Sunteți pe pagina 1din 7

.

PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Fokus pengkajian keperawatan ditujukan untuk mngobservasi adanya
tanda-tanda dan gejala kelebihan ciaran paru dan tanda serta gejala
sistemis.
Aktifitas /istirahat
Keletihan, insomnia, nyeri dada dengan ktifitas, gelisah, dispnea saat
istirahat atau aktifitas, perubhan status mental, tanda vital berubah
saat beraktifitas.
Sirkulasi
Riwayat

HT

IM

akut,

GJK

sebelumnya,

penyakit

katup

jantung,anemia , syok dll


TD, tekanan nadi frekuensi jantung, irama jantung, nadi apical bunyi
jantung S3 galop nadi perifer bekurang perubahan dalam denyutan
nadi jugularis warna kulit kebiruan punggung kuku pucat atau sianosis
hepar adakag pembesaran bunyi nafas krekles atau ronkhi edema.
Inegritas ego
Ansietas stress marah takut dan mudah tersinggung
Eliminasi
Gejala penurunan berkemih urun berwarna pekat, berkemih malam
hari diare/ konsipasi.
Makanan / cairan
Kehilangan nafsu makan mual, muntah, penambahan Bbsignifikan,
Pembengkakan ektrimitas bawah, diit tinggi garam pengunaan diuretic
distensi abdomen edema umum dll.
Hygiene
Keletihan selama aktifitas perawatan diri, penampilan kurang
Neurosensori
Kelemahan, pusing letargi,
tersinggung

perubahan perilaku dan

mudah

Nyeri/kenyamanan
Nyeri dada akut kronuk nyeri abdomen sakit pada otot gelisah
Pernafasankeamanan
Dispnea saat aktifitas tidur sambil duduk atau dngan beberapa
bantal.btuk dengan atau tanpa sputum penggunaan bantuan otot
pernafasan oksigen dll. Bunyi nafas warna kulit.
Interaksi social Penurunan aktifitas yang biasa dilakukan
Pemeriksaan Diagnostik :
a)

Foto torak dapat mengungkapkan adanya pembesaran jantung,


edema atau efusi pleura yang menegaskan diagnosa CHF.

b)

EKG dapat mengungkapkan adanya takhikardi, hipertropi bilik


jantung dan iskemi (jika disebabkan oleh AMI).

c)

Elektrolit serum yang mengungkapkan kadar natrium yang rendah


sebagai hasil hemodilusi darah dari adanya kelebihan retensi air.

d)

Enzym dan isoenzym pada jantung: CPK-MB meningkat dalam 412 jam, dan mencapai puncak pada 24 jam. Peningkatan SGOT
dalam 6-12 jam dan mencapai puncak pada 36 jam.

e)

Elektrolit:

ketidakseimbangan

yang

memungkinkan

terjadinya

penurunan konduksi jantung dan kontraktilitas jantung seperti hipo


atau hiperkalemia
f)

Echocardiogram: Mungkin harus di lakukan guna menggambarkan


fungsi atau kapasitas masing-masing ruang pada jantung.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Penurunan perfusi jaringan behubungan dngan menurunnya curah


jantung , hipoksemia jaringan, asidosis, dan kemungkinan thrombus
atau emboli
Kemungkinan dibuktikan oleh :
Daerah perifer dingin
EKG elevasi segmen ST & Q patologis pada lead tertentu
RR lebih dari 24 x/ menit
Kapiler refill Lebih dari 3 detik
Nyeri dada
Gambaran foto torak terdpat pembesaran jantung & kongestif paru
( tidak selalu )
HR lebih dari 100 x/menit, TD > 120/80AGD dengan : pa O 2 < 80 mmHg,
pa Co2 > 45 mmHg dan Saturasi < 80 mmHg
Nadi lebih dari 100 x/ menit
Terjadi peningkatan enzim jantung yaitu CK, AST, LDL/HDL
Interfensi :
Gangguan perfusi

jaringan berkurang / tidak meluas selama dilakukan

tindakan perawatan di RS.


Kriteria :
Daerah perifer hangat, tak sianosis, gambaran EKG tak menunjukan
perluasan infark RR 16-24 x/ menit tak terdapat clubbing finger, kapiler refill
3-5 detik, nadi 60-100x / menit, TD 120/80 mmHg
Rencana Tindakan :

Monitor Frekuensi dan irama jantung

Observasi perubahan status mental

Observasi warna dan suhu kulit / membran mukosa

Ukur haluaran urin dan catat berat jenisnya

Kolaborasi : Berikan cairan IV l sesuai indikasi

Pantau Pemeriksaan diagnostik / dan laboratorium mis EKG, elektrolit ,


GDA( Pa O2, Pa CO2 dan saturasi O2 ). Dan Pemberian oksigen

Kerusakan pertukarann gas


Dapat dihubungkan oleh :
Gangguan aliran darah ke alveoli atau kegagalan utama paru, perubahan
membran alveolar- kapiler ( atelektasis , kolaps jalan nafas/ alveolar edema
paru/efusi, sekresi berlebihan / perdarahan aktif
Kemungkinan dibuktikan oleh :
Dispnea berat, gelisah, sianosis, perubahan GDA, hipoksemia
Tujuan :
Oksigenasi dengan GDA dalam rentang normal (pa O 2 < 80 mmHg, pa Co2 >
45 mmHg dan Saturasi < 80 mmHg ) setelah dilakukan tindakan keperawtan
selama di RS.
Kriteria hasil :
Tidak sesak nafas, tidak gelisah, GDA dala batas Normal ( pa O 2 < 80
mmHg, pa Co2 > 45 mmHg dan Saturasi < 80 mmHg )
Tindakan :

Catat frekuensi & kedalaman pernafasan, penggunaan otot Bantu


pernafasan

Auskultasi paru untuk

mengetahui penurunan / tidak adanya

bunyi

nafas dan adanya bunyi tambahan missal krakles, ronki dll.

Lakukan tindakan untuk memperbaiki / mempertahankan jalan nafas


misalnya , batuk, penghisapan lendir dll.

Tinggikan kepala / tempat tidur sesuai kebutuhan / toleransi pasien

Kaji toleransi aktifitas misalnya keluhan kelemahan/ kelelahan selama


kerja atau tanda vital berubah.

Kemungkinan terhadap kelebihan volume cairan ekstravaskuler

Faktor resiko meliputi :


Penurunan perfusi ginjal, peningkatan

natrium/ retensi air, peningkatan

tekanan hidrostatik atau penurunan protein plasma ( menyerap cairan dalam


area interstisial/ jaringan )
Kemunkinan dibuktikan oleh : tidak adanya tanda-tanda dan gejala gejala
membuat diagnosa actual.
Tujuan :
Keseimbangan volume cairan dapat dipertahankan

selama dilakukan

tindakan keperawatan selama di RS


Kriteria :
Mempertahankan

keseimbangan cairan seperti dibuktikan

oleh tekanan

darah dalam batas normal, tak ada distensi vena perifer/ vena dan edema
dependen, paru bersih dan berat badan ideal ( BB idealTB 100 10 %)
Perencanaan tindakan :

Ukur masukan / haluaran, catat penurunan , pengeluaran, sifat


konsentrasi, hitung keseimbangan cairan

Observasi adanya oedema dependen

Timbang BB tiap hari

Pertahankan masukan

total caiaran 2000 ml/24 jam dalam toleransi

kardiovaskuler

Kolaborasi : pemberian diet rendah natrium, berikan diuetik.

Kaji JVP setelah terapi diuretic

Pantau CVP dan tekanan darah.

Pola nafas tidak efektif


Yang berhubungan dengan :
Penurunan volume paru, hepatomegali, splenomigali
Kemungkinan dibukikan oleh :

Perubahan

kedalaman

dan

kecepatan

pernafasan

,gangguan

pengembangan dada, GDA tidak normal.


Tujuan :
Pola nafas efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selam di RS, RR
Normal , tak ada bunyii nafas tambahan

dan penggunaan otot Bantu

pernafasan. Dan GDA Normal.


Interfensi :

Monitor kedalaman pernafasan, frekuensi, dan ekspansi dada.

Catat upaya pernafasan termasuk penggunaan otot Bantu nafas

Auskultasi bunyi nafas dan catat bila ada bunyi nafas tambahan

Tinggikan kepala

dan

Bantu untuk mencapi posisi yang senyaman

mungkin.Kolaborasi pemberian Oksigen dan px GDA

Intoleransi aktifitas dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari


Dapat dihubungakan dengan : ketidakseimbangan antar suplai oksigen
miocard dan kebutuhan, adanya iskemik/ nekrotik jaringan miocard.
Kemungkinan dibuktikan oeh :
Gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam aktifitas, terjadinya
disritmia, kelemahan umum
Tujuan :
Terjadi peningkatan toleransi

pada klien setelah dilaksanakan

tindakan

keperawatan selama di RS
Kriteria : frekuensi jantung 60-100 x/ menit dan TD 120-80 mmHg
Rencana tindakan ::

Catat frekuensi

jantung, irama,

dan perubahan TD selama dan

sesudah aktifitas

Tingkatkan istirahat ( di tempat tidur )

Batasi aktifitas pada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang tidak
berat.

Jelaskan pola peningkatan

bertahap dari tingkat aktifitas, contoh

bengun dari kursi bila tidak ada nyeri, ambulasi dan istirahat selam 1
jam setelah mkan.

Kaji ulang tanda gangguan yang menunjukan tidak toleran terhadap


aktifitas atau memerlukan pelaporan pada dokter.

S-ar putea să vă placă și

  • Makalah
    Makalah
    Document21 pagini
    Makalah
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document2 pagini
    Kata Pengantar
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Document29 pagini
    Presentation 1
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • ASKEP
    ASKEP
    Document25 pagini
    ASKEP
    Alia Ladziina
    0% (1)
  • Penilaian
    Penilaian
    Document32 pagini
    Penilaian
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Askep Pengkajian Renal BARU
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Document29 pagini
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Muliani
    Încă nu există evaluări
  • Miastenia Gravis
    Miastenia Gravis
    Document20 pagini
    Miastenia Gravis
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • SIADH
    SIADH
    Document27 pagini
    SIADH
    rindy
    Încă nu există evaluări
  • Mental Bekerja Dengan Tim Kelompok
    Mental Bekerja Dengan Tim Kelompok
    Document14 pagini
    Mental Bekerja Dengan Tim Kelompok
    Muliani
    Încă nu există evaluări
  • Checklist
    Checklist
    Document6 pagini
    Checklist
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Penilaian
    Penilaian
    Document32 pagini
    Penilaian
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Manual
    Manual
    Document109 pagini
    Manual
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Makalah
    Makalah
    Document32 pagini
    Makalah
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Makalah
    Makalah
    Document23 pagini
    Makalah
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Penuntun
    Penuntun
    Document27 pagini
    Penuntun
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Miks Edema
    Miks Edema
    Document31 pagini
    Miks Edema
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Krisis Adrenal
    Krisis Adrenal
    Document30 pagini
    Krisis Adrenal
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Asuhan Keperawatan Kad
    Asuhan Keperawatan Kad
    Document25 pagini
    Asuhan Keperawatan Kad
    Niju Popo
    Încă nu există evaluări
  • Makalah
    Makalah
    Document39 pagini
    Makalah
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Askep Pengkajian Renal BARU
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Document29 pagini
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Muliani
    Încă nu există evaluări
  • Askep Pengkajian Renal BARU
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Document29 pagini
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Muliani
    Încă nu există evaluări
  • Pencegahan Dan Pendidikan KAD
    Pencegahan Dan Pendidikan KAD
    Document14 pagini
    Pencegahan Dan Pendidikan KAD
    DzanihanaArizawa
    Încă nu există evaluări
  • Mental Bekerja Dengan Tim Kelompok
    Mental Bekerja Dengan Tim Kelompok
    Document14 pagini
    Mental Bekerja Dengan Tim Kelompok
    Muliani
    Încă nu există evaluări
  • Bab I
    Bab I
    Document23 pagini
    Bab I
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Bab I
    Bab I
    Document23 pagini
    Bab I
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Askep Pengkajian Renal BARU
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Document29 pagini
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Muliani
    Încă nu există evaluări
  • Askep Pengkajian Renal BARU
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Document29 pagini
    Askep Pengkajian Renal BARU
    Muliani
    Încă nu există evaluări
  • Penatalaksanaan Dan Askep Edit
    Penatalaksanaan Dan Askep Edit
    Document47 pagini
    Penatalaksanaan Dan Askep Edit
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Bab I
    Bab I
    Document23 pagini
    Bab I
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări
  • Bab I
    Bab I
    Document23 pagini
    Bab I
    Alia Ladziina
    Încă nu există evaluări