Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
R O B E RT T U N G A D I
INFUS INTRAVENA
ada beberapa keuntungan pemberian IV orde nol
1. Dalam keadaan sakit yg kritis, antibiotik dpt
diberikan dalam bentuk cairan botol IV bersama
cairan IV, elektrolit-elektrolit atau bahan makanan
2. Laju infus dapat dengan mudah diatur sesuai
kebutuhan penderita
3. Infusi konstan mencegah fluktuasi puncak dan
peluang kadar obat dalam darah khusus untuk obat
yang mempunyai indeks terapi sempit
. Konsentrasi obat dalam plasma dengan infus IV pada
laju tetap dapat dilihat pd gbr 12-1 di text book.
KADAR PLATEAU
Kadar plateau atau konsentrasi tunak : suatu
keadaan dimana laju obat meninggalkan tubuh =
laju obat memasuki tubuh (infusi).
Waktu yg diperlukan untuk mencapai kadar tunak
obat dalam darah bergantung pada waktu paruh
eliminasi.
Jika obat diberikan pada laju infusi yang lebih
tinggi, diperoleh kadar tunak yang lebih tinggi
tetapi waktu yang diperlukan untuk mencapai
keadaan tunak tetap sama (spt terlihat pada gbr
12-2 pada text book).
Persamaan menjadi :
Cp =
R
[1 e-K()]
Vd. K
Karena e-K() mendekati nol persamaan menjadi :
Cp = R/Vd.K
Pada keadaan tunak laju infusi = laju eliminasi, oleh
karena itu perubahan konsentrasi obat dlm plasma
=0 :
dCp/dt = 0
dCp/dt = R/Vd K (Cp) = 0
(laju masuk) (laju keluar) = 0
R/Vd = K.Cp
Cp = R/Vd.K
Persamaan diatas menunjukkan bahwa konsentrasi
tunak (Cp ) bergantung pada Vd, K dan R.
CONTINUE
Infus IV dapat dipakai sebagai suatu sumber data
untuk menentukan klirens tubuh total jika laju
infusi dan kadar tunak dapat ditentukan dengan
persamaan :
Cp = R/Vd.K
Vd.K = R/Cp
Karena klirens tubuh total ClT = Vd.K
ClT = R/Cp