Sunteți pe pagina 1din 22

MODUL

SISTEM PERNAPASAN
Tujuan pembelajaran:
Siswa dapat membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan
pada manusia
Siswa dapat membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses
pernapasan
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem
pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
Pendahuluan
Gambar 1.1 Seorang Astronot mengenai Pernapasannya
arnapas adalah bagian yang sangat penting dari akti!itas makhluk hidup
bahkan manusia. "obalah Anda menahan napas 1 menit saja# $apatkah anda
melakukannya% &etika menahan napas tersebut Anda akan merasakan sesak
napas' bukan% Penyebab rasa sesak napas ini adalah dorongan tubuh akibat tubuh
kekurangan oksigen. ila hal ini terjadi beberapa lama maka akan menyebabkan
gangguan dalam tubuh dan akhirnya akan menyebabkan kematian. agaimana
dengan orang yang berada di luar angkasa' misalnya astronot yang naik ke bulan%.
Atau pada kasus lain' pernahkah Anda rasakan apa yang terjadi saat bernapas%
"oba rasakan dengan mendekatkan jari atau cermin di depan hidung' atau rabalah
dada Anda saat melakukan pernapasan. Apa yang terjadi pada tubuh kita ketika
bernapas% (ntuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut' kita
simak uraian selanjutnya.
Kegiatan Belajar
(ntuk mempertahankan kelangsungan hidupnya' tubuh manusia harus
melakukan berbagai kegiatan agar dapat memenuhi kebutuhan sel-sel penyusun
tubuhnya akan oksigen )*
+
, dan sari makanan lainnya.
$engan bantuan *
+
inilah pembongkaran energi yang terkandung dilam
suatu sari makanan dapat dibebaskan dengan sempurna. -asil samping dari proses
pembongkaran energi tersebut adalah .at karbondioksida )"*
+
, yang harus
dikeluarkan dari dalam sel dan selanjutnya dikeluarkan dari dalam tubuh. $engan
demikian' antara tubuh dan lingkungan sekitarnya berlangsung suatu proses
pertukaran gas )*
+
dan "*
+
, yang dikenal sebagai proses pernapasan atau proses
respirasi.
A. *rgan /espirasi pada 0anusia
1. -idung
-idung merupakan bagian paling atas dari alat pernapasan dan
merupakan alat pernapasan paling awal yang dilalui udara. $i hidung
terdapat sara1-sara1 penciuman. /ongga hidung berhubungan dengan
rongga mulut udara masuk ke dalam rongga hidungdan melalui lubang
hidung. /ongga hidung memiliki tiga 1ungsi utama yaitu:
0emanaskan udara
Pada rongga hidung terdapat suatu struktur yang disebut
concha. Permukaan concha ini diliputi banyak pembuluh darah
kapiler' sehingga suhunya selalu hangat. (dara yang menuju paru-
paru bila melaluinya akan dihangatkan
0enyaring udara
)1, 0encegah pemasukan gas-gas yang membahayakan ke
dalam paru-paru. -al ini dimungkinkan oleh adanya indra pembau
pada hidung' sehingga jika tercium bau gas yang tidak enak
merupakan petunjuk agar hidung ditutup. Gas "* yang tidak berbau
akan lolos dari penyaringan ini' sehingga dapat menimbulkan
kematian. )+, 0encegah masuknya debu-debu yang terkandung di
dalam udara. -al ini dimungkinkan oleh adanya rambut-rambut
halus disebut silia' yang meliputi selaput mukosa hidung. &etika
dilalui udara silia bergerak menggelombang.
0elembabkan udara
&eadaan selaput mukosa hidung selalu lembab dan selalu
memberikan sebagian kelembapannya untuk udara yang terisap
masuk. *leh karena itu' udara akan menjadi lembab dan hangat
sebelum masuk paru-paru.
+. 2aring )Pangkal tenggorokan,
Pada bagian ujung belakang rongga hidung terdapat daerah yang
disebut 1aring )tekak,. 3aring merupakan lanjutan dari saluran hidung yang
meneruskan udara ke laring.
2aring terdiri dari lempengan-lempengan tulang rawan. dan
tulang-tulang rawan pembentuk jakun. Apabila kita perhatikan bagian
leher pada laki-laki dewasa akan tampak adanya tonjolan jakun ini.
Sebenarnya jakun tidak hanya milik laki-laki saja' wanita pun
memilikinya' hanya saja jakun pada wanita tidak menonjol seperti milik
laki-laki. 4akun tersusun dari katup pangkal tenggorok' perisai tulang
rawan' serta gelang-gelang tulang rawan. Pada laring juga terdapat selaput
suara yang akan bergetar jika ada udara yang melaluinya' misalnya pada
saat berbicara. 2aring memiliki katup yang disebut epiglotis )anak tekak,.
5piglotis selalu dalam keadaan terbuka' dan hanya menutup jika ada
makanan yang masuk ke kerongkongan.agian dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. Glotis adalah
lubang mirip celah yang menghubungkan trakea dengan 1aring.
6. Trakea )atang tenggorokan,
atang tengorok atau trakea merupakan saluran pernapasan yang
memanjang dari pangkal rongga mulut sampai dengan rongga dada.
Trakea berbentuk pipa tersusun dari cincin-cincin tulang rawan terletak di
depan kerongkongan. Trakea menghubungkan rongga hidung maupun
rongga mulut dengan paru-paru. 0aka' di samping melalui hidung' udara
pernapasan dapat juga diambil melalui mulut.
atang tenggorokan selalu dalam keadaan terbuka sehingga
proses pernapasan dapat dilakukan setiap saat. agian dalam trakea licin
dilapisi oleh selaput lendir dan mempunyai lapisan yang terdiri dari sel-sel
bersilia. 2apisan bersilia ini ber1ungsi untuk menahan debu atau kotoran
dalam udara agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Apabila udara yang
masuk itu kotor dan tidak dapat disaring seluruhnya serta mengandung
bakteri atau !irus' akan mengakibatkan in1eksi radang tenggorokan dan
mengganggu jalannya pernapasan.
7. ronkus )"abang batang tenggorokan,
ronkus merupakan bagian yang menghubungkan paru-paru
dengan trakea. ronkus terdapat di paru-paru kanan dan kiri. "abang
brokus ke kiri lebih mendatar bila dibandingkan dengan cabang bronkus
ke kanan. -al ini merupakan penyebab mengapa paru-paru kanan lebih
mudah diserang penyakit dibanding paru-paru kiri. Setiap bronkus terdiri
dari lempengan tulang rawan dan dindingnya terdiri dari otot halus.
ronkus bercabang-cabang lagi disebut bronkiolus. $inding bronkiolus
tipis dan tidak bertulang rawan
8. Pulmo )Paru-paru,
Paru-paru adalah alat respirasi terletak antara rongga dada dan
dia1ragma. Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi
rongga dada dan rongga perut. Selain sebagai pembatas' otot dia1ragma
berperan akti1 dalam proses pernapasan. Paru-paru diselubungi oleh
selaput elastis yang disebut pleura.
Paru-paru terdiri dari dua bagian' yaitu paru-paru kiri dan paru-
paru kanan. Paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir' sedangkan paru-paru
kanan terdiri dari tiga gelambir. $i dalam paru-paru terdapat bronkus dan
bronkiolus. ronkiolus paru-paru bercabang-cabang lagi membentuk
pembuluh-pembuluh halus. Pembuluh-pembuluh halus ini berakhir pada
gelembung-gelembung halus mirip buah anggur yang berisi udara yang
disebut alveolus. )alveoli = jamak,. 9ang jumlahnya kira-kira mencapai
6::.:::.::: al!eoli dengan luas permukaan seluruhnya apabila
direntangkan sekitar ;: meter persegi. Al!eolus sangat tipis' namun
elastis dan mengandung kapiler-kapiler darah yang membentuk jaring-
jaring.

Gambar 1.+ Alat respirasi manusia
. 0ekanisme Pernapasan
Proses bernapas pada manusia dapat terjadi secara sadar maupun tidak
sadar. ernapas secara sadar terjadi jika kita melakukan pengaturan-
pengaturan saat pernapasan' misalnya pada saat latihan dengan cara menarik
napas panjang' kemudian menahannya beberapa saat' serta mengeluarkannya.
ernapas secara tidak sadar' yaitu respirasi yang dilakukan tanpa perintah
otak' misalnya pada saat kita tidur nyenyak pun kita melakukan pernapasan.
ernapas adalah pengambilan udara pernapasan masuk kedalam paru-
paru )inspirasi, dan pengeluarannya )ekspirasi,. <nspirasi dan ekspirasi ini
berlangsng lima belas sampai delapan belas kali setiap menit. Proses tersebut
diatur oleh otot-otot dia1ragma dan otot antar tulang rusuk. &erja otot-otot
tersebutlah yang dapat mengatur !olume ruang dada' memperbesar ataupun
memperkecil menurut kehendak kita. Proses bernapas selalu terjadi dua
siklus' yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Gambar 1.6 <nspirasi dan 5kspirasi
erdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat
terjadinya' manusia dapat melakukan dua mekanisme pernapasan' yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut.
1. Pernapasan dada
Pernapasan dada disebut juga pernapasan tulang rusuk. Proses
inspirasi diawali dengan berkontraksinya otot antar tulang rusuk'
menyebabkan terangkatnya tulang rusuk. &eadaan ini menyebabkan
rongga dada membesar sehingga tekanan udara di dalam dada menurun
dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan
tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara
luar. $engan demikian udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.
Sebaliknya proses ekspirasi berlangsung pada saat otot antar tulang
rusuk berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali. &eadaan ini
mengakibatkan rongga dada menyempit' sehingga tekanan udara dalam
rongga dada meningkat dan paru-paru mengecil. Paru-paru yang
mengecil menyebabkan tekanan udara dalam rongga paru-paru menjadi
lebih tinggi dibanding tekanan udara luar' sehingga udara keluar dari
paru-paru.
Gambar 1.7 Pernapasan dada
+. Pernapasan perut
0ekanisme proses inspirasi pernapasan perut diawali dengan
berkontraksinya otot dia1ragma' sehingga dia1ragma yang semula
melengkung berubah menjadi datar. &eadaan dia1ragma yang datar
mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengembang. Tekanan udara
yang rendah dalam paru-paru menyebabkan udara dari luar masuk ke
paru-paru.
Proses ekspirasi terjadi pada saat otot dia1ragma berelaksasi'
sehingga dia1ragma kembali melengkung. &eadaan melengkungnya
dia1ragma mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengempis'
tekanan udara dalam paru-paru naik' maka udara keluar dari paru-paru.
Gambar 1.8 Pernapasan perut
". 0ekanisme Pertukaran "o
+
$an *
+
Pertukaran gas antara *
+
dan "*
+
terjadi melalui proses di1usi' berlangsung di
al!eolus dan di sel jaringan tubuh. Proses di1usi berlangsung sederhana' yaitu
hanya dengan gerakan molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari
konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi menuju ke konsentrasi rendah atau tekanan
rendah. 3aktor-1aktor yang mempenaruhi di1usi gas melintasi membran sel adalah
tekanan parsial gas )tekanan gas tertentu' misalnya tekanan oksigen saja terhadap
tekanan seluruh udara,' permeabilitas membran respirasi' luas permukaan
membran respirasi' kecepatan sirkulasi darah di paru-paru dan' reaksi kimia yang
terjadi di dalam darah.
Gambar 1.= 0ekanisme pertukaran *
+
dan "*
+
*
+
masuk ke dalam tubuh melalui inspirasi dari rongga hidung sampai
al!eolus. $i al!eolus terjadi di1usi *
+
ke kapiler paru-paru yang terletak di
dinding al!eolus. 0asuknya *
+
dari luar )lingkungan, menyebabkan tekanan
parsial *
+
atau P*
+
di al!eolus lebih tinggi dibandingkan dengan P*
+
di
kapiler paru-paru. *leh karena itu' *
+
akan bergerak dari al!eolus menuju
kapiler paru-paru' yang disebabkan proses di1usi selalu terjadi dari daerah
yang bertekanan parsial tinggi ke daerah yang bertekanan parsial rendah.
*ksigen di kapiler arteri diikat oleh eritrosit yang mengandung
hemoglobin sampai menjadi jenuh. 0akin tinggi tekanan parsial oksigen di
al!eolus' semakin banyak oksigen yang terikat oleh hemoglobin dalam darah.
-emoglobin terdiri dari empat sub unit' setiap sub unit terdiri dari bagian
yang disebut heme. $i setiap pusat heme terdapat unsur besi yang dapat
berikatan dengan oksigen' sehingga setiap molekul hemoglobin dapat
membawa empat molekul oksigen berbentuk oksihemoglobin. /eaksi antara
hemoglobin dan oksigen berlangsung secara re!ersibel )bolak-balik, yang
dipengaruhi oleh beberapa 1aktor yaitu: p-' suhu' konsentrasi *
+
dan "*
+
'
serta tekanan parsial.
/eaksi pengikatan *
+
oleh -b adalah sebagai berikut
Arah reaksi tersebut ke kiri bila terjadi di jaringan tubuh' dan ke kanan bila di
jaringan paru-paru.
-emoglobin akan mengangkut *
+
ke jaringan tubuh kemudian berdi1usi
masuk ke sel-sel tubuh. $i dalam sel-sel tubuh atau jaringan tubuh' *
+
digunakan untuk proses respirasi di dalam mitokondria sel. Semakin banyak
*
+
yang digunakan oleh sel-sel tubuh' maka semakin banyak "*
+
yang
terbentuk dari proses respirasi. -al tersebut menyebabkan tekanan partial "*
+
atau P"*
+
dalam sel-sel tubuh lebih tinggi dibandingkan P"*
+
dalam kapiler
!ena sel-sel tubuh. *leh karenanya "*
+
dapat berdi1usi dari sel-sel tubuh ke
dalam kapiler !ena sel-sel tubuh' kemudian akan di bawa oleh eritrosit
menuju ke paru-paru. $i paru-paru terjadi di1usi "*
+
dari kapiler !ena
menuju al!eolus. Proses tersebut terjadi karena tekanan parsial "*
+
pada
kapiler !ena lebih tinggi dari pada tekanan parsial "*
+
dalam al!eolus.
ila pengangkutan *
+
terutama dilaksanakan oleh -b' maka
pengangkutan "*
+
dilakukan oleh plasma darah. "*
+
dapat larut dengan baik
di dalam plasma darah dan membentuk asam karbonat:
Akibat terbentuknya asam karbonat tersebut' p- darah menurun sampai 7'8'
karena -
+
"*
6
sebagai suatu senyawa yang labil akan mengurai dan
meningkatkan kadar ion -
>
darah :
4adi "*
+
diangkut oleh darah dalam bentuk ion -"*
6
?. Proses pengangkutan
dengan pengubahan secara bolak-balik dari "*
+
menjadi -
+
"*
6
dan
sebaliknya dipercepat oleh en.im karbonat anhidrase.
"*
+
dalam eritrosit akan bereaksi dengan air membentuk asam karbonat
yang dapat menyebabkan darah bersi1at asam. $arah yang bersi1at asam dapat
melepaskan banyak *
+
ke dalam sel-sel tubuh atau jaringan tubuh yang
memerlukannya. /eaksi pembentukan asam karbonat adalah sebagai berikut:
Akibat tebentuknya asam karbonat' p- darah menjadi asam yaitu sekitar 7.8'
keasaman tersebut dinetralkan oleh ion-ion @atrium )@a
>
, dan &alium )&
>
, dalam
darah.
$. Aolume dan &apasitas Paru-Paru
Aolume udara respirasi pada setiap orang berbeda-beda' tergantung
pada ukuran paru-paru' kekuatan bernapas' dan cara bernapas. Pada orang
dewasa' !olume paru-paru berkisar antara 8 B = liter yang terdiri dari:
1. Volume Tidal (VT). Aolume udara tidal adalah !olume udara hasil
inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Aolume udara
tidal ber!ariasi tergantung pada tingkat kegiatan seseorang. Pada
kondisi tubuh istirahat' !olume udara tidal sebanyak kira-kira 8::
mililiter pada rata-rata orang dewasa muda' dan besarnya akan
meningkat bila kegiatan tubuh meningkat. $ari 8:: mililiter udara tidal
yang dipernapaskan pada kondisi istirahat tersebut hanya 68: mililiter
saja yang dapat sampai di al!eolus' sedang yang 18: mililiter mengisi
ruang yang terdapat pada saluran respirasi )disebut ruang rugi,.
+. Volume Cadangan Inspirasi (VCI)' adalah !olume udara yang dapat
dihisap dengan kekuatan inspirasi yang lebih kuat setelah !olume tidal
dilakukan' pada keadaan normal sebanyak kira-kira 6::: mililiter.
6. Volume Cadangan Ekspirasi (VCE), adalah !olume udara ekstra yang
dapat dikeluarkan )dihembuskan, dengan ekspirasi kuat pada akhir
ekspirasi normal' pada keadaan normal sebanyak kira-kira 1:::
mililiter.
7. Volume Residu (VR), yaitu !olume udara yang masih tetap berada
dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat' kira-kira sebanyak 18::
mililiter.
$alam menguraikan proses respirasi terkadang diperlukan penyatuan
dua atau lebih jenis-jenis !olume di atas. &ombinasi dari jenis-jenis !olume
itu disebut kapasitas paru-paru. eberapa jenis kapasitas paru-paru sebagai
berikut.
1. Kapasitas Inspirasi (KI), sama dengan !olume tidal ditambah dengan
!olume cadangan inspirasi. &apasitas inspirasi merupakan jumlah udara
yang dapat dihirup oleh seseorang mulai ekspirasi normal dan
mengembangkan paru-parunya sampai jumlahnya maksimum )kira-kira
68:: ml,.
+. Kapasitas Residu Fungsional (KRF), sama dengan !olume cadangan
ekspirasi ditambah dengan !olume residu. esarnya kapasitas residu
1ungsional adalah udara yang tersisa dalam paru-paru pada akhir
ekspirasi normal )kira-kira +8:: ml,.
6. Kapasitas Vital (KV), sama dengan !olume cadangan inspirasi
ditambah dengan !olume tidal dan !olume cadangan ekspirasi.
&apasitas !ital ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat
dikeluarkan dari paru-paru seseorang setelah terlebih dahulu mengisi
paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-
banyaknya )kira-kira 78:: ml,.
7. Kapasitas total paru-paru, adalah !olume maksimum dimana paru-
paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa atau
sama dengan kapasitas !ital ditambah dengan !olume residu )kira-kira
=::: ml,.
&< C AT > A"<
&/3 C A"5 > A/
&A C A"< > AT > A"5
$engan:
AT C !olume tidal
A"< C !olume cadangan inspirasi
A"5 C !olume cadangan ekspirasi
A/ C !olume residu
&< C kapasitas inspirasi
&/3 C kapasitas residu 1ungsional
&A C kapasitas !ital
5. 3aktor yang 0empengaruhi /espirasi
"epat-lambatnya manusia melakukan respirasi dipengaruhi oleh
beberapa 1aktor diantaranya sebagai berikut.
1. Umur, bertambahnya umur seseorang mengakibatkan 1rekuensi
respirasi menjadi semakin lambat. Pada usia lanjut' energi yang
digunakan lebih sedikit dibandingkan pada saat usia pertumbuhan'
sehingga oksigen yang diperlukan relati1 lebih sedikit.
+. Jenis Kelamin' pada umumnya' laki-laki lebih banyak membutuhkan
energi' sehingga memerlukan oksigen yang lebih banyak dari pada
perempuan.
6. Suu Tu!u' manusia memiliki suhu tubuh yang konstan )berkisar
antara 6=- 6D
:
", karena manusia mampu mengatur produksi panas
tubuhnya dengan cara meningkatkan laju metabolisme. 4ika suhu tubuh
turun' maka tubuh akan meningkatkan metabolismenya' sehingga
kebutukan akan oksigen meningkat.
7. "kti#itas' posisi tubuh akan mempengaruhi banyaknya otot yang
bekerja. 0isalnya pada saat berlari' otot akan berkontraksi' sehingga
oksigen yang dibutuhkan lebih banyak dan laju respirasi pun akan
meningkat dibandingkan pada saat orang berdiri.
3. Gangguan Pernapasan pada 0anusia
Gangguan pada Saluran /espirasi
1. $isebabkan oleh <n1eksi
Faringitis, merupakan peradangan pada 1aring sehingga timbul rasa
nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa
kering. Gangguan ini disebabkan oleh in1eksi bakteri atau !irus dan
dapat juga disebabkan banyak merokok
$ipteri, merupakan penyakit in1eksi yang disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diptherial yang dapat menimbulkan penyumbatan
pada rongga 1aring )1aringitis, maupun laring )laringitis, oleh lendir
yang dihasilkan bakteri tersebut. ila racun dipteri menyebar melalui
aliran darah' maka hal ini akan merusak selaput jantung' demam'
kelelahan' dan kadang-kadang lumpuh dan seringkali menimbulkan
kematian.
Tonsilitis, adalah radang disebabkan in1eksi pada tonsil disebabkan
oleh bakteri. Gejalanya adalah sakit tenggorokan' sulit menelan'
temperatur badan naik' demam' dan otot-otot terasa sakit.
%ronkitis, adalah radang selaput lendir pada trakea dan saluran
bronkial. Gejalanya adalah batuk-batuk' demam' sakit di bagian
dada.
+. Tidak disebabkan oleh in1eksi
Rinitis, adalah radang membran mukosa pada rongga hidung
menyebabkan bengkak dan mengeluarkan banyak lendir )sekresi,.
Peradangan ini disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu benda atau
suasana.
"sma' adalah gangguan pada sistem pernapasan dengan gejala
sukar bernapas ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus
menyebabkan kesukaran bernapas. Asma biasanya disebabkan oleh
hipersensiti!itas bronkiolus )disebut asma bronkiale, terhadap
benda-benda asing di udara. Pada penderita di bawah usia 6: tahun'
asma kira-kira D:E disebablkan oleh hipersensiti!itas alergi'
terutama hipersensi!itas terhadap tumbuhan. Pada penderita yang
lebih tua' kira-kira D:E asma disebabkan karena alergi pada bahan
bahan kimia dan kabutFdebu.
Gangguan pada al!eolus
1. $isebabkan oleh <n1eksi
&neumonia adalah peradangan paru-paru dimana al!eolus biasanya berisi
cairan dan eritrosit yang berlebihan. 4enis pneumonia yang umum adalah
pneumonia bakteri. Penyakit ini dimulai dengan in1eksi dalam al!eolus'
yaitu membran paru-paru mengalami peradangan dan berlubang-lubang
sehingga cairan dan eritrosit masuk ke dalam paru-paru. $engan demikian'
al!eolus terin!eksi oleh cairan dan eritrosit. <n1eksi disebarkan oleh
bakteri dari satu al!eolus lain sehingga dapat meluas ke seluruh lobus
bahkan seluruh paru-paru.
Tu!erkolosis (T%C)' 0erupakan penyakit spesi1ik yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosae. akteri ini dapat menyerang semua
organ tubuh' tetapi yang paling sering adalah paru-paru dan tulang.Pada
tuberculosa' serangan bakteri menyebabkan reaksi jaringan yang aneh
dalam paru-paru. $aerah yang terin1eksi akan diserang oleh makro1ag'
sehingga daerah tersebut rusak dan akan dikelilingi oleh jaringan 1ibrotik
untuk membentuk tonjolan yang disebut tuberkel. Proses ini membantu
membatasi penyebaran tuberkel yang mengandung bakteri dalam paru-
paru. Tetapi hampir 6E dari seluruh penderita tuberkulosis tidak terbentuk
proses )pendindingan, ini' sehingga tuberkel yang berisi bakteri menyebar
ke seluruh paru-paru. Pada stadium lanjut akan menyebabkan daerah
1ibrotik di seluruh paru-paru sehingga mengurangi jumlah jaringan paru-
paru 1ungsional. &eadaan ini menyebabkan:
o peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang ber1ungsi
untuk pertukaran udara paru-paru menyerang'
o mengurangi kapasitas !ital dan kapasitas pernapasan'
o mengurangi luas permukaan membran respirasi' yang akan
meningkatkan ketebalan membran respirasi sehingga
menimbulkan penurunan kapasitas di1usi paru-paru.
+. Tidak disebabkan oleh in1eksi
Em#isema paru-paru, adalah suatu kondisi dimana al!eoli menjadi luas
secara berlebihan' mengakibatkan penggelembungan paru-paru yang
berlebihan sehingga terdapat udara yang berlebihan di dalam paru-paru.
$engan demikian pernapasan menjadi sulit, hal ini disebabkan oleh:
o in1eksi kronik karena rokok atau bahan-bahan lain yang
mengiritasi bronkus dengan serius sehingga mengacaukan
mekanisme pertahanan normal saluran respirasi.
o in1eksi akibat kelebihan mukus akibat peradangan dan edema
epitel bronkiolus.
o gangguan saluran respirasi' menyebabkan kesukaran ekspirasi
dan udara yang terperangkap dalam al!eolus menyebabkan
al!eolus menjadi renggang.
Gangguan pada Sistem Transportasi
"s#iksi, adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan atau
gangguan penggunaan oksigen oleh jaringan disebabkan terganggunya
1ungsi paru-paru' pembuluh darah maupun jaringan tubuh. 0isalnya pada
orang tenggelam menyebabkan al!eolus terisi air. Gangguan lain adalah
keracunan &arbonmonooksida karena hemoglobin )-b, mengikat
karbonmonoksida )"*, sehingga pengangkutan oksigen )*
+
, dalam darah
berkurang.
(ipoksia, adalah kekurangan oksigen di dalam jaringan. ila cukup berat'
hipoksia dapat menyebabkan kematian sel-sel' tetapi pada tingkat yang
kurang berat akan mengakibatkan:
o penekanan akti!itas mental' kadang-kadang memuncak sampai
koma' dan
o 0enurunkan kapasitas kerja otot
"sidosis' disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam
bikarbonat dalam darah menyebabkan terganggunya respirasi'
Sianosis' Adalah kebiruan pada kulit disebabkan karena jumlah
hemoglobin deoksigenisasi yang berlebihan di dalam pembuluh darah
kulit' terutama dalam kapiler.

Rangkuman
1. Pernapasan adalah proses pertukaran gas antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
+. Alat pernapasan manusia terdiri atas hidung' pangkal ternggorok )laring,'
batang tenggorok )trakea,' cabang tenggorok )bronkus,' dan paru-paru.
6. $i dalam hidung udara disaring' disesuaikan suhunya' dan diatur
kelembabannya.
7. Pertukaran oksigen dengan karbondioksida terjadi dalam al!eolus.
8. Proses pernapasan meliputi pengambilan oksigen untuk oksidasi biologi yang
menghasilkan energi serta pengeluaran .at sisa berupa karbondioksida dan
air.
=. Pemasukan udara )menarik napas, disebut inspirasi. Pengeluaran udara
)mengeluarkan napas, disebut ekspirasi.
D. 0asuk dan keluarnya udara dari dan ke paru-paru disebabkan oleh kerja otot-
otot dia1ragma dan otot-otot antar tulang rusuk.
;. 3rekuensi respirasi adalah jumlah bernapas )inspirasi-ekspirasi,' dipengaruhi
oleh umur' jenis kelamin' suhu tubuh' berat badan dan akti1itas )kegiatan,.
G. Pernapasan yang menggunakan otot dia1ragma disebut pernapasan perut.
Pernapasan yang menggunakan otot antar tulang rusuk disebut pernapasan
dada.
1:. eberapa penyakit yang mengganggu sistem pernapasan antara lain selesma'
in1luen.a' bronkitis' asma' T"' pneumonia' dan pleuritis.
Tes Formatif
1. 3ungsi silia pada trakea adalahH.
a. 0embuat lendir mengalir ke 1aring
b. 0emperkuat dinding trakea
c. enghangatkan udara pernapasan yang masuk
d. menangkap kotoran yang masuk
+. ila otot antartulang rusuk berkontraksi maka H.
a. Aolume rongga dada membesar' terjadi inspirasi
b. Aolume rongga dada mengecil' terjadi ekspirasi
c. Aolume rongga dada mengecil' terjadi inspirasi
d. Tekanan paru-paru meningkat' terjadi inspirasi
6. 4alur yang tepat untuk menunjukkan keluarnya karbon dioksida dalam tubuh
adalah H.
a. Al!eolus BI bronkiolus BI bronkus BI laring BI trakea
b. Al!eolus BI bronkiolus BI bronkus BI trakea BI laring
c. Al!eolus BI bronkus BI bronkiolus BI trakea BI laring
d. 2aring BI trakea BI bronkus BI bronkiolus BI al!eolus
7. Sewaktu mengeluarkan napas' otot tulang rusuk berelaksasi' tulang dada
turun sehingga rongga dada mengecil' berarti tekanan udara membesar dan
udara keluar dari paru-paru. Pernapasan ini disebutH.
a. Pernapasan dalam
b. Pernapasan luar dan dalam
c. Pernapasan dada
d. Pernapasan perut
8. 3aktor yang mempengaruhi 1rekuensi pernapasan pada manusia kecualiH.
a. (mur
b. 4enis kelamin
c. (kuran dada
d. Suhu tubuh
e. Posisi tubuh
=. Pada ujung laring terdapat katup penutup atau anak tekak )epiglotis, yang
ber1ungsi untuk H.
a. menutup laring sewaktu menelan makanan
b. menyaring udara sebelum masuk ke dalam paru-paru
c. menghangatkan udara sebelum masuk ke dalam paru-paru
d. menjaga agar kotoran tidak masuk ke dalam laring
D. 3ase ekspirasi pada pernapasan perut dapat terjadi karena H.
a. *tot interkostal relaksasi
b. *tot interkostal relaksasi
c. *tot dia1ragma relaksasi
d. *tot dia1ragma kontraksi
;. Aolume udara yang merupakan !olume udara hasil inspirasi atau ekspirasi
pada setiap kali bernapas normal adalahH.
a. Aolume tidal
b. Aolume cadangan inspirasi
c. Aolume cadangan ekspirasi
d. Aolume residu
G. Gangguan pada saluran respirasi berikut ini yang disebabkan oleh adanya
in1eksi kecualiH.
a. Faringitis
b. Rinitis
c. Ttonsilitis
d. Dipteri
1:. Asidosis adalah ganguan dalam sistem pernapasan yang disebabkan oleh H.
a. jumlah hemoglobin deoksigenisasi yang berlebihan di dalam pembuluh
darah kulit' terutama dalam kapiler
b. kekurangan oksigen di dalam jaringan
c. bakteri "orynebacterium diptherial
d. meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah

"ocokkan jawaban Anda dengan &unci 4awaban Tes 3ormati1 0odul 1
yang terdapat di bagian akhir modul ini. -itunglah jawaban yang benar.
&emudian' gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi &egiatan elajar.

Arti tingkat penguasaan: G: E B 1:: E C baik sekali
;: E B ;G E C baik
D: E B DG E C cukup
J D: E C kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan ;: E atau lebih' Anda dapat
meneruskan dengan &egiatan elajar selanjutnya. %agus) 4ika masih di bawah ;:
E' Anda harus mengulangi materi &egiatan elajar ini' terutama bagian yang
belum dikuasai.
KU*CI J"+"%"* TES F,R-"TIF
1. d ) pada trakea lapisan bersilia ber1ungsi untuk menahan debu atau kotoran
dalam udara agar tidak masuk ke dalam paru-paru,
+. a )hasil dari berkontraksinya otot antar tulang rusuk ialah !olume rongga
dada membesar dan terjadi inspirasi
6. b )hasil di1usi udara di dalam Al!eolus akan dikeluarkan melalui
bronkiolus lalu bronkus lalu trakea selanjutnya laring dan ke hidung untuk
penghembusan na1as keluar tubuh,
7. c )proses ekspirasi berlangsung pada saat otot antar tulang rusuk
berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali. &eadaan ini
mengakibatkan rongga dada menyempit' sehingga tekanan udara dalam
rongga dada meningkat dan paru-paru mengecil' sehingga udara keluar
dari paru-paru,
8. c )yang mempengaruhi 1rekuensi pernapasan pada manusia adalah umur'
jenis kelamin' suhu tubuh dan akti1itas )posisi tubuh,,
=. a )5piglotis selalu dalam keadaan terbuka' dan hanya menutup jika ada
makanan yang masuk ke kerongkongan atau saat menelan,
D. c )Proses ekspirasi terjadi pada saat otot dia1ragma berelaksasi' sehingga
dia1ragma kembali melengkung. &eadaan melengkungnya dia1ragma
mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengempis' tekanan udara
dalam paru-paru naik' maka udara keluar dari paru-paru,
;. a )Aolume udara tidal adalah !olume udara hasil inspirasi atau ekspirasi
pada setiap kali bernapas normal,
G. d )rinitis dan asma merupakan gangguan pada saluran respirasi yang tidak
disebabkan oleh adanya in1eksi,
1:. d )asidosis disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam
bikarbonat dalam darah menyebabkan terganggunya respirasi,
$"FT"R &UST"K"
"ampbell' @eil A.' /eece' dan 0itchell. +::7. iologi !disi "elima#$ilid %%&.
4akarta: Penerbit 5rlangga.
&imball 4ohn K. iologi !disi "elima#$ilid %%. 4akarta: 5rlangga.
Pearce 5!elyn ". 1G;8. 'natomi dan Fisiologi untuk (ara Medis. 4akarta: PT.
Gramedia
Setyaningsih 5ko. +:1:. iology ringing )cience To *our 2i!e. 4akarta: ailmu
Kulangi' &artolo S. 1GG6. (rinsip#prinsip Fisiologi +e,an. 4akarta: $epartemen
Pendidikan dan &ebudayaan.

S-ar putea să vă placă și