Sunteți pe pagina 1din 13

Asuhan Keperawatan Pada

Pasien Dengan Meningitis


Oleh: Adhen Maulana

Pengertian
Inflamasi yang terjadi pada lapisan
arachnoid, piamater dan spinal cord yang
disebabkan organisme seperti: bakteri,
virus, protozoa dan jamur. (Wong, 1999)

Etiologi
Etiologi dapat dikelompokkan sesuai dengan
klasifikasi meningitis:
Bakteri
Haemophilus influenza
Neisseria meningitis (meningococcal)
Diplococcus pneumonia (pneumococcal)
Streptococco, group A
Staphylococus aureus
Escherichia coli
Kliebsiela
Proteus
Pseudomonas
Virus
Abses otak
Encephalitis
Limfoma
Leukemia atau darah diruang subarachnoid


Jamur
Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi dari meningitis
bacterial:
Trauma kepala
Infeksi sistemik
Infeksi post operasi
Infeksi meningeal
Gangguan anatomic
Penyakit sistemik lainnya
Tanda dan Gejala
Sakit kepala dan demam, nyeri punggung, kaku
leher
Mual, muntah
Perubahan tingkat kesadaran
Rigiditas nukal
Tanda kernig positif
Tanda babinski positif
Fotofobia
Kejang dan peningkatan TIK
Ruam pada kulit
PATOFISIOLOGI

Organisme (Bakteri, virus, jamur dan protozoa)
(masuk melalui)

Trauma, prosedur pembedahan atau ruptur abses otak
(melalui aliran darah)

Central Nervus Sistem

Respon inflamasi di piameter, arachnoid, CSF dan ventrikel

Eksudat terbentuk

Menyebar keseluruh cranial dan saraf spinal

Kerusakan Neurologik
Ketika organisme patogen masuk ke
subarachnoid terjadi reaksi inflamasi :
Cairan Cerebrospinal mengalami
kekeruhan
Terbentuk eksudat
Perubahan pada arteri subarachnoid,
termasuk engorgement with blood,
ruptur dan trombosis
Kongesti jaringan sekitarnya
Komplikasi
Shock
Gangguan koagulasi
Komplikasi septic ( Bacterial
endocarditis)
Demam yang terus menerus
Penatalaksanaan
Kaji tanda vital dan cek status neurologis
setiap 2-4 jam sesuai indikasi
Kaji fungsi saraf dengan melihat saraf
cranial III, IV, VI, VII, dan VIII dan
monitor perubahannya
Manajemen nyeri dengan obat atau tanpa
obat-obatan
Berikan intervensi untuk mengobati atau
mencegah peningkatan TIK.
Sambungan.
Berikan obat-obatan sesuai indikasi:
Antimikroba : Penisilin, ampisilin,
kloramfenikol
Untuk dehidrasi dan syok : Berikan
tambahan volume cairan
Kejang : Diazepam, fenitoin
Edema serebral : Diuretik osmotic
(manitol)
Lindungi klien dari injury pada saat timbul
serangan

MASALAH KEPERAWATAN
Risiko tinggi terhadap penyebaran infeksi
Risiko tinggi terhadap perubahan perfusi
jaringan serebral
Risiko tinggi terhadap trauma
Nyeri
Kerusakan mobilitas fisik
Perubahan persepsi sensori
Ansietas/ketakutan
Kurang pengetahuan mengenai penyebab infeksi
dan kebutuhan pengobatan

S-ar putea să vă placă și