Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Diagnosis klinis
A. Demam Dengue
- Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus menerus, bifasik
- Manifestasi perdarahan baik spontan seperti petekie, purpura, ekimosis,
epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau melena, maupun
berupa uji torniquet positif.
- Nyeri kepala, mialgia, artralgia, nyeri retroorbital
- Leukopenia < 4.000/mm3
- Trombositopenia <100.000/mm3
Apabila ditemukan gejala demam ditambah dengan adanya dua atau
lebih tanda gejala lain,diagnosis klinis demam dengue dapat ditegakkan.
B. Demam Berdarah Dengue
- Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus menerus (kontinua)
- Manifestasi perdarahan baik yang spontan seperti petekie, purpura,
ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau melena,
maupun uji torniquet yang positif.
- Nyeri kepala, mialgia, artralgia, nyeri retroorbital
- Hepatomegali
- Terdapat kebocoran plasma yang ditandai dengan salah satu tanda/gejala
:
o Peningkatan nilai hematokrit 20% dari pemeriksaan awal atau dai
data populasi menurut umur
o Ditemukan adanya efusi pleura atau asites
o Hipoalbuminemia, hiperproteinemia
- Trombositopenia < 100.000 /mm3
Demam disertai dengan dua atau lebih manifestasi klinis ditambah bukti
perembesan plasma dan trombositopenia cukup untuk menegakkan
diagnosis DBD.
C. Sindrom Syok Dengue
Merupakan fase kritis yang terjadi saat demam turun (time of fever
defervescence) dimana terjadi puncak kebocoran plasma sehingga pasien
mengalami syok hipovolemi.
Warning signs umumnya terjadi menjelang akhir fase demam yaitu antara
hari sakit ke 3-7 yang merupakan tanda dan gejala yang mendahului syok.
Warning Signs
Klinis
Demam turun tapi keadaan anak memburuk
Nyeri perut dan nyeri tekan abdomen
Muntah yang menetap
Letargi, gelisah
Perdarahan mukosa
Pembesaran hati
Akumulasi cairan
Oliguria
Laboratorium
Peningkatan kadar hematokrit bersamaan dengan
penurunan cepat jumlah trombosit
Hematokrit awal tinggi
Pulang
Tidak ada
Perbaik
perbaikan
Gelisah
Distress pernafasan
Frekuensi nadi naik
Diuresis kurang atau tidak
ada
Ht tetap tinggi atau naik
Tidak gelisah
Nadi kuat
Tekanan darah stabil
Diuresis cukup (1mL/kgBB/jam)
Ht turun (dalam 2x
pemeriksaan)
Tetesan
dikurangi
Perbaika
n
5
mL/kgBB/
jam
Perbaikan
sesuaikan tetesan
3 mL/kgBB/jam
Distress pernafasan
Ht naik
Tekanan nadi 20
mmHg
Ht turun
Perbaikan
Tatalaksana DSS
Syok tidak
teratas
teratasi
Kesadaran menurun
Nadi lembut tidak teraba
Tekanan nadi < 20mmHg
Distress pernapasan
/sianosis
Ekstremitas dingin
Kulit dingin / lembab
Periksa kadar gula darah
Kesadaran membaik
Nadi teraba kuat
Tekanan nadi >
20mmHg
Tidak sesak napas /
sianosis
Ekstremitas hangat
Diuresis cukup 1
mL/kg/jam
Evaluasi ketat :
Tanda vital
Tanda perdarahan
Diuresis
Hb, ht, trombosit
Syok
teratas
Syok belum
Tetesan 3ml/kgbb/jam
teratasi
Ht
Koloid
20mL/kgBB
Ht
Transfusi
darah