Sunteți pe pagina 1din 4

Ini Dia 5 Hacker Cantik yang Sempat

Memukau Dunia
Intermezzo - 2 hari - oleh Amrillah Wardi

0 Comments
1666 Views
Siapa bilang pekerjaan sebagai hacker atau penguji keamanan jaringan hanya dilakukan oleh
laki-laki saja. Berikut ini merupakan 5 hacker wanita cantik dari seluruh dunia yang namanya
sudah terkenal di berbagai media dan pemberitaan, termasuk di media sosial tentu saja.
Selain berparas cantik, mereka juga tidak melulu harus menyandang predikat negatif yang
selalu disematkan kepada hacker secara umum. Ada juga yang memang menggeluti pekerjaan
tersebut sebagai profesi legal.

Adeanna Cooke
Ya, dia memang salah satu model internasional dari Playboy dan pernah menjadi cheerleader
selama 7 tahun. Namun siapa sangka di balik kecantikannya tersebut rupanya ia juga seorang
hacker dan programmer amatir. Satu kasus yang paling membekas mengenai Adeanna adalah
ketika foto pribadinya disalahgunakan oleh teman dekatnya dan diunggah ke website tertentu
demi alasan uang. Website itu kemudian ia retas dan segala foto pribadinya ia hapus secara

paksa dan sepihak.

Ying Cracker
Ying ialah seorang guru yang berasal dari Shanghai, Cina. Kesehariannya ia habiskan juga
untuk berbagi informasi dan ilmu mengenai teknik dasar meretas seperti merubah alamat IP,
crack software tertentu, dan lain sebagainya. Ia kemudian menjadi terkenal dikarenakan pada
salah satu forum online terkemuka di Cina, ada yang membuat sebuah thread yang berjudul
Chinese Hottie Hackers yang rupanya membahas mengenai dirinya.

Kristina Svechinskaya
Hacker wanita yang juga dinobatkan sebagai The Worlds Sexiest Computer Hacker ini
memiliki kasus yang cukup terkenal. Ia bersama dengan 9 orang temannya terlibat dalam
money mule hack, yaitu upaya untuk meretas sistem bank dan melakukan transfer uang

secara ilegal. Kabarnya, ia bersama timnya kemudian berhasil mentransfer sebesar 3 juta
dollar dari 5 akun bank yang berbeda.

Anna Chapman
Berikutnya ialah nona bernama asli Anya Kushchenko yang merupakan seorang
berkebangsaan Russia dan diutus ke Amerika Serikat guna misi espionase. Pada 27 Juni
2010, penyamarannya terungkap dan ia terbukti bekerja kepada agensi Russia bernama SVR
(Sluzhba Vneshney Razvedki). Ia lalu dideportasi pada 8 Juli 2010 dari Amerika sebagasi
seorang tawanan.

Joanna Rutkowska

Last but not least, Joanna Rutkowska ialah seorang berkebangsaan Polandia yang bekerja
sebagai peneliti professional untuk keamanan komputer dan kini menjadi CEO dari
perusahaan Invisible Things Lab. Namanya mulai mengemuka ke publik saat ia melakukan
sebuah presentasi pada Black Hat Briefings Conference di Las Vegas pada Agustus 2006.
Di dalam presentasinya tersebut, ia menunjukkan cara dalam menembus sistem proteksi dari
Windows Vista.

S-ar putea să vă placă și