Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Tarikan tali pusat pendek dapat menimbulkan inversion uteri dengan segala
komplikasinya.
1. Tali pusat panjang.
a. Karena tali pusat terlalu panjang dapat terjadi lilitan beberapa kali di leher.
b. Aktivitas janin yang banyak dapat menimbulkan simpul tali pusat sehingga apabila
terjadi tarikan, maka simpul dapat menyebabkan aliran nutrisi dan O2 berkurang dan
mengakibatkan fetal distress sampai janin meninggal intrauteri.
c. Pada janin hamil ganda monoatomik, tali pusatnya saling berlilitan sehingga
menimbulkan fetal distress dan kematian intrauteri.
d. Tali pusat satu janin dapat saja melilit pada janin lainnya dengan akibat yang sama
(Manuaba, 2007; h.506-507).
3. Struktur tali pusat
Bentuk tali pusat yang normal menurut Sulistyawati dan Nugraheny (2010;
h.38) adalah silinder bulat dengan diameter rata-rata 1-1.5 cm, namun kadang
ditemukan kelainan bentuk yang menyerupai simpul. Simpul ada yang berupa palsu
dan simpul sesungguhnya. Adanya simpul pada tali pusat dengan jumlah yang
banyak dan lilitan yang erat dapat menyebabkan gangguan transportasi oksigen dan
nutrisi kepada janin, sehingga menyebabkan berat badan janin kurang dari normal.
Struktur tali pusat menurut Sulistyawati dan Nugraheny (2010; h. 37-38) adalah
sebagai berikut:
1. Terdiri dari dua arteri umbilikalis dan satu vena umbilikalis.
2. Bagian luar tali pusat berasal dari lapisan amnion.
3. Di dalamnya terdapat jaringan yang lembek yang dinamakan selai Warthon. Selai
Warthon ini berfungsi melindungi dua arteri dan satu vena umbilikalis yang berada
dalam tali pusat.