Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Fokus pengkajian keperawatan ditujukan untuk mngobservasi adanya
tanda-tanda dan gejala kelebihan ciaran paru dan tanda serta gejala
sistemis.
Aktifitas /istirahat
Keletihan, insomnia, nyeri dada dengan ktifitas, gelisah, dispnea saat
istirahat atau aktifitas, perubhan status mental, tanda vital berubah
saat beraktifitas.
Sirkulasi
Riwayat
HT
IM
akut,
GJK
sebelumnya,
penyakit
katup
mudah
Nyeri/kenyamanan
Nyeri dada akut kronuk nyeri abdomen sakit pada otot gelisah
Pernafasankeamanan
Dispnea saat aktifitas tidur sambil duduk atau dngan beberapa
bantal.btuk dengan atau tanpa sputum penggunaan bantuan otot
pernafasan oksigen dll. Bunyi nafas warna kulit.
Interaksi social Penurunan aktifitas yang biasa dilakukan
Pemeriksaan Diagnostik :
a)
b)
c)
d)
Enzym dan isoenzym pada jantung: CPK-MB meningkat dalam 412 jam, dan mencapai puncak pada 24 jam. Peningkatan SGOT
dalam 6-12 jam dan mencapai puncak pada 36 jam.
e)
Elektrolit:
ketidakseimbangan
yang
memungkinkan
terjadinya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
bunyi
selama dilakukan
oleh tekanan
darah dalam batas normal, tak ada distensi vena perifer/ vena dan edema
dependen, paru bersih dan berat badan ideal ( BB idealTB 100 10 %)
Perencanaan tindakan :
Pertahankan masukan
kardiovaskuler
Perubahan
kedalaman
dan
kecepatan
pernafasan
,gangguan
Auskultasi bunyi nafas dan catat bila ada bunyi nafas tambahan
Tinggikan kepala
dan
tindakan
keperawatan selama di RS
Kriteria : frekuensi jantung 60-100 x/ menit dan TD 120-80 mmHg
Rencana tindakan ::
Catat frekuensi
jantung, irama,
sesudah aktifitas
Batasi aktifitas pada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang tidak
berat.
bengun dari kursi bila tidak ada nyeri, ambulasi dan istirahat selam 1
jam setelah mkan.