
bulan
.*) Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga tidak sekolah tidak tamat #DBhanya #D)
.9) 1idak memiliki tabunganBbarang yang mudah dijual dengan nilai minimal 5p)0++)+++
seperti sepeda motor (kreditBnon kredit) emas/ ternak kapal motot/ barang modal barang lainnya)
Cerdasarkan indikotor tersebut/ pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan
Metode Penelitian
.) Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara)
Ailayah ini merupakan salah satu ilayah desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang dapat
dikembangkan melalui program nasional pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat)
-) Populasi dan #ampel
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat miskin yang berada di Desa Larodangge
sebanyak :> KK) #edangkan sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik random
sampling sebesar *- J atau sebanyak -0 KK responden/ selain dari responden tersebut juga akan
digunakan beberapa in2orman antara lain Kepala Desa/ #ekretaris dan Cendahara LPM di Desa
Larodangge dan Personil Ketua dan Aakil ketua serta Pengaas PNPM Mandiri untuk Desa
Larodangge)
*) Fenis dan #umber Data
Data primer dalam data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian yakni dengan
mengadakan aancara langsung dengan para in2orman dan angket (kuisioner) kepada responden)
#elain dari data kuisioner/ juga data sekunder dalam penelitian ini diperoleh literatur dan dokumen-
dokumen yang telah diarsipkan dan berhubungan dengan penelitian seperti jumlah penduduk/ dan
jumlah keluarga miskin
9) Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpul dengan menggunakan metode &
a) #tudi Kepustakaan yaitu pengumpulan data dan in2ormasi melalui berbagai sumber bacaan
seperti buku-buku/ majalah/ surat kabar dan sumber bacaan lainnya yang rele$an dengan
permasalahan yang diteliti)
b) #tudi lapangan yang terdiri dari &
a) Aaancara yaitu mengadakan tanya jaab dengan masyarakat miskin tentang hal-hal yang
berhubungan dengan penelitian ini)
E>
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
b) Dokumentasi yaitu mengadakan penelitian terhadap data-data yang telah didokumentasikan
pada Kantor Desa Laroddangge)
0) ,nalisis Data
!ntuk menjaab permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini digunakan adalah
analisis deskripti2 untuk menjelaskan $ariabel-$ariabel yang dikemukakan dalam penelitian dengan
meggunakan ,lat !kur #kala Likert)
E) De2inisi <perasional ;ariabel
Penelitinian menggunakan sejumlah $ariabel yang perlu diberikan batasan operasionalnya
sebagai berikut &
.) Implementasi adalah tindakan untuk melaksanakan kegiatan program nasional
pemberdayaan masyarakat indikator $ariabel ini adalah &
a) Pengembangan masyarakat yaitu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa
Larodangge/ $ariabel ini diukur dengan skala likert & .) 1idak tepat/ -) Kurang tepat dan *)
#udah tepat
b) Cantuan Langsung Masyarakat yaitu pemberian bantuan dana untuk mendayakan masyarakat
desa Larodangge / $ariabel ini diukur dengan skala likert & .) 1idak sesuai/ -) Kurang sesuai dan
*) #udah sesuai)
c) Peningkatan kapasitas masyarakat yaitu tindakan untuk meningkatkan peran akti2 pemerintah
daerah dan pelaksana program di desa Larodangge/ $ariabel ini diukur dengan skala liker & .)
1idak baik/ -) Kurang baik dan *) Caik
d) Pengembangan program adalah tindak lanjut dari program yang dilaksanakan sebelumnya
untuk meujudkan kesejahteraan masyarakat di desa Larodangge/ $ariabel ini diukur dengan
skala likert & .) 1idak sesuai/ -) Kurang sesuai dan *) #udah sesuai
-) Kesejahteraan adalah kondisi dimana tingkat kebutuhan masyarakat telah terpenuhi/
indikator $ariabel ini terdiri dari &
a) Kesehatan/ yaitu kondisi masyarakat dalam memenuhi pelayanan kesehatan yang diukur dengan
skala likert & .) kurang terpenuh/ -) cukup terpenuh dan *) terpenuhi
b) Pendidikan yaitu jenjang pendidikan 2ormal masyarakat yang diukur dengan skala likert & .)
kurang berpendidikan/ -) cukup berpendidikan/ dan *) berpendidikan)
'asil dan Pembahasan
#( )ambaran "mm
.) Pro2il Desa Larodangge
Penelitian untuk mengkaji penelitian tentang Implementasi Program Nasional Pemerdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo/ namun sebelumnya perlu
dijelaskan pro2il Desa Larodangge yang menjadi lokasi penelitian sebagai berikut &
E8
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
Ailayah Desa Larodangge terletak di dataran tinggi yang mencapai .9+ m dari permukaan
laut dan berbatasan dengan ilayah-ilayah sebagai berikut
.) #ebelah !tara berbatasan dengan Desa <tole
-) #ebelah 1imur berbatasan dengan Laut
*) #ebelah #elatan berbatasan dengan Desa Aaoraha
9) #ebelah Carat berbatasan dengan Kecamatan ,buki
Catasan ilayah tersebut menunjukkan lingkup pemerintahan Desa Larodangge yang
didukung dengan luas ilayah mencapai */*+ km
-
) Kondisi lingkungan Desa ini sebagian besar
merupakan daerah berbukit dan masih terdapat kaasan hutan rakyat seluas -EJ dari luas ilayah
?unung Fati sedangkan sisanya telah digunakan untuk kaasan pemukiman seluas :9J dari luas
ilayah Desa Larodangge)
Desa Larodangge terletak >++ m dari pusat pemerintahan Kecamatan Lasolo dan :/E km dari
pusat pemerintahan Kecamatan Lasolo) Farak tersebut mendukung kegiatan pembangunan ilayah
dengan kegiatan-kegiatan pemerintah yang diprogramkan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat)
-) Kependudukan
Kondisi kependudukan dalam penelitian ini menggambarkan jumlah penduduk yang
berdomisili di Desa Larodangge yang hingga tahun -++> mencapai *.* jia yang terdiri dari .8. jia
laki-laki dan .-- jia perempuan dengan kepala keluarga sebanyak :> Kepala Keluarga (KK)) %al ini
dapat dilihat pada tabel berikut &
1abel .) Penduduk Desa Larodangge Cerdasarkan Fenis Kelamin
No) Kelompok !mur
Fenis Kelamin
Fumlah
( J ) Laki-- Perempuan
(Fia) (Fia) (Fia)
. + - 9 *. -. 0- .E)E.
- 0 - 8 .+ .E -E >)*.
* .+ - .9 .9 8 -* :)*0
9 .0 - .8 -0 .- *: ..)>-
0 -+ = -9 .: 8 -E >)*.
E -0 = -8 .> .- *+ 8)0>
: *+ - -9 .9 8 -* :)*0
> *0 - -8 .- > -+ E)*8
8 9+ - 99 .: .. -> >)80
.+ 90 - 98 > * .. *)0.
.. 0+ - 09 .- 9 .E 0)..
.- 00 - 08 8 E .0 9):8
.* E+ Keatas 9 - E .)8-
Fumlah .8. .-- *.* .++
#!mber : Kantor $esa %arodangge, &'('
:+
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
Pada 1abel . dapat dijelaskan baha jumlah penduduk yang ada di Desa Larodangge terdiri
dari kelompok umur yang dikategorikan dalam usia angkatan kerja/ usia angkatan belum bekerja dan
usia angkatan sudah tidak bekerja) Dari hasil analisis diperoleh baha pendudukan yang belum
bekerja mencapai *-/-:J dari jumlah penduduk yang ada di Desa Larodangge sementara itu
penduduk yang sudah tidak akti2 bekerja mencapai ./8-J/ sedangkan E0/>.J merupakan penduduk
yang tergolong dalam angkatan kerja) %al ini berindikasikan baha sebagian besar penduduk yang
berada di Desa Larodangge merupakan didominasi oleh penduduk yang tergolong dalam angkatan
kerja)
*) Pendidikan
Pendidikan yang dimiliki oleh penduduk di Desa Larodangge dalam penelitian ini disajikan
sebagai berikut &
1abel -) Penduduk Desa Larodangge Menurut 1ingkat Pendidikan
No( Pendidikan
*mlah
(+rang)
Persentase
( , )
. Celum #ekolah E0 -+)::
- Cuta ,ksara -E >)*.
* 1idak 1amat #D -. E):.
9 #D E0 -+)::
0 #MP 0: .>)-.
E #M, EE -.)+8
: Diploma .. *)0.
> #arjana - +)E9
*mlah *.* .++
#!mber : Kantor $esa %arodangge, &'('
1abel - menunjukkan tingkat pendidikan yang dimiliki penduduk di Desa Larodangge dimana
sarjana hanya +/E9J/ dan diploma */0. J/ sementara tingkat pendidikan #D mencapai -+/:: J/
kenyataan ini menunjukkan baha tingkat pendidikan penduduk di Desa Larodangge masih rendah)
%al ini memungkinkan dilakukannya program pembedayaan masyarakat yang salah satunya dilakukan
melalui program pengentasan kemiskinan perkotaan)
9) Fenis Pekerjaan
:.
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
Pekerjaan yang dimiliki penduduk merupakan sumber pendapatan bagi keluarga untuk
memenuhi kebutuhan hidup sekaligus sebagai mata pencaharian penduduk di Desa Larodangge) %asil
penelitian diperoleh jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan yang disajikan pada tabel berikut &
1abel *) Penduduk Desa Larodangge Menurut Fenis Pekerjaan
No) Fenis Mata Pencaharian
Fumlah
(<rang)
Persentase
( J )
. PegaaiBKaryaan -* :)*0
- Pedagang E .)8-
* Pensiunan ,C5I .- *)>*
9 Pertukangan B Fasa 9 .)->
0 Curuh -9 :)E:
E Petani .-: 9+)0>
: 1idak Cekerja ..: *:)*>
Fumlah *.* .++
#!mber : Kantor $esa %arodangge, &'('
1abel * menunjukkan jumlah penduduk Desa Larodangge menurut jenis pekerjaan yang
dijadikan sebagai sumber pendapatan) Penduduk yang bekerja sebanyak E-/E-J atau sebanyak .8E
jia/ sedangkan sisanya *:/*>J tidak bekerja) %al ini berindikasikan baha sebagian besar di Desa
Larodangge tidak bekerja atau tidak memiliki pekerjaan yang memungkinkan dilaksanakannya
program pengentasan kemiskinan perkotaan (PNPM M,NDI5I))
-( Mekanisme Pelaksanaan Program PNPM Mandiri di Desa Larodangge
Program Pengentasan Kemiskinan Perkotaan (PNPM M,NDI5I) yang dilaksanakan di Desa
Larodangge Kecamatan Lasolo menggunakan mekanisme kerja yang disajikan dalam tahap-tahap
implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) sebagai
berikut &
.) <rienstasi PNPM M,NDI5I untuk memperoleh data di lapangan/ koordinasi dengan lembaga
sadaya masyarakat/ dan organisasi masyarakat di Desa Larodangge)
%asil aancara dengan #unaryo (#ta2 PNPM M,NDI5I Kecamatan Lasolo 1anggal .E
<ktober -++>) diperoleh in2ormasi baha tahap orienstasi dalam program ini merupakan rencana
pelaksanaan program meliputi pembentukan kelompok usaha kecil/ usaha mandiri/ dan usaha
simpan pinjam guna melayanani kebutuhan masyarakat)
-) Pencanangan program PNPM M,NDI5I dan penyiapan personil tenaga lapangan pendukung
pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I))
%asil orientasi yang dilakukan disesuaikan untuk mencanangkan Program Pengentasan
Kemiskinan Perkotaan (PNPM M,NDI5I) dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan
:-
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
personil lapangan yang membidangi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
(PNPM M,NDI5I) Pencanangan program pemberdayaan keluarga miskin/ dan pembentukan
K#! serta CKM di Desa Larodangge) Kegiatan ini dihadiri oleh muspida desa E orang/ ormas .-
orang/ arga desa yang diundang *+ orang dan karangtaruna 0 orang)
*) Pelaksanaan lokakarya/ seminar dan pelatihan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri (PNPM M,NDI5I))
Pelaksanaan kegiatan lokakarya/ seminar dan pelatihan ditujukan untuk lebih
mendekatkan masyarakat kepada program yang akan diimplementasikan) %asil penelitian
diperoleh baha kegiatan lokakarya/ seminar dan pelatihan dilakukan pada kantor Desa
Larodangge kerja sama dengan <rmas dan L#M #intesa Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk
tatap muka dengan presentase singkat untuk menjelaskan tujuan program PNPM M,NDI5I)
Lokakarya berupa penyampaian materi kerja PNPM dalam rangka pengentasan kemiskinan
dengan membentuk kelompok-kelompok kerja untuk melaksanakan program kerja guna
meman2aatkan sumber dana PNPM dan sumber daya Desa Larodangge untuk memperoleh hasil
yang akan diman2aatkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat)
9) Pelaksanaan pembentukan kelompok kerja dengan melibatkan masyarakat di Desa Larodangge
Kelompok kerja yang dibentuk adalah calon-calon kelompok usaha yang akan dibina
dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)) %asil dari
kegiatan ini membentuk kelompok-kelompok serba usaha dan badan kesadayaan masyarakat
seperti &
)a Kelompok usaha mandiri yang terdiri dari petani/ dan tukang kayu masing-masing .+
orang untuk tahap pertama
)b Kelompok sadaya masyarakat terdiri dari kelompok petani dan nelayan tambak
sebanyak 9 kelompok)
)c Kelompok serba usaha untuk yang berusaha dalam bidang jasa perbengkelan dan
automotor skala kecil di desa Larodangge)
0) Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) akan
dilaksanakan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun oleh pelaksana dan masyarakat secara
partisipaiti2 untuk meujudkan masyarakat yang sejahtera dengan meman2aankan sumber daya
yang tersedia pada ilayah Desa Larodangge)
E) Penyaluran Dana Cantuan Langsung Masyarakat (CLM)
Dana yang disalurkan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
(PNPM M,NDI5I) merupakan dana bantuan langsung masyarakat yang ditujukan untuk
memberdayakan masyarakat di Desa Larodangge) Dana yang disalurkan secara bertahap dalam *
(tiga) yang diberikan melalui kegiatan &
a) Penyelenggaraan lokakarya/ seminar dan pelatihan
b) Kelompok usaha mandiri
c) Kelompok sadaya masyarakat
d) Kelompok serba usaha
:*
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
Cerdasarkan hasil penelitian diperoleh baha jumlah dana yang disalurkan dalam
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) pada tahun -++>
mencapai 5p)0-)0++)+++) (%asil aancara dengan Irmaati/#4/ Cendahara PNPM M,NDI5I
untuk ilayah Larodangge pada tanggal .: Fuli -++>)
.( Karakteritik %esponden
Penelitian tentang implementasi Program PNPM Mandiri menggunakan responden sebanyak
-0 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan keluarga miskin yang mengikuti Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo
dengan karakteristik &
.) !mur
!mur dari responden menentukan kesesuaian jaaban terhadap setiap item pernyataan yang
berkaitan dengan tujuan penelitian) !mur responden yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian
ini disajikan pada tabel berikut &
1abel 9 5esponden Menurut 1ingkat !mur
No) !mur (1hn) Fumlah 5esponden (KK) Persentase (J)
.)
-)
*)
9)
0)
E)
:)
K *0
*E = 9+
9. = 90
9E = 0+
0. = 00
0E = E+
L E.
9
E
0
9
*
-
.
.E
-9
-+
.E
.-
>
9
Fumlah -0 .++
#!mber : $ata sek!nder diola", )a"!n &'('
1abel 9 menunjukkan tingkat umum responden penelitian memiliki tingkat umur yang kurang
dari *0 tahun hingga lebih dari E. tahun/ -9 J dari responden yang diteliti berusia antara *E = 9+
tahun/ -+J berusia antara 9. = 90 tahun/ .E J berusia antara 9E = 0+ tahun/ 9J berusia lebih dari E.
tahun/ sementara itu .EJ berusia kurang dari *0 tahun .-J berusia antara 0. = 00 tahun dan >J
berusia antara 0E = E+J/ %al ini berindikasikan baha penduduk miskin yang ada di Desa Larodangge
sebagian besar berumur antar *E = 9+ tahun) Kenyataan ini memungkinkan dilakukannya Program
:9
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas keluaga miskin dari kondisi yang rentan)
.) Pendidikan
Dalam penelitian ini tingkat pendidikan responden keularga miskin antara tidak bersekolah
hingga tamat #M,) %asil penelitian terhadap -0 responden yang merupakan keluarga miskin di Desa
Larodangge diperoleh tingkat pendidikan responden seperti pada tabel berikut &
1abel 0 5esponden Menurut 1ingkat Pendidikan
1abel 0 menunjukkan tingkat pendidikan responden yang diteliti/ diperoleh baha -9J
responden tidak tamat #D/ *-J responden tamat #D/ ->J responden tamat #MP sedangkan .EJ
responden tamat #M,) %al ini berindikasikan baha sebagian besar masyarakat miskin yang di Desa
Larodangge memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan memungkinkan dilakukan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) untuk meningkatkan kualitas
pendiidkan keluarga miskin yang ada di ilayah tersebut)
-) Pekerjaan
Dalam penelitian ini/ jenis pekerjaan yang dimiliki responden adalah pekerjaan yang tidak
tetap) %asil penelitian diperoleh jenis pekerjaan responden dapat disajikan pada tabel berikut &
1abel E 5esponden Menurut Fenis Pekerjaan
No) Fenis Pekerjaan 1idak 1etap Fumlah 5esponden (KK) Persentase (J)
.)
-)
*)
9)
Petani
Curuh
1ukang Kayu
Pembantu 5umah 1angga
..
:
0
-
99
->
-+
>
Fumlah -0 .++
#!mber : $ata diola", )a"!n &'('
1abel E menunjukkan jenis pekerjaan yang dimiliki responden diperoleh baha 99 J bekerja
sebagai buruh/ ->J responden bekerja sebagai tukang batu/ -+ J responden bekerja sebagai tukang
kayu dan > J responden bekerja sebagai pembantu rumah tangga) %al ini berindikasikan baha
sebagian besar penduduk miskin di Desa Larodangge memiliki pekerjaan tidak tetap sebagai buruh
yang memungkinkan dilakukan upaya pemberdayaan sumber daya masyarakat dalam Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) untuk membentuk lapangan kerja
guna menyerap tenaga kerja)
*) 1ingkat pendapatan
:0
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
1ingkat pendapatan keluarga miskin diperoleh dari lapangan kerja yang sebagian besar
merupakan pekerjaan yang tidak tetap relati2 rendah) %asil penelitian terhadap -0 responden yang
merupakan keluarga miskin di Desa Larodangge memiliki tingkat pendapatan yang disajikan pada
tabel berikut &
1abel : 5esponden Menurut 1ingkat Pendapatan
No) 1ingkat Pendapatan (5pBCulan) Fumlah 5esponden (KK) Persentase (J)
.)
-)
*)
9)
M -++)+++
-.+)+++ = *++)+++
*.+)+++ = 9++)+++
N 9++)+++
9
:
>
E
.E
->
*-
-9
Fumlah -0 .++
#!mber : $ata diola", )a"!n &'('
1abel : menunjukkan tingkat pendapatan yang diperoleh .EJ responden mempunyai tingkat
pendapatan kurang dari 5p)-++)+++ per bulan/ -> J responden memiliki tingkat pendapatan antara
5p)-.+)+++ = 5p)*++)+++ per bulan/ *-J responden memiliki tingkat pendapatan antara 5p)*.+)+++ =
5p)9++)+++ sementara itu -9J memiliki tingkat pendapatan lebih dari 5p)9++)+++) %al ini
berindikasikan baha sebagian besar masyarakat miskin di Desa Larodangge masih memiliki tingkat
pendapatan yang rendah dibaah standar upah minimum pro$insi 5p)E8+)+++ per bulan) Kenyataan
ini memungkinkan dilaksanakannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM
M,NDI5I) guna meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program-program kerja yang terpadu)
9) Fumlah tanggungan keluarga
1anggungan keluarga berhubungan erat dengan jumlah anggota keluarga yang ada dalam satu
rumah tangga keluarga miskin di Desa Larodangge) Dari hasil penelitian diperoleh baha -0
responden yang merupakan masyarakat miskin dengan jumlah tanggungan yang disajikan pada tabel
berikut &
1abel > 5esponden Menurut Fumlah 1anggungan Keluarga
No) Fumlah 1anggungan (<rang) Fumlah 5esponden (KK) Persentase (J)
.)
-)
*)
M -
* = 9
N 9
>
..
E
*-
99
-9
Fumlah -0 .++
#!mber : $ata diola", )a"!n &'('
1abel > menunjukkan jumlah tanggungan keluarga dari setiap responden berbeda-beda/ *-J
responden memiliki jumlah tanggungan kurang dari - orang/ 99J responden memiliki jumlah
tanggungan antara * - 9 orang dan -9 J respoden memiliki jumlah tanggungan lebih dari 9 orang) %al
ini berindikasikan baha sebagian besar masyarakat miskin yang ada di Desa Larodangge memiliki
jumlah tanggungan keluarga antara * = 9 orang) Kenyataan ini memungkinkan dilakukan Program
:E
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) untuk meningkatkan kualitas
keluarga guna memenuhi kebutuhan keluarganya)
D( Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M#NDI%I) di
Desa Larodangge(
Penelitian yang dilakukan di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo untuk mengetahui
implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) yang
mencakup
.) Penyediaan dan perbaikan pasaranaBsarana lingkungan permukiman/ sosial dan ekonomi secara
kegiatan padat karya di Desa Larodangge)
-) Penyediaan sumberdaya keuangan melalui dana bergulir dan kredit mikro untuk mengembangkan
kegiatan ekonomi masyarakat miskin) Perhatian yang lebih besar diberikan bagi kaum perempuan
untuk meman2aatkan dana bergulir ini kepada masyarakat di Desa Larodangge)
*) Kegiatan terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia/ terutama yang bertujuan
mempercepat pencapaian target MD?s di Desa Larodangge)
9) Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal melalui penyadaran kritis/ pelatihan
ketrampilan usaha/ manajemen organisasi dan keuangan/ serta penerapan tata kepemerintahan
yang baik di Desa Larodangge
Kegiatan yang diprogramkan tersebut dalam penelitian ini ditanggapi berdasarkan komponen
program sebagai berikut &
a) Pengembangan masyarakat yaitu kegiatan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di
Desa Larodangge)
1anggapan responden terhadap implementasi pengembangan masyarakat dari -0 responden
penelitian disajikan pada tabel berikut
1abel 8) 1anggapan 1erhadap Implementasi PNPM Mandiri Melalui Dimensi Pengembangan
Masyarakat)
No 1anggapan Faaban 5esponden
" (J) #kor Cobot
.) 1epat .+ 9+ * *+
-) Kurang
1epat
> *- - .E
*) 1idak 1epat : -> . :
Fumlah -0 .++ 0*
#!mber : $ata diola", )a"!n &'('
1abel 8 menunjukkan baha implementasi PNPM Mandiri melalui dimensi pengembangan
masyarakat .+ responden atau 9+J dari jumlah responden menyatakan tepat untuk meningkatkan
kualitas masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraannya/ > responden atau *-J dari jumlah
responden menyatakan kurang tepat/ dan : responden atau ->J dari jumlah responden dalam
::
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
penelitian menyatakan tidak tepat oleh karena kurangnya sosialisasi program kepada masyarakat
sehingga kegiatan implementasi tidak terealisasikan)
#esuai dengan data pada table 8/ maka dapat dilakukan perhitungan skala likert sebagai
berikut &
a) Penentuan indeks
Indeks mininmum O . 7 . 7 -0 O -0
Indeks maksimum O * 7 . 7 -0 O :0
Inter$al O
.:
*
-0 :0
=

b) Penentuan skala likert


-0 9- 08 :0
Cerdasarkan hasil perhitungan skala likert diperoleh nilai bobot sebesar 0* yang berarti baha
tanggapan responden terhadap implementasi PNPM Mandiri melalui pengembangan masyarakat
masih kurang tepat) <leh karena itu perlu adanya sosialisasi lebih lanjut dalam kegiatan program
tersebut untuk dapat mengembangan kualitas sumber daya manusia di Desa Larodangge sebagai upaya
dalam rangka meujudkan kesejahteraan masyarakat)
b) Cantuan Langsung Masyarakat yang diberikan kepada mendayakan di desa
Larodangge merupakan salah satu upaya untuk mendukung penguatan modal masyarakat untuk
membangun kegiatan usaha yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan)
Cerdasarkan hasil penelitian/ diperoleh tanggapan seperti pada tabel berikut &
1abel .+)1anggapan 1erhadap Implementasi PNPM Mandiri Melalui Dimensi Cantuan Langsung
Masyarakat)
No 1anggapan
Faaban 5esponden
" J #kor Cobot
. #esuai .0 E+)++ * 90
- Kurang sesuai E -9)++ - .-
* 1idak sesuai 9 .E)++ . 9
Fumlah -0 .++ E.
#!mber : $ata diola", )a"!n &'('
:>
0*
1idak tepat Kurang tepat 1epat
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
1abel .+ menunjukkan baha implementasi PNPM Mandiri melalui dimensi bantuan
langsung masyarakat/ .0 responden atau E+J dari jumlah responden menyatakan sesuai untuk modal
atau dana yang akan digunakan dalam upaya meujudkan kesejahteraannya/ 9 responden atau -9J
dari jumlah responden menyatakan kurang sesuai/ dan 9 responden atau .EJ dari jumlah responden
dalam penelitian menyatakan tidak sesuai oleh karena tidak sesuai sasaran program untuk
meujudkan kesejahteraan masyarakat)
#esuai dengan data pada table .+/ maka dapat dilakukan perhitungan skala likert sebagai
berikut &
-0 9- 08 :0
Cerdasarkan hasil perhitungan skala likert diperoleh nilai bobot sebesar E. yang berarti baha
tanggapan responden terhadap implementasi PNPM Mandiri melalui bantuan langsung masyarakat
sudah sesuai) <leh karena itu perlu adanya upaya pembukaan lapangan usaha dan kelompok usaha
dalam rangka meujudkan kesejahteraan masyarakat)
c) Peningkatan kapasitas masyarakat merupakan tindakan untuk meningkatkan peran
akti2 pemerintah daerah dan pelaksana program PNPM Mandiri di desa Larodangge) 1anggapan
responden terhadap dimensi $ariabel ini disajikan pada tabel berikut &
1abel ..)1anggapan 1erhadap Implementasi PNPM Mandiri Melalui Dimensi Peningkatan Kapasitas
Masyarakat
No 1anggapan
Faaban 5esponden
" J #kor Cobot
. Caik .8 :E)++ * 0:
- Kurang Caik 0 -+)++ - .+
* 1idak baik . 9)++ . .
Fumlah -0 .++ E>
#!mber : $ata diola", )a"!n &'('
1abel .. menunjukkan baha implementasi PNPM Mandiri melalui dimensi peningkatan
kapasitas masyarakat/ .8 responden atau :EJ dari jumlah responden menyatakan baik untuk
melakukan akti$itas kerja pada berbagai bidang usaha dalam upaya meujudkan kesejahteraannya/ 0
responden atau -+J dari jumlah responden menyatakan kurang baik/ dan . responden atau 9J dari
jumlah responden dalam penelitian menyatakan tidak baik oleh karena tidak sesuai sasaran program
untuk meujudkan kesejahteraan masyarakat)
#esuai dengan data pada table ../ maka dapat dilakukan perhitungan skala likert sebagai
berikut &

-0 9- 08 :0
:8
Caik
Kurang Caik
E>
1idak Caik
Kurang #esuai
E.
1idak #esuai #esuai
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
Cerdasarkan hasil perhitungan skala likert diperoleh nilai bobot sebesar E. yang berarti baha
tanggapan responden terhadap implementasi PNPM Mandiri melalui bantuan langsung masyarakat
sudah sesuai) <leh karena itu perlu adanya upaya pembukaan lapangan usaha dan kelompok usaha
dalam rangka meujudkan kesejahteraan masyarakat)
d) Pengembangan program merupakan tindak lanjut dari program yang dilaksanakan
sebelumnya untuk meujudkan kesejahteraan masyarakat di desa Larodangge yang disosialisasikan
kepada masyarakat dalam meujudkan masyarakat Desa Larodangge yang sejahtera) tanggapan
responden terhadap dimensi pengembangan program PNPM Mandiri disajikan pada tabel berikut &
1abel .-) 1anggapan 1erhadap Implementasi PNPM Mandiri Melalui Dimensi Pengembangan
Program
1abel .- menunjukkan baha implementasi PNPM Mandiri melalui dimensi pengembangan
program/ .9 responden atau 0EJ dari jumlah responden menyatakan sesuai untuk dilakukan
pengembangan program guna memperoleh hasil yang baik/ 8 responden atau *EJ dari jumlah
responden menyatakan kurang sesuai/ dan - responden atau >J dari jumlah responden dalam
penelitian menyatakan tidak sesuai oleh karena banyak program yang belum disosialisasikan kepada
masyarakat dan membutuhkan adanya pengembangan program lebih lanjut pada masa mendatang)
#esuai dengan data pada table .-/ maka dapat dilakukan perhitungan skala likert sebagai
berikut &
-0 9- 08 :0
Cerdasarkan hasil perhitungan skala likert diperoleh nilai bobot sebesar E- yang berarti baha
tanggapan responden terhadap implementasi PNPM Mandiri melalui pengembangan program sudah
sesuai dan dapat disosialisasikan kepada masyarakat di Desa Larodangge sebagai tindak lanjut
program pemberdayaan masyarakat dalam rangak meujudkan kesejahteraan masyarakat)
*) Kesejahteraan adalah kondisi dimana tingkat kebutuhan masyarakat telah terpenuhi/
dimensi $ariabel ini terdiri dari &
>+
#esuai
Kurang #esuai
E-
1idak #esuai
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
a) Kesehatan/ menunjukkan kondisi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
guna tetap sehat) 1anggapan responden terhadap pelayanan kesehatan masyarakat dalam program
PNPM Mandiri disajikan pada tabel berikut &
1abel .*) 1anggapan responden terhadap Pelayanan Kesehatan
No 1anggapan
Faaban 5esponden
" J #kor Cobot
. 1erpenuhi .+ 9+)++ * *+
- Kurang terpenuhi .* 0-)++ - -E
* 1idak terpenuni - >)++ . -
Fumlah -0 .++ 0>
#!mber : $ata diola", &'('
1abel .* menunjukkan baha kesejahteraan masyarakat melalui dimensi pelayanan kesehatan/
.+ responden atau 9+J dari jumlah responden menyatakan terpenuhi/ .* responden atau 0-J dari
jumlah responden menyatakan kurang terpenuhi/ dan - responden atau >J dari jumlah responden
dalam penelitian menyatakan tidak terpenuhi oleh karena banyaknya arga yang masih belum
memperoleh pelayanan kesehatan untuk itu kegiatan ini harus ditingkatkan)
#esuai dengan data pada tabel .* maka perhitungan skala likert dapat dilakukan sebagai
berikut &
-0 9- 08 :0
Cerdasakan hasil perhitungan bobot pada tabel .* dapat dijelaskan baha bobot dari
tanggapan responden terhadap pelayanan kesehatan adalah 0> yang berarti pelayanan kesehatan di
Desa Larodangge kurang terpenuhi oleh karena terbatasnya kualitas dan 2asilitas kesehatan di desa
oleh karena itu perlu adanya pengembangan program yang di2okuskan pada bidang kesehatan guna
meningkatkan kesehatan masyarakat yang pada gilirannya dapat meujudkan keluarga yang sehat
pada masa mendatang)
b) Pendidikan yang dikaji dalam penelitian ini mengarah pada kemampuan masyarakat
dapat memenuhi kebutuhan pendidikan 2ormal) tanggapan responden terhadap terhadap upaya
pemenuhan kebutuhan pendidikan 2ormal disajikan pada tabel berikut berikut &
1abel .9 1anggapan responden terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan
No 1anggapan
Faaban 5esponden
" J #kor Cobot
. 1erpenuhi E -9)++ * .>
- Kurang terpenuhi .0 E+)++ - *+
* 1idak terpenuni 9 .E)++ . 9
Fumlah -0 .++ 0-
#!mber : $ata diola", &'('
>.
1erpenuhi Kurang terpenuhi 1idak terpenuhi
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
1abel .9 menunjukkan baha kesejahteraan masyarakat melalui dimensi pemenuhan
pendidikan/ E responden atau -9J dari jumlah responden menyatakan terpenuhi/ .0 responden atau
E+J dari jumlah responden menyatakan kurang terpenuhi/ dan 9 responden atau .EJ dari jumlah
responden dalam penelitian menyatakan tidak terpenuhi oleh karena banyaknya arga yang masih
belum memperoleh kesempatan sekolah untuk itu perlu adanya peningkatkan kualitas sumber daya
masyarakat melalui program pendidikan keluarga dan pemberian bantuan pendidikan kepada
masyarakat)Desa Larodangge)
#esuai dengan data pada tabel .9 maka perhitungan skala likert dapat dilakukan sebagai
berikut &
-0 9- 08 :0
Cerdasakan hasil perhitungan bobot pada tabel .9 dapat dijelaskan baha bobot dari
tanggapan responden terhadap pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat adalah 0- yang berarti
pemenuhan kebutuhan pendidikan di Desa Larodangge kurang terpenuhi oleh karena terbatasnya
kualitas dan 2asilitas pendidikan di desa tersebut oleh karena itu perlu adanya pengembangan program
bantuan pendidikan yang di2okuskan pada bidang pendidikan guna meningkatkan pendidikan
masyarakat yang pada gilirannya dapat meujudkan keluarga yang berpendidikan pada masa
mendatang)
c) Pendapatan masyarakat yang diperoleh dari hasil usaha pada lapangan kerjanya
masing-masing cukup ber$ariasi ada yang berpendapatan tinggi dan bahkan adan yang berpendapatan
rendah) Dari hasil penelitian diperoleh tanggapan responden terhadap pendapatan masyarakat Desa
Larodangge yang disajikan pada tabel berikut &
1abel .0 1anggapan responden terhadap Pendapatan Masyarakat
1abel .0 menunjukkan baha kesejahteraan masyarakat melalui dimensi pemenuhan
pendidikan/ - responden atau >J dari jumlah responden menyatakan baha pendapatan masyarakat
tinggi/ hal ini didasarkan pada hasil usaha yang mereka peroleh/ : responden atau -9J dari jumlah
responden menyatakan kurang terpenuhi/ dan .: responden atau E>J dari jumlah responden dalam
>-
0-
1erpenuhi
Kurang terpenuhi 1idak terpenuhi
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
penelitian menyatakan baha pendidikan tidak terpenuhi oleh karena banyaknya arga yang masih
tidak memiliki pekerjaan tetap)
#esuai dengan data pada tabel .0 maka perhitungan skala likert dapat dilakukan sebagai
berikut &
-0 9- 08 :0
Cerdasakan hasil perhitungan bobot pada tabel .0 dapat dijelaskan baha bobot dari
tanggapan responden terhadap pendapatan masyarakat adalah *0 yang berarti pendapatan masyarakat
di Desa Larodangge adalah rendah oleh karena itu perlu adanya pemberian bantuan dana langsung
untuk meningkatkan produkti$itas masyarakat yang pada gilirannya akan meujudkan kesejahteraan
masyarakat pada masa mendatang)
E( /aktor0/aktor 1ang Mempengarhi Implementasi Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri (PNPM M#NDI%I)
Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)
tidak lepas dari 2aktor-2aktor yang mempengaruhinya seperti 2aktor pendukung dan 2aktor
penghambat)
.) "aktor Internal
a) Keluarga miskin turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)
b) Dana yang dibutuhkan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
(PNPM M,NDI5I) tersedia untuk disalurkan kepada masyarakat dan kelompok kerja
c) Pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)
didukung oleh personil yang berpengalaman
d) Letak ilayah proyek yang mudah dijangkau dan berada dalam lingkup pemerintahan
Kecamatan Lasolo
e) ,danya kesadaran masyarakat miskin yang mau diberdayakan guna meningkatkan kualitas
dan penghasilkan keluarga
-) "aktor 4ksternal
"aktor-2aktor yang menghambat kegiatan PNPM M,NDI5I antara lain &
a) 5endahnya tingkat pendidikan masyarakat miskin
b) ,danya kebijakan pemerintah yang terus berubah
c) Lambatnya kesadaran masyarakat untuk berinterkasi dalam Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)
d) Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat miskin
>*
1inggi
*0
3ukup tinggi 5endah
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
e) Kurangnya sosialisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM
M,NDI5I) kepada masyarakat di Desa Larodangge
Dengan demikian dapat dijelaskan baha implementasi Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo dapat
mendukung tujuan pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja
kepada masyarakat untuk memperoleh penghasilkan yang layak guna memenuhi kebutuhan hidup dan
meningkatkan kesejahteraan pada masa mendatang)
Kesimplan Dan $aran
#( Kesimplan
Cerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya/ maka
disimpulkan sebagai berikut &
.) Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)
yang dilakukan di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo merupakan upaya untuk
merencanakan dan melaksanakan program-program pengentasan kemiskinan yang dilakukan
melalui kelompok kerja dengan partisipasi dari seluruh masyarakat yang ada di Desa
Larodangge) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)
diperoleh baha masyarakat di Desa Larodangge membutukan adanya pengembangan diri/
bantuan langsung/ peningkatan kapasitas sumber daya manusia/ dan pengembangan program
yang disosialisasikan untuk tujuan peningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diujudkan
melalui pelayanan kesehatan masyarakat/ pemberian bantuan pendidikan/ dan pemberian
bantuan dana yang akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan pada masa mendatang
-) "aktor-2aktor yang mempengaruhi implementasi Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I) meliputi 2aktor internal yang terdiri dari partisipasi
masyarakat/ dana program PNPM M,NDI5I tersedi/ pelaksana program berkualitas/ letak
ilayah yang terjangkau/ serta adanya kesadaran masyarakat untuk diberdayakan dan 2aktor
eksternal yang terdiri dari tingkat pendidikan yang rendah/ kebijakan pemerintah yang
berubah-ubah/ kesadaran masyarakat untuk berinterkasi masih lambar/ dan pengetahuan yang
rendah serta kurangnya sosialisasi program)
-( $aran
Cerdasarkan kesimpulan yang dikemukan sebelumnya/ dapat disarankan sebagai berikut &
.) !ntuk meningkatkan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM
M,NDI5I)/ maka pemerintah harus meningkatkan kualitas program yang lebih mendekatkan diri
>9
Erni Qomariyah - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Larodangge Kecamatan Lasolo Kabupaten Konae !tara
kepada pemberdayaan masyarakat total agar masyarakat merasa yakin untuk dikembangkan dan
diberdayakan sehingga dengan sendirinya kemiskinan dapat ditentaskan)
-) ,gar masyarakat miskin di Desa Larodangge tidak kembali miskin setelah selesai Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM M,NDI5I)/ perlu adanya pemantauan dan
pengaasan terhadap akti$itas kelompok yang telah dibentuk sehingga mereka dapat tetap
berakti$itas dan meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan keluarganya)
Da2tar Pstaka
?unaan/ -++E/ *mplementasi Kebi+akan P!blik/ ?ramedia Pustaka !tama/ Fakarta
Kusnadi/ -+++/ Pembang!nan Masyarakat Pedesaan, ?ramedia Pustaka !tama/ Fakarta
Manurung -++*/ Teori dan %onsep Pemangunan E'onomi/ ?ramedia Pustakaindo/ Fakarta
Naroko/ -++E/ Pengantar Sosiologi, 3etak Pertama/ Murai Kencana/ Fakarta
Nugroho/ 5ian D) -++9/ Pemberdayaan Masyarakat/ 4le7 Media Komputerindo/ Fakarta
#riiyanto/ -++E/ *mplementasi Kebi+akan Pembang!nan, Cina ,ksara/ Fakarta
5oyat/ #ujana)-++:) Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, Lembaga
Kesra-5I/ Fakarta
#upriyanto/ -++9/ Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan,Muari Kendana/ Fakarta
1jandraningsih / .88E/ $esentralisasi Pemerinta"an $alam Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat )erpad!,
Makalah #imposium/ Cappenas/ Fakarta
Aahab/ -+++/ Perencanaan dan Pengendalian Program Pembang!nan, Prama Aidia/ Candung
Aidodo Djoko/ -++E/ Kebi+akan Pembang!nan, ,orm!lasi dan *mpementasi- Cayumedia/ Fakarta
Arihatnolo/ -++> Mana+emen Ke!angan .nt!k .sa"a Kecil/ ,ndi/ Pogyakarta
Dokmen
Cadan Pusat #tatistik/ -++0/ #ulaesi 1enggara Dalam ,ngka/ CP#/ Pro$insi #ulaesi 1enggara
C,PP4N,#/ -++9/ Pembangunan 4konomi dan Pemberdayaan Masyarakat/ Laporan 1ahunan/ Cappenas/
Fakarta
>0
$pirit Pblik ;ol) :/ No) -/ <ktober -+.. %al) 0: = >9
>E

S-ar putea să vă placă și