Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Definisi
Karbohidrat
Fungsi Karbohidrat
Jenis Karbohidrat
Karbohidrat simplek:
Karbohidrat kompleks:
Jenis Karbohidrat
Karbohidrat Simplek
Karbohidrat Kompleks:
Polisakarida: molekul-molekul besar yang terdiri
dari rantai monosakarida
Misalnya: starch (tepung), serat
Karbohidrat Simplek
Monosakarida:
Glukosa: rasa manisnya sedang
sumber energi esensial untuk semua aktivitas tubuh
Fruktosa: paling manis (semanis madu); dalam madu dan
buah-buahan, corn syrup, dessert, cereal
Galaktosa: hanya sedikit terdapat dalam makanan
Disakarida:
- Maltosa (glukosa+glukosa): hasil pemecahan starch
- Sukrosa (glukosa+fruktosa): brown, white table sugar
- Laktosa (glukosa+galaktosa): milk sugar
Monosakarida
Disakarida
Disakarida
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat Kompleks
Glikogen
Karbohidrat Kompleks
Starches
Starch
Amilopektin (%)
76
80
81,5
83,3
75
STARCH
Karbohidrat Kompleks
Fiber
Fibre (Serat)
Karbohidrat Kompleks
Macam-macam fiber
Soluble fiber:
larut dalam air, membentuk gel, dapat dengan
mudah dicerna oleh bakteri kolon (fermentasi)
Umumnya ditemukan pada oat, barley, legume,
buah-buahan
Berperan dalam menurunkan kadar kolesterol
dan glukosa darah
Karbohidrat Kompleks
Macam-macam fiber
Insoluble fiber:
Hanya sedikit membentuk gel
Hanya sedikit yang difermentasi oleh bakteri
kolon
Sebagian besar ditemukan pada whole grain (bran),
sayur-sayuran,
Meningkatkan pergerakan usus dan meringankan
gejala konstipasi
Karbohidrat Kompleks
Fiber
Bahan makanan sumber: tanam-tanaman
Ditambahkan pada makanan: functional fibers
Contoh: selulosa dalam sereal
Total fiber: dietary fibers + functional fibers
Resistant starches:
- Beberapa jenis starch diklasifikasikan sebagai dietary fiber, disebut
resistant starch
- Starch yang lewat dari pencernaan dan penyerapan di dalam usus
halus
- Starch sulit dicerna: efisiensi individu dalam mencerna starch, dan
bentuk fisik dari makanan
- Banyak ditemukan pada whole legumes, kentang mentah, pisang
yang belum matang
Pencernaan Karbohidrat
Pencernaan Karbohidrat
Lambung
Pencernaan Karbohidrat
Absorbsi
Absorbsi
Digestive area
Mouth
Stomach
Small intestine
Enzyme
Salivary amilase:
ptyalin
None
Action
Starch
dextrins
maltose
Starch hydrolysis
continuous briefly
Pancreatic amylase
Starch
dextrins
maltose
Intestinal disaccharidases
Sucrase
Sucrose glucose fructose
Lactase
Lactose glucose galactose
Maltase
Maltose glucose + glucose
Indeks Glikemik
Indeks Glikemik
Kategori makanan:
Indeks glikemik rendah: < 50
Indeks glikemik sedang: 55-70
Indeks glikemik tinggi: > 70
Makanan yang kaya akan tepung dan karbohidrat simpleks rendah
serat memiliki indeks glikemik tinggi, cepat dicerna dan
meningkatkan kadar gula darah dengan cepat
Makanan yang mengalami proses memasak yang lama memiliki
indeks glikemik tinggi
Protein dan lemak dalam makanan memperlambat absorbsi glukosa
Makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan mengandung serat dapat
mencegah fluktuasi kadar glukosa dalam darah
Makanan
Indeks glikemik
121
Corn flakes
119
Jelly beans
114
White bread
101
Soft drink
97
95
Cheese pizza
86
Spaghetti
83
Banana
76
Orange juice
74
Green peas
68
60
Apple
52
Skim milk
46
Kidney beans
42
Fructose
32
Disakarida
Sumber
Kepentingannya
Sukrosa
Dihidrolisis menjadi
wortel, nenas
Laktosa
Susu
Maltosa
hasil metabolisme
pencernaan, dapat
dapat difermentasi
Pemanis Buatan
Reference:
Keim NL, Levin RJ, Havel PJ. Carbohydrates dalam Modern
Nutrition in Health and Disease. Lippincott Williams & Wilkins,
2006: 65-82