Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Definisi
Hiperbilirubinemia didefinisikan sebagai peningkatan total bilirubin serum >5
mg/dL; yang ditandai dengan kuning atau jaundice di kulit, konjungtiva, dan
mukosa akibat penumpukan bilirubin indirek.
Klasifikasi
- Hiperbilirubinemia fisiologis
Awitan terjadi setelah 24 jam
Memuncak pada 3 sampai 5 hari
Menurun setelah 7 hari.
Bayi cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum puncak 5-6
mg/dl.
Ikterus fisiologis berlebihan ketika bilirubin serum puncak adalah 7-15
mg/dl pada NCB.
Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
- Hiperbilirubinemia patologis
Awitan terjadi sebelum usia 24 jam
Tingkat kenaikan > 0,5 mg/dl/jam
Tingkat cutof
o 15 mg/dl pada bayi cukup bulan
Ikterus bertahan
o 8 hari pada bayi cukup bulan
o 14 hari pada bayi kurang bulan
Tanda penyakit yang mendasari (muntah, letargis, malas menetek,
penurunan berat badan yang cepat, apnea, takipnea, suhu tidak stabil)
Anamnesis
Riwayat keluarga ikterus, anemia, splenektomi, sferositosis, defisiensi
glukosa 6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
Riwayat saudara dengan ikterus atau anemia Riwayat obat-obatan yang
dikonsumsi ibu yang dapat berpotensi menggeser ikatan bilirubin dengan
albumin, seperti : sulfonamide
Riwayat persalinan traumatik yang berpotensi menyebabkan perdarahan
atau hemolisis.
Bayi asfiksia,asidosis, sepsis, hipoalbuminemia
Pemberian ASI harus dibedakan antara breast-milk jaundice dan
breastfeeding jaundice
o Breastfeeding jaundice : ikterus yang disebabkan kekurangan asupan
ASI. Biasanya muncul pada hari ke-2 atau ke-3 pada waktu produksi
ASI belum banyak.
o Breast-milk jaundice : ikterus yang disebabkan oleh ASI yang
diakibatkan terhambatnya uridine diphospoglucoronic acid glucoronyl
transferase (UDGPA) oleh hasil metabolisme progesteron.
Normogram penentuan risiko hiperbilirubinemia pada bayi sehat usia 36
minggu Berat badan 2000 gr atau usia kehamilan 35minggu Berat badan
2500 gr.
Pemeriksaan Fisik
Penilaian klinis untuk beratnya ikterus secara laju sefalokaudal
Wajah: 5 mg/dl (kurang lebih)
Dada atas: 10 mg/dl (kurang lebih)
Abdomen dan paha atas: 15 mg/dl (kurang lebih)
Telapak kaki: 20 mg/dl (kurang lebih)
Perhatikan tanda-tanda
Prematuritas
Kecil masa kehamilan
Tanda infeksi intrauterin
Perdarahan ekstravaskular
Pucat
Petekie
Hepatosplenomegali
Omfalitis
Tanda hipotiroid
Pemeriksaan penunjang
- Bilirubin serum total. Bilirubin serum direk dianjurkan untuk diperiksa bila
ikterus menetap sampai usia > 2 minggu atau dicurigai kolestasis
- Darah perifer lengkap dan apusan darah tepi
- Golongan darah, rhesus, direct Coombs test dari ibu dan bayi
- Kadar enzim G6PD
- Pada ikterus yang berkepanjangan periksa : fungsi hati, pemeriksaan urin
untuk melihat infeksi saluran kemih, pemeriksaan untuk mencari infeksi
kongenital, sepsis, defek metabolik, dan hipotiroid.
Tatalaksana
- Hidrasi Pemberian asupan
- Fototerapi dan transfusi tukar
Pedoman terapi hiperbilirubinemia pada bayi dengan usia gestasi 35
minggu
Usia(jam)
Transfusi
an
tukar jika
tukar dan
Fototerapi
fototerapi
Fototerapi
intensif
intensif
gagal
25-48
12
15
20
25
49-72
15
18
25
30
>72
17
20
25
30
(mg/dL)
Dimulai dalam 24 jam
(mg/dL)
10-12
pertama
12-15
7-9
15-18
1500-2000
10-12
18-20
gr
13-15
<1000 gr
1000-1500
gr
2000-2500
gr
Komplikasi
Efek samping terapi sinar
Enteritis
Hipertermia
Dehidrasi
Kelainan kulit
Gangguan minum
Bronze baby syndrome
Kerusakan retina