0 evaluări0% au considerat acest document util (0 voturi)
342 vizualizări1 pagină
Obstruksi pada pertukaran gas di paru-paru akibat kerusakan alveoli menyebabkan gangguan pergerakan udara dan meningkatkan risiko infeksi serta gagal napas, yang dapat mengakibatkan kematian. Gejala lain termasuk peningkatan usaha bernapas, hipoksemia, malaise, kelemahan, dan kecemasan.
Obstruksi pada pertukaran gas di paru-paru akibat kerusakan alveoli menyebabkan gangguan pergerakan udara dan meningkatkan risiko infeksi serta gagal napas, yang dapat mengakibatkan kematian. Gejala lain termasuk peningkatan usaha bernapas, hipoksemia, malaise, kelemahan, dan kecemasan.
Obstruksi pada pertukaran gas di paru-paru akibat kerusakan alveoli menyebabkan gangguan pergerakan udara dan meningkatkan risiko infeksi serta gagal napas, yang dapat mengakibatkan kematian. Gejala lain termasuk peningkatan usaha bernapas, hipoksemia, malaise, kelemahan, dan kecemasan.
Obstruksi pada pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi akibat kerusakan dinding alveoli
Gangguan pergerakan udara dari dan keluar paru.
Penurunan kemampuan batuk
Peningkatan efektif usaha dan frekuensi pernapasan, penggunaan otot bantu
Bersihan jalan napas tidak efektif.
Risiko tinggi infeksi pernapasan
Respon sistemis dan psikologis
ingkatan kerja pernapasan,
Keluhan hipoksemia sistemis, mual, secara intake reversibel nutrisi tidak Keluhan adekuat, psikososial, malaise,kecemasan, kelemahan,ketidaktahuan dan keletihan a fi
Gangguan pertukaran gas.
Risiko tinggi gagal napas.
Kematian.
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Kecemasan Intoleransi aktivitas Ketidaktahuan informasi