Sunteți pe pagina 1din 7

KELOMPOK 3

M. Labadi
M. Thaha
Natalia
Nur Ahmad Pamujo Utomo
Nor Hayati
Novika Lisnawati
Norbaiti
Nor Hidayah
Nor wahdah
Nor Eva Hidayanti




A.Tindakan preoperatif

Persiapan pra operasi umum dapat meliputi :
Pemberian medikasi pra anastesi untuk memberikan
sidasi dan memudahkan relaksasi dan induksi
Mandi paancuran dengan larutan
antimikrobial,seprti povidon-Iodin untuk
menurunkan jumlah bakteri sementara pada kulit
Puasa setelah tengah malam untuk menurunkan
resiko muntah dan aspirasi saat di anastesi
Mencukur area operasi
Melakukan terapi iv untuk memberikan akses
veskuler untuk pemberian obat obatan atau anastesi
Melakukan penyeterilan alat untuk pembedahan
B.TINDAKAN OPERATIF
A.Kolaborasi pemberiaan anstesi
Tindakan anastesi adalah tindakan medis yang
di lakukan oleh dokter spesialis anastesi atau
perawat anastesi di kamar operasi pada px yang
akan menjalani pembedahan untuk
1.Memberikan keamanan dan kenyamanan pada
px yang sedang menjalani pembedahan
2.memberikan kenyamanan pada dokter bedah
dalam melakukan tindakan pembedahan
3.mengembalikan fungsi psikologis pxx setelah
menjalani pembedahan



C.TINDAKAN PASCA OPERASI
Px di pertahankan di area pemulihan sampai
stabil,biasanya 1-2 jam tergantung luas
pembedahannya.px kembali ke unit bedah:
1 Larutan Iv
2 balutan luka
3 Kemungkinan alat drainase luka
Pasien tetap puasa sampai peristaltik kembali.
Bila peristaltik kembali, diit cairan jernih
diberikan dan kemudian di tingkatkan sampai
diit reguler sesuai toeransi pasien. Antibiotik IV
Profilatik sering diberikan selama beberapa hari.
THANK YOU
Wahyu ; yang membedakan dok anestesi
dan perawatan anastesi apa perbedaan
tindakan nya
Saka; kapan waktu kembalinya peristaltik
Abng yanto ;tolong jelaskan perawatan pre
operasi.
Abang rudy; kenpa klien

S-ar putea să vă placă și