Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Kecerdasan
Prestasi Belajar
33
58
32
52
21
48
34
49
34
52
35
57
32
55
21
50
21
48
10
35
54
11
36
56
12
21
47
5. Kesimpulan
Oleh karena nilai Signifikansi (0,004 < 0,05) maka Ho ditolak,
artinya bahwa ada hubungan secara signifikan antara kecerdasan
dengan prestasi belajar. Karena koefisien korelasi nilainya positif,
maka berarti kecerdasan berhubungan positif dan signifikan
terhadap pretasi belajar. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan
bahwa kecerdasan berhubungan positif terhadap prestasi belajar
pada siswa SMU Negeri 1 Yogyakarta.
Bivariate Pearson (Korelasi Produk Momen Pearson)
Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor
item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari
keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan
dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu
memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin
diungkap.
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi
0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Jika r hitung r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen
atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan valid).
Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen
atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor
total (dinyatakan tidak valid).
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa bernama Andi melakukan penelitian
dengan menggunakan skala untuk mengetahui atau mengungkap
prestasi belajar seseorang. Andi membuat 10 butir pertanyaan
dengan menggunakan skala Likert, yaitu angka 1 = Sangat tidak
setuju, 2 = Tidak setuju, 3 = Setuju dan 4 = Sangat Setuju. Setelah
membagikan skala kepada 12 responden didapatlah tabulasi datadata sebagai berikut:
Tabel 1. Tabulasi Data (Data Fiktif)
Skor Item
Skor
Subje
k
10
Total
33
32
21
34
34
35
32
21
28
10
35
11
36
12
21