Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Di susun oleh :
1. Lia Priresta
1211020002
2. Khodiroh
1211020008
1211020013
4. Nunik Angelia
1211020018
5. Migunani Utami
1211020035
6. Panji Hendra
1211020037
7. Gilang Ikrar
1211020043
8. Ginanjar Bayu
1211020048
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. S DENGAN EJAKULASI DINI DI RUANG DAHLIA
RSUD BANYUMAS
A. Identitas
Nama
: Tn. S
Umur
: 35 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Pendidikan Terakhir
: SMK
Alamat
: Somagede, Banyumas
Tanggal Masuk RS
: 9 November 2013
No. Registrasi
: 64751
Penanggung Jawab
Nama
: Ny. Y
Umur
: 30 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
: Istri
B. Riwayat
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun dan menular serta
menurun seperti tekanan darah tinggi, paru-paru, kencing manis dan jantung.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular
dan menahun seperti tekanan darah tinggi, pari-paru, kencing manis, hepatitis dan
jantung.
Genogram
Keterangan :
: Klien
: Perempuan meninggal
: Laki-laki meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal satu rumah
0
V
V
V
V
V
V
Keterangan :
0
: mandiri
1
: dengan bantuan alat
2
: dengan bantuan orang lain
3
: dengan bantuan orang lain dan alat
4
: tergantung total
5. Pola Tidur dan Istirahat
Pasien mengatakan tidur Siang : 2 jam/hari, sedangkan untuk malam hari
Malam : 7 jam/hari. Pasien mudah lelah, sulit berkonsentrasi, saat
memiliki waktu luang lebih banyak di gunakan untuk melihat gambar, film
ataupun berimajinasi tentang hal- hal yang membangkitkan libido.
6. Pola Sensorik
Pasien mengatakan penglihatan dan pendengarannya masih berfungsi
dengan baik. Pasien dapat menjawab pertanyaan dengan cepat.
7. Pola Persepsi Diri dan Konsep Diri
Pasien mengatakan dirinya yakin akan sembuh dari penyakitnya
8. Pola Seksual dan Reproduksi
Pasien mengatakan ketidakmampuan dalam mempertahankan ejakulasi,
penurunan libido dalam melakukan hubungan seksual.
9. Pola Kenyamanan
Pasien mengatakan tidak nyaman dalam melakukan hubungan seksual
Mata
Hidung
Telinga
Gigi dan Mulut
Leher
Dada
9. Jantung
10. Paru paru
11. Abdomen
12. Genetalia
13. Ektremitas
: kesadaran Composmetis, E: 4 V : 5 M : 6
GCS = 15
: bentuk mesochepal, tidak ada kelainan, rambut
hitam
: bentuk simetris, pupil isokor
: normal, tidak terdapat sekret, tidak terdapat polip
: bentuk simetris, tidak terdapat serumen
: normal bersih, tidak terdapat caries, lidah bersih
: tidak terdapat pembesaran tiroid
: bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
ronchi/ wheezing
: tidak terdapat pembesaran jantung
: suara vesikuler
: kenyal, tidak terdapat pembesaran hepar
: bersih, tidak terdapat varises
: paien terpasang infus 20 tpm di tengan kiri
5
5
5
Tanggal
13
/11
2013
Data Fokus
Penyebab
Masalah
TTD
13
/11
2.
2013
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No
1.
Tanggal
13
/11 13
Diagnosa Keperawatan
TTD
Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan gangguan
biopsiko seksualitas (cemas).
2.
13
3.
13/ 13
11
/11 13
Rencana
Rasional
TTD
Tindakan
Tujuan : setelah di lakukan
a. a. Catat pemikiran Mungkin
tindakan
keperawatan
di pasien/
orang mereka
yang beranggapan
kembali normal.
berpengaruh bagi keterbatasan
Kriteria hasil: menyebutkan
pasien
mengenai kondisi
akan
pengetahuan
dan
seksualitas.
berpengaruh
pemahaman
tentang
pada
fungsi
keterbatasan seksualitas.
b. b. Berikan suasana seksualitas.
Untuk
terbuka
dalam
membantu
diskusi mengenai
memecahkan
seksualitas.
masalah
yang
sedang
di
dan
yang
muncul.
Mengetahui
persepsi
klien
tentang masalah
seksual
yang
muncul.
c. d.
rujuk
Kolaborasi,
pada
terapi/
ahli
konsultan
Membantu
dalam
memecahkan
seks.
masalah
dalam
hubungan
seksualitas.
a. Dorong pasien
untuk
mengekspresikan
Tujuan : setelah di lakukan
2
tindakan
keperawatan
di
perasaan
misal
Memberi
kesempatan
klien
untuk
harapkan
menunjukkan
berduka.
mengungkapkan
perasaan
terhadap
ketidaktepatan
alami
perubahan
konsep diri
harga
tujuan
sehingga
pasien
tanpa b. b.Yakinkan
menegatifkan
menyusun
masalah yang di
dan
dapat
membuat
rencana
yang pasangan
aktif sehubungan dengan
untuk
masa depan.
pada
pasien
dapat
secara
actual
menyatakan
masalah
pasangan
c. Identifikasi
perilaku
diri,
menarik sedih
rasa
pasien,
diri negative.
d. d.
tentang
Kaji
tingkat
dalam
menghadapi
perubahan.
Mengidentifikas
i
tahap
kehilangan.
a.Mendengarkan
pernyataan pasien/
orang terdekat.
Kondisi
stress
dapat
memperberat
kondisi
gangguan
reproduksi yang
di alaminya.
b. b. Dorong pasien
harapkan
keperawatan
tidak
untuk
berbagi
pikiran/
masalah
dengan teman.
di
terjadi
Kriteria hasil :
masalah
Menyatakan
contoh
anatomi/
fungsi seksual.
Mendiskusikan
masalah
terhadap
seksual
dengan
terdekat.
-
tentang
seksual
praktik
yang
kelelahan,
area
melanjutkannya
penyesuaian/
dengan
ekspresi masalah
dan
meningkatka
diskusi
dan
resolusi.
Membantu
penerimaan/
pasien
perhatiannya.
pada
kembali
hasrat/
kepuasan
di
aktivitas
seksual.
alternative
dapat
alternative.
hasrat
e.
d. d.Anjurkan
pasangan
pasangan
untuk
orang
memperlihatkan
Mengidentifikasi
kepuasan/
gambling.
menunda terbuka
ungkapan yang
pemahaman
tersembunyi
pernyataan
d. c.Solusi pemecahan
perubahan
sering
sebagai
disfungsi seksual.
Masalah seksual
cara
mengekspresikan
seksual.
Sesorang
dengan
gangguan
kognitifnya,
biasanya
kehilangan
tidak
kebutuhan
dasarnya
pada
perasaan
di terima
dan
ekspresi seksual.
IMPLEMENTASI
Tanggal
13
/11 13
No. Dx Jam
08.00
08.15
08.30
08.45
09.00
08.00
08.15
14
/11 13
08.00
08.10
08.20
08.25
08.00
08.10
08.15
15
/11 13
08.00
Tindakan Keperawatan
TTD
08.10
08.00
08.10
EVALUASI
Tanggal
No. Dx Evaluasi
TTD