Sunteți pe pagina 1din 3

2.9.

Prinsip-prinsip Dasar Bioetika

Prinsip-prinsip dasar etika adalah suatu aksioma yang mempermudah


penalaran etik. Prinsip-prinsip itu harus dibersamakan dengan prinsip-prinsip lainnya
atau yang disebut spesifik. Tetapi pada beberapa kasus, kerana kondisi berbeda, satu
prinsip menjadi lebih penting dan sah untuk digunakan dengan mengorbankan
prinsip yang lain. Konsil Kedokteran Indonesia, dengan mengadopsi prinsip etika
kedokteran barat, menetapkan bahwa, praktik kedokteran Indonesia mengacu kepada
kepada 4 kaidah dasar moral yang sering juga disebut kaidah dasar etika kedokteran
atau bioetika, antara lain:

Beneficence

Non-malficence

Justice

Autonomy
1.

Beneficence
Dalam arti prinsip bahwa seorang dokter berbuat baik, menghormati martabat

manusia, dokter tersebut juga harus mengusahakan agar pasien OLP yang dirawatnya
dalam keadaan sehat. Dalam suatu prinsip ini dikatakan bahwa perlunya perlakuan
yang terbaik bagi pasien. Beneficence membawa arti menyediakan kemudahan dan
kesenangan kepada pasien mengambil langkah positif untuk memaksimalisasi akibat
baik daripada hal yang buruk dari penyakit OLP ini. Ciri-ciri prinsip ini, yaitu;

Mengutamakan Alturisme

Memandang pasien atau keluarga bukanlah suatu tindakan tidak hanya


menguntungkan seorang dokter

Mengusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibandingkan


dengan suatu keburukannya

Menjamin kehidupan baik-minimal manusia

Memaksimalisasi hak-hak pasien secara keseluruhan

Menerapkan Golden Rule Principle, yaitu melakukan hal yang baik seperti
yang orang lain inginkan

Memberi suatu resep\

2. Non-malficence
Non-malficence adalah suatu prinsip yang mana seorang dokter tidak melakukan
perbuatan yang memperburuk pasien dan memilih pengobatan yang paling kecil
resikonya untuk pasien OLP ini sendiri. Pernyataan kuno Fist, do no harm, tetap
berlaku dan harus diikuti. Non-malficence mempunyai ciri-ciri:

Menolong pasien emergensi

Mengobati pasien yang luka

Tidak membunuh pasien

Tidak memandang pasien sebagai objek

Melindungi pasien dari serangan

Manfaat pasien lebih banyak daripada kerugian dokter

Tidak membahayakan pasien karena kelalaian

Tidak melakukan White Collar Crime

3. Justice
Keadilan (Justice) adalah suatu prinsip dimana seorang dokter memperlakukan
sama rata dan adil terhadap untuk kebahagiaan dan kenyamanan pasien OLP
tersebut. Perbedaan tingkat ekonomi, pandangan politik, agama, kebangsaan,
perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan, dan kewarganegaraan tidak dapat
mengubah sikap dokter terhadap pasiennya. Justice mempunyai ciri-ciri :

Memberlakukan segala sesuatu secara universal

Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia lakukan

Menghargai hak sehat pasien

Menghargai hak hukum pasien

4. Autonomy
Dalam prinsip ini seorang dokter menghormati martabat manusia. Setiap individu
harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menentukan nasib diri
sendiri. Dalam hal ini pasien

OLP diberi hak untuk berfikir secara logis dan

membuat keputusan sendiri. Autonomy bermaksud menghendaki, menyetujui,


membenarkan, membela, dan membiarkan pasien demi dirinya sendiri. Autonomy
mempunyai ciri-ciri:

Menghargai hak menentukan nasib sendiri

Berterus terang menghargai privasi

Menjaga rahasia pasien

Melaksanakan Informed Consent

S-ar putea să vă placă și