Sunteți pe pagina 1din 16

Buletin

Spesial Edisi Perdana

AMBISI

Aspirasi Mahasiswa Bidik Misi


Headline

OUTBOUND,
Keluarga ala KBMB

InfoAMBISI

OpiniAMBISI

Bukan Sekedar Bangga


Disebut Mahasiswa
Pojok Prestasi Bidik Misi
UIN Maliki

Asah Skills,
KBMB Beraksi

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

Edisi Perdana 2012

AMBISI

SalamRedaksi

Sekilas KBMB
Tujuan KBMB adalah terbentuknya

Semangat Pagi!

Selamat datang di First
Edition
buletin
AMBISI.
Alhamdulillah, Puji syukur tak
terhingga untuk pemilik ruh ini,
yang telah mengizinkan kita
bertahan menikmati MahakaryaNya
di dunia. Ambisi adalah salah satu
buletin program kerja dari Devisi
Jurnalistik, Departemen (Penelitian
dan
Pengembangan)
Litbang
Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi
(KBMB). Ambisi bergerak untuk
menyampaikan aspirasi-aspirasi dan
karya mahasiswa Bidikmisi yang
ada di kampus UIN Maliki Malang.
So, bagi kancamuda anggota
bidikmisi, silahkan kirimkan tulisan
dan karyanya, juga jadikan Ambisi
semakin berwarna dan berkualitas di
kemudian hari.

pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah


SWT , berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab
atas tegak dan terlaksanakannya syariat
islam yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Visi :

Terciptanya pribadi muslim yang bertakwa


kepada Allah swt, berkarakter ulul albab,
dan berkomitmen Meneruskan cita-cita
perjuangan kemerdekaan indonesia.
Misi :

Membentuk Mahasiswa yang Bertakwa


kepada Alloh SWT
Membentuk Mahasiswa yang berkarakter
ulul albab
Membentuk Mahasiswa yang Akademis,
Organisatoris, dan Humanis
Membentuk Mahasiswa yang Cakap dalam segala hal
Membentuk Mahasiswa yang loyal terhadap Organisasi KBMB

AMBISI diterbitkaan oleh Divisi Jurnalistik KBMB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
dalam rangka memberikan informasi seputar perkembangan organisasi dan kampus.
Redaksi menerima kiriman tulisan dari pembaca, baik berupa artikel, opini, resensi, dan
lainnya. Dikirim ke kantor redaksi atau juga bisa lewat e-mail. Redaksi berhak menyuntig
tanpa merubah maksud penulis.

Penanggung Jawab : Abdul Aziz, M.Pd. Pelindung : Hidayatullah


Pimpinan redaksi : Nafisatul wakhidah Staf redaksi : Kak-Qie, Dian Safitri
Editor : Amanatul Mubtadiah
Layout : Ifa Alif Distributor : Fatimatuz Zahro
blog : kbmbuinmalang.blogspot.com. Edisi Perdana 2012 AMBISI

HeadLine

OUTBOND keluarga
ala KBMB
Songgoriti, (09/06)- Dalam rangka
mempererat tali silaturrahim dan
hubungan kekeluargaan antara anggota
dan pengurus Keluarga Besar Mahasiswa
Bidikmisi, pada tanggal 9 Juni 2012
diadakan outbond bersama mahasiswa
penerima beasiswa bidikmisi di Taman
Songgoriti, Batu. Berangkat pukul
08.00 WIB mengendarai truk para
peserta outbond bersemangat mengikuti
acara yang sudah diagendakan panitia.

Outbond ini diisi dengan
beragam permainan, seperti rantai tali,
pohon keluarga, makan kerupuk, transfer
air, dan panjang-panjangan. Game-game
tersebut tentu saja tidak sembarang dipilih.
Rantai tali misalnya, para peserta dalam
kelompok diajak untuk berpikir cepat
dan kompak. Permainan ini mengandung
makna bahwa dalam berorganisasi
tidak hanya membutuhkan pemikiran,
namun juga aksi cepat yang nyata.


Kegiatan
berlangsung
meriah dengan antusias para peserta
outbond. Selain itu juga memiliki
banyak makna yang bermanfaat dalam
mempererat jalinan tali silaturrahim
antar anggota dan pengurus Keluarga
Besar Mahasiswa Bidikmisi. D a r i
berbagai game tersebut telah ditentukan
pemenang untuk setiap game yang
dipandu Rizqi selaku tutor Litbang.

Selain bermain, para peserta
outbond juga diperbolehkan melakukan
kegiatan lain selama waktu istirahat
sebelum pulang, dari pukul 12.00 WIB
hingga pukul 14.00 WIB. Banyak
diantara
peserta
memanfaatkan
waktunya untuk mengambil gambar
kenangan, bermain motor bebek di
danau, mencari souvenir dan kegiatan
lainnya. Penutupan outbond dilaksanakan
dengan pembagian hadiah diikuti doa.

Sangat senang dengan adanya
outbond ini. Semoga acara seperti
ini bisa lebih sering diadakan supaya
rasa kekeluargaan antara sesama
anggota bidikmisi lebih terjaga. Harap
Rohmatun, selaku pendamping._Red.

Do You Know..?

Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi resmi didirikan pada


Tanggal 18 Desember 2010 dan Ketua pertama dijabat oleh
Muhammad Khamim jurusan Bahasa dan Sastra Arab...

AMBISI

Edisi Perdana 2012

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

InfoAMBISI

Sharing IT di UIN Maliki


Kampus, (27/05)- Sharing IT(Informasi
dan Teknologi) merupakan program kerja
rutinan dari devisi Salintemas departemen
Litbang KBMB. Dalam kesempatan ini,
devisi salintemas beserta mas Khusnul
sebagai tutor mengadakan pelatihan
dengan tema, Blogging dan trik-trik di
dalamnya. Acarainiterselenggarakhusus
bagi anggota KBMB yang bertujuan
untuk membantu teman-teman bidikmisi
meningkatkan kemampuannya di bidang
teknologi. Karena dengan menggunakan
blog kita dapat menyalurkan ilmu, info
ataupun pelajaran yang sudah didapat di
bangku kuliah. Sehingga, ilmu yang sudah
diperoleh bisa bermanfaat kepada orang,
ungkap Rofiqi selaku ketua panitia.

Blogger
atau
Blogging
adalah salah satu sarana di internet
yang memberikan fasilitas kepada
manusia dalam berkreasi, berinovasi
dan mengembangkan kemampuannya
dalam bidang tulis menulis. Mungkin
sudah banyak yang mengetahui akan
hal ini. Namun, masih sedikit yang
dapat memanfaatkannya, terutama
dikalangan pelajar ataupun mahasiswa.

Pada 27 Mei 2012 di gedung B
lantai 1, kegiatan pelatihan ini dimulai.
Sebelumnya panitia sudah menyiapkan
peralatan yang diperlukan. Seperti LCD,
terminal listrik, karpet dan tak lupa pula
blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

snack dan minuman. Materi pertama


di sampaikan oleh seorang mastering
Linux, gus Wildan. Yang mana mengupas
tentang seluk beluk blog, manfaat dan
pentingnya blog untuk menggugah
teman-teman dalam hal tulis-menulis.

Dilanjutkan dengan materi
kedua yang diisi oleh seorang web
desainer yang sudah memiliki web
sendiri dalam mengembangkan usahanya
yaitu gus Roni. Beliau menjelaskan
tentang instalasi, pembuatan blog,
sampai ke trik-trik dalam mendesainnya
agar terlihat bagus dan menarik. Dalam
kesempatan ini panitia menggunakan
media blog yaitu: wordpress local. Agar
lebih cepat, efisien waktu, dan lebih
bagus daripada memakai blogspot.

25 peserta tidak mengendurkan
semangat teman-teman bidikmisi dalam
mengikutiacaraini.Terlihatdaribanyaknya
pertanyaan yang diutarakan kepada
pemateri. Sampai 2 jam yang telah berlalu,
para peserta masih berantusias untuk
tetap melanjutkan acara. (Rofiq/KBMB)

Edisi Perdana 2012

AMBISI

ANEKDOT

Kata Bijak

Lobi-lobi Skripsi

Ketika satu pintu kebahagiaan


tertutup, pintu yang lain
dibukakan. Tetapi sering kali
kita terpaku terlalu lama pada
pintu yang tertutup sehingga
tidak melihat pintu lain yang
dibukakan bagi kita.

Dosen: Jadi kamu tertarik dengan


topik skripsi dari saya? Kenapa?
Mahasiswa: Topik Bapak sangat
sesuai sekali dengan bidang minat
saya pak.
Dosen: Memang bidang minat
kamu apa?
Mahasiswa: Sama lah sama Bapak

InfoAMBISI
Istighosah dan Diba
sebagai Penyuci Jiwa

Devisi dakwah mengadakan
program rutin setiap bulan sekali
tepatnya pada minggu pertama setiap
bulan, yaitu pembacaan sholawat pada
nabi Muhammad SAW, istighosah, dan
pembacaan surah Yasin dan tahlil yang
masing-masing kegiatan dilakukan secara
bergantian. Tujuan dari program yang
kental dengan nilai-nilai religiusitas ini
tidak lain untuk meningkatkan spiritualitas
anggota KBMB, sehingga kedalaman
spiritual yang diharapkan UIN Maliki
Malang dapat tercapai.

KBMB terhadap kegiatan ini cukup baik.


Tercatat tidak kurang dari 40 anggota
mengikutinya dengan hidmat, baik dari
angkatan 2010 ataupun 2011. Dalam
acara tersebut sekaligus diumumkan
beberapa pengumuman yang berkaitan
dengan perkembangan KBMB yang
disampaikan oleh jajaran ketua KBMB.
Kegiatankeduayaitupembacaansholawat
Diba yang terlaksana di masjid Tarbiyah.
Beberapa anggota menghadirinya dan
turut memimpin pembacaan sholawat.
Turut hadir juga dalam acara tersebut
beberapa mahasiswa yang bukan anggota
KBMB. Program-progaram keagamaan
tersebut memberi dampak positif bagi
prestasi akademik mahasiswa Bidik
Misi.


Kegiatan
pertama
yaitu
istighosah bersama yang dilaksanakan
di masjid Ulul Albab. Antusias anggota (Zaenal/KBMB)

AMBISI

Edisi Perdana 2012

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

OpiniAMBISI

Bukan Sekedar
Bangga Disebut

Mahasiswa
Oleh: Muhammad Nur Hasan*

Siapa sih mahasiswa itu?



Dulu ketika awal saya
masuk kuliah pernah ditanya tentang
pengertian dari mahasiswa oleh
mahasiswa semester atas dengan
terlihat bangganya bahwa dia sudah
melakoni peran sebagai mahasiswa.
Kala itu juga, dengan masih terbawa
ideologi SMA saya menjawab dengan
implisit mengenai apa itu mahasiswa.
Namun, secara gamblang dia mencoba
meluruskan bahwa yang dikatakan
Mahasiswa itu adalah orang-orang
yang memiliki kecerdasan intelektual
dan moral yang dapat digunakan atau
diterapkan dalam kehidupan sosial.
Karena mahasiswa adalah orang-orang
yang selalu berpikir kritis dan sebagai
blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

agent of change serta agent of social


control. Kurang lebih begitulah. Akan
tetapi yang jadi persoalannya apa dia
sudah tahu apa makna dari kedua label
bagi mahasiswa tersebut dan apakah dia
sudah merasa mampu menjalankannya?

Itulah pemikiran yang muncul
namun enggan saya tanyakan dan
mencoba untuk mencari tahu sendiri.
Tapi, sampai sekarang saya masih
belum bisa menemukan jawaban yang
memuaskan. Malah hanya timbul dan
merasakan sikap kritis, yang pada
saat ini saya juga menyandang status
sebagai mahasiswa yang sebenarnya
memiliki artian secara etimologi dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia cukup
sederhana sekali, yaitu Orang yang
belajar di perguruan tinggi. Secara

Edisi Perdana 2012

AMBISI

umum berbeda dengan kata Siswa


yang digunakan sebagai sebutan
untuk pelajar pada tingkat di bawah
universitas atau perguruan tinggi.

Terlepas dari itu, sebenarnya
jika ditengok lebih dalam ternyata
mahasiswa terdiri dari dua suku kata
yang digabungkan. Yaitu ada kata
MAHA di depan kata Siswa. Jadi
mahasiswa sebenarnya merupakan
sebuah kata yang mengandung
makna yang besar di dalamnya.
Karena awalan -maha- membuat di
atas segalanya. Mungkin juga karena
memikul beban berat itu, makanya
ada yang namanya mahasiswa
tahun akhir (Just intermezzo).

Namun uniknya, penamaan
seperti ini hanya terdapat di Indonesia,
sedangkan di luar negeri, khususnya
dalam bahasa Inggris, Siswa pada
semua tingkat pendidikan disebut
dengan student, atau terkadang
ditambahkan college student dan
tidak dinamai dengan super student
atau ultra student, bahkan great
student. Begitu juga bahasa arabnya
mahasiswa adalah thulabiy, sama
dengan bahasa arabnya siswa. Kok
tidak menggunakan terminologi akbaru
thulabiy sebagai kata ganti mahasiswa.
Dan lafadz Maha sendiri pun
biasanya disandingkan dengan nama-

AMBISI

nama Tuhan (e.g Maha Pengasih,


Maha Penyayang, Maha Esa, dsb).

Terus kenapa di Indonesia
demikian? Terlepas dari dogma budaya
ataupun bahasa di Indonesia, hal ini
memiliki filosofi besar yaitu adanya
sebuah harapan khusus bagi mahasiswa
Indonesia untuk bisa memiliki
karakter
seorang
Mahasiswa,
seorang yang tidak pernah terbatas
hasratnya untuk bisa menuntut ilmu.

Karena ditinjau dari sudut
terminologi, Maha = sebutan bagi
sesuatu yang tidak terputus dan
terus-menerus bagi yang disifati.
Siswa = sebutan bagi penuntut ilmu.
Sehingga, mahasiswa = penuntut
ilmu yang terus-menerus dan tidak
pernah terputus, tidak terhenti, atau
terus menerus menuntut ilmu, tidak
henti-hentinya menuntut ilmu. Dalam
bahasa yang mudah, mahasiswa =
belajar terus-menerus. Bisa dilihat
saja, meskipun sudah menempuh
studi S2, doktor, maupun professor di
sebuah universitas, dia masih bertitel
mahasiswa. Karena juga, mahasiswa
adalah status dalam kasta teratas
(jenjang tertinggi) di dunia pendidikan.
Mahasiwa Dahulu dangan
Sekarang

Saya rasa cukup, pembahasan

Edisi Perdana 2012

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

mengenai akar kata mahasiswa


berdasarkan segi etimologi maupun
terminologi
beserta
filosofinya.
Sekarang jika dipikir-pikir, memang
apa sih kerennya jadi mahasiswa?
Kesadaran ini berbicara; Kamu pikir
kamu keren kalau jadi mahasiswa?
Dengan jas almamater yang heroik
kamu jadi bisa kembali ke sekolah
kamu dan berkata dengan bangganya,
Saya sekarang mahasiswa loh..!

Itu memang salah satu
bagian yang menyenangkan dan
bisa dibanggakan. Tapi kalau sudah
bangga, terus apa yang kamu dapatkan
dari kebanggaan tersebut? Mungkin
cuma itu saja. Namun, kini ironi
seringkali kita jumpai di era modern
ini tak jarang mahasiswa seakan lupa
akan tanggungjawabnya sebagai
tumpuan harapan. Selain tugasnya
untuk belajar, keadaan negeri yang
menegenaskan ini menuntut peran
mahasiswa lebih dominan. Lebih dari
itu yang tak kalah menyedihkan adalah

maraknya gaya hidup hedonis di


kalangan mahasiswa. Mereka dengan
bangganya menghambur-hamburkan
uang, melanggengkan pergaulan bebas,
meniru budaya-budaya permisif barat
yang kian menggerus etika dan moral.

Begitulah potret kebanyakan
mahasiswa masa kini. Beda dengan
mahasiswa pada zaman dulu. Meski
dengan latar belakang, kegemaran dan
orientasi yang berbeda, mahasiswa
senantiasa menjadi motor penggerak
perubahan. Keinginan yang kuat
dalam menyongsong masa depan dan
keterbukaannya melihat beragam sisi
kehidupan, mendorong mahasiswa
bangkit dari tiap keterpurukan.
Tak berlebihan juga jika ada istilah
pemuda adalah tulang punggung
bangsa. Dengan pedoman yang
dimilikinya tersebut, mahasiswa
akan selalu senantiasa berada dalam
jalur netral serta terus memikirkan
rakyat, berjuang menjalin persatuan,

MutiaraKata
Perjalanan hidup laksana kapal mengarungi samudra. Bila tujuan telah
dipastikan dan rencana telah ditetapkan, bulatkan tekad, segeralah berlayar.
Kita memang tak bisa memastikan jelas terangnya seluruh rute perjalanan.
Kita hanya bisa melihat dalam keterbatasan pandang. Smeter demi semeter,
semil demi semil kita tuntaskan. Terus demikian hingga sampai di
pelabuhan. Akhirnya kita dapat menggenapkan cita dan impian. Smangad
berjuang kawan!
blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

Edisi Perdana 2012

AMBISI

menegakkan keadilan, dan mampu


tampil menjadi garda terdepan
memegang kendali sebuah peradaban.

Jadi, setelah berefleksi pada
sejarah kini bukanlah saatnya lagi
mahasiswa
mementingkan
dan
memikirkan dirinya sendiri. Bangsa
ini tak memerlukan mahasiswa
yang sekarang banyak seakan-akan
menjadi robot yang hanya cepat
dalam menyelesaikan soal-soal ujian
dalam perkuliahan, namun tidak
mampu menyelesaikan persoalanpersoalan kehidupan dalam bangsa ini.
Akan tetapi, bangsa membutuhkan
mahasiswa yang cekatan bekerja
dan kekritisan berfikir yang disertai
rasa tanggung jawab. Semacam ini
akan menjadi penyejuk bagi zaman
yang semakin edan ini. Yang mana
menghadapkan kita pada beragam
persoalan yang kian kompleks.

Mahasiswa juga dituntut untuk
memiliki kreativitas mengembangkan
diri dalam membangun masyarakatnya.
Bangsa ini membutuhkan pemikir
dan pemimpin yang peduli dan
memiliki integritas. Sebab, sudah
seharusnya mahasiswa memiliki
pemahaman persoalan bangsa dan
memiliki kadar intelektual yang
bisa diandalkan. Saatnya mahasiswa
maju, singsingkan lengan baju.

AMBISI

Hilangkan fanatisme kepentingan


kelompok
maupun
individu.
Mahasiswa mesti mengedepankan
persatuan demi sebuah perubahan.
Kalau bukan kepada mahasiswa,
kepada siapa lagi rakyat berharap?
Pesan Buat Mahasiswa

Tenyata kontradiktif sekali
mahasiswa masa kini dengan
mahasiswa pada zaman dulu. Kira-kira
apasebabnya?(Jawabannyasebenarnya
ada di lingkungan sekitar kita). Saatnya,
buat para penbaca yang merasa dirinya
adalah mahasiswa khususnya bagi
kamu yang baru lulus SNMPTN atau
segala bentuk ujian masuk perguruan
tinggi lainnya. Apakah kamu sekarang
berani janji berkontribusi untuk
pembangunan bangsa selama jadi
mahasiswa? Atau sudah cukup bangga
dengan terlekat label mahasiswa?

Jangan sampai konsep berpikir
seorang mahasiswa sama saja dengan
mereka yang tidak sekolah. Bangun
idealisme selama menjadi mahasiswa.
Karena kesempatan terakhir untuk
membangun idealisme itu ketika
berada di kampus. Setelah lulus,
kalian akan menikmati dunia nyata
yang sangat kejam dan pragmatis.

Jadi mulai sekarang dan
seterusnya, kita bangun konsep

Edisi Perdana 2012

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

InfoAMBISI
berpikir yang dewasa. Jangan bangga
dulu menyandang status mahasiswa.
Toh percuma nanti di hari wisuda,
para alumni itu hanya menambah
daftar pengangguran negeri ini. Yang
bukannyamembukalapanganpekerjaan
malah ikut menjadi kompetitor yang
merebutkan kedudukan duniawi.

Jika para mahasiswa masih
stagnan dengan cara pandangnya yang
demikian itu, maka kata Maha pada
mahasiswaapakahpantasdisandangkan
pada mereka? (Muhasabah binnafsi)
Hidup Mahasiswa! (Hasan/KBMB)

Pojok Prestasi

Inilah mereka yang mendapat


IP 4.00 di semester 1;
-
-

-
-

Muhammad Zaenal (Fakultas


Sains dan Teknologi/Biologi/
Sidoarjo)
Jaryaten Khusyatus Sholihah
(Fakultas Humaniora dan
Budaya/Bahasa dan Sastra
Inggris/Bangkalan)
Fergy Ani Pratiwi (Fakultas
Tarbiyah/Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah/Mojokerto)
Nafisatul Wakhidah (Fakultas
Psikologi/Psikologi/Magelang)

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

Seminar dan Sarasehan


Nasional Bidikmisi di
Yogyakarta
Yogya, (25/05)- Pada tanggal 26-29 Mei
2012, KBMB mendelegasikan 3 mahasiswanya
untuk menghadiri seminar dan sarasehan nasional mahasiswa bidikmisi di Convention Hall
UINSunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka adalah
M Misbah(Pend.IPS), Ahmad Ikhsanudin(BSA),
Asroni Hidayat(TI). Acara yang diselenggarakan
oleh Association of Scholarship Student of Ministry of National Education Affair (ASSAFFA) UIN
Sunan Kalijaga ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa bidikmisi
PTAIN di seluruh Indonesia. Kedatangan delegasi KBMB UIN Malang disambut hangat oleh
panitia. Pada kesempatan ini semua peserta dapat
saling berbagi pengalaman termasuk dalam pencairan dana dan prestasi pada organisasi bidikmisi
di kampus masing-masing.
Sarasehan ini membahas tentang pembentukan forum mahasiswa bidikmisi nasional,
dimana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ditunjuk oleh ASSAFA untuk memelopori pembentukan forum tersebut. Walaupun disana terdapat
banyak PTAIN lain(UIN bandung, UIN Makassar, dll), akan tetapi opsi penawaran pertama
diberikan kepada UIN Malang. Namun, sampai
saat ini dari Pembina belum ada tanggapan mengenai hal tersebut.
Seminar Nasional bertema Publikasi
karya ilmiah, dilaksanakan sebelum sarasehan

Edisi Perdana 2012

AMBISI

10

berlangsung. Dengan pemateri Prof. Dr Wuryadi


MS, Kepala Dewan Pendidikan Yogyakarta, Dr,
Mahfud Al Huda, M.Eng,(Peniliti LIPI), dan Dr.
Sekar Ayu Aryani, (Pembantu Rektor Bagian
Akademik UIN SUKA). Pada seminar tersebut
Prof.Dr.Imam Suprayogo disebut sebagai satusatunya rektor perguruan tinggi Indonesia yang
sangat mendukung publikasi karya ilmiah oleh
Pembantu rektor bagian akademik UIN Suka Dr.
Sekar Ayu Aryani. Mengingat Prof.Dr. Imam
Suprayogo pernah masuk Rekor MURI sebagai
rektor yang menulis artikel di web 3 tahun berturut-turut dan masih berlangsung sampai sekarang.

Menurut Prof. Dr Wuryadi MS, Kepala
Dewan Pendidikan Yogyakarta surat edaran
Dirjen Dikti untuk ASSAFA mengadakan seminar ini dinilai kurang tepat untuk waktu. Surat itu
terlalu pagi, sementara sarana-prasarana dan kapasitas di perguruan tinggi belum siap dan terjamin
ujarnya. Meskipun begitu, yang perlu civitas akademik ambil hikmahnya adalah semangat untuk
meneliti.Budaya tulis menulis harus kita galakkan karena budaya membaca dan menulis bangsa
kita masih rendah tambah, Dr, Mahfud Al Huda,
M.Eng, Anggota Badan Pengkajian Dan penelitian Teknologi.
Ditengah keterbatasan kapasitas Perguruan Tinggi Dr. Sekar Ayu Aryani, Pembantu
Rektor Bagian Akademik, mengajak peserta untuk menyambut surat edaran Dirjen Dikti dengan
semangat positif tanpa keragu-raguan. kalau kita
sebagai orang
akademik sendiri sudah tidak
merespon baik kebijakan ini, lalu siapa lagi? tuturnya.

11

AMBISI

Edisi Perdana 2012

MOTIVASI DIRI
Bermimpilah tentang apa yang ingin
kamu impikan, pergilah ke tempattempat kamu inginkan, Jadilah seperti
yang kamu inginkan, karena kamu
hanya memiliki satu kehidupan dan
satu kesempatan untuk melakukan halhal yang ingin kamu lakukan.
Jika niat sudah terpancang karena
Allah, tidak akan ada halangan yang
bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah
motivator yang utama dan seharusnya
menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita
lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan
perbekalan untuk menuju kampung
akhirat yang kekal. Jadi perkayalah
diri Anda baik dengan materi maupun
dengan rohani, dan bagikan kekayaan
tersebut kepada yang lebih
membutuhkan.

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

BUBER sebagai Solusi


Stagnasi Roda KBMB

Kampus, (31/05)- Setelah sempat beberapa bulan vakum, pada Kamis, 31 Mei 2012
diadakanlah buka bersama pengurus dan anggota
KBMB di Aula Gedung A. Ide kegiatan sebelumnya telah dimusyawarahkan oleh Dewan pertimbangan KBMB (DPK), Dewan pengurus harian/
inti KBMB (DPHK), dan C.O Dep/Dev KBMB.
Akhirnya, disepakati bersama oleh para pelopor
KBMB pada saat itu The Big evaluation of organization KBMB artinya KBMB harus melakukan evaluasi besar-besaran dengan mendatangkan
pelindung, penasehat dan Pembina bahkan seluruh mahasiswa bidikmisi di Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Waktu yang dipilih cukup strategis untuk
mengadakan evaluasi. Tepat setelah 3 bulan berjalannya kepengurusan baru. Kegiatan ini tak
lain diadakan untuk menumbuhkan kembali semangat berorganisasi di tubuh KBMB guna menjadikan KBMB semakin terdepan. Yang seiring
berjalannya waktu dari 265 anggota dengan puluhan pengurusnya mengalami kemandegan dalam
bereksistensi meneruskan estafet perjuangan roda
kepengurusan KBMB.
KBMB selaku organisasi independen di
kampus UIN Maliki sebelumnya mengalami kecemasan akan motor penggeraknya yang sudah
masuk di semua ranah organisasi di kampus ini.
Diantaranya, sebagian pengurus dan anggotanya
mulai aktif di berbagai organisasi lain baik di
lingkup intra maupun di ekstra kampus. Bahkan

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

itupun tidak hanya sebagai anggota akan tetapi sebagai pelopor utama pada organisasi yang diikuti.
Dilain hal pada awal masa jabatan, pengurus KBMB sangat diharapkan untuk mampu
menjadikan KBMB sebagai wadah yang mampu
mengarahkan semua anggotanya untuk bisa
menggeluti dan menguasai dunia tulis menulis
dan enterpreneurship. (07/03)
Maka dari itu, tercetuslah berbagai programprogram baru KBMB pada tanggal 18 maret 2012
dalam follow up Musgab(Musyawarah Gabungan). Di satu sisi KBMB sangat bangga akan semua prestasi anggotanya, baik di bidang akademis
dan dalam segala hal. Salah satu bukti konkritnya,
sudah tercatat di UIN Maliki Malang bahwa mahasiswa KBMB sudah ada di semua lembaga di
kampus ini. Akan tetapi di lain pihak, KBMB
merasa akan diduakan oleh anggotanya, sehingga
KBMB harus lebih berinovasi lagi, (15/05). UJar
seorang Ketum KBMB seraya tersenyum penuh
kekhawatiran.
Dan akhirnya, dengan diadakannya buber ini kesolidan antar pengurus dan anggota di
KBMB mulai terkordinir kembali, loyalitas, dan
dedikasi di setiap hati mahasiswa bidikmisi mulai
tertata kembali setelah acara evaluasi KBMB selesai di laksanakan, evaluasi tersebut terdiskripsi
dengan nuansa BUBER KBMB (Buka bersama
keluarga besar mahasiswa bidik misi). karena para
pejuang sejati KBMB tidak pernah berhenti untuk
mencari alternatif atas setiap maslah yang muncul
di dalam Organisasinya. (Dayat/KBMB)

Edisi Perdana 2012

AMBISI

12

InfoAMBISI

Kebanggaan
atas

Pancasila
B

ukan hal yang baru bila masih banyak diantara masyarakat kita yang belum bangga menjadi warga Negara Indonesia. Kebanggaan mereka lebih tersita pada Negara lain yang notabene
memiliki tingkat kemajuan di atas Indonesia, baik
dari segi teknologi, ekonomi, fiskal, moneter dan
masih banyak hal lain. Bahkan sering pula terdengar diskusi kecil oleh bapak-bapak di warung
yang membahas mengenai kebobrokan bangsa
ini. Lengkap dengan pendapat mereka masingmasing yang dibumbui dengan guyonan kecil.

Memang sudah menjadi rahasia umum
jika Indonesia sampai saat ini pun masih terbelit oleh berbagai masalah yang solusinya pun
masih menjadi polemik. Seharusnya diusia yang
telah menginjak 67 tahun ini Indonesia telah
berada di titik bijak yang mampu mengayomi
rakyatnya. Itulah harapan besar masyarakat
yang sampai saat ini masih terus bersabar
menunggu kabar gembira dari sang Garuda.

Berbicara mengenai kelemahan, tentu
tidakakanpernahadahabisnya.Terlepasdarisemua
sejarah yang kurang indah dari track record bangsa
tercinta ini. Mari sejenak kita melihat Indonesia dari
sisi yang berbeda. Indonesia adalah Negara hebat.

13

AMBISI


Negara yang mampu mempertahankan pluralisme tanpa ada perpecahan.
Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma
Mangrwa begitulah cuplikan dari bahasa
Sansekerta yang menjadi semboyan bangsa ini.
Negara Indonesia adalah Negara yang memiliki keragaman suku, ras, budaya, wilayah yang
luas serta penduduk yang besar namun tetap
disebut Indonesia. Dengan kondisi yang seperti itu bagaimana Indonesia masih mampu
bertahan hingga saat ini? Jawabannyaadalah
karena Indonesia memiliki bahasa pemersatu,
yaitu bahasa Indonesia. Faktor inilah yang tidak
dimiliki bangsa besar sekaliber bangsa di jazirah
Arab yang begitu sering mengalami konflik.

Intisari inilah yang terkandung dalam Pancasila dan diungkapkan oleh Dr. (H.C)

Edisi Perdana 2012

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

CerpenAMBISI

As'ad Said Ali selaku Wakil Ketua Umum


PBNU dan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang hari ini menyempatkan
singgah di UIN Maliki Malang untuk memberikan materi mengenai wawasan Pancasila
. Dalam sambutanya beliau juga memaparkan
bahwa yang mampu membuat Indonesia bertahan dan berkembang adalah pengamalan
nilai-nilai Pancasila khususnya dalam pemerintahan dan bukan sebagai hafalan semata (30/8).

Ir. Soekarno sebagai Founding Father
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan
Jas Merahnya senantiasa mengingatkan pada
kita bahwa dalam Pancasila terukir perjuangan Indonesia dalam mempersatukan rakyat untuk merebut kemerdekaan dan bagaimana membawa Negara ini ke depan. Untuk itulah nilai nilai Pancasila
harus tertanam dalam jiwa masyarakat Indonesia
dan khususnya bagi Mahasiswa. (Alif/AMBISI)

Info pojok
Contact Person
Redaksi AMBISI
Nafis : 0857 4332 0013
Alif
: 0857 3113 7373
Grup FB KBMB : Keluarga
Besar Mahasiswa Bidik Misi

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

Tekad Bertabur

Sendu


Senja masih setia menemani Galih
dengan raket dan kok keramatnya di aula
Balai desa. Kucur keringat yang membanjir
tak dihirau. Hentakan-hentakan smash dan
teriak lepas sedikit melupakan gelap getir
derita hidupnya. Karena sejatinya ia harus
berhenti bermain bulu tangkis atas pinta
sang Ibu. Tapi dunia yang telah membesarkan dan menjadi hobinya tak akan begitu
mudah hilang dan terlupa. Bayang lelaki
kekar yang dulu kerap mengajarinya seakan
selalu hadir di pojok aula untuk menyemangati. Raut muka kedua orang tuanya datang
pergi silih berganti membayangi. Bak bandul goyang menunggu frekuensi yang semakin merendah.

Sosok perempuan yang telah
menghadirkannya ke dunia, selalu melarang
keras ia bermain bulu tangkis. Semua itu tak
lain karena bulu tangkis telah mengukirkan
luka yang amat dalam pada lubuk hati Ibu.
Belahan jiwanya harus diamputasi 10 tahun
silam. Saat terjatuh setelah menyarangkan
smash dahsyat pada lawannya di puncak
pertandingan. yang sampai membawa raganya berbaring lemah di pusara merah.
Trauma itulah penyebab ia tak ingin keja-

Edisi Perdana 2012

AMBISI

14

dian yang sama terulang pada buah hatinya.


Hal mustahil yang belum sempat dipahami
putra tunggalnya. Karena kala itu ia masih
belia usia 5 tahun.

Namun, hal itu tak pernah menyurut langkahnya untuk segera memberikan
sinyal berhenti. Rupanya gen atlet ayah telah mengisi sebagian besar tubuhnya. Setianya bersama kok meninggalkan ribuan kenangan. Di temani senja mengulum cerita.
Pada raket bisu. Di pelupuk mata terukirkan
senyum manis lelaki kekar pantang menyerah. Menguntai mozaik kata barangkali
menuai makna. Sekejap kerling mata elang
memompa seluruh energi jiwa. Itulah motivasi yang selalu memperbarui semangat
hatinya.
****

Sampai pada penghujung kesaba-

mboten latihan, lha pripun to?3 pinta Galih.



Pokoke, Galih kudu nuruti panyuwune Ibu, nek ora Galih mulai sakiki ora
usah njaluk duit nang Ibu!4 dengan hati
tersayat-sayat ia berkata.

Dalam lubuk hatinya. Galih hanya
membeku. Tercekat parau tak percaya. Tak
akan pernah menyangka jika satu-satunya
orang yang harus disayangi dan dihormatinya di dunia memberikan pilihan seberat itu.
Kakinya seakan tertanam di bumi. Digelayuti beban ribuan ton. Dan ia tertunduk pilu
atas keputusan terakhir Ibu. Azzam hatinya
hanya satu. Ia ingin menunjukkan pada Ibu
bahwa menjadi atlet bulutangkis bukanlah
sebuah pilihan buruk dan membawa kesengsaraan. Namun itu adalah sebuah kebanggaan di negara yang telah dibesarkan atas

ran. Ibu trenyuh1 pasrah melihat usahanya


selama ini seperti sia-sia. Putra tunggalnya
tetap tak bergeming. Hening. Kian hari semakin tekun saja menyiangi aula Balai desa
untuk berlatih bulu tangkis besama karibnya.
Ia tak bisa berbuat apa-apa. Selain mengatakan apa yang menjadi keresahan hatinya.

Galih, ibu kan wes dhawuh bola-bali. Ojo meneh koe ndumuk 2 barang
kui!2 dengan logat jawa ngokonya mengingatkan Galih.

Tapi Bu, kulo mboten saget. Lha
tangan kulo gatel menawi sedinten mawon

nama bulu tangkis ini. Keyakinan itu tak


pernah memudar. Malah semakin hari semakin menebal di dalam hatinya. Ia hanya
percaya akan kekuatan sebuah mimpi yang
dibarengi usaha yang tak biasa. Ia hanya
harus berlari lebih cepat lagi. Berlatih lebih
keras lagi dan menyiapkan segala kebesaran
hati untuk apapun resiko yang menghadang
di depannya nanti. Walau teriris ketika restu dari orang terkasihnya harus digadaikan
entah dengan alasan apa yang sampai kini
belum sempat ia dapat pahami. (Nafis/ AMBISI)

To be Continue Soon...

15

AMBISI

Edisi Perdana 2012

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

blog : kbmbuinmalang.blogspot.com.

Edisi Perdana 2012

AMBISI

16

S-ar putea să vă placă și