LAPORAN KASUS

STATUS PASIEN PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Tanggal

: 19 September 2013

Nama

: Tn. W.S

Umur

: 54 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Bangsa/suku : MinahasaUtara
Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Talaud

Pekerjaan

: PNS

KELUHAN UTAMA
Bercak kemerahan bersisik dikedua kaki, lengan dan badan
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT :
Bercak kemerahan bersisik dikedua kaki, lengan dan badan dialami penderita
sejak 6 bulan yang lalu. awalnya bercak kemerahan timbul hanya sedikit ditangan tapi
lama kelamaan makin bertambah menyebar kekaki dan badan dan kemudian terdapat
sisik. Keluhan Disertai gatal, hilang timbul terutama saat berkeringat dan saat selesai
mandi pada sore hari.

Pasien belum penah berobat kedokter ,riwayat pasien melakukan pengobatan

sendiri salep hidrokortison dan tablet loratadin selama 1 bulan. Ada perbaikan tapi
keluhan timbul kembali.
Pasien bekerja sebagai PNS, dan sempat dipindahkan beberapa bulan yang lalu, pasien
mengeluh hal ini membuat pasien menjadi stres. Gigi lubang (+).
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada yang sakit seperti ini dalam keluarga
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
DM (+) sejak thn 2005 terkontrol
Kolesterol (+), asam urat (+).sejak 3 bulan.
Hipertensi disangkal.
RIWAYAT ATOPI : (-)
STATUS GENERALISATA
T

: 110/80 mmHg

: 20x/menit

: 88x/menit

: 36,7oC

KU

: Tampak sakit sedang

Kes

: CM

STATUS DERMATOLOGI
Regio brachii et antebarachii D/S, regio abdomen,regio vertebralis,regio
femoralis et cruris D/S: plak eritematous multipel batas tegas ukuran lentikuler sampai
dengan plakat, skuama (+) tipis berwarna putih keperakan, erosi (+).

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Fenomena tetesan lilin (+)
Auspitz sign (+)

Fenomena Kbner (+)

DIAGNOSIS KERJA:
Psoriasis Vulgaris
DIAGNOSIS BANDING
Tinea Korporis
Pitiriasis Rosea
PENATALAKSANAAN
A. Medikamentosa :
Sistemik : - ceterizine 1 x 10mg
Topical : - inerson cream 2 x oles pada bercak
- asam fusida cream 2 x oles tipis pada luka
B. Non Medikamentosa
Menghindari faktor-faktor yang dianggap sebagai pencetus timbulnya psoriasis
antara lain : stress, fokal infeksi dapat berupa tonsillitis, trauma, cahaya, gangguan

metabolic, alkohol, merokok dan pola hidup lain yang dapat meningkatkan resiko
penurunkan sistem imun.
PROGNOSIS
Ad vitam

: Dubia at bonam

Ad fuctionam : Dubia at bonam

Ad sanationam: Dubia at bonam