Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
tian).
d. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.
Dampak negatif aspek sosial :
Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan struktur sosial lainnya.
Meningkatnya kriminalitas.[2]
Pengukuran manfaat ekonomis lebih sulit dibanding pengukuran biaya ekonomis, kar
ena di samping manfaat ekonomis yang diterima secara langsung berupa output proy
ek yang dapat diukur dengan satuan moneter, terdapat juga manfaat sekunder yang
sulit diukur dengan satuan moneter.[3]
Manfaat sekunder ekonomi yang sulit diukur dengan satuan moneter :
1.
Naiknya tingkat konsumsi.
2.
Membantu proses pemerataan pendapatan.
3.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
4.
Mengurangi ketergantungan (menambah swadaya negara).
5.
Mengurangi pengangguran (menambah kesempatan kerja).
6.
Manfaat sosial, budaya dll.
Pengukuran manfaat ekonomi lebih sulit dibanding biaya ekonomi, karena:
1.
Beberapa manfaat primer sulit diukur dengan uang.
2.
Kebanyakan manfaat memerlukan perkiraan jangka panjang.
3.
Banyak manfaat yang bersifat tidak langsung dan dalam perwujudannya perlu
proyek tambahan.
Ada manfaat yang dinikmati oleh pihak yang berkembang secara tidak seimbang, ar
tinya kadang-kadang sulit mencapai efek distributif yang seimbang
C. Peningkatan Pendapatan Nasional
Apabila suatu investasi bisa meningkatkang pendapatan masyarakat, maka secara ot
omatis akan meningkatkan pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi ak
an berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan secara nasional dan pendapatan d
aerah dimana investasi tersebut dilakukan.
Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukan melallui tiga pendekatan :
1.
Pendekatan Produksi (Production Approach) yaitu nilai keseluruhan barang d
an jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu. Cara menghi
tung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah dengan menjumlahkan n
ilai seluruh barang dan jasa.
2.
Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure Approach) yaitu pendapatan nasional ya
ng dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh be
rbagai golongan masyarakat dalam perekonomian. Pengeluaran yang dimaksud disini
yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi dan investasi pemerintah,ekspo
r impor.
Pendekatan Pendapatan (Income Approach) yaitu pendapatan nasional yang dihitung
dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh faktor produksi. Yang terma
suk dalam jenis pendapatan yaitu gaji dan upah, sewa,bunga,pajak tidak langsung,
dan lail-lain.
[1] Kasmir, Studi kelayakan Bisnis, Jakarta : Kencana , 2003.hal.287
[2] http://yantisuzana.blogspot.com/2012/01/materi-skb.html
[3] www.Murtaqicomunity.wordpress.com