Sunteți pe pagina 1din 5

PENATALAKSANAAN MENINGITIS

Demam Tinggi
Farmakologis
Menggunakan obat antipiretik misalnya parasetamol dan salisilat (10 mg/kg/dosis)
untuk menurunkan panas.
Non Farmakologis
Atur suhu ruangan 24 26 oC.
Kompres dengan air hangat (22-28 oC), jika perlu, buka baju menggunakan teknik
WTS (Water Tepid Sponge).
Kejang
Farmakologis
Atasi kejang dengan fenobarbital 20 mg/kgBB IV dalam waktu 5 menit.
Jika kejang tidak berhenti tambahkan fenobarbital 10 mg/kgBB sampai maksimal 40
mg/kgBB.
Bila kejang berlanjut, berikan fenitoin 20 mg/kgBB IV dalam larutan garam fisiologis
dengan kecepatan 1 mg/kgBB/menit.
Pengobatan rumatan:
Fenobarbital 5 mg/kgBB/hari, dosis tunggal atau terbagi tiap 12 jam secara IV atau
per oral.
Fenitoin 4-8 mg/kgBB/hari, dosis terbagi dua atau tiga secara IV atau per oral.
Non Farmakologis
Pada waktu kejang longgarkan pakaian, bila perlu dibuka.

Hindarkan penderita dari tempat yang berbahaya (misalnya ketinggian bisa membuat
jatuh).
Agen Penyakit Meningitis
1.

Penatalaksanaan Meningitis Serosa/ TB yaitu diberikan obat anti TB


2.
P

enatalaksanaan meningitis dengan penyebab bakteri


Antibiotik
Beri ampisilin dan gentamisin. Bila dalam 24 jam tidak memperlihatkan
perbaikan, ganti antibiotik dengan sefalosporin generasi ke-3, misal sefotaksim.

Jika obat di atas tidak tersedia, gunakan pensilin dan gentamisin. Pilihan lainnya
adalah kloramfenikol tetapi jangan digunakan untuk bayi prematur atau BBLR
(Syndrome Grey).
Jika terdapat tanda hipoksemia, beri oksigen. Diberikan oksigen apabila:
Hipoksemia
Sianosis sentral
Merintih saat bernapas
Kesulitan minum karena distres pernapasan
Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang kuat
Mengangguk-anggukkan kepala (gerakan menganggukkan kepala yang sinkron
dengan pernapasan menunjukkan distres pernapasan berat).
Oksigen harus diberikan jika saturasi oksigen dibawah 90 %, aliran oksigen
harus diatur agar saturasi di atas 90 % pada udara ruangan.
Pemberian oksigen dengan kecepatan aliran 0,5 L/menit melalui nasal prong.
Jika ada lendir kental dan anak terlalu lemah untuk mengeluarkannya dapat
dilakukan pengisapan lendir (suction).
Oksigen bisa dihentikan jika tanda-tanda diatas telah hilang.

Contoh Antibiotik

Referensi:
Depkes RI. (2008). Buku Saku: Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
National Institute for Health and Care Excellence. (2014). Management of Bacterial
Meningitis. Manchester: NICE

S-ar putea să vă placă și