Sunteți pe pagina 1din 16

Jurnal Reading

EXPLORING THE VARIABILITY IN ACUTE GLYCEMIC RESPONS TO


EXERCISE IN TYPE 2 DIABETES
Menyelidki Perubahan Respon Hiperglikemia Akut Dengan
Berolahraga Pada Penderita Diabetes Tipe 2
Pembimbing:
dr. Eny Ambarwati, Sp.PD

Disusun oleh:
Buyung Berli, S.Ked
1102009058

1. Pendahuluan
Salah satu tujuan utama olahraga untuk individu dengan diabetes tipe 2
(DM T-2) adalah untuk mengurangi hiperglikemia dan resiko faktor
komplikasi jangka panjang.
beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa rata-rata olahraga
memiliki dampak klinis yang berarti untuk kontrol gula darah pada individu
dengan DM T-2.
Beberapa peneliti juga berpendapat bahwa pengurangan gula darah pada
individu yang berolahraga tergantung pada intensitas olahraga yang
dilakukan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara bersamaan efek
dari olahraga yang berbeda waktunya dan faktor eksternal yang memberikan
pengaruh terhadap penurunan glukosa darah.

2. Metode
a.Kriteria peserta
- Pasien didiagnosis dengan DM T-2, usia 55-75 tahun, tidak merokok,
olahraga <150 menit terstruktur per minggu), dan 5 hari per minggu.
-memiliki TD <140/90mmHg
b. Pengukuran Dasar
- antropometrik dasar dan konsumsi oksigen (VO2max)
c.Protokol Study
olahraga terdiri dari 2 minggu (periode run-in/ olahraga biasa).
Periode run- in adalah untuk membiasakan para peserta mengikuti protokol
latihan untuk menilai kepatuhan peserta. Sebanyak 6 sesi latihan ( 3 sesi
perminggu), peserta diperintahkan untuk menyelesaikan minimal 5 sesi untuk
menjadi memenuhi syarat untuk penelitian

Protokol study....
Olahraga dalam penelitian ini dengan cara ; bersepeda statis dan treadmill
berjalan selama 30 menit.
Setelah masa run-in 2 minggu , para peserta secara acak (dikelompokkan
berdasarkan jenis kelamin) dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok HI-IE
(olahraga dengan intensitas tinggi dengan jeda) dan MI-CE (olahraga dengan
intensitas sedang secara terus-menerus).
Durasi latihan adalah 30 , 45, dan 60 menit per sesi for 1-4 minggu, 5-8
minggu, and 9-12 minggu

Protokol study...
Kelompok MI - CE dilakukan olahraga terus-menerus pada VO2Respirasi 40 %
Kelompok HI IE dilakukan olahraga berulang-ulang dengan interval 1 menit
pada VO2R 100 % 3 menit kemudian pada VO2R 20 % pada hari senin sampai
Jumat kecuali hari rabu.
Peserta diminta untuk menyelesaikan seluruh sesi kedua olahraga tersebut,
yaitu sepeda atau treadmill dan tidak boleh merubah jadwal olahraga pada
hari tertentu.

d.Pengukuran Sehari-hari
Peserta datang ke pusat kebugaran
Minum obat anti hiperglikemik
Pengukuran gula darah kapiler (capBG) sebelum dan sesudah berolahraga
menggunakan alat OneTouchUltra 2 (glucotest)

e. Analisis data
Data yang dianalisis berupa gula darah kapiler (capBG) partisipan yang diatur
berdasarkan, modalitas olahraga (sepeda statis dan treadmill), intensitas
olahraga, durasi latihan, obat-obatan, dan intake makanan.
Interval antara olahraga partisipan dan intake makan dikelompokkan dalam
<2 jam, 2-6 jam, dan> 6 jam sebelum olahraga.
interval waktu dari obat anti-hiperglikemik yang diminum dikelompokkan
menjadi 6 jam dan> 6 jam.

3.Hasil
7 peserta dalam kelompok HI-IE dan 8 di kelompok MI-CE menyelesaikan
semua tahap penelitian.
tidak ada peserta yang keluar dari program pelatihan setelah mereka di acak
Gambaran karakteristik dari 15 peserta (8 laki-laki dan 7 perempuan)
diringkas dalam Tabel 1.

Tanggapan terhadap latihan glikemik akut

Secara keseluruhan perubahan CapBG diinduksi oleh latihan yang signifikan (1.9 1.7mmol; <0,001).
efek penurun glukosa keseluruhan latihan, tingkat perubahan itu sangat
bervariasi;
-obat anti-hiperglikemia dalam 6 jam latihan (5%; <0,001)
-lama berolahraga durasi (5%; = 0,010)
-intensitas tinggi olahraga (1%; = 0,007)

Gambar 2: Korelasi capBG antara sebelum


olahraga dan setelah olahraga. kotak hitam
mewakili MI-CE dan HI-IE, kotak dan garis lurus
adalah garis regresi MI-CE dan HI-IE, . Data
Glukosa yang diperoleh dari masing-masing
peserta dikategorikan berdasarkan pada
intensitas latihan, durasi, dan modalitas, serta
makanan dan status pengobatannya.

4. pembahasan
sebelum olahraga dengan HI-IE memberikan penurunan terhadap gula darah
kapiler (CapBG).
lama Durasi olahraga dan intensitas olahraga HI-IE, obat antihiperglikemik dan
asupan makanan sebelum olahraga, memperbesar penurunan gula darah
kapiler (CapBG).
dalam penelitian ini di mana volume olahraga disamakan antara 2 kelompok
intervensi latihan.

5.penutup
Perubahan gula darah setelah latihan hasilnya bervariasi
konsumsi metformin sebelum olahraga tidak memberikan dampak
penurunan gula darah yang lebih besar, tetapi perlu di waspadai karena
sampel penelitian hanya 15 org.

Terima kasih

S-ar putea să vă placă și