Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
OLEH:
ELLY RUSMAWARTI SUNARDJI
NIMITA ELPINA SIADARI
PENI ASTUTI
SULISTYOWATI
Etiologi
Faktor dari ibu
Pre eklamsia dan eklamsia
Perdarahan abnormal
Partus lama / partus macet
Demam selama persalinan
Infeksi berat seperti malaria, sifilis, TBC HIV
Kehamilan lewat waktu (sesudah 42 minggu
kehamilan)
Faktor bayi
Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan)
Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar,
1.
-
Pada kehamilan
Denyut jantung janin > cepat dari 160 x/m ada
mekonium
Denyut jantung janin < cepat dari 100 x/m ada
mekonium
Klasifikasi asfiksia
Vigaraus baby (aspeksi
dingan)
Nilai apgar 7 10
Bayi dianggap sehat dan tidak
memerlukan tindakan
2. Nilai moderate asphyksia
(aspeksia sedang)
Nilai APGAR 4-6
Frek jantung > 100 x/m
Tonus otot kurang baik /
baik
Sianosis
Reflek iritabilitas tidak ada
1.
3.
-
Aspeksia berat
Nilai APGAR 4-6
Frek jantung < 100 x/m
Tonus otot buruk
Sianosis berat kadang2
pucat
Reflek iritabilitas tidak ada
Patway
Diagnosa asfiksia
DJJ
DJJ turun sampai dibawah 100 x/m diluar his
2. Mekonium dalam air ketuban
Terdapat mekonium pada presentase kepala
menunjukkan 99oksigenasi
3. Pemeriksaan PH dara jenin
Menggunakan Aminioskop diambil darah janin adanya
asidosis jadi turun PH sampai dibawah 7,2
1.
Pemeriksaan diagnostik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Komplikasi
Edema optak dan perdarahan otak
2. Anuria atau oligura
3. Kejang
4. koma
1.
Manajemen terapi
Tindakan umum
1. Pengawasan suhu
- Mengeingkan bayi dari cairan ketuban dan lemak
- Menggunakan sinar lampu untuk pemanasan luar
- Bungkus bayi dengan kain kering
2. Pemberian jalan nafas
Saluran nafas bagian atas segera di bersihkan dari lendir
dan cairan amnion
3. Rangsangan untuk menimbulkan pernafasan
Merangsang nyeri pada bayi dapat ditimbulkan dengan
menyentil kedua telapak kaki bayi
Tindakan kusus
Resusitas aktif:
a. Memperbaiki ventilasi paru-paru dengan memberi
02
b. Memberikan natrikus bikarbonat 2 4 m/kgBB
c. Masa jantung
d. Beri obat-obatan adrenaki 0,5 1 cc