Sunteți pe pagina 1din 5

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA Tn.S DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR: WAHAM KEBESARAN


DI RUANG KENARI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Ruang : Kenari
Tanggal

Diagnosa

No. RM
: 07xxxx
Diagnosa Medis : F 20.13

Perencanaan
Kriteria Evaluasi

Rencana Tindakan Keperawatan

Rasional

Tujuan
Keperawatan
3 Juni Gangguan
proses TUM:
Klien
dapat
2014
pikir:
Waham
mengontrol
Kebesaran
wahamnya

Setelah 1 kali interaksi


TUK 1:
Klien

dapat

membina
hubungan saling
percaya dengan
perawat

dengan klien:
1) Mau
kehadiran

menerima
perawat

disampingnya
2) Mengatakan
menerima

mau

bantuan

perawat
3) Mengijinkan duduk
disampingnya

1.1 BHSP dengan klien, menggunakan teknik


komunikasi terapeutik
a) Salam terapeutik
b) Perkenalan diri (perawat)
c) Jelaskan tujuan interaksi
d) Ciptakan lingkungan yang tenang
e) Buat kontrak (topik, waktu, tempat)
f) Yakinkan klien dalam keadaan aman
g) Jaga kerahasiaan klien
h) Tunjukkan sikap terbuka dan jujur
i) Perhatikan kebutuhan dasar dan bantuan
untuk memenuhinya

Hubungan

saling

percaya

dapat

menumbuhkan
nyaman
dalam

dan

rasa
aman

melaksanakan

komunikasi terapeutik

1.2 Jangan

membantah

dan

mendukung

wahamnya
1.3 Observasi apakah waham klien mengganggu
aktivitas sehari-hari dan perawatan diri
TUK 2:
Klien

Kemampuan
dapat Setelah 1 kali interaksi

mengidentifikas

dengan

2.1 Beri pujian pada penampilan dan kemampuan dimiliki

klien

yang
dapat

klien

klien yang realistis


membantu mengontrol
kemampuan menceritakan perasaan 2.2 Diskusikan dengan klien kemampuan yang
waham klien
yang dimiliki
dan kemampuan yang
dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang
i

dimiliki

realistis
2.3 Tanyakan apa yang bisa dilakukan, yang
berkaitan dengan ADL dan perawatn diri,
kemudian anjurkan lakukan saat ini
2.4 Jika klien selalu bicara tentang wahamnya
dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada

TUK 3:
Klien

dapat Setelah 2 kali interaksi

mengidentifikas
i

3.1 Bantu klien mengidentifikasi kebutuhan yang

Dengan

mengetahui

kebutuhan klien yang


tidak terpenuhi dan faktor pencetus waham
kebutuhan 1) Dapat menyebutkan 3.2 Diskusikan kejadian trauma yang menimbulkan belum
terpenuhi

yang
terpenuhi

tidak

dengan klien:

kejadian-kejadian
sesuai

dengan

rasa takut, ansietas maupun perasaan yang tidak perawat

dapat

dihargai
merencanakan
untuk
3.3 Diskusikan harapan atau kebutuhan yang belum
urutan waktu serta
memenuhinya dan lebih

harapan

atau

kebutuhan

dasar

yang

tidak

terpenuhi
harga

seperti

diri,

rasa

terpenuhi
memperhatikan
3.4 Diskusikan dengan klien cara-cara mengatasi
kebutuhan
klien
kebutuhan yang belum terpenuhi
tersebut sehingga klien
3.5 Diskusikan dengan klien kejadian traumatis atau
merasa nyaman dan
kebutuhan yang tidak terpenuhi tersebut dengan
aman.
wahamnya

aman, dan lain-lain


2) Dapat menyebutkan
hubungan

antara

kejadian

traumatis

atau

kebutuhan

yang

tidak

terpenuhi

dengan

wahamnya
TUK 4:
Klien

dapat Setelah 3 kali interaksi

Berpikiran nyata atau


4.1 Berbicara dengan klien dalam konteks realitas
klien 4.2 Bantu klien mengidentifikasi keyakinan yang realitas
dapat

berhubungan

dengan

klien,

dengan realitas

mampu

menyebutkan

perbedaan pengalaman
nyata

dengan

pengalaman wahamnya

salah tentang situais yang salah


mengurangi
a) Diskusikan frekuensi, intensitas dan durasi
menghilangkan
terajdinya waham
wahamnya
b) Bantu klien membedakan situasi nyata
dengan situasi yang dipersepsikan salah

atau

Setelah 3 kali interaksi


klien

4.3 Diskusikan

pengalaman

klien

yang

tidak

mampu

menyenangkan sebagai akibat dari wahamnya


menjelaskan gangguan 4.4 Ajak klien melihat bahwa wahamnya adalah
fungsi hidup sehari-hari
yang diakibatkan oleh
fikiran yang tidak nyata

masalah yang membutuhkan orang lain


4.5 Diskusikan dengan klien untuk orang dan
tempat ia minta bantuan
4.6 Sertakan klien dalam TAK orientasi realita
4.7 Berikan pujian positif terhadap kegiatan positif
yang dilakukan klien

TUK 5:
Klien
dukungan
keluarga

dapat Setelah 4 kali interaksi


keluarga

5.1 Diskusikan pentingnya peran serta keluarga

dapat

sebagai pendukung untuk mengatasi waham


menjelaskan
tentang 5.2 Jelaskan pada keluarga tentang waham
5.3 Latih keluarga cara merawat waham
pengertian, manifestasi,
penyebab,

cara

merawat
Setelah 4 kali interaksi
keluarga
mempraktekkan

dapat
cara

5.4 Tanya perasaan keluarga setelah mencoba cara


yang dilatihkan
5.5 Beri pujian pada keluarga jika berhasil

Keluarga
faktor

merupakan

utama

dalam

kesehatan di rumah

merawat klien
TUK 6:
Klien

dapat Setelah 5 kali interaksi

menggunakan
obat
benar

klien

menyebutkan

dengan manfaat dan kerugsian

6.1 Diskusikan dengan klien tentang: manfaat


minum dan kerugian tidak minum obat, nama,

6.2 Pantau klien saat minum obat


6.3 Anjurkan klien meminta

klien

obatnya

tanpa

mendemonstrasikan

menunggu di panggil
obat 6.4 Beri pujian jika klien meminum obat dengan

dengan benar

benar

Setelah 5 kali interaksi


menyebutkan

akibat berhenti minum


obat

dengan

akan

benar

proses

penyembuhan klien

Setelah 5 kali interaksi

klien

obat

mempercepat

warna. Dosis, cara dan efek samping obat

obat tersebut

penggunaan

Penggunaan

6.5 Diskusikan akibat berhenti minum obat dan


tanpa kontrol dengan rutin
6.6 Lanjutkan konsultasi dengan perawat atau
dokter

S-ar putea să vă placă și