Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
GLAUKOMA SEKUNDER
ET CAUSA KATARAK INTUMESEN
NAMA PEMBIMBING :
dr. BAMBANG RIANTO, Sp.M
DISUSUN OLEH
Atika Qisty Desmawan
(1102010040)
I.
IDENTITAS PASIEN
II.
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Tempat/ tanggal lahir
Suku/Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Tanggal Pemeriksaan
No Rekam medis :
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Ny. W
56 Tahun
Perempuan
Islam
Subang, 01 Juli 1958
Sunda Indonesia
SD/sederajat
Ibu Rumah Tangga
Kp. Sindangsari
24 April 2015
ANAMNESA ( Autoanamnesa )
Keluhan Utama
:
Mata kanan mendadak buram
Keluhan Tambahan :
Mata kanan merah, nyeri bila bola mata digerakkan, silau,
disertai mual dan sakit kepala.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli mata RSUD Subang dengan keluhan mata kanan mendadak buram
semenjak 3 minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan penurunan tajam penglihatan
pada mata kanan ini disertai dengan mata merah dan bengkak pada mata kanan. Pasien juga
menambahkan penglihatan silau apabila terkena sinar matahari atau melihat cahaya terang. Pasien
mengeluh nyeri pada mata kanan apabila bola mata digerakkan. Keluhan ini disertai dengan mual dan
sakit kepala. Semua keluhan pasien ini dirasakan pasien setelah mata kanan pasien mengalami
penurunan tajam penglihatan secara perlahan lahan sejak 5 bulan yang lalu akibat katarak.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A.
IV.
STATUS GENERALIS
Keadaan umum
:
Kesadaran
:
Tanda Vital
:
o Tekanan Darah
o Nadi
o Suhu
o Frekuensi Napas
o Berat Badan
o Kepala
o Mata
130/80 mmHg
84 x/ menit
Tidak diperiksa
20 x/ menit
Tidak diperiksa
Normocephal
( Lihat Status Oftalmologi )
STATUS OFTALMOLOGI
OD
Gerakan bola mata baik
OS
Posisi / Hirschberg
kesegala arah
Ortotropia
UCVA : 6/60
Visus Dasar
6/9
TIO
Palpasi :Normal
BCVA : tetap
perpalpasi
mmHg
Tenang
mmHg
Tenang
inferior
Hiperemis
Konjungtiva Tarsal
Tenang
Konjungtiva Bulbi
Tenang
Kornea
Jernih
Dangkal
Refleks cahaya -/-
Sedang
Miosis
Pupil middilatasi
Pupil
Bentuk irregular
Atrofi
Keruh
Iris
Lensa
Tenang
Jernih
Tonometri (schiotz)
Refleks fundus +
kunjungan pertama pasien ke poliklinik mata menjadi 28,0 mmHg pada kunjungan kedua.
Slit Lamp
Didapatkan kornea edema dan keruh, pupil middilatasi dan lensa keruh
RESUME
Pasien perempuan datang dengan keluhan mata mendadak buram sejak 3 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan ini disertai mata merah dan bengkak, silau, nyeri bila
bola mata digerakkan, mual dan sakit kepala. keluhan ini dirasakan setelah pasien mengalami
penurunan tajam penglihatan secara perlahan - lahan sejak 5 bulan yang lalu akibat katarak.
Pada status generalis didapatkan dalam batas normal. Pada status ophtalmologi
didapatkan visus OD 6/60, BCVA : tetap. Konjungtiva tarsal superior dan inferior hiperemis.
Konjungtiva bulbi terdapat injeksi siliar. Pada kornea didapatkan edema kornea dan kornea
keruh. Pada COA didapatkan COA dangkal. Pupil middilatasi, bentuk pupil irregular dan
tidak didapatkan refleks pupil. Iris sulit dinilai. Lensa didapatkan keruh. Pada pemeriksaan
funduskopi, tidak didapatkan refleks fundus.
V.
DIAGNOSA KERJA
VI.
DIAGNOSA BANDING
- Glaukoma sudut tertutup akut primer OD
- Glaukoma akibat uveitis OD
- Glaukoma fakolitik OD
VII.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan funduskopi OD
- Pemeriksaan Gonioskopi OD
- Pemeriksaan Lapang pandang OD
- Pemeriksaan USG OD
VIII. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
- Karbonik anhidrase inhibitor : azetolamid 250-500 mg IV/ IM dapat diulang
dalam 2-4 jam (maksimum 1 g/hari)
- Beta bloker : timolol 1 tetes pada mata 2 kali/hari
- Alfa adrenergik agonist : apraklonidin 1-2 tetes pada mata 3 kali/ hari
- Agen hiperosmotik : manitol iv 2 g/ kgBB selama 30 menit
- Miotik kuat : pilokarpin 2 %-4 % setiap 15 menit sampai 4 kali pemberian
2. Bedah
- Iridektomi laser OD
- Ekstraksi katarak OD
Saran :
IX.
PROGNOSIS
OD :
Ad Vitam
Ad Functionam
Ad Sanationam
Ad Cosmeticam
:
:
:
:
ad bonam
dubia ad malam
dubia ad malam
ad bonam
:
:
:
:
ad bonam
ad bonam
ad bonam
ad bonam
OS :
Ad Vitam
Ad Functionam
Ad Sanationam
Ad Cosmeticam