technology either through a LAN ( Local Area Network ) and WLAN ( Wireless Local Area Network ) . One
method commonly used in network security is a RADIUS ( Remote Authentication Dial -in User Service ) but after
meticulous system turns on the RADIUS authentication based on usernames and passwords only so this system can
be penetrated by using packet sniffing , session hijacking , and several other techniques . To overcome this security
system is used the WAP RADIUS authentication system using the username and password in addition it also use a
certificate that is installed on a radius server . So the WPA RADIUS system has a better level of security against
attacks such as packet sniffing , session hijacking , SQL injection attacks , and several others , the methods used in
this research is Action Research is composed of stages Diagnosing , Action Planning , Action Taking , Evaluating ,
and Specifying Learning . This method will be generated solution and prevention of security holes found in WPA
RADIUS . Because of the importance of an analysis of the security system then prompted the authors to conduct
Analysis System Security as proof for WPA RADIUS.
Keywords : RADIUS , RADIUS WPA , Security Analysis
Abstrak
: Keamanan pada jaringan komputer merupakan hal yang sangat penting dikarenakan semakin
berkembangnya jaringan komputer baik itu melalui LAN (Local Area Network) maupun WLAN (Wireless Local
Area Network).Salah satu metode keamanan jaringan yang biasa digunakan ialah RADIUS (Remote Authentication
Dial-in User Service) tetapi setelah di teliti ternyata sistem autentikasi pada RADIUS hanya berdasarkan username
dan passwords sehingga sistem ini masih bisa ditembus dengan menggunakan Sniffing paket, session Hijacking dan
beberapa teknik yang lain. Untuk mengatasi hal tersebut digunakanlah sistem keamanan WAP RADIUS dimana
sistem autentikasi selain menggunakan username dan password juga menggunakan sertifikat yang diinstall pada
server radius. Sehingga sistem WPA RADIUS memiliki tingkat keamanan yang lebih baik terhadap serangan seperti
Sniffing paket, session Hijacking, SQL Injection dan beberapa serangan yang lain, metode yang digunakan dalam
penelitin ini ialah Action Research yang terdiri dari tahapan Diagnosing,Action Planning, Action Taking,
Evaluating, dan Specifying Learning. Dengan penggunaan metode ini nantinya akan dihasilkan solusi maupun
pencegahan dari lubang-lubang keamanan yang terdapat pada WPA RADIUS. Karena pentingnya sebuah
penganalisaan dari sistem keamanan maka mendorong penulis untuk melakukan Analisis Keamanan Sistem WPA
RADIUS sebagai pembuktian kehandalah WPA RADIUS.
Kata Kunci : RADIUS, WPA RADIUS, Analisis Keamanan
1. PENDAHULUAN
Keamanan
pada
jaringan
komputer
WLAN
(Wireless
Local
Area
Network).
seiring
dengan
meningkatnya
pengguna
danpenetrasi
user autentikasi.
meningkatnya
para
pengguna
yang
dari test
penetrasi
bisa
digunakan
untuk
2. METODOLOGI PENELITIAN
Adapun
tahapan
penelitian
yang
dengan
2. Action
Planning,
yaitu
melakukan
Ancaman
bagi
keamanan
sistem
khusunya
wireless
menggunakan
sistem
keamanan
ini
memiliki
mengandalkan
proses
autentikasi
pengujian.
3. Action
Taking,
mengimpelementasikan
yaitu
rancangan
wireless
berbasis
WPA
baik.
5. Specifying
Learning,
yaitu
review
In User Service )
RADIUS
merupakan
sistem
yaitu .
Indonesia
keamanan
ialah
keadaan
aman,
biasa
digunakan
antara
lain
freeRADIUS, openRADIUS.
Sistem menurut (Bertalanffy, 2010)
adalah 1812.
3. SharedSecret : Shared Secret adalah
dan
transparant.
juga
kepada
client
secara
aktivitas utama.
Setelah
server
diinstall
aplikasi
seperti
sesuai
membuat
kondisi
yang
diharapkan
dengan
serifikat
yang
kemudian
akan
yang diaharapkan.
memaksa
client
untuk
Sistem
menggunakan
pengamanan
satu
kunci
pada
WEP
enkripsi
yang
jaringan
hal
mengakibatkan
sistem
sistem
WEP
sehingga
memiliki
sistem
WPA
user
harus
terlebih
dahulu
autentikasinya
bisa
menggunakan
keamanan
sehingga
sangat
dan
EAP
(Extensible
Autenticatin
WPA
mengharuskan
client
untuk
terhubung
kedalam
jaringan.
(EAP).
3. HASIL
mengecek atau
Technology
(UNNIST)
yaitu
terdiri
dari
beberapa tahap.
1. Planning
2. Discovery
3. Attack
4. Reporting (Pembahasan)
3.1.1. Discovery
melakukan
seting
policy
pada
nessus.
melihat
perbedanya
penulis
3.1.2. Attack
Serangan DoS dilakukan dengan menggunakan
1. DoS (Denial of Service) ke Acces Point
perintah.
#airmon-ng start Wlan0
#mdk3 mon0 d b blacklist c
Target_Channel
#mdk3 mon0 a m I Target_Address
access point
ingin
diputuskan
koneksinya
bisa
sehingga memiliki
membutuhkan
koneksi
terlebih
hark,
fireshe
ep
gagal
melakukan
serangan
ke
TuxCut tidak
berhasil
memutus
koneksi client .
3.
Penetrasi
Sistem
Authentika
si
SQL
Injecti
on
Serangan
Tanpa
Authentika
si terlebih
dahulu
Tidak berhasil
karena sistem
authentikasi
WPA Radius
tidak
menggunakan
portal
authentikasi
terlebih
dahulu.
4.
Penetrasi
ke server
WPA
Radius
Nmap,
DoS.
Serangan
dengan
melakukan
authentika
si terlebih
dahulu
Tergantung
konfigurasi
Sistem WPA
Radius
ialah
berupa
konfigurasi
dari
jelas
lebih
baik
dari
sistem-sistem
Serangan
Tools
Keterang
an
Hasil
Penetrasi
Pada
Acces
Point
Mdk3
Penetrasi
Pada
client
Nmap
, Tux
Cut,
Etterc
ap.
Pengujian
Tanpa
Utentikasi
terlebih
dahulu
Berhasil
melumpuhkan
Acces Point
Pengujian
dengan
melakukan
Authentika
si terlebih
dahulu
Nmap berhasil
mengetahui
port, serta
sistem operasi
yang client
gunakan
Wires
dengan
penggunaan
sertifikant
mencegah
menghiden
attacker
untuk
ssid
mampu
melakukan
4. SIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
bisa
Analisis
melakukan
melakukan
koneksi
koneksi.
atau
tidak
Sehingga
bisa
dapat
Keamanan
Sistem
WPA
Radius,
1.
oleh
memungkinkan
akan
penulis
sehingga
ditemukan
lebih
banyak
kelemahan
apabila
dilakukan
3.
dengan
tingkat
untuk clien.
keamanan
yang
lebih
baik
4.
menambahkan
snort,
honyport,
dapat
digunakan,
sehingga
apabila
fasilitas
internet,
validasinya
sendiri
sedangkan
administrator
untuk
bisa
learning
disebabkan
oleh
terbatasnya
waktu
untuk
untuk tempat
client
saya
administrator.
sebagai
penulis
menyarankan
agar
yang
telah
mendownload
tervalidasi
oleh
melakukan
penelitian
ini
dapat
DAFTAR RUJUKAN
sistem
keamanan
hotspot
nasional
electrical,
jurnal
ilmiah
informatics,
seminar
and
its
educations 2009.
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia.
(2012).
E-Book:
Panduan
BackTrack.
Semarang:
Wahana
Komputer.
Sugiyono.
(2005).
Metode
Penelitian
Bisnis.
Bandung: ALFABETA.
Supriyanto, Aji. (2006). Jurnal: Analisis Kelemahan
Keamanan
pada
Jaringan
Wireless.
Research,
Penerbit
Andi
Offset:
Yogyakarta.