Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
OLEH :
Anak Agung Citra Viana Dewi
3.2. Reguler
PO7120012079
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 24 maret 2015 pukul 11.00 Wita di rumah
keluarga Ibu RK di Br. Puseh Desa Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar. Data
diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.
1. Data Umum
a.
: RK
b.
Umur
: 54 Tahun
c.
Agama
: Hindu
d.
Pendidikan
: Tamat SD
e.
Pekerjaan
: Penjahit
f.
Suku / Bangsa
: Bali / Indonesia
g.
Alamat
h.
Komposisi keluarga :
Tabel 1
Komposisi Anggota Keluarga Ibu RK dengan Osteoarthritis
di Banjar PusehDesa Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar
Tanggal 24-28 Maret 2015
Hub.
J Deng
NAMA
K
an
KK
Anak
WD L ke 2
Um
ur
Pendi
dikan
BCG
15
thn
SD
Polio
Status Imunisasi
DPT
Hepatitis
Ca
mpa
k
-
Ket.
Sehat
2. Genogram
perempuan
: laki-laki
: meninggal
: tinggal dalam serumah
serumah
: pasien
Gambar 1
Penghasilan keluarga Ibu RK diperoleh dari ibu RK. Ibu RK bekerja sebagai
penjahit pakaian dan kebaya. Penghasilan perbulan Ibu RK tidak menentu
tetapi penghasilannya kira-kira sekitar Rp. 1.500.000/ bulan. Tiap bulan
pengeluaran keluarga RK adalah untuk kebutuhan makan sehari-hari Rp.
500.000,00/bulan,
biaya
kesehatan
500.000,00/bulan,
biaya
listrik
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang dihuni oleh keluarga Ibu RK merupakan rumah pribadi yang
dihuni sejak menikah. Luas ruma Ibu RK adalah 7 are. Terdiri dari 6 kamar
tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang kerja, 1 bale dangin, 1 jineng dan 1
merajan. Lantai terbuat dari keramik, halaman rumah beralas semen dan
tembok berupa batako. Sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan dan jendela
rumah. Keluarga mempunyai halaman yang dimanfaatkan untuk menanam
tanam-tanaman, sampah keluarga diletakkan di tempat sampah dan di bawa ke
depan rumah yang nantinya diangkut oleh petugas kebersihan. Kebersihan
rumah cukup, kondisi WC cukup bersih dengan model WC jongkok. Air
minum yang digunakan sehari-hari oleh keluarga ibu RK adalah air mineral
kemasan galon. Sedangkan air yang digunakan untuk mandi, memasak,
mencuci semua perabot keluarga menggunakan air dari sumur. Sedangkan
kondisi got lancar, tidak berbau, dan terbuka.
Denah rumah :
Keterangan :
u
4
5
2
s
6
7
1
2 : Kamar
3 : Kamar
4 : Mrajan
5. Mrajan
6. Bale dangin
7. Jineng
8. Dapur
9.R.Kerja
10. Kamar Mandi
8
10
D.
STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Interaksi dalam keluarga sering dilakukan pada mala hari apabila Ibu RK dan
anaknya sedang menonton TV di rumah. Apabila sedang tidak rumah
komunikasi akan dilakukan melalui telepon. Pola komunikasi keluarga
tertutup antara ibu dan anak. Apabila ada masalah Ibu RK selalu
membicarakan/ berdiskusi dengan anaknya tetapi Ibu RK mengatakan
anaknya tidak mau mendengar jika ibu RK ingin berdiskusi tentang masalah
keluarga dan terkadang ibu RK memendam masalah yang ada di keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Ibu RK kurang mendukung satu sama lainnya, ini terbukti dari
perkataan Ibu RK yang mengatakan anaknya tidak mau tau tentang masalah
yang ada di dalam keluarga. Ibu RK tetap berusaha mencari jalan keluar jika
terdapat masalah keluarga. Apabila ada anggota keluarga yang sakit,
diusahakan untuk berobat dan mendapatkan perawatan semampunya sampai
kondisi membaik.
3. Struktur peran
Ibu BB
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil dan
keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang sakit, meninggal atau
kehilangan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga ibu RK membiasakan anaknya bergaul dengan teman-temannya.
Teman dari anak-anaknya sering berkunjung ke rumah untuk berkumpul dan
mengobrol bersama .
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga berusaha menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan
lingkungan agar tercipta kondisi keluarga yang sehat. Keluarga mengatakan
jarang ada anggota keluarga yang sakit. Ibu RS mengatakan bahwa Ibu RK
sering mengalami nyeri pada lututnya saat berjalan, jari kaki sering kesemutan
dan terasa tebal. Ibu RK tidak mengetahui tentang penyakit yang dideritanya.
Keluarga kurang mengetahui cara mengatasi penyakit tersebut.
4. Fungsi reproduksi
Ibu RK sudah tidak pernah melakukan hubungan suami istri karena suaminya
sudah meninggal.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Ibu RK mengatakan untuk ekonomi sendiri dirasa kurang cukup dari
penghasilan menjaritnya. Ibu RK merasa cemas tidak bias menyekolahkan
anaknya sampai ke perguruan tinggi..
F.
IBU RK
2
150/100 mmHg
98 x/menit
20 x/menit
160 cm
ANAK WD
3
120/60 mmHg
80 x/menit
20 x/menit
171cm
BB (kg)
Kepala
98 kg
dan Normocepali,
68 kg
Normocepali,
rambut
bersih,
tampak
tekan (-)
Simetris,
Telinga
Mata
Simetris,
(-)
serum (-)
Simetris,
Simetris,
Katarak.
gigi, Simetris, cukup Simetris,
tonsil, bersih,
gigi bersih,
gigi
dan pharing
Leher
(-)
dan Simetris,
tenggorokan
(-)
kaku Simetris, kaku
kuduk
(-), kuduk
pembendungan
vena
pembendungan
(-),
(-),
pembengkakan
pembengkakan
kelenjar
(-),
(-),
pembesaran
pembesaran
kelenjar
Dada/toraks
(-),
(-)
Inspeksi :
(-)
Inspeksi :
Simetris,
Simetris,
pergerakan
pergerakan
dada
lesi (-)
lesi (-)
Perkusi :
Perkusi :
Suara resonans
Suara resonans
Auskultasi :
Auskultasi :
Suara
napas Suara
napas
(-)
Inspeksi :
jantung
Iktus
dispnea (-)
Inspeksi :
cordis Iktus
cordis
terlihat
terlihat
Palpasi :
Palpasi :
kanan
dan pada
ICS
keras di MCL
kanan
5 kiri
keras di MCL
Auskultasi :
5 kiri
Suara
jantung Auskultasi :
S1S2
Payudara
dan
tunggal
(-)
regular,
Inspeksi :
murmur (-)
Tidak
Simetris,
dilakukan
putting
pemeriksaan
menonjol,
karena pasien
warna coklat
malu
Palpasi :
Tidak dilakukan
karena
pasien
tidak berkenan
Pemeriksaan
Inspeksi :
abdomen
lesi
Auskultasi :
(+)
BU : 6 x/menit
Auskultasi :
Palpasi :
BU : 6 x/menit
Palpasi :
tidak
benjolan
Ekstremitas,
Inspeksi :
(-), teraba,
benjolan
Perkusi :
Bunyi timpani
Perkusi :
Ektremitas
Bunyi timpani
Ektremitas atas
(-),
otot
Simetris,
Simetris,
pergerakan
pergerakan
tonus
kekuatan otot
5,
5, kuku bersih
Ekstremitas
Ekstremitas
bawah :
bawah :
Simetris,
Simetris,
varises
tonus
(+), varises
otot
(-),
5, tonus otot 5,
nyeri
sendi
sering
dirasakan,
terutama
Genetalia
pada
sendi di lutut.
dan Pasien
tidak Pasien
anus
Pemeriksaan
tidak
berkenan
berkenan
diperiksa
diperiksa
genetalia
dan genetalia
dan
anus,
pasien anus,
tidak
tidak
mengalami
mengalami
keluhan
keluhan, sudah
Tidak
pasien
menopause.
terjadi Tidak terjadi
neurologi
kelainan
kelainan
KESIMPULAN Sakit. Ibu RK
Sehat
memiliki
tensi
yang
tinggi,
gula
8. Pemeriksaan Penunjang
GDS : 365
AU : 9,6
I. HARAPAN KELUARGA
Besar harapan keluarga Ibu RK agar selalu sehat dan sejahtera. Ibu RK
berharap dapat mengontrol pola makannya terkait gula darah, asam urat.
Dapat melakukan penanganan jika dirasakan nyeri lutut yang terkait penyakit
osteoarthritis. Ibu RK mendapat pengetahuan lebih dari kunjungan mahasiswa
keperawatan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
ANALISIS DATA
Tabel 3
Analisis masalah keperawatan keluarga Ibu RK dengan Osteoarthritis
Di Banjar Puseh, Desa Sukawati, Kec. Ketewel, Gianyar
NO.
1
KELOMPOK DATA
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
3
1.
dengan
ketidakmampuan
keluarga
merawat
pengetahuan
3.
khususnya
Ibu
RK
dengan
keluarga
osteoarthritis.
tentang
penyakit
DS : -
osteoarthritis.
Risiko
Gangguan
berhubungan
aktivitas.
ketidakmampuan
keluarga
dengan
merawat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut pada Ibu RK berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan osteoarthritis ditandai dengan ibu RK
mengatakan kalau ibu RK mengalami nyeri pada lutut saat berjalan, skala
Nyeri 4, Ibu RK tampak meringis.
Tabel 4
PENAPISAN MASALAH
Skala Untuk Menentukan Prioritas
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Ibu RK
Dengan Osteoarthritis Di Banjar Puseh,
DesaKetewel, Kec. Sukawati, Gianyar
Tanggal 24-28 Maret 2015
a. Nyeri akut pada Ibu RK berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan osteoarthritis ditandai dengan ibu RK
mengatakan kalau ibu RK mengalami nyeri pada lutut saat berjalan, skala
Nyeri 4, Ibu RK tampak meringis.
NO.
KRITERIA
1
1.
2
Sifat masalah
Skala :
Tidak/kurang
sehat
SKOR BOBOT
3
3
2
1
4
1
PERHI
TUNG
AN
5
3/3x1=
1
PEMBENARAN
6
Ibu RK merasa sakit pada
lututnya
saat
berjalan,
terkadang
ibu
RK
mengalami kesemutan pada
Ancaman
kesehatan
Keadaan
sejahtera
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
Skala ;
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial
masalah
untuk dicegah
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya
masalah
Skala :
Masalah
berat, harus
segera
ditangani
2.
3.
4.
kakinya.
2
1
0
1/2x2=
1
Keinginan
keluarga
terhadap kesembuhan tinggi
karena
keluarga
ingin
seluruh anggota keluarga
sehat.
3
2
1
2/3x1=
2/3
2
1
0
2/2x1=
1
Keluarga
menganggap
nyeri lutut harus segera
ditangani.
Ada masalah
tetapi tidak
perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah
3 2/3
KRITERIA
SKOR BOBOT
PERHI
TUNG
AN
PEMBENARAN
1
1.
2
Sifat masalah
Skala :
Tidak/kurang
sehat
Ancaman
kesehatan
Keadaan
sejahtera
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
Skala ;
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial
masalah
untuk dicegah
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya
masalah
Skala :
Masalah
berat, harus
segera
ditangani
2.
3.
4.
3
3
2
1
4
1
5
2/3x1=
2/3
6
Ibu
RK
jarang
memeriksakan dirinya ke
dokter..
2
1
0
2/2x2=
2
3
2
1
3/3x1=
1
Keingintahuan
tentang
penyakit yang diderita
untuk meningkatkan derajat
kesehatan keluarga.
2
1
0
2/2x1=
1
Ada masalah
tetapi tidak
perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah
2/
3
KRITERIA
SKOR BOBOT
PERHI
TUNG
AN
PEMBENARAN
1
1.
2.
3.
4.
2
Sifat masalah
Skala :
Tidak/kurang
sehat
Ancaman
kesehatan
Keadaan
sejahtera
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
Skala ;
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial
masalah
untuk dicegah
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya
masalah
Skala :
Masalahberat,
harus segera
ditangani
Ada masalah
tetapi tidak
perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah
3
3
2
1
4
1
5
3/3x1=
1
6
Ibu RK mengatakan bahwa
ia sulit untuk berjalan jauh.
2
1
0
1/2x2=
1
Keinginan
keluarga
terhadap kesembuhan tinggi
namun keluarga Ibu RK
belum
mampu
rutin
memeriksakan diri akibat
kesibukan
3
2
1
2/3x1=
2/3
Keluarga
hanya
tau
beberapa
cara
selain
memeriksakan
diri
ke
puskesmas dengan istirahat
yang cukup ataupun dengan
diurut.
2
1
0
1/2x1=
Keluarga
menganggap
memeriksakan diri/kontrol
ke pelayanan kesehatan
perlu dilakukan, tetapi tidak
perlu terlalu sering.
7
/
6
mengatakan kalau ibu RK mengalami nyeri pada lutut saat berjalan, skala
Nyeri 4, Ibu RK tampak meringis.
b. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Ibu RK khususnya Ibu RK berhubungan
dengan ketidaktahuan keluarga tentang penyakit osteoarthritis ditandai dengan
keluarga Ibu RK khususnya Ibu RK mengatakan tidak mengetahui tentang
penyakit osteoarthritis yang di deritanya. Keluarga ibu RK khususnya ibu RK
tampak bingung saat ditanya tentang osteoarthritis.
c. Risiko gangguan aktivitas pada Ibu RK berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan Osteoarthritis.
C. PERENCANAAN
Tabel 5.
Tabel Perencanaan Keperawatan Pada Keluarga Ibu RK
Dengan Osteoarthritis di Banjar Puseh,
Desa Ketewel, Kec. Sukawati, Gianyar
Tanggal
Diagnosa
Keperawatan
1
1. Nyeri akut
pada Ibu RK
berhubungan
dengan
ketidakmam
puan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
dengan
Tujuan
Kriteria
Evaluasi
3
2
Tujuan umum :
Setelah
dilakukan Respon
kunjungan rumah selama Verbal
5 hari, diharapkan nyeri
lutut berkurang.
Tujuan khusus :
Setelah
pertemuan
selama
5x45
menit
diharapkan
keluarga
mampu :
1. Mengenal masalah
Standar Evaluasi
4
Osteoartritis
(OA)
adalah
penyakit
degeneratif
yang
karena
disebabkan
oleh
peradangan
sendi
dengan
penipisan
tulang
rawan
yang
berkaitan.
Tulang
rawan
pada
persendian
kita
Rencana
Implementasi
5
osteoarthritis
ditandai
dengan
keluarga Ibu
RK
mengatakan
kalau Ibu RK
mengalami
nyeri pada
lutut, skala
Nyeri 4, Ibu
RK tampak
meringis.
a.
b. Menjelaskan
apa penyebab Respon
osteoarthritis,
Verbal
faktor resiko
osteoarthritis.
memungkinkan
pergerakan
sendi
yang mulus. Ketika
tulang rawan ini
rusak karena cedera,
infeksi, atau efek
penuaan, pergerakan
sendi
menjadi
terganggu.
Akibatnya, jaringan
di
dalam
sendi
mengalami
iritasi
serta menyebabkan
rasa
nyeri
dan
pembengkakan..
Penyebab
osteoarthritis masih
belum
diketahui
tetapi ada beberapa
faktor resiko untuk
timbulnya penyakit
osteoarthritis, yaitu :
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Genetik
d. Suku
e. Kegemukan
( Obesitas)
f.Cedera
sendi,
pekerjaan
dan
olahraga ( trauma )
g.Kepadatan tulang
dan pengausan
(wear and tear)
h.Akibat
penyakit
radang sendi lain
i. Penyakit endokrin
2. Mengambil keputusan
untuk
mengatasi
osteoarthritis :
a. Menjelaskan
Respon
kembali
akibat verbal
yang terjadi bila
osteoarthritis
tidak diatasi.
b. Mengambil
Respon
keputusan untuk verbal
mencegah
osteoarthritis
agar
tidak
bertambah parah.
3. Merawat
keluarga Respon
dengan: Menjelaskan Verbal
cara perawatan nyeri
lutut.
berjalan
beraktivitas.
dan
keluarga
untuk
mengungka
pkan
kembali
akibat
osteoarthriti
s bila tidak
ditangani.
Keputusan keluarga
untuk
mengatasi Gali
osteoarthritis
agar
pendapat
tidak
bertambah
keluarga
parah.
bagaimana
mengatasi
osteoarthriti
s
Motivasi
keluarga
untuk
memutuska
n mengatasi
osteoarthriti
s
secara
tepat.
Beri
penghargaa
n
atas
keputusan
yang
diambil
keluarga.
Cara perawatan nyeri Gali
lutut:
pengetahuan
Mandi air hangat
keluarga
dalam
Minum- minuman
mengatasi
yang hangat
nyeri sendi
Teknik relaksasi
Diskusikan
nafas dalam
dengan
Relaksasi
dan
keluarga
distraksi
cara
perawatan
nyeri sendi
Motivasi
keluarga
untuk
mengungka
4. Memodifikasikan
Respon
lingkungan
dalam Verbal
perawatan
nyeri
sendi
a. Menciptakan
lingkungan
rumah
yang
nyaman.
b. Merubah menu
makanan
dengan
mengurangi
makanan yang
mengandung
5. Keluarga
mampu Respon
memanfaatkan
Verbal
fasilitas
kesehatan
untuk
mengatasi
nyeri sendi
a. Memberi
penyuluhan
tentang manfaat
fasilitas
kesehatan
dalam
mengatasi nyeri
sendi.
pkan
kembali apa
yang telah
disampaikan
.
Diskusikan
dengan
keluarga
cara
menciptaka
n
lingkungan
yang
nyaman
Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
menu yang
sehat untuk
penderita
hipertensi
Beri
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya.
Klarifikasi
pengetahuan
keluarga
tentang
manfaat
fasilitas
kesehatan
Motivasi
keluarga
untuk
memanfaatk
an
pelayanan
kesehatan
bila
sakit
pada lutut
yang
berlanjut.
2. Kurang
pengetahuan
pada
keluarga Ibu
RK
khususnya
Ibu
RK
berhubungan
dengan
ketidaktahua
n keluarga
tentang
penyakit
osteoarthritis
ditandai
dengan
keluarga Ibu
RK
khususnya
Ibu
RK
mengatakan
tidak
mengetahui
tentang
penyakit
osteoarthritis
yang
di
deritanya.
Keluarga ibu
RK
khususnya
ibu
RK
tampak
bingung saat
ditanya
tentang
osteoarthritis
.
Tujuan Umum :
Respon
Setelah
dilakukan Verbal
kunjungan selama 5 hari,
diharapkan
keluarga
paham dengan penyakit
osteoarthritis.
Tujuan Khusus :
Setelah
diadakan
pertemuan 5x45 menit
diharapkan
keluarga
mampu :
1. Paham tentang
penyakit,
kondisi,
prognosis
dan
program pengobatan.
2.
Mampu
menjelaskan kembali
apa yang dijelaskan
perawat.
Memberikan
Klarifikasi
penyuluhan tentang
pengetahuan
manfaat
fasilitas
keluarga
pelayanan kesehatan
tentang
dalam
mengatasi
manfaat
masalah
ketidak
fasilitas.
efektifan
penatalaksanaan
Motivasi
program terapeutik
keluarga
terhadap diet yang
untuk
dianjurkan.
memanfaatka
n
fasilitas
kesehatan
bila
asakit
kepala
berlanjut dan
makin parah.
3. Risiko
gangguan
aktivitas
pada Ibu RK
berhubungan
dengan
ketidakmam
puan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
dengan
osteoarthritis
.
Tujuan umum :
Setelah
dilakukan
kunjungan selama 5 hari,
diharapkan
gangguan
aktivitas pada Ibu RK
tidak terjadi.
Respon
Verbal
Tujuan khusus :
Setelah pertemuan 5x45
menit, keluarga mampu :
1. Mengenal
risiko
gangguan aktivitas
dengan :
a.Menjelaskan apa
yang
dimaksud
dengan gangguan
aktivita
b. Menjelaskan tanda
dan gejala gangguan
aktivitas
pada
osteoarthritis
c. Menjelaskan
penyebab
timbulnya
gangguan aktivitas
Respon
Verbal
Respon
Verbal
2. Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
untuk
mengatasi
risiko
gangguan aktivitas
pada
Ibu
RK
dengan :
a. Menjelaskan
akibat
yang
terjadi
jika
dalam keadaan
nyeri
lutut
dipaksakan
untuk
beraktivitas.
Respon
Verbal
b. Mengambil
keputusan
untuk
mencegah agar
gangguan
aktivitas tidak
terjadi
Respon
Verbal
Beri
penjelasan
pada
keluarga
tentang tanda
terjadinya
penyakit
yang
disebabkan
apabila
gangguan
aktivitas
terjadi
Beri
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya.
Gali
pendapat
Keputusan keluarga
keluarga
untuk
mencegah
bagaimana
gangguan
aktivitas
cara
terjadi.
mengatasi
gangguan
aktivitas.
Beri pujian
atas
keputusan
keluarga.
3. Merawat
keluarga
dengan
risiko
gangguan aktivitas
akibat osteoarthritis
Respon
Verbal
4. Memodifikasi
lingkungan
dalam
perawatan keluarga Respon
dengan
risiko Verbal
gangguan aktivitas
Gali pengetahuan
keluarga
tentang cara
mengatasi
sakit tengkuk
dan
punggung.
Diskusikan
dengan
keluarga cara
perawatan
sakit kepala.
Motivasi
keluarga
untuk
mengung
kapkan
kembali apa
yang
telah
disampai
kan.
Cara
mengatasi
gangguan aktivitas :
1. Lakukan gerakan
yang bisa memberkan rasa rileks
pada tubuh.
2. Kurangi stress.
3. Nyeri lutut yang
menggangu
aktivitas
dapat
diatasi
dengan
memberikan
kompres hangat.
4. Melakukan
relaksasi
dan
distraksi.
5. Jika merasa lemah
dan
kelelahan
maka yang harus
dilakukan adalah
beristirahat
dan
tidak memaksa kan
aktivitas.
6. Menciptakan
lingkungan rumah
yang aman dan
nyaman
untuk
ditempati sehingga
dapat membantu
pasien
dalam
melakukan
aktivitas.
Diskusikan
pada
Menciptakan
keluarga cara
lingkungan rumah
menciptakan
yang aman dan
lingkungan
nyaman
untuk
yang aman
ditempati sehingga
dan nyaman.
dapat
membantu Beri
pasien
dalam
kesempatan
melakukan aktivitas
pada
keluarga
untuk
bertanya
5. Keluarga
mampu
memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
Respon
Verbal
Memberikan
penyuluhan tentang
manfaat
fasilitas
pelayanan kesehatan
dalam
mengatasi
masalah
ketidak
efektifan
penatalaksanaan
program terapeutik
terhadap diet yang
dianjurkan.
Klarifikasi
pengeta huan
keluarga
tentang
manfaat
fasilitas.
Motivasi
keluarga
untuk
memanfaatka
n
fasilitas
kesehatan
bila
asakit
kepala
berlanjut dan
makin parah.
No.
DX.
2
1.1
Implementasi
3
a. Diskusikan bersama S :
keluarga
dengan menggunakan
leaflet :
- Pengertian
osteoarthritis
- Faktor
resiko
osteoarthritis
- Penyebab
osteoarthritis
b. Menanyakan pada
keluarga hal hal
yang
belum
dimengerti.
c. Meminta keluarga
Evaluasi
Paraf
Keluarga
mengatakan
bahwa
osteoarthritis
adalah
peradangan
sendi
yang
disebabkan
penipisan
tulang
rawan
yang berakibat
nyeri.
Faktor- faktor
yang
untuk menjelaskan
kembali
tentang
pengertian, tanda
gejala
dan
penyebab
osteoarthritis.
d. Memberi
pujian
atas jawaban yang O :
benar
dari keluarga.
-
mempengaruhi
osteoatrithis
yaitu : unur,
jenis kelamin,
obesitas, cedera
sendi, penyakit
endokrin.
Keluarga
menyimak
penjelasan
dengan baik
Keluarga
berusaha
menjawab
setiap
pertanyaan
yang diajukan
A:
TUK 1 tercapai
sesuai rencana
P:
Evaluasi kembali
26 Maret
2015
1.2
Dengan menggunakan
leaflet :
1. Menjelaskan akibat
dan bahaya bila
nyeri pada lutut
tidak diatasi.
2. Bersama keluarga
identifikasi adanya
TUK 1 tentang
pengertian,
penyebab,faktor
resiko osteoarthritis;
Pada
kunjungan
berikutnya.
Lanjutkan ke TUK
2 tentang bagaimana
mengidentifikasi
osteoarthritis
berlanjut
untuk
pengambilan
keputusan yang akan
diberlakukan
keluarga
S:
- Keluarga
mengatakan
nyeri pada lutut
yang
terjadi
pada Ibu RK
merupakan
nyeri
ringan
nyeri
sendi
berlanjut.
3. Memotivasi
keluarga
untuk
merawat nyeri lutut
pada Ibu RK
4. Memberi
pujian
atas
keinginan
keluarga
dalam
memutuskan untuk
merawat
osteoarthitis pada
Ibu RK
26 Maret
2015
1.3
Dengan menggunakan
leaflet :
a. Menggali
pengetahuan
keluarga
dalam
mengatasi nyeri
pada lutut.
b. Mendiskusikan
dengan keluarga
cara
perawatan
nyeri
tengkukyang
sudah dilakukan.
c. Memotivasi
keluarga
untuk
mengungkapkan
kembali
cara
perawatan nyeri
dengan skala 4,
terjadi bila Ibu
RK sedang
berjalan.
O:
- Keluarga
menyimak
setiap
penjelasan
dengan baik.
A:
TUK 2 tercapai
sesuai rencana
P:
Evaluasi
kembali
TUK 2 terhadap
identifikasi adanya
nyeri berlanjut pada
kunjungan
berikutnya.
Lanjutkan TUK 3
tentang cara
mengatasi nyeri lutut
pada Ibu RK dan
mendemonstrasikan
cara mengatasi nyeri
lutut dengan teknik
nafas
dalam,
relaksasi
dan
distraksi.
S:
- Keluarga
mengatakan
cara perawatan
nyeri
lutut
adalah mandi
air
hangat,
minumminuman yang
hangat, tehknik
nafas
dalam
relaksasi
dan
distraksi.
- Ibu RK dapat
mendemonstras
ikan
kembali
teknik relaksasi
nafas
dalam,
26 Maret
2015
1.4
lutut
sesuai
relaksasi
dan
dengan
yang
distraksi.
dijelaskan.
O:
d. Menanyakan pada - Keluarga
keluarga
cara
menyimak
yang akan dipilih
penjelasan
dalam
dengan baik.
mengurangi nyeri - Keluarga
lutut.
menjawab
e. Memberi
pertanyaan
penguatan
atas
yang diajukan
pilihan keluarga
A:
TUK 3 tercapai
sebagian
P:
Evaluasi
kembali
TUK 1,2,3.
Lanjutkan TUK 4
mengenai cara
keluarga
untuk
menciptakan
lingkungan
yang
nyaman.
Dengan menggunakan S :
leaflet :
- Keluarga
Mendiskusikan
cara
mengatakan
menciptakan
nyeri
lutut
lingkungan
yang
timbul
pada
tenang,
komunikasi
saat ibu RK
dengan
keluarga,
berjalan yang
menjaga makanan dan
disebabkan oleh
psikis Ibu RK untuk
makanan,
mengontrol stres yang
psikis,
dan
dialami.
lingkungan
yang
kurang
sehat.
O:
- Keluarga
menyimak
dengan serius
dan antusias.
A:
TUK 4 tercapai
sebagian
P:
Evaluasi
kembali
TUK 1,2,3,4.
Lanjutkan TUK 5
26 Maret
2015
27 Maret
2015
1.4
1.5
Mendiskusikan
cara
menciptakan
lingkungan rumah yang
tenang, tidak pengap
yang
mampu
mengurangi stress.
Menanyakan
pada
keluarga hal hal yang
belum dimengerti.
a. Mendiskusikan
dengan keluarga
jenis
jenis
fasilitas kesehatan
yang digunakan
keluarga.
b. Mendiskusikan
Mengenai
penanggunaan
fasilitas kesehatan
yang dimanfaatkan
keluarga bila nyeri
tengkuk berlanjut.
S:
- Keluarga
mengatakan
osteoarthritis
juga
bisa
diakibatkan
oleh lingkungan
yang
tidak
mendukung
yang
dapat
menyebabkan
ibu RK cepat
mengalami
kelelahan.
O:
- Keluarga
menyimak
dengan serius
dan antusias
A:
TUK 4, 5 tercapai
sebagian
P:
- Evaluasi kembali
TUK 1,2,3,4 pada
pertemuan
selanjutnya.
- Lanjutkan TUK 5
mengenai
penggunaan
fasilitas kesehatan
yang
dimanfaatkan
keluarga.
S:
- Keluarga
mengatakan
jika
nantinya
nyeri lutut Ibu
RK berlanjut
akan
segera
tentang fasilitas
kesehatan
yang
dapat digunakan
untuk menangani
nyeri lutut yang
dialami..
c. Memotivasi
keluarga
untuk
mengunjungi
pelayanan
kesehatan
bila
nyeri
lutut
berlanjut.
27 Maret 2.1
2015
dibawa
ke
dokter terdekat.
O:
- Keluarga
tampak
kooperatif
A:
TUK 4,5 tercapai
P:
Evaluasi
kembali
TUK 4,5 mengenai
cara
modifikasi
lingkungan rumah
dan
pemanfaatan
fasilitas kesehatan.
S:
Keluarga
mengatakan bahwa
gangguan aktivitas
ialah
keadaan
ketidakcukupan
energi
untuk
melakukan aktivitas
sehari-hari.
Tanda
dan
gejalanya
diantaranya : mudah
lelah, tekanan darah
tidak normal dan
rasa tidak nyaman
pada
pernafasan.
Penyebabnya ialah
adanya nyeri dan
stres.
a. Mendiskusikan
bersama
keluarga
mengenai:
- Pengertian
gangguan
aktivitas
- Tanda
dan
gejala gangguan
aktivitas
- Penyebab
timbulnya
gangguan
aktivitas
b. Menanyakan pada
keluarga hal hal
yang
belum
dimengerti.
c. Meminta keluarga
untuk menjelaskan
kembali
tentang O:
pengertian,
tanda - Keluarga
gejala dan penyebab
menyimak
timbulnya gangguan
penjelasan dengan
aktivitas.
baik
d. Memberi pujian atas - Keluarga berusaha
jawaban yang benar
menjawab setiap
dari keluarga.
pertanyaan yang
diajukan
A:
TUK 1 tercapai
sesuai rencana.
P:
Evaluasi
27 Maret 2.2
2015
Menjelaskan akibat
yang terjadi jika
dalam
keadaan
nyeri
lutut
dipaksakan untuk
beraktivitas.Menga
mbil
keputusan
untuk
mencegah
agar
gangguan
aktivitas
tidak
bertambah parah
kembali TUK 1
tentang
pengertian,
penyebab, tanda
dan
gejala
gangguan
aktivitas
pada
pertemuan
kunjungan
berikutnya.
Lanjutkan
ke
TUK 2 tentang
bagaimana
mengatasi
masalah
gangguan
aktivitas
pada
Ibu RK
S:
Ibu
RK
mengatakan
bila
dipaksakan
untuk
beraktivitas takutnya
akan
mengalami
cidera. Ibu RK
mengatakan
akan
lebih
sering
memperhatikan
kesehatannya lagi.
O:
- Keluarga
menyimak setiap
penjelasan dengan
baik.
- Keluarga berusaha
menjawab setiap
pertanyaan yang
diajukan
A:
TUK 2 tercapai
sesuai rencana
P:
Evaluasi
kembali TUK 2
tentang akibat
yang terjadi jika
dalam keadaan
27 Maret 2.3
2015
Menjelaskan
27 Maret 2.4
2015
Mendiskusikan cara
menciptakan
lingkungan rumah
yang aman dan
nyaman
untuk
ditempati sehingga
kepada
keluarga
tentang
cara
merawat keluarga
dengan
risiko
gangguan aktivitas
akibat osteoathritis
nyeri di lutut
dipaksakan
untuk
beraktivitas.
Lanjutkan TUK
3 tentang cara
merawat
keluarga dengan
gangguan
aktivitas akibat
osteoarthritis
S:
Ibu
RK
mengatakan kalau
merasakan
sakit
pada lutut
maka
akan
segera
menghentikan
aktivitas
yang
sedang
dilakukan
(segera beristirahat)
O:
- Keluarga
menyimak
penjelasan
dengan baik.
- Keluarga
menjawab
pertanyaan yang
diajukan.
A:
TUK 3 tercapai
sebagian
P:
Lanjutkan TUK 4
tentang
cara
modifikasi
lingkungan
untuk
merawat
keluarga
dengan
gangguan
aktivitas
akibat
oateoathritis.
S:
Ibu
RK
mengatakan sudah
berusaha
menciptakan
lingkungan
yang
dapat
membantu
pasien
dalam
melakukan
aktivitas.
Menanyakan pada
keluarga hal hal
yang
belum
dimengerti.
20 April 2.5
2014
Mendiskusikan
dengan
keluarga
jenis jenis fasilitas
kesehatan
yang
digunakan keluarga.
Mendiskusikan
tentang
fasilitas
kesehatan
yang
dapat
digunakan
untuk
menangani
osteoathritis.
Memotivasi
keluarga
untuk
mengunjungi
pelayanan kesehatan
bila
merasa
pusing,sakit
tengkuk,
mata
berkunang-kunang
yang tidak berhenti
setelah
diberikan
perawatan di rumah.
Melakukan evaluasi
tentang
materi-
NIP.
kembali
TUK
4,5
cara
memodifikasi
lingkungan
rumah
dan
pemanfaatan
fasilitas
kesehatan.
Evaluasi
perilaku
keluarga dalam
penanganan
nyeri
tengkuk
dengan
self
control.