Langkah perencanaan

operasional
1. Analisis situasi
2. Prioritas masalah
3. Identifikasi penyebab masalah
4. Penyusunan alternatif pemecahan masalah
5. Penetuan solusi terpilih (penentuan tujuan)
6. Penyusunan PoA
7. Evaluasi

Prioritas masalah

USG
CARL
MCUA
Hanlon

Identifikasi penyebab
masalah

Fish bone
Pendekatan sistem
Why-why analysis (Pohon Masalah)
Pendekatan Blum
Pendekatan segitiga pelayanan
kesehatan

Penyusunan alternatif
solusi

Brainstorming
FGD
NGT
Delphi

PENENTUAN SOLUSI
TERPILIH

Penetapan Prioritas Solusi

Metode: MEER (Metodologi, Efektifitas, Efisiensi,
Relevansi)
NGT (Nominal Group Tecnique)
FGD

PENYUSUNAN RENCANA
KEGIATAN
1. Penetapan Kegiatan/Program (What)
2. Penetapan Proyek/Sub Program (What)
3. Penetapan Tujuan (What For) #
Jawaban dari what,
when, where, whom dan how much
(SMART)
SPECIFIC spesifik
MEASURABLE dapat diukur
ATTAINABLE dapat dicapai
RELEVANT sesuai
TIME BOUND dalam waktu tertentu
SUSTAINABLE berkelanjutan

a. Perumusan Tujuan Umum (dari

langkah no. 1)
merupakan suatu pernyataan yang bersifat
umum dan luas
yang menggambarkan hasil akhir (out
come/dampak) yang
kita inginkan
# Pastikan situasi yang ada sekarang dan
gambaran
situasi yang kita inginkan
b. Penentuan Tujuan Khusus (dari
langkah no. 2)
Pernyataan yang bersifat spesifik, dapat
diukur (kuantitatif)
dengan batas waktu pencapaian untuk
mencapai tujuan
umum nantinya.
4. Penentuan Sasaran (Whom)
5. Penentuan Target (How Many numbers/How Much
%)

PENYUSUNAN JADUAL OPERASIONAL

(GANTT CHART)
Sebagai langkah terakhir dalam penyusunan kegiatan operasional
program adalah penyusunan jadual kegiatan.
Dalam penyusunan jadual ini, perlu dipertimbangkan beberapa hal:
1. Tujuan dari masing-masing kegiatan
2. Kesibukan/situasi lapangan seperti musim, kalender
dan sebagainya

pendidikan

3. Keterkaitan dengan program/sektor lain

4. Ketersediaan sumber daya

Jadual pelaksanaan (Gantt Chart) hendaknya dibuat rinci

dalam kertas tersendiri.

NO KEGIATAN TUJUAN

JADWAL (HARIAN/MINGGUAN/BULANAN)

J P M A M J Y A S O N D