TREND IMUNISASI, MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI

Bukan sesuatu yang baru b!a kta "en#engar $Men%ega& !eb& bak #ar'a#a "eng(bat)*
Sa#ar atau t#ak, kta se"ua te!a& ###k untuk "en%ega& 'enyakt se+ak #n, &a! n #a'at
kta !&at saat se+ak bay, kta "e"'er(!e& "unsas* I"unsas 'a#a #asarnya bertu+uan
untuk "enst"u!as reaks kekeba!an tubu& tan'a "en"bu!kan 'enyakt, u'aya yang
#!akukan 'a#a bay "au'un untuk (rang #e,asa* Bebera'a 'enyakt n-eks se'ert %a"'ak,
tetanus, '(!(, atau &e'atts bsa #%ega& #engan "unsas* Mesk t#ak se"ua 'enyakt
n-eks tersebut "engan%a" +,a, bebera'a 'enyakt bsa "enyebabkan ke%a%atan*
Teknk 'e"beran "unsas 'a#a u"u"nya #!akukan #engan "e!e"a&kan .rus atau bakter
'enyebab 'enyakt !a!u #berkan ke'a#a sese(rang #engan %ara #suntk atau #te!an* Sete!a&
bbt 'enyakt tu "asuk ke #a!a" tubu&, "aka tubu& akan terangsang untuk "e!a,an
'enyakt tu #engan "ebentuk antb(#* Se!an+utnya, antb(# tu akan terus a#a # #a!a"
tubu& (rang yang te!a& #"unsas untuk ke"u#an "e!a,an 'enyakt yang "en%(ba
"enyerang*
Se+ak 'e"akaannya "e!uas 'a#a aba# ke/01, "unsas te!a& "en%ega& +utaan ke"atan #
#una* Ken#at begtu, "as& sa+a banyak (rang yang t#ak "au #"unsas* Sa!a& satu
'enyebabnya a#a!a& kek&a,atran ter&a#a' kea"anan #an e-ek sa"'ng #ar .aksn*
Menurut Pr(- #r IGN G#e Ranu&, S'A 2K3, kek&a,atran ter&a#a' kea"anan .aksn tu
t"bu! akbat n-(r"as yang sa!a&* 4Masyarakat serng ka! !eb& k&a,atr ter&a#a' e-ek
sa"'ng .aksn, se'ert #e"a" atau 'ega!/'ega!, #ar'a#a 'enyaktnya* Pa#a&a!, k("'!kas
'enyakt bsa "enyebabkan ke%a%atan, ba&kan ke"atan,) 'a'arnya*
E-ek sa"'ng "unsas #a'at #sebabkan (!e& -akt(r 'eny"'anan yang kurang
"e"'er&atkan sste" ranta #ngn 2%(!# %&an3 #an %ara 'enyuntkan* 4D #a!a" .aksn
+uga ter#a'at ba&an ta"ba&an untuk "en%ega& k(nta"nas #an "e"'ertngg res'(ns
kekeba!an* O!e& karena tu, .aksn &arus #suntkkan ke #a!a" (t(t agar t#ak "en"bu!kan
bengkak,4 kata Pr(- Dr Sr Re5ek Ha#neg(r(, S'A 2K3, Ketua Satgas I"unsas IDAI*
Mengena #e"a" rngan yang t"bu! sete!a& "unsas, "enurut Sr &a! tu a#a!a& reaks
yang n(r"a! sebaga bagan reaks tubu& ketka "e"bentuk kekeba!an* Ha! n 'un bers-at
n#.#ua!* Bebera'a +ens 'enyakt "e"ang ber&as! #era#kas6"usna&kan berkat
"unsas, se'ert %a%ar atau '(!(* Mesk #e"kan, "enurut Sr, "unsas "as& teta'
#'er!ukan* Mesk 'enyaktnya su#a& !enya', ku"an yang "en"bu!kan 'enyakt "as& teta'
a#a #an bsa "enyerang "ereka yang t#ak #!n#ung #engan .aksnas*
4An%a"an 'enyakt a#a terus/"enerus* A'a!ag sekarang n #una su#a& tan'a batas, seta'
(rang bsa be'ergan ke "ana 'un* Ha! n bsa "enyebabkan ter+a#nya k(ntak #engan (rang
!an yang tan'a sa#ar "e"ba,a suatu 'enyakt,4 katanya* 7ang &arus #%er"at a#a!a&
"unsas t#ak "en+a"n sese(rang akan terbebas 811 'ersen #ar 'enyakt* Saat n
"unsas yang #berkan ber&as! "erangsang tubu& "e"bentuk antb(# &ngga 99 'ersen*
Karena tu, an#a'un anak "as& terkena 'enyakt, "aka 'enyaktnya akan !eb& rngan #an
t#ak "e"ba&ayakan nya,anya*
Pa#a kese"'atan yang sa"a, #r T(t( :snu Hen#rart(, S'*A, "engatakan, $Data terak&r
:HO, ter#a'at ke"atan ba!ta sebesar 8,; +uta +,a 'er ta&un akbat 'enyakt yang #a'at
#%ega& #engan "unsas, "sa!nya batuk re+an 09;*111 201<3, tetanus 89=*111 28;<3,
%a"'ak >;1*111 2?=<3* D In#(nesa sen#r, UNICE@ "en%atat sektar ?1*111/;1*111 anak
yang "enngga! seta' ta&unnya karena serangan %a"'ak* In berart seta' 01 "ent, se(rang
anak # In#(nesa "enngga! karena %a"'ak*
Perke"bangan !"u # b#ang kese&atan saat n, !eb& #tu+ukan tentang baga"ana tubu&
kta sen#r #"a"'ukan "e!a,an 'enyakt yang "enyerang, +a# bukan &anya tentang
baga"ana (bat/(batan "enye"bu&kan 'enyakt* Katannya #a'at kta !&at 'a#a banyaknya
su'!e"en yang bere#ar saat n, #engan ke"a"'uan untuk "enngkatkan sste" kekeba!an
tubu& #a!a" "e!a,an 'enyakt yang "enyerang tubu&*
Su"berA I"un(tera' @(r!-e A &tt'sA66,,,*-a%eb((k*%("6"un(tera'6'(sts601;B>0B>?11?C>0